NovelToon NovelToon
Mortal To Immortal (Book 1)

Mortal To Immortal (Book 1)

Status: tamat
Genre:Fantasi / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Kultivasi / Xianxia
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: maswaw

Sebuah kejadian mengerikan justru mengubah takdir seorang bocah manusia biasa menjadi seseorang yang dapat menjalani praktik kultivasi.

Berguru pada para jagoan kultivator yang hebat dan berkeliling dunia, Yao Han menyerap banyak ilmu dan pengalaman dalam perjalanan menggapai tingkat praktik tertinggi.

"Keabadian-! Aku datang!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maswaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MTI 030 - Aktif

Feng Xian kagum dengan semangat pantang menyerah Yao Han dalam membuat pil. Apalagi muridnya itu berhasil membuat pil kualitas sempurna kurang dari satu bulan. Dia menyisakan waktu tiga hari dari batas waktu yang ditentukan.

Terlepas dari memiliki lima akar roh murni dan memiliki kapasitas Qi yang jauh lebih besar dari kultivator lain, Yao Han tetaplah masih anak-anak yang bisa dihitung jari bekerja keras setiap hari dalam waktu cukup lama.

Yao Han tertidur beberapa jam dan terbangun dengan kondisi sangat segar. Dia sedikit salah tingkah saat menyadari tidur dipangkuan Meirong.

"Guru Hong..."

"Syukurlah kau sudah sadar, Han'er." Meirong mengusap rambut Yao Han penuh kasih sayang. Sebelumnya, dia menyelimuti tubuh Yao Han dengan Api Feniks untuk memulihkan kondisi Yao Han lebih cepat.

Ada buah-buahan yang disediakan Feng Xian untuknya dan Yao Han menghabiskan semua dengan lahap. Ada juga sekantung besar rumput madu berusia seratus tahun.

Atas saran Feng Xian, Yao Han beristirahat selama beberapa hari sebelum melanjutkan kegiatannya. Sempat berniat melanjutkan kegiatan membuat pil yang lain, tetapi dia teringat dengan praktiknya.

"Tidak ada salahnya berlatih dahulu sebelum membuat pil lagi..."

Yao Han mengambil sebuah tempat dan duduk bersila. Ketiga gurunya mengamati dari kejauhan. Meirong dan Yutian dalam wujud hewan roh juga tidak mau ketinggalan dan ikut berlatih.

Beberapa waktu kemudian, muncul sebuah fenomena di langit Pulau Bulan Bintang. Awan-awan mulai berkumpulan dan membentuk gumpalan hitam menutupi keseluruhan pulau itu, disusul dengan suara gemuruh dan kilat yang bermunculan.

Feng Xian menganggap fenomena ini aneh, karena dia sangat mengenal iklim di pulau tempat tinggalnya yang berbeda dari tempat lain di Benua Bulan Biru. Selama dia tinggal disana, fenomena alam pertanda turunnya hujan bisa dihitung jari. Meirong dan Yutian yang juga mengetahui kondisi pulau itu ikut kebingungan.

"Senior, apa di pulau ini terdapat siluman Rajawali Petir?" tanya Meirong.

"Ya, ada puluhan jumlahnya. Ada satu dua ekor Rajawali Petir dewasa dan berkekuatan Ranah Jiwa..."

Feng Xian memahami arah pertanyaan Meirong. Rajawali Petir merupakan siluman unik yang kehadirannya bisa menciptakan badai angin dan petir skala besar jika sudah mencapai Ranah Jiwa. Di Pulau Bulan Bintang, siluman ini tinggal di perbatasan zona awas dan bahaya.

Namun, Feng Xian sangat yakin fenomena alam aneh yang terjadi sekarang bukan disebabkan oleh siluman ini karena tidak separah fenomena yang disebabkan oleh siluman Rajawali Petir.

Saat ketiganya masih dilanda kebingungan dan keheranan, sesuatu turun dari langit dengan sangat cepat. Hanya mata Feng Xian yang bisa menangkap pergerakan sesuatu itu. Tidak lain adalah sebuah petir putih bersih tak bernoda yang diikuti suara guntur memekakkan telinga.

BLAARRR!!!

"Xiao Han!"

"Han'er!

Feng Xian bisa tenang andaikan petir itu tidak mengarah ke Yao Han. Sambaran petir itu menghasilkan kepulan asap putih menutupi pandangan Feng Xian, Meirong, dan Yutian pada Yao Han.

Dengan segera Feng Xian melesat ke dekat Yao Han disusul Meirong dan Yutian yang sampai beberapa hitungan kemudian. Saat ingin menghilangkan asap putih itu, gelombang kejut menerpa ke arah ketiganya.

"Apa-apaan..."

Meski terkejut, Feng Xian mengayunkan tangannya. Setelah asap putih menghilang, ketiganya mematung menatap Yao Han.

Bukan hanya Yao Han sejak awal fenomena alam terjadi diam tak bereaksi seolah tidak terganggu, melainkan juga dirinya baik-baik saja setelah tersambar petir. Ditambah tubuh Yao Han memancarkan cahaya biru terang.

Biasanya cahaya biru ini menunjukkan Yao Han berhasil menaikkan praktik. Namun, cahaya biru kali ini tidak menghilang setelah beberapa waktu berlalu. Ketiga gurunya bisa merasakan kenaikan praktik Yao Han. Akar roh unsur kayu berada di Ranah Dasar tingkat sepuluh.

Yao Han membuka mata perlahan, yang memancarkan cahaya abu-abu selama tiga detik sebelum menghilang bersamaan cahaya ditubuhnya. Setelah menyesuaikan penglihatannya, Yao Han sedikit kaget dengan kehadiran ketiga gurunya.

"Kenapa para Guru berkumpul?"

Tidak ada yang menjawab, ketiganya melihat ke langit. Yao Han ikut mendongak dan tidak melihat sesuatu yang aneh. Langit sudah cerah kembali seperti biasanya, membuat ketiga guru Yao Han kebingungan. Pandangan mereka kembali pada Yao Han.

"Han'er, matamu..." Meirong menunjuk kedua mata Yao Han.

"Kenapa dengan mataku?" Feng Xian memberikan sebuah cermin pada Yao Han yang penasaran, "Eh? Kenapa mataku jadi berwarna abu-abu?"

Feng Xian menyipitkan mata, reaksi Yao Han terlihat tidak terlalu terkejut. Dia menceritakan apa yang terjadi dan reaksi Yao Han membuatnya penasaran.

"Jadi begitu..." Yao Han mengelus dagunya.

Dia bercerita bahwa setelah merasakan praktiknya naik tingkat, ada suara seseorang berbisik dalam pikirannya, mengatakan bahwa Mata dan Tubuh Surgawi miliknya telah aktif.

Feng Xian mulai memahami hal aneh ini. Memang dia merasakan ada sesuatu yang aneh dari tubuh Yao Han.

Kemampuan Mata Tembus Pandang yang menjadi Mata Surgawi unik milik Yao Han mirip seperti salah satu kemampuan Indera Surgawi. Melihat tembus pandang dengan rentang jarak tertentu. Untuk saat ini jarak pandangnya sekitar sepuluh meter.

Kelemahan Indera Surgawi dari segi penglihatan adalah makhluk hidup lain akan menyadari sedang diawasi menggunakan Indera Surgawi, tetapi mata khusus Yao Han tidak memiliki kelemahan ini.

"Ada tujuh puluh dua jenis Mata Surgawi dan empat puluh sembilan jenis Tubuh Surgawi yang sejauh ini dikenal. Mengingat dunia kultivasi memiliki banyak misteri yang belum terungkap, mungkin ini adalah Mata dan Tubuh Surgawi jenis baru..." Yutian berpendapat.

Feng Xian yang sudah hidup hampir seribu tahun tidak banyak mengetahui tentang dua hal ini, tetapi dia maupun Meirong menyetujui pendapat Yutian.

Petir yang sebelumnya menyambar tubuh Yao Han adalah tanda atau 'pembantu' aktifnya Mata dan Tubuh Surgawinya. Yao Han teringat ucapan Bai Tian bahwa setelah dua hal ini aktif, maka kehidupan kultivasi Yao Han tidak lepas dari sambaran petir.

"Terdengar berbahaya meski itu akan memperkuat tubuhmu," komentar Feng Xian.

"Aku belum pernah mendengar ada kultivator menjalani hidup seperti itu," sahut Meirong, "Bagaimana menurutmu, Senior?"

"Sebenarnya ada satu orang. Kita mengenalnya sebagai Petir Barat..."

"Eh? Senior Xi?!" Meirong terkejut.

Feng Xian menambahkan Xi Lei sang Petir Barat mendalami manual praktik tingkat tinggi yang mampu memanggil petir dan akar roh murni Xi Lei yang berunsur petir mampu menyerapnya.

Yutian justru menemukan pencerahan, "Bukankah ada hal baik dari ini? Setidaknya Han'er akan menjadi lebih kebal terhadap serangan unsur petir dan saat dia membentuk Pondasi Langit, dia akan mudah melewati cobaan Petir Surgawi."

Feng Xian sependapat dengan Yutian, "Bisa dibilang, dimasa lalu, Si Petir Tua mampu menahan langsung serangan dan melewati cobaan Petir Surgawi dengan mudah karena kondisinya..."

---

1
Miftahul Huda
ini kultivator apa penyihir
Nanik S
Hewan bisa bicara, 🤣🤣🤣
Nanik S
Lanjut kan
Nanik S
Siapa yang menolong Yai Han
Nanik S
Lanjut terus dan kembalilah dr alam safar
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Hadir dulu
Jendra Raharja
bagusssss
Jendra Raharja
lanjuuut. menyenangkan
Ferdy Palit
iklan tuh yang benar dong
sasangka
lanjut thoooor
sasangka
mantabbbb
Jakaria Hidayat
Luar biasa
Hendri Yansah
Lumayan
Luo Zan Thian
asem...ngebahas makan aja hampir satu bab
Luo Zan Thian
jangan lupa proses kencing sama beraknya dikupas juga ya thor..
Luo Zan Thian
ngasi bunga????????????
yao han ada perasaan sama fu mian kali ya???????
Luo Zan Thian
llllaaaannnnjjuuuuuuttttt
Luo Zan Thian
lanjuutt
Luo Zan Thian
dengan kata lain, akar roh yao han yang terburuk.
yao han, buktikan ke mereka, kalau mereka salah. semangat..!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!