NovelToon NovelToon
Aku Bukan Simpanan

Aku Bukan Simpanan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Hamil di luar nikah / Selingkuh
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nonecis

Tidak menginginkan menjadi duri dalam hubungan dua orang yang saling mencintai. Tetapi takdir sudah menjadi seperti itu. Kesalahan besar yang membuat Aletta harus berada diantara hubungan Thalia Kakak kandungnya dengan Devan orang yang seharusnya menjadi Kakak iparnya.
Aletta kehidupannya sudah dihancurkan, berusaha menerima takdirnya dan mengalah demi kebahagiaan sang Kakak. Tetapi ternyata semua tidak mudah.
Lalu bagaimana Aletta harus berada di posisi yang benar-benar sangat sulit ini?
Apa dia mampu bertahan?
Siapa yang menjadi korban sebenarnya!
Lalu siapa yang paling tersakiti dalam hal ini?"
Jangan lupa untuk mengikuti novel terbaru saya sampai selesai. Jangan tabung bab dan terus dukung dengan beri komentar.
Follow Ig Saya ainuncefeniss

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 4 Awal Mula.

Aletta yang akhirnya sudah berada di acara pesta Devan dengan bersama teman-temannya dan termasuk Thalia.

Party yang diadakan pasti tidak jauh-jauh dari aroma alkohol yang begitu menyengat, dunia modern sekarang ini sudah mengikuti budaya barat yang apa-apa selalu berkaitan dengan alkohol dan musik disko yang menggema di telinga membuat orang-orang yang ada di sana dengan penampilan mereka yang pasti sangat terbuka sibuk menari-nari menikmati party tersebut.

Sama dengan Thalia yang juga tampak menari bersama kekasihnya dengan kedua tangannya yang dikalungkan di leher Devan mengikuti irama musik dengan sangat sesuai.

Mereka merayakan party di atas kapal dengan view langsung pada lautan. Sementara Aletta hanya mengambil tempat duduk dan meneguk orange juice yang juga disediakan di sana.

Tidak ada tertarik sama sekali untuk mengikuti acara party itu dan sudah ingin cepat-cepat keluar dari tempat tersebut.

"Hay Aletta!" Sonny yang menghampiri meja Aletta membuat Aletta tampak tidak suka.

"Minum!" Sonny menawarkan pada Aletta.

"Aku sudah ada minum," jawabnya.

"Minum yang aku maksud adalah minum seperti ini dan bukan minuman itu," ucap Sonny.

"Maaf aku tidak minum," ucapnya.

Sonny tersenyum miring tampak mengejek yang membuat Aletta kesal.

"Ada apa?" tanya Aletta.

"Apa di zaman sekarang ini masih ada wanita yang tidak minum?" tanya Sonny.

"Bukan dia tidak mau minum, tetapi Aletta hanya merasa sok suci saja," sahut Rangga.

"Kalian berdua jangan sembarangan berbicara. Jika aku tidak mau minum maka jangan dipaksa!" tegas Aletta yang semakin marah

"Apa yang kalian lakukan!" di tengah mereka berdua menggoda Aletta yang ternyata Thalia datang

"Tidak apa-apa kok, Thalia, kita hanya ingin menemani adik kamu saja. Kasihan dia sendirian seperti ini," jawab Sonny.

"Aku peringatkan kalian berdua jangan pernah mengganggu adikku dan sekarang pergi dari sini. Biarkan dia sendiri!" tegas Thalia.

"Galak banget sih. Adik dan kakak sama aja," sahut Rangga.

"Masih tetap ingin di sini atau aku perlu menyuruh Devan untuk menurunkan kalian langsung di laut ini!" ancam Thalia tidak main-main.

"Iya-iya," sahut Sonny dan Rangga yang sangat kesal dan mau tidak mau akhirnya meninggalkan meja Aletta.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Thalia.

"Kapan pesta ini akan selesai?" tanya Aletta yang sudah mulai kesal.

"Aletta kamu bersabarlah!" ucap Thalia.

"Sabar mulu. Kakak enak yang terus-terusan berada di sana!" ucapnya kesal.

"Sudah, Ya. Kakak tinggal dulu ah. Kamu jangan marah-marah lagi," ucap Thalia yang tidak dipedulikan Aletta dan Thalia kembali bersama kekasihnya.

"Issss!" kesal Aletta.

"Mbak!" Aletta memanggil salah satu pelayan yang ada di sana.

"Saya ingin orens jusnya lagi!" ucap Aletta.

Pelayan itu menganggukkan kepala yang mengambil gelas kosong Aletta.

Pelayan itu yang sudah mengambilkan jus jeruk yang baru yang berjalan menghampiri Aletta dan terus saja pelayan itu jatuh saat bertabrakan dengan Rangga.

"Maaf!" ucap pelayan itu.

"Tidak apa-apa. Lain kali kamu harus hati-hati," ucap Rangga berbicara dengan lembut.

"Maafkan saya sekali lagi tuan!" pelayan itu merasa bersalah.

"Saya maafkan kamu dan sekali lagi jangan melakukan hal itu," Rangga yang menatap matanya dan ternyata tangannya sedang bekerja mencampurkan sesuatu ke dalam orange jus tersebut yang tanpa disadari oleh pelayan itu.

"Iya. Tuan! Saya Permisi!" pelayan itu menundukkan kepala dan langsung pergi.

Rangga melihat ke arah Sonny yang menunggu tidak jauh darinya, mereka berdua saling memberi kode dan tersenyum miring.

Pelayan itu yang kembali kepada Aletta dan memberikan orang jus tersebut pada Aletta dan tenggorokan Aletta yang mungkin benar-benar kering yang akhirnya meminum orange juice tersebut yang ternyata diawasi Sonny dan juga Rangga dengan mereka berdua sama-sama tersenyum penuh rencana.

Tanpa Aletta sadari jika di dalam orange juice tersebut sudah terdapat obat akibat perbuatan Rangga dan Sonny.

Akibat perbuatan Sonny dan Rangga yang akhirnya Aletta sakit kepala dan tidak bisa mengendalikan diri yang akhirnya Aletta pusing dan disaat itu juga Sonny dan Rangga sudah kembali berada di mejanya yang memberinya alkohol.

Thalia juga tidak bisa mengawasi adiknya yang sibuk bersama teman-temannya dan Devan.

"Sudah cukup!" ucapnya menolak yang berdiri.

"Kamu mau kemana Aletta? biar kita bantu!" Sonny dan Rangga mungkin melepaskan Aletta yang mengikuti Aletta dan bahkan memegang tangan wanita itu agar tidak kemana-mana.

Tidak lupa mereka juga mengawasi dari kejauhan melihat Thalia apakah mengawasi adiknya atau tidak. Sonny dan Rangga yang benar-benar ingin melancarkan aksi bejat mereka.

Entah mau di bawa kemana Aletta oleh dua orang itu yang sudah menuntunnya di koridor kapal dengan mereka berdua yang berada di kiri dan kanan Aletta.

Sama dengan Devan yang ternyata juga sudah sangat banyak sekali minum, dengan kepalanya yang sakit.

"Sayang kamu kenapa?" tanya Thalia.

"Kepala ku sakit Thalia," jawab Devan.

"Mungkin karena kamu terlalu banyak minum," ucap Thalia.

"Bagaimana mungkin aku banyak minum, aku hanya tidak tahu apa yang aku minum sampai membuat kepala aku sakit dan minum alkohol juga hanya sedikit saja," jawab Devan.

"Lalu bagaimana sayang. Kamu masih kuat atau mau aku antarkan ke kamar saja?" tanya Thalia yang pasti khawatir terjadi sesuatu pada kekasihnya.

"Aku ke kamar sebentar untuk cari obat. Setelah itu aku akan kembali," jawab Devan.

"Baiklah kalau begitu terserah kamu," sahut Thalia.

Devan menganggukan kepala dan berdiri dari tempat duduknya yang langsung menuju kamarnya. Thalia menghela nafas kembali bergabung bersama teman-temannya.

Aletta masih saja berada di bawah kuasa Sonny dan Rangga memiliki niat jahat kepadanya.

"Devan!" ucap Sonny menghentikan langkah mereka berdua ketika melihat Devan berjalan menuju arah mereka.

Dengan cepat Rangga menyembunyikan Aletta dengan menyandarkan pada dinding yang pasti tidak dapat dilihat Devan.

Akhirnya Devan sekarang sudah berada di hadapan Sonny dan Rangga dan sementara Aletta yang bersandar pada dinding dengan mata terpejam yang benar-benar sangat lemah sekali.

"Kalian kenapa ada di sini?" tanya Devan.

"Hmmm, kita saja dari toilet dan mau kembali ke acara party," jawab Rangga.

"Begitu!" sahut Devan.

"Kamu sendiri mau ke mana?" tanya Sonny.

"Aku mau ke kamar sebentar mau mengambil obat," jawab Devan.

"Begitu," sahut Sonny. Devan tidak mengatakan apapun lagi yang langsung pergi dari hadapan dua laki-laki yang sekarang sama-sama menghela nafas yang merasa lega.

"Untung saja dia tidak melihat kita membawa Aletta. Jika tidak maka semuanya benar-benar akan berantakan," jawab Rangga.

Sonny menganggukkan kepala dan mereka berdua melihat tahanan mereka yang membuat keduanya sama-sama terkejut yang ternyata Aletta sudah tidak ada di sana.

"Kemana dia?" tanya Rangga.

"Ayo kita cari!" ajak Sonny dengan keduanya yang langsung berlari yang pasti tidak menginginkan mangsanya hilang.

Karena terlalu banyak minum yang akhirnya membuat Aletta sakit kepala yang berjalan di koridor. Aletta juga sebentar-sebentar menoleh ke belakang yang takut jika Sonny dan Rangga kembali menemukannya yang memang bersikap kurang ajar kepadanya sejak tadi.

Aletta mengambil kesempatan untuk kabur dari dua orang pria itu. Untung saja Aletta masih sadar dan jika tidak sudah tidak tahu bagaimana dirinya di tangan dua pria yang menginginkan dirinya.

Bersambung....

1
Yuki Kim
menarik
Yuki Kim
semamgat thor. semoga bisa update semakin byk ya. dan ceritanya semakin seru. biar rankingnya bisa naik
mbok Darmi
lebih baik kabor lagi aja arleta jauhi devan biar kamu dan kakak mu tdk berhubungan lagi dgn devan sama sekali laki2 pecundang ngga perlu diberikan kesempatan
mbok Darmi
yakin thalia akan tunangan dgn devan ? gimana reaksi devan saat tau arleta punya anak perempuan cantik yg mirip dengan devan? ngga curiga kah devan dengan anak arleta
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!