NovelToon NovelToon
VANORA

VANORA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: LidaAlhasyim

Kisah ini bukanlah tentang perasaan yang timbul karena adanya ketertarikan pada seseorang, melainkan tentang adanya perasaan yang diawali dari kebencian, lebih tepatnya adalah balas dendam.

Semuanya dimulai dari Devano Alian Laxbara, seorang pemimpin geng motor besar sekaligus pengendali teknologi. Dia memiliki sikap dingin, tegas, dan wajah yang nyaris sempurna. Siapa sangka, seorang Vano yang tak ingin terjerumus ke dalam percintaan kini seketika berubah saat bertemu Azzura Hasnal Alexander, gadis yang dikenal ramah dan ceria, namun ternyata menyimpan banyak rahasia dalam dirinya. Ia sengaja mendekati Vano dengan alasan balas dendam melalui pembunuh bayaran. Seiring berjalannya waktu, ia malah terlanjur jatuh cinta berkali-kali sehingga ia lupa dengan rencana balas dendamnya, yang pada akhirnya ia masuk ke dalam perangkapnya sendiri.

Vano yang curiga akhirnya mengetahui bahwa Zura, yang selama ini ia prioritaskan, ternyata ingin menghancurkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LidaAlhasyim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PENCULIKAN

Hari ini semua murid melaksanakan upacara bendera dengan sangat cermat. Sedangkan di sisi lain, lima cowok sedang melompati pagar sekolah, lalu berjalan mengendap-endap menuju kelas.Tak lain adalah Vano, Rangga, Bara, Ariyan dan Akmal.

Disaat seperti ini, Bu Dina menuju toilet, dan tak sengaja ia melihat ke empat cowok itu.

"Vano!"

Mereka yang tak asing dengan suara itu, langsung lari terbirit-birit. Hingga sampai ke suatu tempat yang mana mereka tidak sadar bahwa saat ini berada di depan ruangan BK.

Rangga yang sadar sesuatu, ia menonjol kepala Bara yang salah membawa jalan.

"Heh, Bara, kita ngapain kesini? Yang ada kita bakalan kena hukuman,"

"Lo diem, kalo gak, gue tampol mulut lo," ucap Bara, lalu ia membisikkan sesuatu ke Vano.

"Gimana Van, lo setuju gak?"

"Ok!"

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

Kelas IPS 1 ini sedang ricuh bak pasar pekan karena pelajaran Bu Dina sudah selesai.

"Akhirnya musibah kelar!"

Begitu lah kira-kira yang mereka katakan.

Di sudut meja paling belakang, Seperti biasa, Bara dan Rangga selalu membuat ulah. Mereka tidak dihukum karna Vano memberi sogokan ke guru Bk.

Jangan ditiru ya guyss!

Vano yang terganggu akibat ulah Rangga, akhirnya memutuskan untuk duduk disamping Ariyan.

"Gimana, hubungan lo sama Arin?"

"Kita udah baikan lagi," ucap Ariyan sambil memperhatikan poto Arin dan dirinya di ponsel.

Ariyan melirik Vano dengan tatapan menyelidik.

"Kalo lo gimana, udah dapet belum?"

"Gue mah, bukannya gak dapet, gue udah nyaman sama keadaan sekarang," ucap Vano jujur.

Setelah mengatakan hal itu, Vano pun tiba-tiba teringat sesuatu. Hari ini dia dan Akmal akan menuju aula sekolah untuk mengumpulkan anggota ALBATROSS.

Cowok itu pun memberi tahu Akmal untuk segera mengumpulkan para anggota ketika itu. Hal ini dilakukan karena dirinya merasa akhir- akhir ini kurang aman. Apalagi, kemarin ia dikeroyok secara tiba-tiba.

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

Sepulang sekolah kini Zura berada di belakang sekolah. Tujuannya tidak lain adalah ingin menemui seseorang yang saat ini berada di depannya.

"Apa rencana lo saat ini?" ucap seorang pria yang memulai percakapan. Ia adalah Ghezar Arezka, cowok berandal dan yang paling ditakuti di sekolah lamanya. Suaranya yang dalam dan berwibawa membuat Zura sedikit merinding.

"Gue mau balas dendam,"ucap Zura dengan nada yang teguh, tapi tetap mengecilkan suaranya agar percakapan keduanya tidak terdengar oleh siapapun.

Zura lalu mengambil sebuah foto di dalam tasnya.

"Lo, kenal dia kan?"

Ghezar yang melihat poto tersebut langsung tersenyum miring, menampakkan kesadisan di matanya yang tajam. "Tapi, ada syaratnya,"

"Apa?" tanya Zura dengan rasa penasaran.

"Gue perlu bayaran," ujar Ghezar sambil sesekali menghisap rokoknya yang hampir habis. Asap rokoknya sengaja ia hembuskan tepat di wajah mulus gadis itu, membuat Zura sedikit terganngu.

"Gimana?" lanjutnya dengan nada yang singkat, tanpa menunjukkan keraguan.

"Ok!"

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

Di ruang makan, Vano bersama dengan 3G (Ganteng, Goblok, Gila), tak lain adalah Ariyan, Rangga dan Bara. Mereka makan dengan penuh semangat, selagi masih ada gratisan.

Saat seperti ini lah Vano merasa lebih hidup bersama teman-temannya. Sedangkan adiknya sedang menemani Bunda karena ada keperluan di luar kota, mungkin sebentar lagi akan tiba di rumah.

Bara masih asyik memakan paha ayam yang penuh di dalam piringnya. Namun, potongan ayam tiba-tiba hilang satu persatu, padahal ia hanya memakan satu potongan paha saja. Sadar akan satu hal, Bara pun melirik Rangga yang sudah kekenyangan.

"Lo, ngambil punya gue?"

"Etdah, cuma tiga kok, Bar!"

"Cuma, lo bilang!" ujar Bara lalu melahap kembali nasinya dengan penuh emosi. Bara tak mau lagi berurusan dengan Rangga, cowok itu memang suka mengambil makanan miliknya.

Sedangkan Vano dan Ariyan setelah selesai makan, mereka berdua lantas menuju balkon kamar Vano, di mana Akmal duduk dan bermain gitar sambil menikmati hembusan angin. Cowok itu tidak makan bersama karena alasan tidak lapar.

"Ternyata cewek-cewek sekolah kita cantik semua,"

ujar Bara dan Rangga yang tiba-tiba sudah berada disamping Vano.

"ya, iyalah, namanya juga bibit pilihan."

"Lihat nih," ucap Rangga sembari memperlihatkan poto seorang cewek dalam ponselnya ke arah Vano.

Vano yang sedikit penasaran pun langsung melihatnya. Namun, Vano langsung menggelengkan kepala.

"Gak kok, B aja."

"What!"

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

Jam sudah menunjukkan pukul 24:00, tetapi Vano sama sekali tak melihat tanda- tanda keberadaan Arlino dan Bunda datang. Awalnya, ia berpikir tidak akan terjadi apa- apa, namun karena ke duanya tak mengangkat telepon darinya, kini ia sudah tak dapat berpikir jernih bahwa mereka baik- baik saja.

Ia pun menuju ke apartemen milik Arlino, dan ternyata tidak ada seorang pun disana . Vano khawatir akan terjadi sesuatu yang membuat ia kehilangan orang yang disayanginya.

Vano pun menekan Danger code pada ponselnya yang terhubung dengan markas. Ia butuh bantuan mereka.

Siapa pun lo, gue benci kalau udah nyakitin keluarga gue!

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

𝙳𝙰𝙽𝙶𝙴𝚁 𝙲𝙾𝙳𝙴❗

𝙳𝙰𝙽𝙶𝙴𝚁 𝙲𝙾𝙳𝙴❗

𝙳𝙰𝙽𝙶𝙴𝚁 𝙲𝙾𝙳𝙴❗

Semua anggota tersentak saat mendengar suara kode itu. Seketika itu mereka langsung bersiap siaga.

Sepuluh orang dari pasukan Akmal mempersiapkan diri untuk menuju lokasi.

Sedangkan keanggotaan hack kini sibuk mencari informasi tentang kejadian, tempat, dan siapa yang dicurigai.

_______________________________________________________

[ INFORMATION ]

_

______________________________________________________

Source from the chairman : 𝙳𝙴𝚅𝙰𝙽𝙾 𝙰𝙻𝙸𝙰N 𝙻𝙰𝚇𝙱𝙰𝚁𝙰.

𝙻𝚘𝚌𝚊𝚝𝚒𝚘𝚗 : Fire 𝚋𝚞𝚒𝚕𝚍𝚒𝚗𝚐 ( 𝚐𝚎𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚔𝚊𝚜 𝚔𝚎𝚋𝚊𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗) .

_______________________________________________________

[Description of the perpetrator]

_______________________________________________________

𝙽𝚊𝚖𝚎 : 𝚕𝚒𝚘𝚗 𝚊𝚖𝚊𝚛𝚊 𝚓𝚊𝚌𝚔𝚜𝚘𝚗

𝙻𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛 : 𝚉𝙰𝙻𝙶𝙰𝚁

𝚂𝚝𝚞𝚍𝚎𝚗𝚝 : 𝚂𝙼𝙰 𝚁𝙰𝚄𝙽𝙳𝙴𝙻

𝙲𝚞𝚛𝚛𝚎𝚗𝚝 𝚛𝚎𝚜𝚒𝚍𝚎𝚗𝚌𝚎 :𝙶𝙰𝙽𝙶 𝚏𝚊𝚌𝚞𝚕𝚝𝚢 𝙼𝙸𝙲𝙷𝙴𝙻

24: 15 . 𝟸𝟹 𝚖𝚊𝚛𝚎𝚝, 𝟸𝟶𝟸6.

_______________________________________________________

Data seseorang yang di acak pun kini terlihat di komputer, dan langsung dikirim kedalam Room chat. Dan mereka pun langsung menuju lokasi gedung tempat kebakaran .

Di sisi lain, Vano sudah berada di tempat kejadian, dengan hati yang penuh kekhawatiran. Ia memikirkan kemungkinan hal buruk bisa terjadi pada keluargannya. Setelah memastikan tidak ada orang lain di sekitar, Vano pun memasuki gedung dengan emosi yang meruak. Untungnya ia pernah meletakkan sebuah Tracker objek di ponsel Bunda dan Arlino, sehingga dapat dengan mudah melacak lokasi keberadaan mereka.

Dengan hati yang berdebar- debar, Vano pun dengan cepat menaiki tangga menuju lantai atas tanpa takut tangga akan roboh yang sudah berretakan di sebabkan kebakaran.

Sayup-sayup Vano mendengar suara tawa besertaan suara tangis. Namun, saat mengecek, ia tak melihat siapa-siapa disana.

"Keluar lo, AN*I*G".

BUGH!!!

BUGH!!!

BUGH!!!

Vano hampir saja terhuyung ke samping apabila tak menangkis pukulan dari tiga orang sekaligus.

Bukanya tadi gedung ini terlihat sangat sepi,

dan tak di sangka terdengar banyak suara langkah kaki dari atas. B𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘳𝘰𝘺𝘰𝘬𝘢𝘯!.

"Wah, jagoan kita udah dateng,"ucap Lion lalu mengangkat tangannya diudara, pertanda cowok itu menyuruh mereka untuk berhenti menyerang Vano.

"Lo apain Arlino sama Nyokap gue?"

"Cuma buat mancing lo doang."

"Kalo mau ngehancurin gue, jangan bawa-bawa keluarga gue."

Vano sedikit curiga terhadap Lion. apakah mungkin pria itu tidak melakukan apapun.

"Lepasin mereka!"ucap Vano penuh penegasan. Cowok itu pun langsung meninju rahang Lion dengan penuh emosi.

Sedangkan Lion hanya terdiam sembari memperhatikan Vano, ia membiarkan anggotanya saja yang akan menghabisi cowok itu.

Vano sempat kewalahan menghadapi mereka yang semakin bertambah, tak terasa sudah 30 orang yang ia hadapi.

Lion yang melihat Vano fokus melawan anggotanya, ia pun mengambil kesempatan dengan menusuk Vano dari belakang.

SLET!!

SLET!

SLET!

Tiga tusukan mendarat di bagian perut Vano, sontak cowok itu menahan sakit yang luar biasa.

Disaat yang bersamaan, seluruh anggota Lion langsung berhamburan memukuli Vano, cowok itu pun berusaha kuat karena tujuannya hanya satu, yaitu keselamatan keluarganya.

Tak lama dari itu, Akmal datang bersama beberapa anggota ALBATROSS lainya. Ia pun langsung menghajar mereka satu persatu. Satu hal yang ada di dalam benak nya,

Dimana Vano berada?

◦ •●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●◦

1
lusi~
cukup banyak y anggota ny
lusi~
sippp Thor
lusi~
penasaran siapa yg bnuh
lusi~
ngilu yaa terasa bgtt Ampe kesini
lusi~
hati-hati vann
lusi~
kocak bgtt si Rangga
lusi~
kelihatan bgtt aura kriminal ny
lusi~
kiww kiww
LidaAlhasyim
musuh zura atau syailen nihh??
lusi~
Rangga ojh Rangga bagi duit dong
LidaAlhasyim: Rangga: no rekening brp? aku tf 1 M
total 1 replies
lusi~
baikan dong pliss
LidaAlhasyim: yukk telusuri lgi kelanjutanny kk
total 1 replies
lusi~
sumpah nyesek bgt di bab ini/Sob//Sob/
LidaAlhasyim: aku jg nyesek nulissny kk
total 1 replies
lusi~
sadarr Van sadarrr
LidaAlhasyim: istigfar van😅
total 1 replies
lusi~
uuu aku jg mauuu vanoo
LidaAlhasyim: kurirrr menyusull
total 1 replies
lusi~
sangy memperskakmatknnya
LidaAlhasyim: hhhhhhh
total 1 replies
lusi~
makannya jgn pamer, mending KLO dapetnya brg bgus lah ini
LidaAlhasyim: wkwkwk
total 1 replies
lusi~
gak kebayang jdi musuhnya Zura
LidaAlhasyim: zura atau syailen kk
total 1 replies
angga saputra
wahh ayam goreng
angga saputra
bisa ganti jadwal kaya begini rupanya udah jam koss aja bu
angga saputra
pindahan /Scare/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!