Tak pernah terbayangkan oleh seorang Axel gadis tomboy yang baru menginjak usia 19 tahun, dirinya bisa tiba-tiba diangkat menjadi anak oleh seorang pensiunan Jenderal yang mempunyai 3 orang anak lelaki penerus sang ayah di dinas angkatan darat berbaret merah.
Bahkan sang bunda yang selama ini telah kehilangan anak perempuannya ketika masih dalam kandungan, merasa Axel adalah anak perempuan yang selama ini sangat ia dambakan.
Axel telah kehilangan orang tuanya dalam sebuah kecelakaan tragis yang menyisakan trauma mendalam baginya ketika ia berusia 10 tahun. Semenjak itu adik dari ibu satu-satunya yang mengurus Axel hingga Axel lulus SMA dan memutuskan untuk bekerja dan pindah dari kediaman sang bibi karena perilaku sang paman dan keponakan-keponakannya yang kurang berkenan bagi Axel.
Bagaimana Axel dapat menghadapi saudara-saudara dan orang tua angkatnya yang sangat over protective?
Padahal selama ini Axel begitu mandiri...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Sally, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pernikahan Marathon 2
Resepsi pernikahan Galaxy dan Axel dihadiri oleh banyak dari kalangan pejabat negara dan para pengusaha rekanan bisnis perusahaan keluarga Bima Sakti, rekan sejawat juga keluarga dari Axel dan keluarga besar Bima Sakti. Perhelatan tersebut semakin marak dengan hadirnya para tamu undangan dari kalangan artis dan selebritis.
Dekorasi pernikahan mereka pun sangat megah, nuansa keemasan yang mendominasi, bunga-bunga hidup yang tersebar di seluruh aula, meja kursi yang tertata apik dan sajian berbagai macam jenis masakan nusantara melengkapi kemewahan acara pernikahan anak sulung dan anak angkat dari keluarga Cakrawala Bima Sakti.
Sang raja dan ratu sehari pun tak kalah memanjakan mata para tamu undangan dengan kostum yang dikenakan mereka. Galaxy terlihat gagah dengan pakaian beskap hitam dipadukan dengan kain batik dengan sentuhan garis keemasan yang melapisi celana panjangnya dan sang ratu yang menggunakan gaun brokat berwarna keemasan melekat pada tubuhnya dipadukan dengan kain yang senada dengan sang raja. Keduanya sangat serasi malam itu.
Satu per satu para tamu undangan memberikan selamat nya kepada kedua mempelai dan kedua orang tua masing-masing mempelai, para teman dan sahabat yang sudah lama tidak bersua kembali berkumpul bersama disana.
Jangan tanya keberadaan si kembar Guruh dan Guntur, mereka berdua tengah memanjakan mata mereka diantara para tamu undangan wanita yang hadir disana.
Sesekali Galaxy mencium sang istri yang terlihat bak dewi malam ini, senyum yang selalu tersungging di bibir mungilnya membuat Galaxy tidak sabar untuk melahapnya kembali.
" isshhh....save it for tonight bro!! " seruan Toni membuyarkan lamunan sahabatnya. Mereka tergelak dan saling berpelukan, lalu dia menyalami Axel berserta om dan tantenya.
" Cintaaaaaa....." seru Giel yang datang dengan menggunakan gaun pesta yang senada dengan tema pernikahan tersebut. Dia terlihat sangat cantik dengan balutan dress bodycon berwarna keemasan yang melekat ditubuhnya.
" Gue bahagia banget sist hari ini...liat Lo disini..." imbuhnya seraya memeluk dan mencium pipi kanan kiri sahabat rasa saudara nya itu.
" Lo dateng sama siapa??" tanya Axel yang mencari keberadaan orang tua Giel.
" Sendirian gue.... Papi sama mami kirim salam, deseu gak bisa dateng karena masih di Eropa sana " celotehnya
" But don't worry.... amplopnya teteup terbang dimari " imbuhnya tergelak
Terlihat pancaran kebahagiaan dari semua orang yang hadir disana kecuali dua pasang mata yang berada di sudut ruangan yang berbeda disana.
Sintha yang hadir disana menatap nanar pasangan pengantin yang ada di panggung, jantung nya berdetak kencang.
Seharusnya gue yang ada disana, bukan cewek urakan itu !
Sementara seseorang pria yang berdiri di sudut yang berbeda menatap tajam ke arah mereka dan pergi berlalu diantara kerumunan para tamu undangan.
Penjagaan ketat disana membuat mereka mengurungkan niatnya untuk sekedar mendekati Axel dan Galaxy.
.
.
.
" Huufttt....cape..." ujar Axel, dia menghempaskan tubuhnya diatas tempat tidur.
Pelajaran dari kejadian malam sebelumnya yang membuat Axel kesulitan membuka baju dan merapikan rambutnya, kali ini mereka meminta sang penata rias untuk melakukan nya, jadi mereka kembali kedalam kamar sudah dalam keadaan seperti semula.
Galaxy mendekati Axel dan memposisikan tubuhnya diatas istri mungilnya dan ******* habis bibir pink nya yang sedari tadi telah menggodanya.
Axel mendorong tubuh Galaxy
" Abang ...mandi dulu ah sana...." ucapnya yang terdengar seperti ajakan ditelinga Galaxy.
Galaxy tersenyum, dia langsung berdiri lalu mengangkat tubuh Axel dan menggendongnya di depan tubuhnya seperti koala.
" Mandi bareng... " ucapnya sambil menautkan kembali bibirnya.
Mereka mempunyai ritual mandi baru semenjak kemarin dan malam ini pun mereka mengulanginya kembali. Galaxy sangat berhati-hati dalam memperlakukan Axel karena tubuhnya yang mungil dibandingkan dengan tubuhnya dirinya yang jauh lebih besar.
Selesai ritual mandi dan berpakaian keduanya kembali ke tempat tidur.
Axel hanya diijinkan untuk memakai kimono tidur berbahan tipis tanpa menggunakan apapun dibaliknya malam itu .
" Abang ihh...dingin tau..." ucapnya tersipu
Galaxy yang masih menggunakan balutan handuk kembali mengangkat tubuh mungil Axel di depannya.
" Nanti juga gak dingin baby...." bisik Galaxy.
Hanya ruangan itu yang menjadi saksi bisu atas aktivitas panas yang dilakukan oleh sepasang pengantin baru pada malam itu.
.
.
.
to be continued
peran utamanya penyakitan, yg namanya bar "itu bisa bela diri,