Tak ku sangka hidup ini terasa rumit. ketika ketenangan Jiwa yang ku rasakan selama ini terasa ternodai oleh godaan dari pria tampan nan Dewasa yang menarik Hati kecil ku untuk terus menatap wajah tampan itu.. sedikit rasa Takut ketika dia mendekat.. Namun merasa nyaman saat sudah mengenalnya. kata kebanyakan orang dia anti Akan wanita. tak tertarik pada gadis manapun.. emmm entahlah. saat pertama melihat wajah itu. aku merasa hal itu Tidak di benarkan...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cutewizzhy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23
"Alisa... !!!!!.. Alisaaa.." Ucap Pria tampan nan tinggi dengan tubuh tinggi dan Gaga nya. Dia dengan tergesa-gesa membawa tubuh itu Mauk ke mobil miliknya. Dan Asisten Alisa masuk ke mobil bos nya Guna mengikuti Mobil Pria yang yang membawa Alisa.. Pria itu menepuk Pelan wajah Alisa yang terlihat begitu Pucat..
"Ke rumah sakit... Cepat..!!!! Geram Pria itu saat menggertak agar mobil itu lebih cepat. Padahal sang Asisten pria itu sudah cukup cepat menyetiir mobil itu. Namun rasa panik yang di rasakan Pria tampan yang menggendong Alisa saat ini. Terasa mobil begitu lambat... Tepukan lembut Pria itu tak membuat Alisa membuka matanya. Hal itulah yang membuat pria tampan yang masih memeluk Lembut Alisa terlihat begitu cemas dan takut. Walaupun sang Asisten masih punya pertanyaan besar di Otaknya. Namun dia tak Berani mengeluarkan pertanyaan itu. Dia hanya memendamnya. Dan hanya mengikuti perintah sang Bos. Dan sama drngan sekretaris Alisa. Harusnya dia bertanya atau ikut menjaga sang Bos di dalam mobil yang sama. Entah Apa yang terjadi. Membuat Tubuh dan pikirnya malah hanya menyerahkan sang Bos dengan pria itu. Dan dia hanya mengikuti Alisa dari belakang bersama sopir bos nya yang juga hanya mengikuti dari belakang. Tapi sopir bosnya tak melepas pandangan nya dari mobil di depannya..
Sepuluh menit berlalu. Kini mereka sudah sampai di sebuah rumah sakit. Dengan Pria itu yang menggendong Alisa dengan Gesit tanpa perintahh..
Dan yang membuat tiga orang takut membeku.
"Cepat....TOLONG ISTRI KU......!!!!" ucap Pria itu tanpa berpikir orang akan memikirkan apa yang di ucapkan Oleh dirinya.. Dan sebuah ranjang rumah sakit di tarik oleh dua pelayan rumah sakit dan membawa Alisa ke ruangan untuk memberi pertolongann.. Alisa tak hanya pingsan tapi tubuh nya lemah dan seketika Kaget melihat hal yang begitu di dambakan Oleh Alisa selama ini.... Alisa di masukan ke salah satu ruangan dan pintu tertutup. Dan orang terdekat tak boleh mengganggu kerja para Dokter untuk sementara..
Dewa terduduk lemah di bangku depan ruangan itu. Dengan tiga Orang yang perlahan mendekat Ke Arah Pria itu.. Dan Sopir Alisa langsung membuka sopan mulut nya yang tadi terkatup kaku.
"Anda Pak Dewa..???!!." Ucapnya mendekat ke Arah Pria itu..
"Iya.. Aku Dewa suami Alisa yang Hilang.." Ucap Dewa memjawab pertanyaan Sang sopir Alisa yang menatapnya Kaku...
"Ingattt.. Jangan katakan apapun tentang diri ku yang di Lihat Alisa. Dan sampai dia tau jika itu Aku" ucapnya dan tiga Orang itu tak bertanya apapun Lagi. Hanya diam menunggu Alisa sadarkan diri..
"Tolong Telpon mama untuk datang ke sini. Dan jangan coba membocorkan tentang diri ku pada siapapun. Cukup kalian simpan di otak Kalian saja. Kami harus pergi" ucap Dewa bejalan cepat dengan sang Asisten mengikuti Dewa dari belakang. Dan Asisten Alisa langsung memberi kabar Mertua Alisa agar mengetahui Alisa yang Pingsan tadi.....
Dsn hal itu memang kenyataannya. Seorang Pria yang di lihatnya begitu mirip dengan Dewa itu. Memang kenyataannya. Tapi karena Alisa tak bisa memastikan nya lagi jika itu Suaminya dia hanya memendam di hatinya sendiri dan juga tak Mau mertuanya ikut bersedih atas kejadian yang dia sendiri tak Bisa memastikannya itu..
Beberrapa hari perawatan. Akhir nya Alisa bisa kembali kerumah. Dan mengistirahatkan tubuh Lemahnya itu dengan cukup santai. Walaupun hati Alisa sebenarnya tak mau berdiam saja di rumah. Namun tubuh itu belum mengijinkan Alisa untuk menyibukkan tubuh dan pikirannya di kantor. Maka dari Itu Alisa benar-benar harus meliburkan diri Total di rumah. Makanan saja di antar ke kamar Alisa. Dengan Air untuk mandi selalu di siapkan. Sampai-sampai Alisa selalu di jaga jika mandi Oleh Asisten rumah tangganya... Karena mertuanya tak Mau Alisa semakin lemah dan Sedih.. Orang Tua Dewa pun kadang menemani Alisa di rumah itu. Agar Rame dsn di perhatikan Orang Tua Dewa tak ingin kehilangan orang tersayang Lebih banyak Lagi... Namun Mama Dewa kadang Tak Enak hati jika terus menginap. Jadi dia kadang-kadang saja di sana. Sedang kan Ayah Deaa masih sibuk di kantor dan membantu menyelesaikan kantor Dewa dan Alisa...berhari-hari Alisa di rumah. Kini tubuh itu benar-benar Pulih. Namun dia tetap istirahat di rumah.. Namun Saat mama mertua Alisa mengatakan dapat undangan Dari Klien penting yang mengadakan Acara Ulang tahun Keluarga. Alisa sangat ingin Hadir agar dia bisa sedikit mengurangi rasa bosannya itu. Dan mertua Alisa mengijinkan Alisa untuk datang. Dengan syarat ada sopir yang membawa mobil Alisa. Dan Alisa tak keberatan dengan hal itu...
Malam pukul delapan. Acara ulang tahun klien Alisa di mulai.. Alisa tak mau buru-buru dia berdandan Elegan namun terlihat sangat angun dan Mewah. Wajah cantik nya terpoles sempuna. Gaun berwarnah biru itu menambah kecantikan sang nyonya Dewa. Dan tak Pula sebuah kado istimewa untuk hadiah ulang Tahun..
Alisa melangkah menuruni tangga rumah besar Itu. sambil membawa sebuah tas kecil di genggamannya. Alisa berpamitan kepada mama mertuanya lalu pergi dengan di antar oleh sopir kepercayaan mereka..
Saat di dalam Mobil Alisa tak pernah bebicara apapun. Wajahnya yang cantik menampilkan Aura dingin namun sopan.. Satu jam berlalu. Kini Alisa sudah berads di depan Gedung di mana acara ulang tahun di adakan... Alisa turun dari mobilnya lalu melangka masuk ge gedung tersebut.. Sudah cukup banyak yang datang..
"Duggg..." Seorang Pria tampan tanpa menoleh Ke arah Alisa menyenggol lengan Alisa. Sehingga tas dalam genggamannya terjatuh.
"Aw....!!!!" terkejutnya Alisa karena tersenggol lengan seorang Pria yang barusan melewatinya...
"Ma'af Pak.. Apakah antah bisa berjalan dengan hati-hati dan pelan" ucap Alisa menegur pelan sang pria yang masih berdiri kaku tanpa melanjutkan langka nya itu. Namun tak Pula menoleh Ke arah Alisa saat sudah menabrak Alisa....
Saya tidak sengaja Nona.. Ucap suara dalam pria itu membalas ucapan Alisa.
Alisa membeku mendengar suara dalam itu. Dan Dia saat ini yakin. Jika itu suara Dewa... Lalu tersebut melangkah menjauh dsri Alisa yang masih tertekur dan berperang dengan isi pikirannya sendiri... Lalu beberapa detik kesadaran Alisa mempulih. Dan tanpa pikir lagi. Alisa mengejar dang Pria dengan langka cepat. Dan tanpa menatap dulu wajah itu dia menarik lengan kekar milik Pria tersebut..
"Tunggu sebentar" ucap Alisa tak menunggu lama dan dia menahan tubuh itu lalu berjalan melangkah ke depan Pria gagah berjas Hitam tersebut... Alisa tak berniat untuk melepas tarikan nya itu sebelum dia memastikan sang pemilik tubuh tersebut dengan Pasti