NovelToon NovelToon
ANAK KEMBAR JENIUS

ANAK KEMBAR JENIUS

Status: tamat
Genre:CEO / Anak Genius / Anak Kembar / Kaya Raya / Tamat
Popularitas:7.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Alma Kadier Carally

Bella Xia hamil tanpa suami akibat dijebak oleh kakak perempuannya, yang mengincar tunangannya. Delapan tahun kemudian Bella Xia kembali bersama dua anak kembar tampan. Tak disangka saat mereka kembali, mereka bertemu dengan pria yang mirip dengan kedua putra kembarnya, yang mana pria tampan itu adalah seorang bos besar. Akankah kebahagiaan datang menghampiri mereka!? Yuk lanjut dibaca.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara; like, vote, dan komen. 🙏🌹🌹

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alma Kadier Carally, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 4

Mereka berempat naik ke dalam mobil Anita Ye, dia mengantarkan Bella Xia dan kedua putranya ke apartemen Bella, yang ada di seberang kawasan elit di Jincheng.

Bella sia sebelum datang ke Jincheng telah membeli sebuah apartemen, untuk tempat tinggal Bella sia, dan kedua putranya, lewat perantara Anita ye.

Setelah mengantarkan mereka. Anita pamit untuk kembali ke kantornya, karena masih jam kerja. “ Baiklah Bella, aku harus kembali bekerja jadi aku akan meninggalkanmu dan anak-anak, ini adalah kunci apartemenmu. Lain kali aku akan mengunjungimu lagi, sampai jumpa!”

Anita ye menyerahkan kunci apartemen pada Bella sebelum pergi, Anita bahkan menciumi pipi Dean dan Dion dengan membabi buta.

Bella xia melihat wajah kedua putranya penuh dengan cap bibir dari Anita, sampai tertawa terbahak-bahak dibuatnya. Dean dan Dion saling memandang menatap wajah masing-masing.

Dion tertawa dengan renyahnya melihat wajah kakaknya penuh dengan cap bibir dengan warna listip yang cukup berani, yaitu warna merah.

Dean yang memang pembawaannya selalu tenang dan dingin itu, bersikap seolah itu semua menjijikkan, dia bahkan tidak ikut tersenyum sama sekali. Dean segera melangkah menuju kamar mandi, dia ingin segera membersihkan wajahnya.

Bella xia, dan Dion mulai membereskan barang-barang mereka di dalam apartemen, di dalam apartemen terdapat satu kamar besar, dan dua kamar berukuran kecil, mereka bertiga mulai menata barang-barang, dan membersihkan kamar mereka agar bisa beristirahat.

Ruangannya masih terlihat kosong karena belum banyak perabotan rumah tangga, Dean dan Dion telah selesai membersihkan kamar mereka begitu juga dengan Bella.

“ Ibu Sepertinya kita harus membeli alat-alat rumah tangga yang lainnya, masih banyak yang harus kita beli,” ucap Dion.

“ Ya, kau benar sayang, bagaimana kalau kita pergi ke pusat perbelanjaan? untuk membeli barang yang kita butuhkan!”

Dion dengan bersemangat berkata. “ Ayo bu kita pergi, aku juga ingin berkeliling di sini.”

Dean hanya menganggukan kepalanya tanda setuju.

Bella hanya tersenyum melihat tingkah kedua putranya, dengan lembut dia berkata, “ Baiklah, ayo kita pergi sekarang!”

Mereka pun pergi ke pusat perbelanjaan dengan menggunakan taksi, di dalam taksi Bella berpikir sambil menatap keluar kaca jendela. “ Akh… kota ini tidak berubah sama sekali, sama seperti ketika aku meninggalkan kota ini.” Bella teringat akan kenangan-kenangan manisnya bersama ibu dan ayahnya saat kecil dulu.

Akankah ibunya senang ketika dia membawa dua orang cucu kepadanya?

Apakah ayahnya akan menerima dia kembali dengan dua orang putra bersamanya?

Akankah hal-hal indah akan terjadi jika dia kembali ke rumah keluarga Xia lagi. Namun Bella menepis semua bayangannya, karena pada dasarnya ayahnya tega mengusir dirinya kala mengetahui Bella sedang mengandung.

“ Ibu kita sudah sampai.”

Suara Dion membuyarkan lamunan Bella.

“ Apakah kita sudah sampai?” Tanya Bella yang baru saja tersadar dari lamunannya.

“ Ibu, kita sudah sampai.” Dion kembali memberitahu ibunya.

Dean hanya memperhatikan ibunya sejak turun dari taksi menuju ke tempat yang menjual alat-alat rumah tangga, mereka pun memilih apa yang mereka butuhkan, setelah selesai memilih dan membayar tagihannya, mereka meminta dikitimkan ke alamat apartemen mereka.

Sebelum pulang ke rumah, mereka mengunjungi sebuah kedai ice cream karena sedari tadi Dion merengek ingin membeli ice cream.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara; like, vote, dan komen ya guys. Terima kasih, sehat sll.🙏🌹

Bersambung

1
Asya Bahira Ayundhira
bab 143 kalimat terakhir penuh makna mantaaaap jiwa/Good//Good//Heart//Heart/
Maria Christanti
thor smga dilanjutkan cerita anak2nya nelson.
Asiana Tyas
Luar biasa
Mazree Gati
malas baca,,TOLOL SEMUA..
Mazree Gati
pemeranya goblok srmua,,bella sebagai ibu masa ga penasaran hasill scan,,,
Mazree Gati
mungkin dean mati dulu biar bella sadar,,enak bener kaya ibu tiri. urusanya kerja doang padahal ga kurang uang
Mazree Gati
anaknya ga pulang, ngapain??
Maira
nyesrk ya alllah😭😭😭
norah selen
engga faham jln ceritanya
Lilis Suryani
betul banget perasaan anak jenius gak ada pinter2nya kaya yg lain
Ayu Pratiwi
kenapa bela jadi ibu tidak bisa sat set anak di abaikan mulu
Lilis Suryani
Luar biasa
Alma KC: Terima kasih🙏
total 1 replies
Ayu Pratiwi
ibu tiri yang stres
Ayu Pratiwi
apa kah akan sembuh dari peyakit ya atau Dean hnya sampai di stu cerita ya
Regina Pasaribu
Haduuh.. paling males baca cerita yg alur diawal kalangan aristokrat China tapi gaya bicaranya dialek Betawi.. ga sesuai banget bikin ilfil..
Regina Pasaribu
ooh pantesan aja alurnya garing.. Author LG mager... aya Aya wae kamu Thor..
Regina Pasaribu
Thor, alurnya ingin dibuat dramatis tapi jadinya ngadi².. 😅
Regina Pasaribu
Thor, ceritanya menarik tapi alurnya repetitif ya.. Rajin² menulis supaya imajinasi semakin mengembara dan menghasilkan karya yang makin seru untuk dibaca..
Regina Pasaribu
Dean sayang, anggap aja pelarian saat ini sebagai latihan pemanasan menuju akademi militer ya anak ganteng..
Regina Pasaribu
Thor.. ini beneran aneh.., secara anak konglomerat dalam kondisi rapuh pulak, gada pengawalan... Sorry to say niih..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!