Kehilangan akibat peperangan dari pengkhianatan. Membuat Hui Wen juga tiada pada akhirnya. Tapi keinginan yang belum tercapai membawa keluarganya ke dalam kedamaian membuat Hui Wen justru terpanggil ke masa yang begitu jauh dibandingkan masa kelahirannya.
Hui Wen terbangun di raga seorang putri kaya yang ceroboh, b0doh dan suka foya-foya. Akankah Hui Wen dapat beradaptasi dengan cepat dan menjadikan keluarga itu seperti yang diinginkannya?
"Aku harus merubah pesona gadis ceroboh ini!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menyebar racun
Di kehidupan sebelumnya, tubuh itu tidak terbiasa menari, tapi mengayunkan pedang dan juga senjata. Melompat serta membalas serangan dari para musuh. Tentu saja dia merasa kaku, Alex yang melihatnya tersenyum kecil sambil membisikkan sesuatu.
"Pelan saja, gerakkan ke kanan dan kiri." Bisik Alex.
"Kakimu dengan arah yang sama." Lanjutnya kembali.
"Bagaimana?" Tanya Alex, Sera mengikuti arahannya, pelan tapi pasti mengikuti irama.
"Lumayan. Aku bisa." Jawab Sera mengangguk, dia mulai terbiasa dan tampak menikmati nya.
Keduanya saling mengikuti irama, bergabung dengan yang lainnya.
*******************
Kaki itu melangkah pelan, dengan hati-hati. Matanya melihat keadaan kamar yang berantakan. Bantal serta beberapa buku dan boneka sudah berterbangan kemana-mana.
"Nona......"
"Keluarlah! Aku tidak ingin ada gangguan!" Sentak Lexa yang kembali memejamkan matanya. Perasaanya sedang buruk saat ini, dia tidak suka dengan senyuman Sera yang pergi dengan Alex dan belum kembali sampai sekarang.
"Kau tidak dengar? Hah!" Nada bicara Lexa semakin meninggi dengan mata yang memerah.
"Keluar kataku!" Tapi Merlin tidak peduli, dia semakin mendekat. Bahu Lexa tampak bergetar dengan tangannya yang mengacak sprei kasurnya.
"Nona, ada kabar baik.... Gaun pertunangan nya sudah rusak." Ucapan itu membuat Lexa langsung menoleh dengan matanya yang merah berair.
"Kau bilang apa?"
"Selesai nona. Sudah selesai." Ujar Merlin kembali.
"Sungguh?"
"Iya nona. Ini buktinya....." Merlin mengeluarkan sesuatu berupa potongan kain dengan hiasan mutiara di tangannya. Lexa bergegas mendekat untuk melihat lebih lanjut.
"Benar! Ini gaunnya! Bagus!" Merlin senang melihat senyuman yang terbit di wajah Lexa.
"Nona jangan menangis lagi. Lagipula, tuan Xavier sudah pulang, bagaimana kalau nona katakan sesuatu yang akan membuat nona Sera dimarahi. Pasti, dia melakukan sesuatu di sekolah tadi." Lexa tampak berpikir, Merlin menunggu sambil merapihkan barang-barang yang berserakan.
"Dia tidak melakukan hal aneh. Dia mengikuti ujian dengan baik. Tapi....." Senyum kena mengembang.
"Itu dia! Ya! Daniel! Pria itu!"
"Kekasih nya?" Lexa mengangguk.
"Aku sudah katakan pada kak Alex tadi. Dia bilang akan bicara dengan kak Sera." Sungut Lexa mengingat nya.
"Kalau tidak mempan dengan tuan muda Castillo, katakan saja pada tuan."
"Ya, tapi.... Tidak ada yang melihat mu bukan?" Tanya Lexa, dia tidak ingin terseret nanti dengan ini.
"Nona jangan khawatir, saya pastikan! Tidak akan!" Jawab Merlin mantap.
"Baguslah! Aku tidak ingin ada masalah dan sampai aku terlibat! Kau mengerti kan?"
"Iya nona, jangan khawatir."
***************
"Daddy!" Sapa Lexa, dia gegas mendekati Xavier yang tampak mengetik pesan pada seseorang.
"Belum tidur? Ini sudah malam bukan." Ujar Xavier.
"Iya Daddy. Sebentar lagi, dan aku belum bisa tidur, karena.... Kak Sera belum pulang Daddy." Jelas Lexa.
"Belum pulang?" Tanya Xavier dengan punggung yang tegak.
Lexa mengangguk polos. "Iya Daddy."
"Kemana dia?" Tanya Xavier.
"Pergi dengan kak Alex!" Jawab Lexa.
"Itu artinya sudah bicara dengan mommy mu."
"Iya, tapi Daddy..... Kak Sera kan masih ujian. Bagaimana kalau dia belum belajar untuk besok? Belajar saat larut malam itu tidak baik Daddy. Akan lebih baik, kalau Daddy berikan penjelasan pada kak Alex, kalau kak Sera masih ujian dan harus belajar!"
"Sejak kapan mereka pergi?"
"Hmmmm, jam 5 tadi. Sekarang sudah mau jam 9. Kak Alex bilang hanya 3 jam. Tapi sekarang sudah lebih, aku juga khawatir kalau kak Sera menyulitkan kak Alex Daddy. Seperti biasanya, bagaimana kalau Daddy hubungi kak Alex!" Saran Lexa.
Bersambung.....
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak 🥰🙏🥰
semoga ketahuan n di gagalin