NovelToon NovelToon
MONOLOG

MONOLOG

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:399
Nilai: 5
Nama Author: Ann Rhea

Kenziro & Lyodra pikir menikah itu gampang. Ternyata, setelah cincin terpasang, drama ekonomi, selisih paham, dan kebiasaan aneh satu sama lain jadi bumbu sehari-hari.

Tapi hidup mereka tak cuma soal rebut dompet dan tisu. Ada sahabat misterius yang suka bikin kacau, rahasia masa lalu yang tiba-tiba muncul, dan sedikit gangguan horor yang bikin rumah tangga mereka makin absurd.

Di tengah tawa, tangis, dan ketegangan yang hampir menyeramkan, mereka harus belajar satu hal kalau cinta itu kadang harus diuji, dirombak, dan… dijalani lagi. Tapi dengan kompak mereka bisa melewatinya. Namun, apakah cinta aja cukup buat bertahan? Sementara, perasaan itu mulai terkikis oleh waktu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ann Rhea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Honeymoon

Semua masalah duniawi pasangan muda itu tinggalkan, pergi berlibur ke luar negeri tanpa tahu dulu dompet mau krititing yang penting semua ego terpenuhi.

Beli banyak barang yang seharusnya tak perlu.

Beli makanan bukan karena lapar atau suka tapi cuman penasaran, icip sedikit dan tinggalkan.

Itulah yang Lyodra dan Kenziro lakukan. Padahal sebelum berangkat ke Thailand mereka sudah diwanti-wanti oleh ibunya Kenziro untuk tidak menghamburkan uang, karena cari uang susah, bikin badan pada encok, pegal linu dan butuh minyak urut tiap menit.

Ya cuman didengerin satu menit abis itu dilupain seumur hidup.

Selagi masih bisa di tarik saldonya, ya jangan khawatir itu duit apa. Gak peduli duit pahit atau bukan, yang penting itu saldo emang ada angkanya di rekening.

Abis puas menjajah restoran mewah di pusat kota Bangkok yang katanya paling mantap betul. Mereka kayak gak ada habisnya buat kulineran, mencoba banyak jajanan yang ada disana.

Sampai tak terasa sudah menghabiskan uang jutaan hanya untuk jajan sehari.

Cuman gemeteran dikit sih, abis itu Lyodra kayak enjoy lagi aja. Dia itu santai selagi usahanya berjalan. Beda cerita kalau udah mogok, gak ada pembeli baru pusing. Akhir-akhir ini sih toko bunga miliknya emang ramai diburu pembeli. Belum lagi usaha pajamas miliknya.

"Sayang, uang kamu aman kan aku pake terus? Soalnya uang aku sayang kalo dipake." Lyodra tersenyum lebar, sambil menjilat es cream coklat ditangannya dan berlari kecil mendahului Kenziro.

Kenziro sebenarnya tak masalah, kayak yaudahlah yang penting seneng, kalau ada mah gak akan pelit. Cuman nih masalahnya ya, dia udah jeblok banyak banget. "Tapi beb, kalo uang abis limit boleh pake uang kamu?"

Langkahnya terhenti, tubuhnya yang semula membungkuk dan wajahnya sumringah berubah datar dan matanya kosong. "Itu artinya kamu bakalan jadi pengangguran?"

"Ih kata siapa? Engga." Kenziro menggeleng. "Aku cuman nanya. NANYA! Emang harus saling kan. Tapi yang aku pikirin tuh, kalau aku gak ada pemasukan. Belum kerja misalkan, boleh pake uang kamu dulu?"

"Gak boleh. Uang kamu milik kita, uang aku milik aku."

Oh gusti! Itu bukan jawaban yang Kenziro dambakan, sampai wajah berserinya berubah mendung seperti akan hujan badai dan berjingkrak kesal meninggalkan Lyodra sendirian karena merasa semua beban jadi berpindah ke tangannya.

"Lho kok aku ditingal? Hei!" Lyodra melambaikan tangan berusaha mengejar. "Kentut tungguin heh!"

"Masak aku. Nyuci juga aku. Ngelonin kamu juga aku. Terus kamu mau ngapain aja selain shopping?"

Lyodra mendengkus kesal. "Jadi mulai itungan lagi? Ini belum ada sebulan lho kita nikah, masa masalah gituan aja di ribetin. Kan ada ART, aku mampu bayar kok. Kita kesini cuman buat honeymoon main bukan kayak gini!"

"Tapi masalahnya, kamu kalau diposisi aku gimana sebel gak?"

"Oh aku tau. Jadi kamu maunya aku bilang 'boleh sayang' gitu iya?" Lyodra mulai membentak. "Harusnya kamu mikir, dari kapan sih aku itungan? Kamu jadi sensian overthinking gitu ih jelek. Biasanya juga engga, kamu suka pake uang aku, aku juga suka pake uang kamu. Ada apa sih? Cerita coba, kamu ngajak ribut terus pantesan. Malu tau."

Kenziro menggeleng lelah. "Bukan gitu, Liur. Astaga bukan."

"Kamu capek nih pasti, ada masalah kalau begini. Udahlah kita istirahat aja, dari pada kamu sakit."

Ya awalnya kesel sih, tiap nanya dia selalu gak sesuai ekspektasi jawabannya. Coba kalau Kenziro yang jawab pertanyaan absurd Lyodra pasti langsung ngambek, jutek.

Sebenarnya mereka sama persis. Sering ribut kayak anak kecil gak lama akur lagi. Kalau deket ngeselin kalau jauh kangen.

Melihat mata Lyodra mulai berkaca-kaca karena merasa bersalah. Padahal niatnya cuman bercanda, jadi kasihan juga sih.

Melihat butiran bening mulai menetes, membuat wajah cerah itu jadi suram seperti masa depan. Akhirnya Kenziro pun melunak hatinya dan mau untuk mendekat, menghapus air matanya dan mengakui kesalahan.

"Sayang, maaf."

"Kamu kenapa sih? Di ajak bercanda malah serius. Di ajak serius suka bercanda. Kita itu udah lama tau sayang. Bukan sebulan dua bulan kenalnya. Udah sebelas tahun kita pacaran, aku pikir kamu udah cukup dewasa buat saling mengerti. Ada waktunya mana yang bisa kita ketawain mana yang diseriusin. Mana mungkin aku tega sih liat suami tersayang aku ini melarat, engga lah, masa dompet akh setebal buku sains tapi dompet suami aku kering kerontang," ucapnya dengan suara bergetar.

Lyodra itu cengeng, gampang menangis tapi juga tertawa tapi dia sehat cuman rada gila sedikit. Tapi anehnya Kenziro makin cinta.

"Kalau ada apa-apa cerita jangan dipendem terus bikin orang lain bingung dan harus ngerti tanpa diceritain. Aku bukan peramal tarot lho yang bisa meramal isi pikiran kamu tanpa bicara."

Kenziro mengusap-usap kepalanya.

"Cungur," umpat Kenziro didalam hati. "Ngomong doang bisa gitu, buktinya pret."

"Ih kok pret? Jangan pret-pret dulu dong, iya kan aku bener."

Kenziro masih enggan melihat Lyodra.

"Ih sayang! Liat aku. Kamu liatin siapa sih? Ada cewek yang lebih cantik dari aku?" Lyodra melihat ke atas, bibir kecilnya mengerucut lucu dan menarik pipi suaminya untuk kepalanya tertunduk. "Lihat aku, aku masih cantikkan dimata kamu?"

Kenziro menatap wajahnya begitu dalam. Dari iris matanya, bentuk kelopaknya, alisnya, dahinya, hidung hingga ke pipi. Dia begitu sempurna. Dimatanya, Lyodra begitu indah. Bisa-bisanya dulu ia mengatakan dia jelek hanya karena gengsi bilang dia sebenarnya cantik banget.

Seandainya saja Lyodra gak dateng mencintainya, ia yakin sekarang masih jadi jomblo karatan entah lumutan atau sudah lapuk dimakan usia. Tapi gak yakin juga sih bakalan jomblo mulu, paling udah punya mantan pacar tujuh, matan HTS an sepuluh, mantan gebetan seratus mantan cemceman gak keitung dah.

Bagi Kenziro, semua menyangkut Lyodra adalah candu. Meksipun kadang dunia sebercanda itu. Dia perempuan yang sangat lucu, orang bilang sih mereka gak cocok karena Kenziro terlalu tinggi dan cukup sipit. Pokoknya dari visual kurang deh buat bersanding sama Lyodra yang nyaris sempurna. Udah cantik, baik, lucu, gemesin, pinter, baik banget pake banget, cerdas, berprestasi hidupnya terjamin sejak kecil, masa depannya udah di siapin.

Makanya itulah alasan kenapa mereka pacaran lama banget.

Emang disuruh selesain kuliah dulu. Jangan dulu menikah. Kerja dulu, cari pengalaman yang banyak, seneng-seneng dulu meksipun seneng-seneng itu gak ada ujungnya.

Terus coba berbisnis, kenalin diri sendiri lebih baik dulu. Jangan buru-buru mau berumah tangga karena cinta tak selamanya indah dan cukup.

Itu yang ribet orang tuanya Lyodra ya. Yang memang dia anak semata wayangnya, dijaga dengan baik, dikasihi, dicintai dan di rawat sepenuh hati sebisa mungkin mereka pastikan dia tidak kekurangan apapun selama hidupnya. Bebas memilih siapapun pasangannya asalkan membawanya ke jalan positif.

Awalnya memang Kenziro ditolak, karena mereka berpikir dia cuman remaja urakan, gak punya masa depan, gak punya tujuan hidup. Kerjaan ya bolos sekolah, soalnya seketat itu orang tua Lyodra sampe suka nanyain dia lagi deket sama siapa. Abis tahu namanya, ditanyain ke pihak sekolah baru dicari bibit bebet bobotnya.

Agak ribet emang, cuman mereka baik banget. Orang tuanya gak pelit kalau udah sayang, sampe mau biayain sekolah temennya Lyodra pas tau temennya itu baik dan nemenin ke jalan yang lebih baik, membawa ke hal positif.

Tapi gimana ceritanya di kutukupret Kenziro bisa di ACC keluarganya? Simple, mau ngadu ayam sama papanya Kenziro dan orangnya asik diajak ngobrol.

Eh tapi bukan ngobrol biasa. Tapi pake bahasa bisnis sambil main catur dan mengalahkan papanya Lyodra untuk pertama kalinya. Akhirnya boleh deh main ke rumah, asalkan jangan kelewat batas. Mereka sering sih disuruh putus aja karena gak jelas, pacaran tapi kek bukan pacaran. Giliran udah sering berduaan dituduh aneh-aneh padahal Kenziro sebisa mungkin menjaga, melindungi dan menyayangi Lyodra.

Cuman sering berantem gak jelas abis itu diem-dieman eh kangen lagi. Tapi gengsi ngomongnya.

Kan gengsi gak di bawa mati ya, yaudahlah terobos ajalan, Lyodra nyosor cium bibir Kenziro karena dari tadi gak berhenti natap dia pake  tatapan yang sulit di artikan kayak lagi kaget, antara gak percaya sama bingung gitu lihat tagihan bulan ini membeludak.

"Abisnya kamu bengong terus. Kenapa sih? Kamu selingkuh ya. Makanya melamun, soalnya lagi mikirin gimana kalau ketauan, iya?"

Kenziro tersadar. "Salah sayang. Gak gitu, aku cuman lagi flashback pas aku deketin kamu. Apel ke rumah bawa cake tapi ternyata kreseknya bolong dan cake nya gak tau jatuh dimana haha. Lucu ya kalo di inget tuh."

"Haha iya ya, terus kamu di tuduh boongin mama aku," jawab Lyodra sambil berjalan disamping suaminya dan mengandeng tangannya.

Itulah mereka, yang kalau ribut gak pernah seserius itu. Pasti gak lama akur lagi, tapi cukup sering mempermasalahkan hal kecil. Tapi justru dari situlah, hubungan mereka bisa berjalan, tidak membosankan meskipun kadang rasanya capek, bosen tapi bukan orangnya yang diganti, justru suasananya dan obrolannya.

1
douwataxx
Seru banget nih cerita, aku gk bisa berhenti baca! 💥
Ann Rhea: makasihh, stay terus yaa
total 1 replies
menhera Chan
ceritanya keren banget, thor! Aku jadi ketagihan!
Ann Rhea: wahh selamat menemani waktu luangmu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!