NovelToon NovelToon
LEPASKAN AKU SUAMIKU

LEPASKAN AKU SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: El khiyori

Anjani, seorang aktris multitalenta yang terpaksa menerima pinangan kakak angkatnya atas perjodohan yang diatur orang tua. Sekian tahun menikah, tak ada sentuhan apapun yang terjadi. Pria bernama Mahaka Wiratama itu sibuk dengan wanita yang ia cintai.

Di tahun ke 5 pernikahan, Anjani nekat kabur dan hidup sendiri. Semua itu berkat bantuan Devan, sahabat Mahaka, tetapi masalah baru justru hadir dalam hidupnya.

Hampir setiap malam ia merasakan kehangatan seorang pria dalam tidurnya. Ia bahkan harus kehilangan mahkotanya, tapi Anjani tak pernah tahu siapa yang melakukannya.

Semuanya semakin rumit saat dirinya dinyatakan hamil dan vidio asusilanya dengan seorang pria misterius tersebar di jagad maya. Hidup Anjani hancur dalam sekejap, lalu apa yang akan ia lakukan demi bisa memperoleh harga dirinya kembali.

Follow Instagram El khiyori

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El khiyori, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Malam itu juga Mahaka menemui Devan. Dengan rahang mengeras ia mencengkeram krah kemeja Devan.

"Dimana dia? jadi kau ini pengkhianat?! wanita itu berhasil menggodamu?!" teriak Mahaka di depan wajah Devan.

"Berhentilah Mahaka, istrimu tak seburuk yang kau pikirkan. Selama ini kau terlalu percaya pada Amelia."

"Diamlah! sekarang beritahu padaku dimana Anjani berada!"

"Tidak bisa," jawab Devan datar, namun kekuatan kedua tangannya berhasil mendorong Mahaka menjauh.

Pria itu juga memanggil penjaga di rumahnya untuk menyeret Mahaka pergi dari sana.

"Lepaskan aku!! aku bisa berjalan sendiri!! dan kau Devan, jangan main-main denganku!!" teriak Mahaka saat ada dua orang pria hendak menyeret tubuhnya.

Malam ini ia memang pergi begitu saja, tapi sudah pasti Mahaka tak akan tinggal diam karena akan menjadi masalah besar dalam hidupnya jika Anjani tak lagi di sampingnya, apalagi kalau kebohongannya selama ini terbongkar. Entah apa yang akan kedua orangtuanya lakukan.

Malam ini Mahaka terpaksa menyerah, tapi ia akan datang ke lokasi syuting Anjani esok hari. Saat berniat istirahat, ponselnya justru berdering. Itu adalah nomor pelayan yang ia tugaskan untuk menjaga Amelia di rumah sakit.

"Apa ada hal buruk?" tanya Mahaka dengan mengurut pelipisnya.

"Em ... bukan begitu Tuan, tapi Non Amelia ingin bicara."

Setelah berkata demikian, ponsel segera diserahkan pada Amelia.

Hal pertama yang wanita itu katakan adalah menuntut agar Mahaka menjaganya, tapi sudah pasti hal itu ditolak. Mahaka tak mungkin memperburuk keadaan dengan berada di dekat wanita lain.

"Tenanglah Mel ... ini hanya untuk sementara. Sembuhlah dulu! jika sudah diperbolehkan pulang, aku pasti akan menjagamu," ucap Mahaka berusaha menenangkan.

"Aku ingin menuntut wanita sialan itu, dia sudah membuat wajahku sakit."

Amelia kembali merengek, namun Mahaka tak akan mungkin membiarkan wanita itu melakukannya.

"Ini bukan tentang Anjani, tapi tentang aku. Jika kau sampai melakukan itu dan membawa namaku, semuanya akan tamat. Kumohon tenangkan dirimu Mel, serahkan semuanya padaku!! jangan bertindak macam-macam!!"

Kali ini Mahaka bicara dengan nada tinggi karena otaknya benar-benar penuh.

Sampai detik ini ia juga masih tak mengerti kenapa saat Anjani datang Amelia belum pergi dari kamarnya. Ia juga mengenakan lingerie. Padahal alasan Mahaka mengizinkan Amelia beristirahat di kamarnya adalah karena kondisinya yang sedikit buruk.

Wanita itu terus mengeluh kepalanya sakit dan tidak ada yang menjaganya di apartemen. Mahaka mengusap kasar wajahnya. Sudah kesekian kali ia mencoba menghubungi Anjani tapi tak berhasil.

Keesokan paginya pria itu bangun dengan rasa lelah luar biasa. Kepalanya terasa berat, namun ia tak ingin kehilangan kesempatan untuk bicara dengan Anjani. Ia harus datang ke lokasi syuting wanita itu dan berhasil mengajaknya bicara sebelum syutingnya dimulai.

Dengan langkah buru-buru Mahaka menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Tak lupa ia membeli buket bunga mawar yang indah sebelum sampai di tempat yang dituju.

Sampai di sana belum nampak ada mobil Anjani, namun asisten pribadinya sudah berada di dalam back stage. Ia terlihat sibuk mempersiapkan beberapa hal. Meski tak diizinkan Mahaka tinggal serumah dengan istrinya, Ariel tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk Anjani.

"Pak Mahaka, anda berada di sini sepagi ini? apa ada sesuatu, kenapa Pak Mahaka datang kemari sendiri?" tanya pria kemayu itu pada Mahaka.

"Yah ... semalam Anjani marah padaku dan dia kabur dari rumah," jawab Mahaka setengah berbisik. Raut wajahnya juga tampak lesu.

"Benarkah?! apa ada hal besar yang Pak Mahaka lakukan sampai Anjaniku yang sangat mencintai suaminya berbuat demikian?!" pekik Ariel yang merasa sangat terkejut akan hal itu, namun belum sampai ia mendapatkan jawaban, orang yang mereka bicarakan sudah tiba di sana.

Ia tak datang sendiri. Dua orang bodyguard dengan badan tegap nampak menjaga Anjani. Begitu melihat Mahaka, wanita itu langsung berkata, "aku tak mau ada orang lain di sini selain asistenku."

"Sayang, apa yang kau katakan?!" seru Mahaka yang berusaha mendekati Anjani sambil hendak menyerahkan buket bunga yang sudah ia siapkan, tapi usahanya gagal total.

Anjani tetap mengusirnya. Wanita itu bahkan tak menatapnya sama sekali. Keributan kecil sempat terjadi karena Mahaka bersikeras untuk mendekat. Pria itu juga terus memberontak, namun Anjani tetap pada pendiriannya.

Ariel yang melihat itu tentu tak tinggal diam. Ia mendekati Anjani, mengusap lembut punggungnya sebelum akhirnya memeluk wanita itu dengan erat.

Masih terlihat jelas di mata Mahaka bagaimana interaksi sang istri dengan Ariel asistennya, dan itu membuat amarahnya semakin berkobar.

Hari ini ia terpaksa menyerah. Setelah menenangkan diri beberapa saat, Mahaka datang ke kantornya. Ia harus tetap tenang agar tak memancing kecurigaan orang-orang sekitar terutama kedua orangtuanya.

Sementara itu, pertanyaan mulai muncul di benak para kru dan orang-orang yang kebetulan berada di lokasi syuting. Tak hanya Ariel yang bertanya, lawan main Anjani pun ikut mempertanyakan apa yang terjadi, namun Anjani tak mengatakan apa-apa. Ia hanya minta untuk diberikan dukungan agar bisa melewati semuanya.

Syuting berjalan lancar. Mulai saat ini Anjani juga mengajak Ariel tinggal di dekat unit apartemen miliknya. Ia menyediakan fasilitas itu untuk sang asisten agar semuanya menjadi lebih mudah.

"Mau langsung pulang atau kita jalan-jalan dulu?" tanya Ariel yang kali ini menyetir mobil milik sang aktris yang juga merupakan majikannya.

"Aku ada janji dengan seseorang, kita langsung pulang saja," jawab Anjani yang semakin memancing keingintahuan Ariel.

"Janji sama siapa sih?"

"Devan," jawab Anjani singkat.

"Yang pengacara itu?"

"Hmmm .... "

"Tunggu, untuk apa kalian bertemu. Ini bukan tentang perceraian kan? Ya Tuhan Anjani, jika sampai itu terjadi pasti akan ada dampak luar biasa pada karir kamu."

Ariel mendadak pusing saat membayangkan Anjani harus berseteru dengan Mahaka Wiratama.

"Jangan berpikir terlalu jauh. Aku sedang memikirkan mana yang terbaik untuk dilakukan."

Sayangnya Anjani tak mengatakan lebih jauh mengenai apa yang terjadi.

Sampai detik inipun Ariel masih berpikir jika hubungan mesra antara Anjani dan Mahaka adalah nyata.

"Apa Mahaka selingkuh?" tanya Ariel lagi saat mobil sudah berhenti di basement.

"Aku tidak ingin membahasnya dulu."

Akhirnya jawaban tegas itu membuat Ariel menyerah.

Tak lama setelah mereka masuk ke unit masing-masing, Devan datang ke apartemen Anjani. Keduanya berbicara banyak hal.

"Menurutmu, jika aku melakukan gugatan lebih dulu, apa kemungkinan terburuknya?" tanya Anjani pada Devan yang sejak tadi terus menatapnya.

"Hal terburuknya, Mahaka tak mungkin menerima begitu saja. Aku yakin kau pasti sudah sangat mengenalnya," jawab Devan tanpa mengalihkan pandangannya sedetikpun dari wanita di hadapannya.

"Kenapa kau terus menatapku seperti itu?" tanya Anjani yang mulai kikuk karena apa yang Devan lakukan.

"Aku hanya tak mengerti, bagaimana bisa Mahaka meminta wanita secantik dirimu bersaing dengan rubah licik seperti Amelia."

Mendengar nama itu dada Senjani mulai nyeri. Ia bahkan harus menjadwalkan diri menemui psikiater di sela-sela kesibukannya, dan semua itu karena Amelia. Wanita itu sungguh berhasil menghancurkan mentalnya sebagai seorang wanita. Anjani juga pernah beranggapan kalau dirinya benar-benar wanita yang buruk setelah mendengar hinaan yang Amelia berikan.

"Sudah sejauh apa hubungan mereka Dev? apa Mahaka pernah .... "

Anjani tak melanjutkan ucapannya. Ia merasa dadanya kembali sesak setiap kali membayangkan kalau Mahaka menyentuh Amelia.

"Mereka sama-sama dewasa, kau pasti bisa membayangkan sendiri apa yang terjadi antara dua orang dewasa yang memiliki hubungan begitu dekat. Kurasa sudah saatnya kau membuang perasaanmu pada Mahaka."

Kali ini Anjani terdiam.

Ia masih ingat bagaimana raut bahagia Mahaka saat ia masuk ke kediamannya dan dinyatakan sebagai adik angkatnya, tapi semua itu berubah saat kariernya di dunia selebriti semakin menanjak. Sikap Mahaka berubah dingin, puncaknya saat pria itu dipaksa menikahinya dan meninggalkan kekasihnya.

Mahaka benar-benar menyakiti Anjani setiap detiknya. Ia bahkan membawa Amelia masuk ke dalam rumah tangga mereka.

1
partini
ayo ka buktikan kamu layak jadi suami Anjani,,hadapi selingkuhi mu dan para anteknya selamat menikmati Mahaka
agak lama Shok terapi Thor biar dia merasakan apa yg di rasakan Anjani 👍👍👍👍
partini: ini keren ortunya best jadi ingat karya Susi Sartika kalau ga salah,,ortunya jg gitu tapi itu cerita Casanova yg suka masuk lobang sana sini lanjut Thor i like 👍👍👍👍
total 2 replies
partini
bagus Thor masuk konflik nya keren,,aku tau Anjani wanita bucin tapi kalau udah kaya gini dia masih bucin jg rada gimana gitu harus nya kasih Shok terapi suaminya,,jadi ada penyelesaiannya dari lubuk hati yg paling dalam,, untuk dia kaya itu mah hal biasa selingkuh minta maaf udah kelar happy lagi
partini
good story 👍👍👍👍👍
partini
akan lebih seru kalau keluarga besar Mahaka tau kelakuan anaknya,,
Hatus
Anjani kamu kuat banget nutupin perselingkuhan suamimu, kamu enggak ada niat buat ganti suami gitu😠
El khiyori: /Facepalm/
total 1 replies
Hatus
Kenapa ya.. kebanyakan pelakor itu tidak punya malu🤔
Febrianto Ajun
Aduh, tangan sudah gatal, cepat update dong thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!