NovelToon NovelToon
Pembalasan Pemuda Yang Disingkirkan

Pembalasan Pemuda Yang Disingkirkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Preman / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: ilham risa

Menceritakan kisah seorang pemuda yang mempunyai rasa trauma di masa kecilnya. Dan rasa trauma itu disebabkan oleh keluarganya sendiri yang sangat membenci kehadiran dirinya. Saga, di usir dari rumah karena telah dituduh menyakiti adik lain ibu dari ayahnya, Saga juga sering di hina dan di caci maki oleh ayah serta kakak kandungnya sendiri. Sampai akhirnya Saga keluar dari rumah yang seperti neraka dan hidup di dunia luar. Banyak kejadian menyakitkan yang Saga alami, tapi semua itu telah menjadi pecut untuk dirinya agar bisa menjadi lebih kuat dan juga tahan banting. Sampai akhirnya Saga bergabung dengan kelompok Gengster, dan bertarung melawan banyak Gengster yang menjadi musuhnya? Dan beberapa tahun kemudian, Saga bertemu dengan adik tirinya itu, yang ternyata merupakan musuh bebuyutan dari kelompok mafia miliknya. Di saat itulah pembalasan dendam akan dia mulai. Sagara berjanji akan menghabisi seluruh orang yang telah membuat hidup nya menjadi menderita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengobati Luka Saga

"Ya Tuhan, tuan Saga! Lengan anda mengeluarkan banyak darah."

Arimbi yang melihat kepulangan Saga langsung menjerit histeris saat menyaksikan darah segar mengalir di lengan tangan pemuda itu.

Lalu dengan cepat Arimbi mengambil kain dan membalut luka itu dengan begitu khawatir.

Saga yang melihat perlakuan Arimbi merasa terkejut sekaligus risih, jujur saja dia tidak pernah diperhatikan oleh wanita manapun, termasuk seorang ibu ataupun kekasih, dan di saat Arimbi mengajaknya untuk duduk di sofa, Saga langsung menahan gerakan tangan Arimbi yang sudah mengambil kotak P3k dan hendak mengobati lengan tangannya.

"Arimbi! Apa yang kamu lakukan? Aku bisa sendiri." ucap Saga memasang wajah tak enak.

"Tidak tuan, aku mohon biarkan aku membantu tuan, masak iya aku tinggal di sini hanya untuk makan tidur saja, aku juga ingin melakukan sesuatu yang berguna bagi Tuan." ucap Arimbi dengan nada yang begitu akrab.

Marko yang melihat kedekatan dari kedua orang itu merasa sedikit tidak suka. Dia tahu kalau Arimbi bukanlah seorang wanita biasa.

"Ehm....! Saga, apa aku saja yang membantu mengobati lukamu!" tawar Marko membuat Saga menjadi terkejut.

"Eh, tidak perlu. Kamu masuklah beristirahat, wajahmu juga mengalami luka, jadi kamu harus secepatnya mengobatinya."

"Hah, baiklah kalau begitu. Tapi kau harus tetap berhati-hati dengan wanita ini." sarkas Marko sambil melirik tajam ke arah Arimbi.

Arimbi yang mendengar perkataan Marko langsung menundukkan pandangannya. Di dalam hatinya dia mengetahui kalau pemuda itu sangat tidak menyukainya.

Dan setelah Marko menghilang dari ruangan itu, Saga pun langsung melirik ke arah Arimbi, guna mengajak wanita itu berbicara.

"Maaf kalau temanku sudah menyakitimu." ucap Saga dengan nada tak enak.

"Eh, tidak apa tuan. Dia berhak mengatakan hal seperti itu, mungkin saja tuan Marko masih menaruh rasa curiga padaku." jawab Arimbi seraya tersenyum tipis.

Sebenarnya Saga juga diam diam menaruh curiga terhadap wanita itu, tapi Saga ingin bermain lebih cantik tanpa harus memaksa Arimbi mengakui siapa dia sebenarnya.

Lalu Saga menyerahkan lengan tangannya yang mengalami luka di hadapan Arimbi, melihat hal itu tentu saja membuat Arimbi tersenyum senang.

"Ayo cepat! Bukankah kau mau mengobati luka di lengan tanganku!" titah Saga yang langsung diangguki oleh wanita cantik itu.

"Baik. Sebentar tuan." jawab Arimbi terlihat sangat bersemangat.

Lalu dengan lembut Arimbi pun menuangkan alkohol ke dalam kapas dan mulai membersihkan luka di lengan tangan Saga. Dan setelah luka itu bersih dari darah yang mengotorinya, terlihatlah daging yang terbesit lumayan dalam akibat serangan yang dilayangkan oleh musuh ke lengan tangan Saga.

"Ya Tuhan! Pantas saja darahnya terus mengalir keluar! Ternyata lukanya lumayan dalam tuan." ucap Arimbi menatap syok.

Saga yang melihat keterkejutan dari wajah wanita cantik itu hanya tersenyum lucu. Baginya luka seperti ini bukanlah hal yang buruk, karena dia sudah sering mengalami luka yang lebih parah dari pada ini.

"Jangan syok seperti itu Arimbi, Luka ini hanya luka kecil, cepat segera obati dan balut menggunakan perban." titah Saga tanpa rasa sakit sedikitpun.

"Apa...! Apa tuan bercanda? Apa tuan tidak merasa sakit sedikitpun?"

"Iya, aku tidak merasa sakit. Dan bagiku ini hanyalah goresan kecil yang mengeluarkan darah!"

"Apa..! Ya Tuhan, kenapa tuan begitu kuat." puji Arimbi memasang wajah heran.

Saga hanya tertawa lucu melihat ekspresi yang diperlihatkan oleh wanita itu. Lalu dengan telaten Arimbi mulai mengobati luka Saga dan membalutnya menggunakan kasa dan kain perban.

Di saat Arimbi tengah fokus mengobati luka tersebut, tiba tiba saja tatapan mata Saga tertuju ke wajah Arimbi yang begitu cantik. Wanita itu memiliki mata yang indah berwarna coklat, bibir yang merah alami, hidung mancung dan pipi begitu putih bersih.

Jujur saja, siapapun yang melihat paras Arimbi pasti akan langsung menyukainya, apalagi kepribadian wanita itu terlihat kalem dan tidak banyak tingkah, Saga yakin kalau wanita itu bukanlah wanita dari kalangan biasa.

Hingga tak lama kemudian, terdengar suara Saga yang bertanya kepada Arimbi, Arimbi yang mendengar pertanyaan tersebut langsung terbatuk karena merasa terkejut.

"Arimbi! Berapa usiamu saat ini?"

"Hah! Uhuk..uhukk...!"

Saga yang melihat Arimbi terbatuk tanpa sengaja malah langsung mengelus punggung belakang wanita itu, dan tentu saja hal tersebut membuat mereka berdua menjadi canggung sekaligus malu.

"Apa kau tidak apa apa?"

"Iya, aku tidak apa apa tuan." jawab Arimbi memasang wajah yang begitu memerah.

"Maaf kalau sudah membuatmu terbatuk."

"Eh, tidak. Ini bukan salah tuan."

"Kalau begitu lupakan saja pertanyaanku tadi, dan sekarang cepatlah kembali ke kamarmu Arimbi." titah Saga yang membuat Arimbi kembali mengangkat wajahnya menatap ke arah Saga.

"Tuan. Sebelum masuk ke dalam kamar, aku mau menjawab pertanyaan yang tuan ajakan tadi."

"Hah! Benarkah?"

"Iya, sebenarnya umurku baru menginjak 22 tahun, dan aku bahagia bisa tinggal bersama tuan di sini."

"Apa..!"

"Tuan, aku masuk sekarang juga. Permisi tuan." ucap Arimbi kembali sambil bangkit dari duduknya dan berlari masuk ke dalam kamar.

Sungguh jantung Arimbi benar benar berdebar begitu cepat. Dia akui kalau semakin hari dia semakin menyukai pemuda bernama Saga.

Sedangkan Saga yang melihat kepergian Arimbi hanya menatap dengan tatapan heran, kenapa juga wanita itu bersikap begitu aneh.

"Ada apa dengan dia?" tanya Saga menatap heran.

Setelah itu Saga juga ikut bangkit dari duduknya, lalu dia menuju ke kamarnya guna beristirahat di sana. Kebetulan waktu masih menunjukkan pukul 4 pagi, jadi masih ada dua jam lagi untuknya tidur sejenak.

_____

Sedangkan di rumah milik tuan Abimanyu, kemarahan terlihat jelas di wajah ibu Marisa dan kekasihnya Ronald. Mereka berdua yang melihat keadaan Vero tak sadarkan diri akibat mengalami pingsan menjadi murka dan juga emosi.

"Kurang ajar! Siapa sebenarnya musuh kita? Kenapa dia berani sekali mengganggu putra kesayanganku!" maki Ronald di dalam kamar milik Vero.

"Aku juga tidak tahu mas. Tapi yang jelas kita harus menemukan orang itu dan menghabisi nyawanya. Aku tidak rela kalau dia hidup bebas di luar sana setelah dia menghajar putraku sampai babak belur seperti ini." timpal Marisa dengan nada mengomel.

Hingga tak lama kemudian, terdengar suara pintu kamar diketuk dari arah luar, lalu Ronald mengizinkan anak buahnya masuk guna memberikan informasi kepada dirinya.

Tok.. Tok...

"Masuk."

Cklekkk..

Setelah membuka pintu kamar, dua orang anak buah Ronald menatap takut ke arah bos mereka, sedangkan Ronald yang melihat ekspresi wajah dari kedua anak buahnya langsung membentak pria itu dengan nada begitu geram.

"Kenapa wajah kalian terlihat ketakutan? Cepat beritahu aku? Apakah teman kalian berhasil menemukan kedua Penjahat itu?" tanya Ronald dengan nada tidak sabaran.

"Maaf bos. Keempat rekan kami kalah tarung melawan kedua penjahat itu, dan saat ini mereka berempat dalam keadaan kritis bos."

"Apa kau bilang!"

Kedua mata Ronald melotot dengan sempurna. Sungguh dia sangat terkejut mendengar informasi yang disampaikan oleh anak buahnya itu.

"Tidak mungkin! Dasar anak buah bodoh!" maki Ronald di dalam kamar.

1
Majid Sopan
renteng tenteng gitu tor kalo rx king
Wulan Sari
dikit banget up nya Thor
Wulan Sari
alhamdulilah yak saga bisa menyelamatkan kakak dan ayahnya semoga kedepannya bisa lancar semua trimakasih Thor itu mak tiri nya dibuat sengsara selalu trimakasih 👍 semangat 💪 salam sehat selalu
Wulan Sari: iya Thor bener sip makasih semangat 💪 salam sehat selalu
total 2 replies
DISTYA ANGGRA MELANI
Smg saja saga selamat membawa pergi ayah & kakak nya pergi...
Ilham Risa: Pasti kak, ikuti terus ya kak😍🙏
total 1 replies
Hendra Yana
up lagi
Wulan Sari
ibu sudah kasih kopi ☕ ya biyar semangat 💪
Ilham Risa: Terimakasi banyak ibu, makin semangat ini nulisnya🤭😍
total 1 replies
Wulan Sari
semoga Saga bisa menyelamatkan ayah dan saudaranya .... lanjutkan Thor semangat 💪👍 trimakasih salam
Wulan Sari: iya cip 👍
total 2 replies
Hendra Yana
up lagi yah
Ilham Risa: siap kak, ini lagi di tulis ya kak🙏🥰
total 1 replies
kal sum
lanjut toorr
Ilham Risa: siap kak, terimakasih ya kak🙏🥰
total 1 replies
Wulan Sari
semoga semua rencana Saga lancar ya, dan bisa menyelamatkan kakak dan ayahnya juga semoga ibu tirinya kena karma nya semangat 💪 Thor lanjut trimakasih 👍
Wulan Sari: ia ibu notifikasi nya /Good/
total 2 replies
Wulan Sari
wah ceritanya semakin ke sini semakin menarik lho dan bikin penasaran semoga cerita akhirnya akan bahagia dan happy end semangat 💪 Thor salam sukses selalu ya 💪👍❤️🙂🙏
Aisyah Suyuti
menarik
Ilham Risa: terimakasih banyak kak, ikuti terus ya kak 🥰
total 1 replies
Wulan Sari
tolong di buat Saga berhasil karena ga suka orang yang licik tidak kena batunya heee trimakasih Thor 👍 semangat 💪
Ilham Risa: Siap kak, terimakasih banyak sudah mampir kak, ikuti terus ya kak🥰🙏
total 1 replies
Wulan Sari
harus berhasil Thor biyar Saga menang
Ilham Risa
Halo semuanya, gimana ceritanya? seru apa gak? boleh kasih saran dan masukan ya, terimakasih 🙏😍
Yeni Wahyu Widiasih
bagus
Ilham Risa: Terimakasih banyak kak, ikuti terus ya kak 😍🙏
total 1 replies
partini
hemmm laki laki bego di kadalin
Ilham Risa: bener banget kak, nanti dia kenak karma nya kak🤣
total 1 replies
partini
biasanya cewek ini cowok yg tertidas ok lanjut baca
sitanggang: kurang baca ente 🫣
total 2 replies
Yunita Arriviani
ceritanya seru
Ilham Risa: Terimakasih banyak, ikuti terus ya kak🙏🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!