Mendadak Jadi Mommy Anak Satu

Mendadak Jadi Mommy Anak Satu

Bab 1. Kabur

Wanita mana yang tidak bahagia dijanjikan sebuah pernikahan oleh kekasihnya? Sebagai bukti bahwa hubungan mereka telah masuk ke jenjang yang lebih serius. Dimana kehidupan sesungguhnya akan dimulai, saling berbagi cinta dan kasih sayang. Begitulah yang seharusnya Ayanna rasakan, seorang gadis berusia 23 tahun, yang akan menikah sekitar dua hari lagi.

Namun, alih-alih merasa bahagia, gadis itu justru sedang mencari cara untuk menggagalkan pernikahannya dan kabur dari sana. Bukan karena dia tidak mencintai pria yang akan menjadi suaminya, tapi kebohongan yang dia terima menjadi alasan mengapa dia berpikir demikian.

Hari ini Ayanna pergi ke bank, mengambil uang tabungan hasil dari pekerjaannya sehari-hari sebagai tukang bunga. Dia kuras semuanya yang kurang lebih berjumlah 100 juta dan disimpan dalam satu tas besar.

Setelah selesai gadis itu langsung menghampiri sang supir yang sedari tadi menunggu di dalam mobil. Refal adalah satu-satunya orang yang bisa Ayanna percaya, sebab pria itu sudah bekerja di keluarganya selama sepuluh tahun.

Sedangkan teman-temannya? Jangan tanya tentang mereka, sudah tentu tidak akan ada yang setuju dengan ide gadis itu, karena mengingat keluarga Ayanna yang sangat protektif. Jika mereka ikut campur, maka bisa-bisa mereka terkena masalah.

"Seperti yang aku katakan sebelumnya, cari tempat yang aman untuk menyembunyikan tas ini. Jangan ada satu orang pun yang melihatnya, karena itu akan jadi masalah besar untukku!" cetus Ayanna dengan wajah yang sangat serius. Dia tidak mengatakan apa isi di dalam tas itu, tapi Refal bisa menebaknya dengan mudah.

"Siap, Nona, setelah selesai saya akan lapor kepada Anda," jawab Refal cepat. Dia mengambil alih tas dari tangan Ayanna, lalu menyalakan mesin mobil.

"Sudah sana pergi, aku ada janji dengan Thomas di butik, nanti kalau aku sudah selesai jemput aku di sana ya," usir Ayanna sambil memberi pesan pada Refal. Sebagai bawahan pria itu hanya mengangguk patuh, kemudian meninggalkan Ayanna yang akan naik taksi.

*

*

*

Karena mengaku terlalu sibuk sampai tak bisa menjadwalkan fitting baju pengantin, akhirnya terpaksa harus mepet ke hari H. Ayanna sama sekali tidak marah, mencoba memahami calon suaminya yang bekerja di luar kota.

"Sayang, maaf ya aku baru bisa fokus ke acara kita," ucap Thomas saat baru datang, dia memeluk Ayanna sekilas untuk melepas rindu. Karena sejak lamaran mereka tak lagi bertemu.

"Tidak apa-apa, Thom, lagi pula kamu cari uang kan untuk pernikahan dan kelangsungan hidup kita," jawab Ayanna sambil tersenyum. Padahal dalam hati dia terus menggerutu, jangan dipikir Ayanna tidak tahu apa-apa, dia jelas menyimpan bukti kelakuan Thomas selama jauh darinya. "Supaya nggak buang-buang waktu, kamu langsung coba jasnya ya. Aku juga coba gaun pengantinku, kamu harus melihat dan menilainya."

Thomas langsung mengangguk, dia mengelus puncak kepala Ayanna, kemudian mengikuti seorang pelayan di butik yang dipilih Ayanna, untuk mencoba jas yang akan dia kenakan di hari bahagia mereka.

Begitu juga dengan Ayanna, dia mencoba kembali gaun pengantin berwarna putih yang tentunya memiliki harga yang sangat mahal. Namun, beruntung seluruhnya ditanggung oleh Thomas, jadi dia tidak keluar uang sepeserpun.

Saat keluar dari ruang ganti, Thomas langsung dibuat terpukau. Melihat Ayanna yang sangat cantik, meski tanpa make up.

"Calon istriku memang tidak ada duanya, kamu cantik sekali Aya Sayang. Kamu pengantin tercantik," puji Thomas sambil mengitari tubuh Ayanna dan menelisik penampilan gadis itu dari atas sampai bawah.

Ayanna tersipu malu, meski batinnya kembali merutuk. Dia benar-benar berakting dengan sangat baik, sampai Thomas tidak curiga sedikitpun.

"Kamu juga tampan, Sayang."

Masih dengan senyum yang merekah, mereka sama-sama melihat pantulan tubuh masing-masing di cermin. Dalam segi fisik mereka memang tampak serasi sebagai pasangan. Namun, bagaimana jika pada akhirnya mereka hanya akan saling menghancurkan?

"Aku akan jadi pria paling beruntung karena mendapatkanmu, Aya," ucap Thomas sambil memeluk pinggang Ayanna dari belakang dan menjatuhkan dagunya di bahu gadis itu.

Ayanna mengangguk. Dia seperti gadis yang polos, tapi dibalik senyumnya, dia menyimpan amarah yang berkobar.

*

*

*

Hari yang dinanti akhirnya tiba. Malam itu semua orang menyambut dengan suka cita, terlihat dari wajah-wajah mereka yang memancarkan aura sumringah.

Keluarga besar Ayanna dan Thomas sudah berkumpul di hotel, siap untuk menyaksikan janji suci pernikahan kedua orang itu. Namun, yang menjadi peran utama hari ini justru mengulur waktu tim MUA yang akan mendandaninya.

"Kalian bisa tunggu di bawah, aku harus menyelesaikan urusanku dulu," ucap Ayanna sambil meringis dan memegangi perutnya, dia berpura-pura sakit.

"Kami bisa menunggunya di kamar sekalian siap-siap, Nona," balas salah satu dari mereka.

"Aku nggak nyaman kalau ditunggu seperti itu, lagi pula nggak akan lama, hanya sepuluh sampai lima belas menit." Ayanna kembali memberi alasan, dan kali ini sambil menutup pintu dan menguncinya.

Tidak ada siapapun, jadi dia langsung menyambar jaket dan memakainya. Tak lupa penutup wajah serta topi agar tidak mudah dikenali oleh keluarga dan orang-orang yang sedang membantu acaranya.

Sebelum pergi dari kamar itu, Ayanna menatap gaun pengantin yang ada di patung, gaun yang sebenarnya sangat dia impikan. Karena walau bagaimanapun dia memang mencintai Thomas dan berharap menjadi pendamping pria itu. Namun, sekarang tidak lagi, dia langsung mengambil gunting dan mencabik-cabik gaun tersebut sampai benar-benar rusak.

"Bahkan aku tidak sudi untuk meminta maaf atas perbuatanku ini, Thom!" ucap Ayanna dengan kekesalan yang menumpuk di dada.

Dia sampai tak berpikir panjang dengan keputusan yang dia buat, karena hal itu juga akan menyakiti keluarganya.

Melihat waktu yang semakin bergulir, Ayanna langsung melempar gunting dan berlari ke arah pintu. Setelah memastikan situasinya aman, dia langsung pergi dari sana tentu dengan langkah yang hati-hati.

Sementara tim MUA mulai resah, sudah sepuluh menit berlalu akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke kamar yang dipakai oleh Ayanna. Mereka mencoba mengetuk pintu, tapi tak ada balasan, mereka mencoba menunggu lagi sampai lima menit, tapi hasilnya nihil, hingga terpaksa mereka membuka pintu yang ternyata tak dikunci.

Mereka saling pandang dengan perasaan yang tak enak, lalu memeriksa keadaan di dalam sana, dimana gaun sudah rusak, sementara Ayanna menghilang.

"Gawat, Nona Aya tidak ada, apa yang harus kita katakan pada Tuan Fierce dan Nyonya Yuna?" tanya salah satu dari mereka.

"Tentu saja lapor, pasti Nona Aya belum jauh dari sini!" balas yang lain dengan perasaan yang tak karuan.

Akhirnya perwakilan dari mereka pergi untuk menemui Fierce, sang pemangku acara. Mereka mengatakan yang sebenar-benarnya, supaya tidak ada salah paham. Sontak Fierce pun membelalakkan matanya, bagaimana bisa sang anak kabur di hari pernikahannya.

"Cari Aya sekarang!" titahnya, berteriak pada dua penjaga yang dipanggil ke ruangan. Tanpa butuh waktu lama, yang lain menyusul dan menyebar untuk membawa pulang Ayanna yang entah pergi kemana.

Terpopuler

Comments

Niͷg_Nσͷg

Niͷg_Nσͷg

fierce cucu ular yang menikahi dosennya waktu itu kan? brondong yang kecengcem sama ibu dosen yang di perkaos sama kakak tirinya 🤔

Wehhh ada apa denganmu Ay? apa kamu sudah memergoki thompel bermain Bilyard sama wanita lain, sehingga kamu pergi meninggalkan thompel di hari pernikahanmu 🤔 secinta-cintanya seorang wanita, kalau terkhianati pasti memilih melepaskan..apalagi ayaana type wanita bar2 dan tidak takut melepaskan daripada terjebak dalam pernikahan toxic.

2025-05-02

8

jumirah slavina

jumirah slavina

Daddy Ken apa kabar Thor ??

2025-05-02

2

enur 🍀⚘

enur 🍀⚘

uwwaduh baru mulai udah ada kerusuhan 😂

2025-05-02

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Kabur
2 Bab 2. Keputusan Yang Tepat
3 Bab 3. Menemukan Bayi
4 Bab 4. Dituduh
5 Bab 5. Biar Sama-sama Enak
6 Bab 6. Mengurus Bayi Bersama
7 Bab 7. Ke Panti Asuhan
8 Bab 8. Mommy Dan Daddy?
9 Bab 9. Terpaku
10 Bab 10. Bersyukur
11 Bab 11. Saling Perhatian
12 Bab 12. Menjual HP
13 Bab 13. Diusir
14 Bab 14. Berselisih Paham
15 Bab 15. Saling Meruntuhkan Ego
16 Bab 16. Merasa Ragu
17 Bab 17. Pulang
18 Bab 18. Kecewa Lagi
19 Bab 19. Tan Florist
20 Bab 20. Amnesia?
21 Bab 21. Keberadaan Deana
22 Bab 22. Penjelasan Ayanna
23 Bab 23. Perubahan Sikap Refal
24 Bab 24. Agnes ke Rumah Sakit
25 Bab 25. Drama dan Akting Agnes
26 Bab 26. Kemarahan Kakek Aidan
27 Bab 27. Rahasia Refal
28 Bab 28. Sebuah Foto
29 Bab 29. Kerjasama
30 Bab 30. Jujur Pada Dallie
31 Bab 31. Sepakat Tinggal di Rumah
32 Bab 32. Pergi ke Kota
33 Bab 33. Pengen Kaya Selamanya
34 Bab 34. Menjemput Refal
35 Bab 35. Mencemaskan Dallie
36 Bab 36. Berpapasan
37 Bab 37. Menemui Pengkhianat
38 Bab 38. Kedatangan Ranaima
39 Bab 39. Kepingan Masa Lalu
40 Bab 40. Ayo Kita Pergi!
41 Bab 41. Medika Centra
42 Bab 42. Tidak Sadar Diri
43 Bab 43. Jalan-jalan ke Mall
44 Bab 44. Merasa Keren
45 Bab 45. Lenyapkan atau Sembunyikan
46 Bab 46. Pembahasan Serius
47 Bab 47. Bertemu Ibu Kandung
48 Bab 48. Dua Pilihan
49 49. Lambaian Tangan
50 Bab 50. Seperti Abu-abu
51 Bab 51. Keputusan Daniel
52 Bab 52. Dilema
53 Bab 53. Belum Menyelesaikan Persaingan
54 Bab 54. Tenanglah ...
55 Bab 55. Aku Sudah Memaafkanmu
56 Bab 56. Suara Jantung Siapa?
57 Bab 57. Ada Apa, Tuan?
58 Bab 58. Pesan Ayanna
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Bab 1. Kabur
2
Bab 2. Keputusan Yang Tepat
3
Bab 3. Menemukan Bayi
4
Bab 4. Dituduh
5
Bab 5. Biar Sama-sama Enak
6
Bab 6. Mengurus Bayi Bersama
7
Bab 7. Ke Panti Asuhan
8
Bab 8. Mommy Dan Daddy?
9
Bab 9. Terpaku
10
Bab 10. Bersyukur
11
Bab 11. Saling Perhatian
12
Bab 12. Menjual HP
13
Bab 13. Diusir
14
Bab 14. Berselisih Paham
15
Bab 15. Saling Meruntuhkan Ego
16
Bab 16. Merasa Ragu
17
Bab 17. Pulang
18
Bab 18. Kecewa Lagi
19
Bab 19. Tan Florist
20
Bab 20. Amnesia?
21
Bab 21. Keberadaan Deana
22
Bab 22. Penjelasan Ayanna
23
Bab 23. Perubahan Sikap Refal
24
Bab 24. Agnes ke Rumah Sakit
25
Bab 25. Drama dan Akting Agnes
26
Bab 26. Kemarahan Kakek Aidan
27
Bab 27. Rahasia Refal
28
Bab 28. Sebuah Foto
29
Bab 29. Kerjasama
30
Bab 30. Jujur Pada Dallie
31
Bab 31. Sepakat Tinggal di Rumah
32
Bab 32. Pergi ke Kota
33
Bab 33. Pengen Kaya Selamanya
34
Bab 34. Menjemput Refal
35
Bab 35. Mencemaskan Dallie
36
Bab 36. Berpapasan
37
Bab 37. Menemui Pengkhianat
38
Bab 38. Kedatangan Ranaima
39
Bab 39. Kepingan Masa Lalu
40
Bab 40. Ayo Kita Pergi!
41
Bab 41. Medika Centra
42
Bab 42. Tidak Sadar Diri
43
Bab 43. Jalan-jalan ke Mall
44
Bab 44. Merasa Keren
45
Bab 45. Lenyapkan atau Sembunyikan
46
Bab 46. Pembahasan Serius
47
Bab 47. Bertemu Ibu Kandung
48
Bab 48. Dua Pilihan
49
49. Lambaian Tangan
50
Bab 50. Seperti Abu-abu
51
Bab 51. Keputusan Daniel
52
Bab 52. Dilema
53
Bab 53. Belum Menyelesaikan Persaingan
54
Bab 54. Tenanglah ...
55
Bab 55. Aku Sudah Memaafkanmu
56
Bab 56. Suara Jantung Siapa?
57
Bab 57. Ada Apa, Tuan?
58
Bab 58. Pesan Ayanna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!