NovelToon NovelToon
Ketika Hati Memilih

Ketika Hati Memilih

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Konflik etika / Kontras Takdir / Trauma masa lalu
Popularitas:46k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Tak pernah terbayangkan dalam hidup Selena Arunika (28), jika pernikahan yang ia bangun dengan penuh cinta selama tiga tahun ini, akhirnya runtuh karena sebuah pengkhianatan.

Erlan Ardana (31), pria yang ia harapkan bisa menjadi sandaran hatinya ternyata tega bermain api dibelakangnya. Rasa sakit dan amarah, akhirnya membuat Selena memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka dan memilih hidup sendiri.

Tapi, bagaimana jika Tuhan mempermainkan hidup Selena? Tepat disaat Selena sudah tak berminat lagi untuk menjalin hubungan dengan siapapun, tiba-tiba pria dari masalalu Selena datang kembali dan pria pilihan papa nya. Kedua nya sama-sama menawarkan sejuta ketenangan dan penawar lara.

Akankah Selena tetap pada pendiriannya yaitu menutup hati pada siapapun? atau justru Selena kembali goyah ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 30

Sinar matahari mulai condong ke barat, menembus kaca besar toko yang sudah hampir sepi, sebab akan tutup hanya tinggal menunggu beberapa pelanggan yang masih mengantre membayar dikasir.

Selena berdiri di depan etalase, memperhatikan Dina yang sibuk melayani pelanggan seraya dibantu karyawan lain.

“Din, aku ke café dulu ya,” ucap Selena sambil melepas apron dan menaruhnya di gantungan.

Dina mendongak menatap sekilas kearah Selena lalu tersenyum kecil. “Iya, Bu. Sekalian istirahat juga. Dari tadi ibu belum duduk sama sekali takut nanti pingsan dijalan.”

Selena yang mendengar itu, terkekeh pelan. "Iya kamu tenang aja".

Setelah itu, Selena meraih tas nya dan bergegas melangkahkan kaki nya menuju pintu. Tapi, baru saja tangannya menyentuh handle tiba-tiba dari arah dapur, Herman muncul dengan wajah belepotan tepung dan kardus di tangannya. “Wah, bos besar mau kabur nih,” godanya santai. “Padahal aku baru aja selesai ngangkut pesanan terakhir.”

Selena menoleh, menahan tawa kecil. “Kabur apanya. Aku cuma nyebrang ke cafe. Kamu bantuin Dina beresin dulu, ya.”

“Siap, asal nanti aku dikasih bonus roti sisa,” balas Herman dengan cepat sambil tersenyum tengil.

“Dasar tukang ngarep,” celetuk Dina sambil menepuk pundak pria itu.

Selena hanya menggeleng-gelengkan pelan keplanya sebelum berjalan ke arah pintu. Begitu keluar dari toko, angin sore langsung menyambutnya. Langit mulai berwarna oranye keemasan.

Dengan cepat, Selena segera melangkahkan kakinya menyusuri trotoar lalu menyeberang menuju café yang letaknya tak jauh dari toko.

Tapi, begitu sampai disebrang jalan ponselnya didalam tas bergetar. Sebuah pesan masuk dari Mama Jana.

“Sel, sidangnya udah selesai kan? Kamu gak apa-apa, Nak?”

Selena menatap layar sejenak, lalu mengetik pelan membalas pesan dari mama Jana.

“Udah, Ma. Semua baik-baik aja.”

Setelah itu, ia menekan tombol kirim seraya menarik napas panjang dan menatap ke arah café miliknya yang mulai menyalakan lampu gantung di terasnya. Tempat itu terlihat hangat, ramai, dan hidup berbanding terbalik dengan hatinya yang justru terasa hampa.

Kemudian, Selena kembali melangkahkan kakinya masuk kedalam cafe. Begitu masuk kedalam, suasana cafe sangat berbeda dengan toko kue tadi. Disini, terlihat lebih ramai pengunjung.

Para barista tampak sibuk, satu sama lain saling bergantian memanggil pesanan pelanggan. Di sudut dekat jendela, beberapa pengunjung asyik dengan laptop mereka, sementara dari arah speaker terdengar musik akustik yang menenangkan.

Di dekat meja kasir, Lily tampak duduk dengan tubuh sedikit membungkuk, matanya fokus pada buku catatan di hadapan. Sesekali ia meneguk minumannya yang mulai dingin, lalu kembali mencoret sesuatu di sana.

“Masih sibuk banget, ya,” suara Selena pelan tapi cukup membuat Lily mendongak terkejut.

“Oh, Sel! Kamu udah datang aja,” sahut Lily sambil tersenyum, cepat-cepat ia menutup buku catatan di depannya. “Kupikir kamu udah pulang.”

Selena menggeleng pelan. “Nggak, mau lihat kondisi cafe dulu”. Lalu mengambil duduk disamping Lily.

“Pas banget,” ujar Lily sembari meregangkan badannya yang terasa pegal karena terlalu lama duduk. “Café lagi ramai, tapi suasananya enak. Aku aja dari tadi gak mau pulang.”

Selena tertawa kecil. “Iya, kayaknya kamu lebih betah di sini daripada di rumah.”

Lily pura-pura manyun, tapi kemudian tertawa juga. “Namanya juga kerja sama orang perfeksionis.”

Mendengar itu, Selena mengangkat sebelah alisnya, pura-pura tidak mengerti maksud Lily.

“Maksudnya siapa tuh?”Ujar nya bertanya

“Ya siapa lagi kalau bukan kamu, Bu Bos Selena Arunika". Jawab Lily bergurau

Dan, tawa kecil mereka seketika langsung pecah, menimbulkan beberapa tatapan dari pengunjung di meja dekat pintu.

Setelah itu, suasana kembali tenang, Lily menatap Selena sedikit ragu.

“Eh, ngomong-ngomong, tadi ada yang nyari kamu, Sel". Ucap Lily

"Nyari aku? Siapa ?" tanya Selena penasaran

"Kamu pasti gak akan nyangka siapa orang yang nyariin kamu". Kata Lily

"Memang siapa ?"

"Cakra..." sahut Lily pelan namun hati-hati takut menyinggung perasaan Selena. Sebab, ia sendiri juga tau bagaimana hubungan mereka berdua.

Deg!

Selena terdiam sejenak, pandangannya sempat kosong menatap meja di depannya. Ujung jarinya yang sedari tadi memainkan gantungan kunci di tas langsung berhenti bergerak.

“Cakra Maheswara?” tanyanya pelan, nyaris seperti gumaman. Memastikan jika bukan dia orang nya.

Selena terpaku. Nama itu seketika membuat dadanya menegang.

“Cakra…” bibirnya nyaris tak bersuara. Ujung jarinya kembali bergerak gelisah di atas meja.“Dia datang ke sini?” tanya Selena dengan hati-hati, nyaris seperti takut mendengar jawabannya yang akan di lontarkan oleh Lily.

Lily mengangguk pelan. “Iya. Dia datang sekitar lima belas menit yang lalu. Nanyain kamu.”

Selena tak langsung menanggapi. Ia terdiam cukup lama sampai Lily nyaris membuka suara lagi, tapi kemudian terdengar gumaman lirih dari bibir Selena, “Aku kira dia udah nggak akan muncul lagi.”

Lily menatap Selena dengan penuh simpati. “Jujur aja, aku juga kaget lihat dia balik lagi. Tapi, Sel, dari raut wajahnya kayaknya dia beneran pengin ketemu kamu.”

Cakra Maheswara, pria yang pernah menjadi bagian hidupnya sebelum digantikan oleh Erlan. Pria yang tiba-tiba pergi tanpa pamitan dan menghilang tanpa kabar seperti bak ditelan bumi, dan sekarang pria itu kembali setelah Selena sudah bersusah payah melupakannya dan menggantikannya dengan Erlan.

Melihat keterdiaman Selena, Lily menepuk pelan lengan perempuan itu.

"Sel..." panggil nya lirih, ia seolah ragu untuk mengatakan hal ini pada sahabatnya itu. Tapi, Selena harus tau.

"Ada yang ingin aku cerita sama kamu". Lily menjeda ucapannya menarik nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan. Lalu, mulai melanjutkan ucapannya lagi.

"Maaf kalo ini terdengar lancang, tapi kamu harus tau Sel. Malam saat kamu hampir dipaksa sama Erlan dan berakhir pingsan itu aku dan Cakra yang bawa kamu kerumah sakit. Cakra khawatir banget saat itu dengan kondisi kamu. Maaf Sel kalo aku baru kasih tau sekarang...." Ucap Lily menjelaskan.

Mendengar itu, sontak Selena langsung menolehkan kepalanya menatap kearah Lily dengan tatapan tak percaya.

"Cakra yang bawa aku kerumah sakit Ly?".

.

.

.

Jangan lupa dukungannya gengss... Like, vote dan komen... terimakasih 🎀🌹

1
Muslika
klo ujung y sama Cakra aku stop baca..sesuai judul y ajaa etika hati memilih dan big no utk eks y Selena
Agunk Setyawan
aku sih pilih Abang bayu♥️
Agunk Setyawan
Selena ini tipe cewek aneh dicintai Bayu mlh masih mikirin Cakra yg g jelas masalah Lily itu urusan nanti cinta g bisa dipaksa biarpun Lily suka Bayu tp KLO Bayu g suka gak cinta mau bagaimana ,,cakra juga g jelas
anju hernawati
bayu pria limited edition ..........
Muslika
lebih baik di cintai oleh laki2 daripada harus n masih ke jebak dg perasaan masalalu apalgi masa lagi dg seorang pengecut n pecundang Cakra
Muslika
tim yg netral alias pilih Bayu Karna utk Cakra big no dari awal dia yg mau Selena dia juga yg pergi tanpa sebab menata masa depan tanpa masalalu baik itu mntan pacar ataupun mantan suami ,dg tanpa menoleh ke belakang hidup juga bisa terus berjalan realistis aja sebagai wanita
Agunk Setyawan: betul kak
total 1 replies
Dew666
🌻💥
Kusii Yaati
Kita lihat dalam tiga bulan itu apa keputusan Selena menerima atau memutuskan perjodohan dengan Bayu 😌
Nurminah
kalo dunia nyata pilih bayu karena laki-laki jenisan cakra manalah patut ditunggu nggak jelas apa maunya masih sibuk ama keluarga nya disini sengaja baju disuruh pergi biar cakra punya kesempatan ya kan secara di novel karena kalo novel sifatnya cakra bisa jadi baik secara cuma cerita yg bisa dibuat sesuai selera penulis kalo dunia nyata nungguin laki-laki ngilang nggak jelas sama saja bodoh
ngikut aja kemana arahnya karena si cakra belum terlalu mengejar dan memohon maaf atas masa lalu ngilang tanpa pamit belum terlalu berasa efforts cintanya banyak bepikir dan minum2 hadeh
penasaran aja ama ujungnya liat para pemerannya kalo alurnya jujur udah hadeh lama
Nurminah: haha iya masih baca aku banyak yg dibaca awal eh sudahnya nggak jelas langsung hapus dari favorit masih dalam batas wajar ceritanya walaupun lambat ada yg malah nggak jelas
total 2 replies
Naufal Affiq
kalau aku rasa bayu aja lah yanh kau pilih jadi pendamping hidup mu,dia pria yang dan bertanggung jawab.dan satu lag selena cinta itu gak bikin hidup lho
Naufal Affiq: bayu itu pria yang baik,lihat aja dengan dia bekerja,dia bertanggung jawab
total 2 replies
Naufal Affiq
jangan lama juga sel menunggunya kasihan bayu
Kusii Yaati
sampai kapan menunggunya sel 1 thn,2 thn.selama kamu belum bisa move on dari masa lalu kamu dan Cakra masih menampakkan diri di hadapanmu maka kamu tidak akan pernah bisa membuka hatimu untuk bayu.jangan kasih Bayu harapan sel kalau pada akhirnya kamu tak bisa membuka hatimu untuk Bayu 😔
Kusii Yaati
apakah setiap ada masalah harus ke luxury club kra 😩... apakah orang seperti itu yg akan Buna jodoh kan dengan Selena,miris sekali kalau iya😌... hilang Erlan bukannya dapat lebih baik malah sama.bedanya kalau Erlan selingkuh kalau Cakra suka mabok.nggak yes banget 😒
vnablu
terus Cakra gimana Buna atau Cakra nya untuk aku aja lumayan kan kebetulan ak lgi jomblo 🤣🤣😄
Buna_Ama 🌹: ah cari kesempatan dalam kesempitan inimah namanya 😪
total 1 replies
Dewi Anggya
ohhh ternyata calon mertua sm calon menantu 🤭..
Endang Afriyanti: trus Cakra gmna sel???
total 1 replies
Rida Arinda
siapa yg ngintip tuh🤔🤔🤔
vnablu
siapa ya yg menguping 🤔🤔
Naufal Affiq
lanjut kak
anju hernawati
mencurigakan .........
Dewi Anggya
siapakah 4 mata pasangan ituuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!