Zahra tak menyangka, rumahtangga yang dia jaga selama enam tahun itu, sekarang sedang diambang kehancuran, karena pengkianatan sang suaminya, yang baru dia ketahui.
Zahra yang tengah hamil itu syok melihat sang suami menduakannya, hingga ia nyaris kehilangan calon anaknya.
"Aku tidak akan melabrakmu sekarang, tapi tunggu nanti, saat aku sudah menemukan semua bukti perselingkuhanmu, akan aku buat kamu tidak bisa mengelak, mas!"
"Dirumah seperti suami idaman, tapi ketika kamu di luar, kamu melakulan hal menjijikan seperti ini, mas!"
Lalu bagaimana sikap Zahra, ketika tahu sang suami sudah menduakannya, apa dia akan bertahan karena anak, atau memilih bercerai?!
***
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30
Kenzo kini sudah berusia 4 tahun, dia sangat aktif sekali, hidup dengan layak dan dicintai oleh Xavier.
Seperti pagi ini, Kenzo mengelus perut Zahra yang sudah mulai besar itu, Kenzo selalu bersikap manis kepada Zahra, ditahun ke 4 ini Kenzo sudah mahir berbicara.
"Bunda, apa masih lama adek didalam perut?" tanya Kenzo, dengan suara yang lembut.
"Masih lama sayang," jawab Zahra tersenyum, mengelus pipi gembulnya Kenzo.
"Semoga adeknya perempuan," kata Kenzo.
"Kenapa harus perempuan, kenapa ngak laki-laki aja biar kamu ada temannya," ujar Zahra.
"Tapi, mau laki-laki atau perempuan tidak masalah, yang penting bunda selamat," kata Kenzo tersenyum menatap ibunya.
"Sosweet sekali anak bunda," ucap Zahra, mencium kening Kenzo.
"Wah, ngak ajak-ajak nih," cetus Xavier.
"Ayah!" Kenzo berlari memeluk Xavier.
"Sepertinya perbincangan kalian asik sekali, kenapa ngak ngajak ayah," kata Xavier, memasang wajah cemberut.
"Kan ayah kerja, kami tidak mau menganggu ayah," balas Kenzo.
"Anak ayah ini masih kecil, tapi sudah pintar menjawab," ujar Xavier.
"No ayah, aku sudah sekolah. Jadi, aku bukan anak kecil lagi," kata Kenzo cemberut.
Melihat itu, Zahra tidak bisa menahan tawanya.
"Iya deh, anak ayah sudah besar," ucap Xavier.
Kenzo tersenyum, lalu mencium pipi Xavier.
"Mas, tumben jam segini sudah pulang?" tanya Zahra.
"Aku tidak bisa bekerja, karena selalu khawatir denganmu," jawab Xavier.
Kehamilan Zahra sekarang memang sangat sensitif, terkadang Zahra tidak sadarkan diri karena efek kehamilan dan terus muntah-muntah, meskipun sekarang kehamilannya sudah masuk 7 bulan.
"Aku tidak apa-apa, mas. Jangan memikirkan aku seperti itu," ucap Zahra.
"Ayah, aku menjaga bunda hari ini," sahut Kenzo yang sedang berbaring diatas kasur.
"Anak ayah memang bisa diandalkan," ucap Xavier.
"Aku akan selalu menjaga bunda, karena bunda orang yang sangat aku sayang," balas Kenzo.
"Dengan ayah, apa tidak sayang?" tanya Xavier.
"Sayang, tapi ayah laki-laki bisa menjaga diri," jawab Kenzo.
"Anak yang baik," puji Xavier.
"Ayah, bunda. Aku kekamar aku ya, mau belajar," pamit Kenzo,
"Lagian sekarang sudah ada ayah," lanjut Kenzo.
"Ayo ayah antarkan kekamarmu," ajak Xavier.
"Tidak ayah, aku bisa jalan sendiri, ayah harus menjaga bunda," kata Kenzo.
Kenzo berjalan kecil, dia langsung keluar dari kamar orangtuanya.
"Entah kenapa, Kenzo selalu bersikap seperti orang dewasa, padahal anak-anak seumurannya sekarang sibuk bermain, tetapi dia malah sibuk belajar," kata Xavier.
"Katanya Kenzo tidak mau mengecewakan kamu mas, dia mau kamu bangga dengan Kenzo," sahut Zahra.
"Dengan kehadirannya sudah membuat aku bangga, aku sangat sayang dengan anak itu," ujar Xavier.
"Kenzo akan menganggap kalo kamu ayah kandungnya mas, karena sedari kecil dia selalu dengan kamu," ucap Zahra.
"Semoga saja kalo nanti dia dewasa, dan tahu kalo ayah kandungnya tidak menganggap dia ada, Kenzo tidak membencinya," kata Xavier.
"Memangnya kamu ngak apa-apa kalo misal Kenzo sayang dengan ayahnya?" tanya Zahra.
"Tidak apa-apa, sayang. Justru aku akan senang karena itu berarti dia tidak menanam kebencian kepada ayahnya," jawab Xavier.
"Kamu selalu bersikap bijak mas," kata Zahra.
Xavier hanya tersenyum, lalu dia mengelus rambut istrinya.
"Bagaimana dengan anak kita, apa dia menyusahkanmu?" tanya Xavier, sembari mengelus perut buncit Zahra.
"Tidak, hari ini aku baik-baik aja," jawab Zahra tersenyum.
"Syukurlah, aku lega mendengarnya, aku tidak bisa melihat kamu kesakitan sayang," kata Xavier.
Zahra hanya tersenyum simpul, lalu dia membantu suaminya untuk mengganti baju.
"Pelan-pelan, biar aku bantu," kata Zahra.
"Oh iya sayang, ada yang mau aku tanyakan denganmu," ucap Xavier.
"Apa, mas?" tanya Zahra penasaran.
"Apa kamu tahu, kalo Rika sudah mempunyai kekasih atau belum," ujar Xavier.
"Setahu aku belum sih, kalo pun dia sudah mempunyai kekasih, dia akan mengatakannya denganku," jawab Zahra,
"Kenapa menanyakan itu, mas!" lanjut Zahra.
"Itu adikku, Leon. Dia tadi bicara supaya aku membantu dia membicarakannya dengan Rika," jawab Xavier.
"Maksudmu, Leon menyukai Rika, begitu!" kata Zahra.
"Ya kemungkinan seperti itulah," jawab Xavier.
"Tapi sepertinya Rika juga suka sama Leon, aku selalu melihat interaksi mereka berdua, kayak ada yang beda aja gitu," kata Zahra.
"Bagus dong kalo seperti itu, tinggal kita nikahkan mereka," ujar Xavier.
"Kamu ini mas, ngak gitu juga. Aku harus tanya dulu sama Rika," kata Zahra.
"Yaudah, panggil aja dia kesini," ucap Xavier.
"Oke, akan aku suruh dia kesini," jawab Zahra.
"Sekarang waktunya aku untuk menjenguk anak kita," goda Xavier.
"Mas!"
Zahra tersenyum menggelengkan kepala, karena dia faham apa yang suaminya katakan.
***
Sedangkan disisi lain..
"Rika, bagaimana jawabannya. Sudah beberapa bulan, tapi kamu belum menjawab juga," kata Andrea, yang selalu mengikuti kemana pun Rika pergi.
"Andrea, cukup!"
"Sudah seharusnya kamu tahu jawabannya," jawab Rika, enggan melihat keberadaan Andrea.
"Kalo memang kamu menolak saya, katakan alasannya apa," ujar Andrea.
"Keluarga kamu, Andrea. Mereka tidak akan memberikan kita restu kalo kita mempunyai hubungan," batin Rika.
"Jangan bengong, katakan dengan saya apa alasannya!" ujar Andrea.
"Aku tidak cinta denganmu, itu alasannya," jawab Rika.
"Itu tidak masuk akal, karena cinta akan tumbuh saat kita selalu bersama-sama," ucap Andrea.
"Cukup Andrea, jangan menganggu aku terus," tegas Rika.
"Saya akan selalu menganggu kamu, sebelum kamu memberikan saya alasan, kenapa kamu menolak saya, Rika!" kesal Andrea.
Rika hanya membuang napas kasar, Andrea cukup keras kepala.
"Kamu mau kemana, biar saya antar," kata Andrea.
"Aku mau kemansion Zahra, aku disuruh Zahra kesana," jawab Rika.
"Ayo, saya antar," ajak Andrea.
"Ngak usah, aku bawa mobil," tolak Rika.
"Mobilmu tinggalkan saja, biar saya yang mengantarkanmu," kekeh Andrea.
"Aku akan membawa mobil sendiri, kamu bisa mengikuti aku dari belakang," ujar Rika terpaksa, karena kalo berdebat dengan Andrea tidak akan ada ujungnya.
"Oke, saya akan mengikuti kamu dari belakang," kata Andrea.
Rika langsung bergegas masuk kedalam mobil, dengan perasaan kesal. Karena Andrea tidak juga meninggalkan dirinya.
"Andrea, aku cinta sama kamu, tapi aku tidak mau menentang keluarga kamu."
"Keluarga kamu benar, aku ini bukan siapa-siapa dan juga tidak setara denganmu. Aku hanya anak yatim piatu yang dipungut om Gunawan," gumam Rika.
Setelah beberapa bulan, Rika luluh dengan Andrea. Dia mempunyai perasaan yang sama, tetapi entah dari mana, keluarga Andrea tahu kalo Rika wanita yang Andrea cintai. Sehingga membuat Rika tidak nyaman.
"Saya tetap akan menganggu kamu, Rika. Sebelum kamu menerima cinta saya," batin Andrea,
"Kalo pun saya tertolak, saya penasaran dengan alasanmu apa, karena alasan tidak cinta itu alasan konyol."
***
mau brjuang jg ttp bkln klah sm kluarganya,jd mndingn rika sm leon aja....
Slmt y zahra sm mas sapi.....😁😁😁....
rika lbh ska sm leon kya'nya....
zahra mau nrima xavier....mga kli ni ga kcewa lg....
pntsn aja dia mksa bgt,trnyta pnya pnykt mntal....
dr awl udh bhong,tar jd kbiasaan...lgian xavier ga cnta sm zahra,tp krna wjhnya mrip aluna....hdpnya ga bkln bhgia kl b slesai sm msa lalunya...
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
dan andrea tanpa sadar bilang bahwa zahra mirip dengan seseorang??? nah, bisa menjadi petunjuk masalah xavier.
tkut bgt kl mreka nyktin zahra ....
trs knp jg dia mksa buat nkah sm zahra????🤔🤔🤔
yg 1 aja msih ngejar,nongol lg yg baru....
mga zahra dpt yg trbaik deh,jgn smp ky yg onoh.....
Zahra bkln jd rbutan nih....tp mga dia dptn jdoh trbaik,jgn smp ky yg onoh.....