NovelToon NovelToon
Melahirkan Anak Rahasia CEO

Melahirkan Anak Rahasia CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Single Mom / Anak Kembar
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nanda wistia fitri

Menginjak usia 20 tahun Arabella zivana Edward telah melalui satu malam yang kelam bersama pria asing yang tidak di kenal nya,semua itu terjadi akibat jebakan yang di buat saudara tiri dan ibu tirinya, namun siapa sangka pria asing yang menghabiskan malam dengan nya adalah seorang CEO paling kaya di kota tempat tinggal mereka. Akibat dari kesalahan itu, secara diam-diam Arabella melahirkan tiga orang anak kembar dari CEO tersebut

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nanda wistia fitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ruang Bawah Tanah

Semua orang terkejut mendengar pengakuan Arabella

Terutama ayah nya sendiri Julian Edward, mereka tidak menyangka akan mendapatkan berita yang memalukan seperti ini, vania yang mendapati kakak nya hamil, hatinya berlonjak gembira, memang kehancuran Arabella lah yang di inginkan nya, terlihat senyuman tanda kemenangan di dirinya, sedangkan Arabella hanya menunduk dengan tubuh yang gemetar karena rasa takut

Ayah nya mendekati Arabella dan menampar nya dengan keras, sontak saja semua orang semakin terkejut dengan perlakuan nya itu, sudut bibir Arabella mengeluarkan sedikit cairan merah, pipinya menjadi panas dan telinga nya mendengung, matanya berkaca-kaca menahan tangis

"Kau benar-benar membuat keluarga ini malu,

Kau hamil sebelum menikah, lalu katakan padaku, siapa ayah biologis dari anak harammu itu"

Arabella diam seribu bahasa, dirinya pun bingung harus menjawab apa,bahkan dirinya sendiri pun tidak tahu siapa ayah dari anak yang ada di dalam kandungan nya, dengan lirih Arabella hanya dapat menggeleng sebagai bentuk jawaban atas pertanyaan ayah nya

"Kau tidak perlu melindungi nya Arabella, katakan pada ayah,siapa laki-laki itu?

Atau kau tidur dengan banyak laki-laki, sehingga siapa ayah dari anak haram mu itu kau sendiri tidak tahu"

"Aku tidak melakukan hal itu ayah,aku tidak melakukan hal serendah itu,tanyakan pada vania,semua ini terjadi saat aku pergi ke pesta ulang tahun teman nya"

Vania yang mendengar namanya di Sebut-sebut pun tidak terima, dia memasang wajah polos dan merasa tidak bersalah

"Aku tidak melakukan apapun kak, kenapa kakak bisa menuduh ku seperti itu"

"Kamu yang hamil kenapa anakku yang di salahkan,aku menyuruh putri ku mengajak serta dirimu dalam sebuah pesta agar mendapatkan banyak teman, bukan merayu laki-laki agar tidur dengan mu" Christine tentu saja membela putrinya

"Yang aku katakan benar ayah,vania memberiku minuman setelah itu aku tidak ingat apapun"

"Aku memang memberikan mu minuman kak,tapi itu es jeruk, bukan kah setelah itu kau minum anggur terlalu banyak,sampai kau mabuk

Kemudian aku juga melihat kau berdansa dengan banyak pria,saat aku mengajak kau pulang pun, kau tidak mau

Lalu bagaimana bisa kau menyalahkan diriku atas kesalahan mu"

"Tidak ayah, itu tidak benar

Aku tidak melakukannya, vania berbohong

Ayah percayalah padaku"

Julian murka melihat Arabella, dirinya menarik Arabella dari kursi sampai terjerembab kelantai

"Aku malu mengakui dirimu sebagai putriku,kau benar-benar murahan sama seperti ibumu, gugurkan kandunganmu Arabella, aku tidak ingin anak haram mu lahir membawa malapetaka dalam keluarga ini"

"Aku akan membesarkan anak ini, dia sama sekali tidak bersalah"

"Kau fikir membesarkan seorang anak tanpa suami itu mudah,semua orang akan mencemooh dirimu,dengarkan ayahmu ini Arabella, Kau tidak punya pilihan lain,anak ini hanya anak haram yang tidak jelas siapa ayah  kandung nya,bagaimana kalau ayah nya seorang kriminal, atau dia sudah menikah dan punya keluarga, apa kau pernah berfikir kesitu"?

Arabella membenarkan ucapan ayah nya, bagaimana jika ayah anak itu adalah berandalan,apa jadinya jika suatu hari anak nya bertanya siapa ayah nya?

Hati Arabella semakin teriris, mata sembab nya menatap ayah dan juga nenek nya secara bergantian, dapat di lihat rasa kecewa dari mata nenek yang begitu menyayangi nya,dari wajah keriput nya terlihat jelas rasa sedih yang mendalam

Arabella menundukkan kepala nya, tubuh nya terguncang karena menahan isak tangis nya

" biarkan aku membesarkan anak ini ayah, aku mohon"??

Julian Edward kehabisa cara membujuk anak sulung nya, dengan sigap dia memanggil dua satpam yang menjaga rumah mewah miliknya, dan dengan kasar menarik lengan Arabella menuju ruang bawah tanah Ruang yang gelap dan lembab,

Sesampainya di sana Arabella langsung di kurung di dalam nya

"Ayah tolong jangan lakukan ini padaku, aku takut sendirian di sini ayah,aku mohon tolong lepaskan"

"Renungi kesalahan mu,lagipula tempat ini sangat cocok dengan keputusan mu yang ingin membesarkan anak sialan itu bukan?

Besarkan di sini, agar tidak ada orang di luar yang mengetahui kehamilan mu"

Arabella terus memohon pada ayah nya, walupun tempat yang gelap itu sudah di tinggalkan nya, sementara itu di dalam kamar vania dan ibunya melonjak gembira, kehancuran Arabella yang sangat di Tunggu-tunggu akhirnya tiba juga

Saat keluar dari ruang bawah tanah, julian. Berpesan kepada para maid yang ada di rumah untuk tidak memberikan makanan dan minuman pada Arabella, sebagai bentuk hukuman karena sudah berani membangkang, semua maid patuh dan menuruti perkataan majikan mereka,setelah nya julian pun pergi kekamar ibunya, dia yakin pasti ibunya syock dan itu sangat memungkinkan kesehatan nya menurun

Saat dokter memeriksa keadaan nya, tensi darah nya benar-benar tinggi, di tambah lagi nyonya ema juga mengidap penyakit diabetes,Julian takut ibunya drop dan sakit nya bertambah parah

"Ibu harus banyak istirahat, jangan banyak fikiran bu"

"Aku sudah tua, tapi masih bisa berfikir secara rasional, kau terlalu kejam pada anakmu,

Kau hanya bisa menyalahkan dirinya, tanpa melihat dirimu dahulu,yang terjadi pada Arabella adalah sebuah kesalahan mu juga, vania lahir sebelum kau menikahi ibu-Nya, kau berkhianat pada istrimu, dan melemparkan semua kesalahan padanya, apakah menurutmu kau benar?

" aku hanya memberinya sedikit pelajaran bu, bukan ingin membunuh nya"

"Kau tidak membunuh Arabella secara langsung, tapi kau membunuh mental nya perlahan-lahan, setidaknya biarkan dia menjelaskan semuanya,tapi sedikit pun kau tidak memberi nya kesempatan"

Julian menggela nafas panjang,tidak ada gunanya berdebat dengan ibunya,kesehatan ibunya lebih penting dari apapun,

Diapun melangkah keluar menuju ruang kerja milik nya,entah apa yang di lakukan di dalam sana

Tiga hari sudah berlalu semenjak kejadian pada malam itu, di dalam ruang gelap yang pengab itu Arabella menahan haus dan lapar, semenjak dirinya di kurung tak seorang pun yang datang menjenguk nya, jangan kan untuk menyapa bahkan untuk mengantarkan makanan pun tak seorang pun yang peduli termasuk para maid di rumah itu

Arabella duduk dengan lemas di dekat pintu,tangan kurus nya mengusap perut nya yang masih rata,perasaan nya bercampur aduk menjadi satu,ingin rasanya dia menyerah tapi ada nyawa lain yang harus di jaga dan selamatkan, dalam keputus-asaan tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mendekati ruang gelap di mana dirinya di kurung, tak lama pintu itupun terbuka, samar-samat bayangan yang masuk ke ruangan itu pun terlihat jelas, ternyata itu vania yang datang seorang diri dengan membawa sesuatu dalam sebuah kantong plastik

Arabella merangkak dengan tubuh gemetar mendekati vania, tangan nya ter ulur ingin menyentuh vania, tapi dengan angkuh vania menepis tangan Arabella dengan rasa jijik

"Vania, aku sangat lapar van, aku juga haus,tolong aku van, tolong kasih aku air van aku haus!

Arabella berkata dengan wajah yang pucat dan tangan yang gemetaran

Vania dengan sombongnya membuang bungkusan berisi makanan ke hadapan Arabella, serta memberikan air minum yang sangat sedikit

" aku sudah berbaik hati padamu kak, dengan membawakan semua ini atas perintah ayah, kau nikmati saja"

"Tidak bisakah aku keluar dari sini vania, katakan pada ayah, aku tidak ingin terkurung di sini terlalu lama, aku harus bekerja di kantor"

"Urusan kantor sudah di berikan padaku,kau tidak perlu lagi memikirkan itu kak,bukankah ini yang kakak inginkan?

Sudahlah kak, jalani saja hukuman dari ayah, kakak jangan bermimpi bisa keluar dari sini,aku tidak ingin pertunangan ku dengan Nicholas gagal karena berita kehamilan kakak menyebar luas di luar sana"

"Kau tidak ingin jujur van, kalau sebenarnya kau lah yang telah menjebak diriku"

"Ha ha ha ha kau sangat lucu kak,kalaupun aku benar-benar menjebak dirimu, lalu kau mau apa?

Mau membalas nya?

Dengan cara apa?

Kau tidak memiliki kuasa apapun lagi,ayah bahkan tidak pernah percaya padamu"

"Kau jahat van, apa salahku sampai kau ingin menghancurkan diriku van?

" salahmu adalah lahir kedunia ini dan menjadi anak dari ayahku, seharusnya hanya aku anak nya, tidak ada dirimu

Aku juga benci saat semua orang memuji dirimu dan hanya memandangmu,sementara aku harus bekerja keras untuk mendapatkan semua pujian itu"

Sekarang kau sudah tahu kan

Aku benar-benar benci dirimu

1
tia
update lebih banyak Thor
tia
lanjut dobel up thor
tia
tumben belom thor
tia
lanjut thor
tia
lanjut Thor,,, semakin seru 👍
tia
lanjut thor cerita ny bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!