MODERN CULTIVATOR

"Tu... saudara Tian, makanan apa yang ingin anda pesan untuk sarapan?". tanya Jiang Yu dengan sedikit kaku memanggil Wu Tian dengan sebutan saudara.

"Terserah saudari Yu saja, saya tidak tahu makanan apa yang enak disini". Jawab Wu Tian.

"Baiklah, bagaimana dengan adik Ling'er?". tanya Jiang Yu kembali.

"Aku sama seperti kakak". jawab Wu Ling'er singkat.

"Yu'er, pesan saja menu paling enak kita, agar saudara Lan, Wu Tian dan nak Ling'er mencobanya". perintah Jing Yi.

"Iya ayah". jawab Jiang Yu, lalu Jiang Yu menekan tombol di bawah meja, kemudian sebuah layar berwarna biru muncul di depan nya menampilkan daftar pilihan makan dan minuman, Jiang Yu menekan nekan beberapa gambar makanan dan minuman yang terlihat enak setelah itu menekan pilihan order dan layar pun menghilang.

Setelah sekitar 10 menit berlalu, datang seorang pelayan wanita dengan mendorong troli makanan dengan di atas nya ada makan yang di tutup, lalu pelayan itu membuka tutup makan sehingga aroma makan pun langsung menyebar, membuat mereka menjadi lapar.

Si pelayan langsung menaruh makanan makanan itu di atas meja, setelah itu langsung pergi membawa troli makanan, sedangkan Wu Tian dan yang lain nya langsung menyantap makanan makan itu, kegiatan sarapan bersama itu berlangsung tenang dan tidak ada yang berbicara dan hanya terus menyantap makanan di depan mereka.

30 menit berlalu dan mereka juga sudah selesai menyantap semua makanan yang ada di atas meja, setelah itu pelayan wanita yang sebelum nya membawa makanan datang dengan membawa beberapa makanan penutup yaitu berupa kue, dan mengambil semua peralatan makan yang kotor dan membawanya pergi.

"Saudara Tian, bagaimana menurut anda makanan tadi, apakah sesuai dengan selera saudara?". tanya Jiang Yu.

"Iya makasih atas makanan nya, aku sangat menyukai makanan barusan". ucap Wu Tian memuji.

"Iya kak Yu, Ling'er juga sangat menyukai makan tadi, kue ini juga enak". ucap Wu Ling'er sambil menikmati kue yang di bawa pelayan tadi.

"Iya, memang pantas menjadi salah satu tempat terkenal di Chuzhou". Ucap Lan Zhengyi dengan mengangguk kan kepalanya.

"Hahaha, syukurlah kalau kalian menyukai makan di tempat kami". ucap Jiang Yi senang.

"Tapi sayangnya, kita hanya bisa melihat pemandangan gedung gedung yang terlihat membosankan". Keluh Wu Ling'er.

"Memang sekarang ini hutan juga sudah berkurang, banyak yang sudah di ubah menjadi gedung gedung tanpa memikirkan tentang pohon pohon yang sudah sangat berkurang". Ucap Wu Tian.

"Anda benar, sangat berbeda dari masa lalu yang hijau dengan banyak pohon tan tanaman tanaman tumbuh". Ucap Jiang Yu ikut memandang pemandangan bangunan bangunan di sekitar.

"Hm, aku tidak menyangka kalau saudari juga memikirkan hal yang sama". ucap Wu Tian sedikit terkejut.

"Jangan salah saudara Lin, meskipun begini saya juga suka dengan pepohonan dan tanaman tanaman indah dan segar". ucap Jiang Yu memandang Wu Tian.

"Iya, gini gini keluarga Jiang juga ikut mendukung dan membuat beberapa tempat yang khusus untuk tanaman, contohnya taman yang ada di pusat kota itu". ucap Jiang Yi sambil menunjuk taman yang sebelumnya Wu Tian kunjungi.

"Andai kalau Ling'er bisa tinggal di tempat yang banyak tanaman dan pohon nya serta ada banyak hewan yang lucu". keluh Wu Ling'er sekali lagi.

Mendengar itu Wu Tian hanya tersenyum kemudian, mengusap pelan kepala Wu Ling'er." Tenang saja nanti kakak akan membuatkan tempat sperti yang Ling'er inginkan.

"Terima kasih kak". ucap Wu Ling'er memandang Wu Tian, walaupun begitu Wu Ling'er berfikir kalau Wu Tian hanya menghiburnya, dia tidak tahu kalau nanti Wu Tian benar benar akan mewujudkan keinginan nya itu.

"Ngomong ngomong, di mana pil pil yang telah aku buat kemarin?". tanya Wu Tian baru ingat tentang hal yang dia buat kemarin malam.

"Oh iya, ini barang nya nak Tian paman menemukannya di meja ruangan kemarin, karena kamu pingsan jadi paman menyimpan nya". Jawab Jiang Yi sambil mengeluarkan 3 buah botol obat dari kantung jas nya.

Wu Tian langsung mengambilnya, lalu di memandang Lan Zhengyi."Ini pil obat untuk pak tua Leng, di dalam nya ada 10 butir, berikan dia satu pil satu hari mulai dari kualitas terendah, katakan kalau aku akan menemuinya satu minggu lagi memastikan kondisinya, dan kau pasti mengerti tentang kualitas pil kan". ucap Wu Tian sambil menyodorkan satu botol pil berisi pil penghapus racun.

"Dan jangan biarkan ada yang mengetahuinya kecuali kita dan pak tua Leng". lanjut Wu Tian.

"Iya saya mengerti". ucap Lan Zhengyi serius, kemudian mengambil botol pil itu dan memasukkan nya ke dalam kantung di dalam jas.

"Dan untuk kedua botol ini, aku sudah menebak jika orang yang dimaksud pak tua Leng yang ingin dia perkenalkan untuk menjual nya pasti yaitu paman Jiang bukan?". tanya Wu Tian.

"Iya benar, yang tuan besar maksud memang saudara Jiang"jawab Lan Zhenyi.

"Kalau begitu bagaiman paman Jiang?". tanya Wu Tian kepada Jiang Yi.

"Terima kasih karena percaya kepada saya, jadi saya pasti akan melakukan semaksimal mungkin dan tidak akan mengecewakan anda". jawab Jiang Yi dengan penuh percaya diri.

"Bagus, kalau begitu biarkan aku menjelaskan kegunaaan dari kedua jenis pil ini, yang pertama pil ini adalah pil kecantikan, sesuai dengan nama nya pil ini berfungsi mempercantik penampilan seseorang dan jika orang yang sudah cantik memakainya, maka orang itu akan semakin semakin cantik dan itu berlaku selama 5 bulan sampai 1,5 tahun sesuai kualitas pil dan ini tanpa efek samping". jelas Wu Tian mendorong salah satu botol pil itu.

Mendengar itu, mata Jiang Yu dan Wu Ling'er langsung menatap botol pil itu, dari pandangan mereka, mereka terlihat sangat meningink pil itu, karena memang semua wanita menginginkan kecantikan. Lan zhengyi dan Jiang Yi menggeleng kepala pelan melihat kedua wanita itu, sedangkan Wu Tian hanya tersenyum kecil, kemudian menyodorkan botol pil satunya.

"Ini pil kebugaran, berfungsi mempersehat tubuh serta menyenangkan pikiran setelah terlalu banyak bekerja, sama seperti pil kecantikan, manfaat pil ini berlaku 5 bulan sampai 1,5 tahun sesuai kualitas dan ini juga tanpa efek samping". Jelas Wu Tian.

Kali ini Lan Zhengyi dan Jiang Yi yang terlihat bersemangat dan menginginkan pil itu, bagaimana tidak karena mereka terus menerus bekerja seharian, jadi mereka sangat memerlukan pil tersebut.

...****************...

Hei semua, semoga semua suka sama alur ceritanya, terus baca cerita saya ya.

Saya juga ingin pendapat atau saran kalian tentang nama pil, saya menamainya satandar begitu karena saya bingung mau kasih nama pil apa, tolong komen nya.

Jangan lupa like, komen, share dan kalau bisa tipsnya hehehe😁😁😁

SEMOGA TERHIBUR