"Aku bukan siapa-siapa, aku hanyalah manusia biasa yang menginginkan kebebasan, tapi...
Ketika keluarga dan orang-orang yang aku sayangi di sakiti, maka aku akan menjelma menjadi dewa kematian!"
"Kau berani menghina ku? Mungkin aku akan diam....
Tapi jika kau berani menghina keluargaku, maka kau akan berakhir di lautan darah!"
Season 1 =
Night King: My Life Journey
Season 2 =
Night King: The God Of Death
Jangan lupa dukungannya ya...
IG= @zhie_n15
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch-04. Tiba di daratan suci
Lin Feng tersenyum senang, kemudian menyampaikan bantuan apa yang dia inginkan dari kaisar awan. "Aku ingin pergi ke daratan suci, jadi apakah yang mulia bersedia membuka portal dimensi untukku?" tanya Lin Feng.
Kaisar awan terdiam selama beberapa saat, dari raut wajahnya sangat jelas terlihat jika dia sedang memikirkan sesuatu, tidak lama kemudian, iapun berbicara. "Aku bisa membantu tuan muda, tapi untuk membuka portal dimensi tidaklah mudah, karena membutuhkan banyak kristal jiwa tingkat tinggi, selain itu...." kaisar awan menghentikan ucapannya, karena takut yang akan dia katakan akan menyinggung Lin Feng.
"Tenang saja yang mulia, aku sudah menyiapkan banyak kristal jiwa, selain itu aku juga sudah menyiapkan hadiah besar untuk anda!" jawab Lin Feng yang tentunya sudah mengetahui apa yang akan disampaikan oleh kaisar awan.
"Hahahaha! Baiklah tuan muda, kalau begitu saya akan membuka portal dimensi untuk anda dan teman-teman anda" ucap kaisar awan, kemudian membawa mereka menuju ke tempat dimana portal dimensi berada.
Sesampainya di sana, Lin Feng terlihat sedikit kagum dengan portal dimensi yang berada di hadapannya, ia benar-benar tidak menyangka jika ukuran portal dimensi tersebut akan sangat besar, bahkan ukurannya hampir menyamai gerbang negeri awan yang sangat besar. Setelah itu, Lin Feng langsung mengeluarkan seratus kristal jiwa tingkat tinggi dari cincin penyimpanannya, lalu ia juga mengeluarkan satu peti kayu yang cukup besar.
"Apakah kristal jiwa ini cukup?" tanya Lin Feng.
"Ma-maaf tuan muda, tapi kristal jiwa ini masih belum cukup, setidaknya anda harus menyiapkannya tiga ratus kristal jiwa untuk mengaktifkan portal dimensi ini" jawab kaisar awan sedikit ragu.
"Baiklah" jawab Lin Feng singkat, kemudian mengeluarkan dua ratus kristal jiwa lagi.
Kaisar awan nampak tercengang, ia benar-benar tidak menyangka jika Lin Feng memiliki begitu banyak kristal jiwa, bahkan dari raut wajah Lin Feng yang nampak sangat acuh ketika menguarkan kristal jiwa tersebut, kaisar awan sudah bisa menebak jika Lin Feng masih memiliki banyak kristal jiwa di dalam cincin penyimpanannya, setelah mengetahui hal itu, entah kenapa dia merasa sedikit menyesal karena telah jujur kepada Lin Feng, kalau tidak, dia pasti akan mendapatkan banyak kristal jiwa tingkat tinggi.
Tapi tidak lama kemudian, kaisar awan langsung menepis pikiran jahatnya itu, karena ia tahu jika Lin Feng bukanlah pemuda yang bisa dia bohongi begitu saja, belum lagi dengan tatapan tajam ketiga bawahannya yang selalu terarah kepadanya, seolah-olah mereka bertiga sudah mengetahui apa yang dipikirkan olehnya. Tapi sekalipun ketiga teman Lin Feng tidak mengetahuinya, kaisar awan tetap tidak akan berani menipu Lin Feng, karena ia juga mengetahui akibat yang akan dia dapatkan jika berani menipu Lin Feng.
Setelah itu, kaisar awan langsung memerintahkan para prajuritnya untuk mengambil dan menyusun kristal jiwa mengelilingi portal dimensi, lalu setelah semua kristal jiwa tersusun rapi, kaisar awan kemudian menciptakan segel tangan yang rumit, ketika kaisar awan menyelesaikan segel tangannya, semua kristal jiwa yang tersusun mengelilingi portal dimensi tiba-tiba saja bercahaya, lalu energi dari kristal jiwa itu keluar dan terserap masuk ke dalam portal dimensi.
Tidak lama kemudian, ditengah-tengah portal muncul pusaran hitam yang semakin lama semakin besar, seluruh tempat juga bergetar akibat pusaran hitam yang muncul ditengah-tengah portal dimensi. "Tuan muda, portalnya sudah terbuka, masuklah sekarang karena aku tidak bisa menahannya terlalu lama!" ujar kaisar awan.
"Baiklah!... Dan peti ini adalah hadiah untukmu!" jawab Lin Feng kemudian masuk ke portal dimensi tersebut, lalu diikuti oleh ketiga bawahannya. Tidak lama setelah Lin Feng dan ketiga bawahannya masuk ke portal, kaisar awan langsung melepaskan segel tangannya dan seketika itu juga, pusaran hitam perlahan-lahan mulai mengecil dan akhirnya menghilang.
"Akhirnya selesai juga, membuka portal dimensi benar-benar melelahkan" gumam kaisar awan, ia kemudian menghampiri peti kayu pemberian Lin Feng, lalu membukanya.
Kaisar awan terdiam dan tubuhnya terlihat sedikit gemetaran ketika melihat isi peti kayu pemberian Lin Feng, bagaimana tidak? Peti kayu pemberian Lin Feng berisi koin platinum yang sangat banyak, bahkan sang kaisar sendiri tidak tahu berapa jumlah koin platinum yang ada di dalam peti kayu tersebut.
"Dengan adanya koin platinum ini, aku yakin negeri awan akan semakin kuat dan semakin berjaya!" gumam kaisar awan, kemudian memerintahkan para prajurit untuk mengangkat peti kayu tersebut.
Di dalam portal dimensi.
Lin Feng dan ketiga bawahannya sedang melayang di dalam lorong dimensi ruang dan waktu yang sangat panjang, mereka bahkan tidak belum menemukan ujung dari lorong dimensi ruang dan waktu itu. Lalu untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, Huise menciptakan perisai pelindung untuk melindungi mereka dari serangan badai dimensi ruang dan waktu.
Setengah jam berlalu dengan cepat, mereka berempat akhirnya melihat setitik cahaya yang terang di ujung lorong dimensi ruang dan waktu tersebut, yang semakin lama semakin membesar, kemunculan cahaya tersebut juga menandakan jika mereka akan segera keluar dari sana. Dan benar saja, tidak lama kemudian, mereka bertiga akhirnya berhasil keluar dari lorong dimensi ruang dan waktu yang sangat panjang tersebut.
Di hamparan padang rumput yang sangat luas, sebuah gerbang dimensi terbuka di langit, lalu dari dalamnya keluar empat orang pemuda yang tidak lain adalah Lin Feng dan ketiga bawahannya. Setelah keluar dari lorong dimensi ruang dan waktu, Lin Feng nampak mengerutkan alisnya ketika melihat pemandangan indah di depannya, ia juga nampak kebingungan, karena daratan yang ia lihat sekarang tidak ada bedanya dengan daratan benua biru.
"Apa kita benar-benar berada di daratan suci sekarang?" tanya Lin Feng.
"Benar tuan, meski daratan suci terlihat sama dengan daratan benua biru, tapi energinya sangat berbeda" jawab Huise.
"Yang dikatakan Huise memang benar tuan, energi di daratan benua biru, terasa lebih lembut dan cocok untuk siapa saja, sementara energi di daratan suci, jauh lebih padat dan lebih besar dan hanya cocok untuk orang-orang yang berasal dari daratan suci itu sendiri, jika orang-orang dari daratan benua biru ingin datang ke sini, maka mereka harus mencapai ranah Supreme Emperor, kalau tidak mereka akan terluka" Yin Ouyang menabahkan.
"Ternyata begitu, lalu apa kalian tahu dimana kita sekarang?" tanya Lin Feng.
"Jika aku tidak salah, saat ini kita berada di wilayah kerajaan dewa api" jawab Huise.
"Kerajaan dewa api? Apakah masih jauh dari kerajaan dewa petir?" tanya Lin Feng.
"Tidak terlalu jauh tuan, mungkin hanya butuh waktu kurang dari satu hari untuk sampai ke sana" jawab Yin Ouyang.
"Satu hari ya, kalau begitu kau pimpin jalannya!" ujar Lin Feng.