NovelToon NovelToon
Cinta Safira

Cinta Safira

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Bad Boy
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ridwan01

Safira, anak kecil yang harus menerima kenyataan kalau orang tuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan, dia yang baru berusia dua tahun di titipkan mendiang ayahnya pada sahabatnya Hendra.
Masa kecilnya di penuhi dengan kebahagiaan, sampai usia remajanya dia menemukan banyak hal dalam hidupnya. Cinta, pengorbanan dan juga kesedihan.
Mampukah dia bahagia dengan banyak pilihan sulit dalam hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridwan01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Deal

Saat vandra dan Safira tengah tertidur lelap, pemandangan itu tak sengaja di saksikan oleh para sahabat Vandra dan juga ketiga gadis yang sering bersama mereka yaitu Isabella, Lila dan Aisyah yang datang untuk menjenguk Safira.

"Yan foto Yan!" bisik Dani pada Rayyan

Klik.

Bunyi kamera handphone milik Rayyan yang memotret momen Vandra sedang tidur memeluk Safira.

"CK... Lebay" sinis Sagara

"Hehe iri lu ya?" tanya Raka meledek Sagara

"Pake ditanya lagi, udah pasti iya" jawab Dani dan membuat para gadis yang ada disana terkekeh gemas melihat Sagara yang cemberut.

"Bangunin nggak nih?" tanya Raka

"Bangunin aja, kasihan Safira nanti badannya pada sakit tidur kaya gitu" jawab Sagara panjang lebar, padahal biasanya irit bicara.

"Tapi kasihan mereka lagi nyenyak tidurnya, mungkin Vandra juga tadi kecapean" ucap Lila memberi saran

"Ya udah nggak usah" jawab Sagara lesu

"Ini nggak apa apa kita masuk nggak izin dulu?" tanya Isabella karena di ruangan itu tak ada orang tua Vandra

"Nggak apa apa tadi kita sudah kirim pesan sama Tante Vania" jawab Dani lalu meminta para gadis untuk duduk di sofa dan menyimpan barang bawaannya di meja.

"Safira wajahnya masih pucat" ucap Aisyah yang memandangi wajah Safira

"Iya" jawab Isabella yang juga melihat ke arah Safira

"Vandra kayanya nyaman banget tidurnya" ucap Lila

"Kamu jangan lihatin Vandra terus" bisik Rayyan tak suka dan membuat Lila terkekeh lalu mengangguk

Tak lama Vandra terbangun karena mendengar bisik bisik yang mengganggu tidurnya. Dia terbangun dengan wajah bantalnya yang masih terlihat tampan juga rambut yang sedikit berantakan.

"Kalian ada disini?" tanya Vandra dengan suara khas bangun tidurnya.

"Nggak, kita lagi ada di planet mars" jawab Dani mencebikkan bibirnya "Ya iyalah ada disini" tegasnya

"Sorry gue ketiduran" ucap Vandra lalu bangun dengan perlahan agar tak membangunkan Safira

"Kalian udah lama?" tanya Vandra lagi

"Nggak ko kita baru sekitar 15 menitan disini" jawab Aisyah tersenyum dan diangguki Vandra

Vandra lalu permisi ke toilet untuk merapikan penampilannya dan mencuci muka, lalu dia kembali menemui teman temannya.

"Kak Vandra sudah makan?" tanya Aisyah dan dibalas gelengan oleh Vandra

"Ini kita bawain makanan, buah buahan dan juga roti buat Safira, buat Lo juga" ucap Raka

"Nanti gue tunggu Safira bangun buat makan bareng" jawab Vandra yang hanya memakan buah jeruk saja. Dia hanya sarapan saja tadi bahkan bekal dari Safira belum dia makan karena panik.

"Seenggaknya Lo isi perut Lo jangan sampe Lo sakit juga kaya Safira" pinta Sagara

"Iya nanti kalau Vandra sakit juga, siapa yang jaga Safira?" ucap Rayyan dan dituruti Vandra, dia memilih memakan bekal dari Safira yang belum dia makan.

"Sesayang itu Lo sama Safira Van" batin Raka, Dani dan Sagara 

"Ini minumnya" ucap Aisyah menyodorkan air minum kepada Vandra

"Terima kasih" jawab Vandra dan diangguki Aisyah

"Tante Vania kemana Van?" tanya Raka

"Mama pulang sama papa buat ngambil keperluan selama nginap disini sama bikin makan malam dulu" jawab Vandra setelah selesai makan

"Safira harus di rawat inap?" tanya Dani "iya kata dokter mungkin kelelahan soalnya Minggu lalu kan dia pernah ikut acara kemping di sekolahnya selama dua hari" jawab Vandra

"Padahal itu udah beberapa hari yang lalu dan kemarin Safira sehat kan?" tanya Raka tak percaya

"Iya mungkin Safira acuh sama keadaan badannya jadi waktu pusing tuh katanya dia pikir cuma pusing biasa aja" jawab Vandra menjelaskan

"Ya udah besok besok Safira nggak usah bikin bekal buat kita lagi, kasihan pasti kecapean" ucap Rayyan

"Yang bikin bekal kalian bukan Safira tapi mbak tari" jawab Vandra cuek dan tak merasa bersalah menipu temannya.

"Cih.. pantas aja gue udah curiga dari pertama, nggak mungkin Lo segampang itu berbagi makanan Safira sama Kita" decih Raka yang merasa dibodohi Vandra

"Hahaha maaf" ucap Vandra tertawa dan di balas dengan tatapan kesal teman temannya.

"Jadi selama ini kalian muji masakannya mbak Tari dong?' tanya Lila dan membuat Isabella dan Aisyah tertawa

"Ahh emang dasar si Vandra udah bikin kita naik ke awan malah di jatuhin sejatuh jatuhnya" kesal Dani lalu melemparkan tisu bekas ke arah Vandra

"Seenggaknya bukan kita yang bikin Safira sakit" ucap Sagara dan membuat semuanya setuju

"Lo mau ganti baju nggak, gue bawa baju ganti" tanya Sagara menyodorkan baju di tasnya

"Nggak usah nanti aja nunggu mama" jawab Vandra "Tapi kenapa Lo bawa baju ganti segala?" tanya Vandra balik

"Ya mau nginep juga lah" jawab Sagara enteng

"Dih nggak boleh, pulang Lo sana!"pekik Vandra tak suka

"Biarin nanti gue minta izin ke Tante Vania" jawab Sagara tersenyum miring

"Jangan harap Lo dapat izin" ucap Vandra lantang

"Jangankan izin, restu juga pasti gue dapetin" tantang Sagara tak kalah lantang

"Adek gue masih kecil" ucap Sagara

"Yang bilang adek Lo udah gede siapa? gue bakal nunggu Safira sampai dia siap" jawab Sagara percaya diri

"Mereka bakal berantem kayanya" bisik Raka pada Dani

"Biarin aja, kapan lagi kita bisa nonton dua kulkas adu bacot" jawab Dani terkekeh

"Ini kalau di biarin nanti Safira bangun" ucap Rayyan dan diangguki para gadis disana

"Woi Lo berdua kalau mau ribut keluar sana" perintah Dani dan mendapat tatapan tajam dari keduanya

"Maksud gue nanti Safira bangun, kalian berisik" ucap Dani yang nyalinya ciut ditatap tajam oleh duo kulkas. Mereka akhirnya berhenti berdebat.

"Abang" ucap Safira yang terbangun karena suara yang lumayan berisik dari Abangnya dan Sagara

"Iya, Fira mau apa" tanya Vandra menghampiri Safira

"Fira mau pipis bang" jawab Safira, lalu Vandra menggendong Safira sampai ke pintu toilet dan menunggu di luar.

"Lo sih pada berisik" ucap Raka pada Vandra dan Sagara

Tak lama Safira keluar dari kamar mandi dan kembali di gendong oleh Vandra menuju kasurnya.

"Fira mau makan?" tanya Isabella "Nggak kak, Fira mau roti coklat itu" jawab Safira yang menunjuk roti coklat yang biasa dia beli di sekolah

"Ini, kalau Safira suka nanti kakak bawain lagi" ucap Isabella mengusap rambut Safira

"Iya terima kasih kak Bella dan semuanya" ucap Safira dengan senyum manisnya

"Sama sama cantik, lekas sembuh ya supaya kakak kakak ini nggak khawatir" ucap Raka tulus

"Aamiin insya Allah Safira sudah sehat kak Raka" ucap Safira dengan pipi gembulnya yang sedang memakan roti

"Gemes banget sih boleh bawa pulang nggak ya" pekik Lila lalu menoel pipi Safira yang sedang duduk sambil bersandar di bahu kakaknya.

"Jangan kak nanti Abang kesepian kalau Safira ikut kak Lila" jawab Safira polos yang masih memakan rotinya

"Abang, tolong telepon mama minta bawain boneka Fira yang dari om Samuel" pinta Safira dan diangguki Vandra

"Memangnya berapa hari Safira di rawat Van?" Tanya Dani

"Mungkin tiga hari sampai kondisi Safira benar benar pilih, dia tadi juga periksa darah takutnya kena demam berdarah tapi kata dokter hasilnya negatif" jawab Vandra

"Jaga kesehatan ya cantik semoga lekas sembuh, kakak nggak bisa lama lama soalnya ada acara keluarga" ucap Aisyah merasa tak enak karena harus pulang

"Iya kak Ais terima kasih sudah jenguk Safira" jawab Safira tersenyum manis

"Kakak kakak juga pamit ya mau antar kakak cantik dulu pulang ke rumah masing masing" pamit Dani mengusap rambut Safira

.......................

"Kak Sagara nginep disini kan?" tanya Safira saat vandra mengantar teman temannya ke depan rumah sakit

"Iya kakak nginep ,boleh kan?" Jawab Sagara tersenyum

"Boleh dong nanti disini jadi banyak yang nungguin Fira" ucap Safira senang

"Tapi kenapa Fira nggak minta di bawain boneka dari kakak?" ucap Sagara pura pura kecewa

"Ih kakak, kan kasihan kalau boneka dari kakak di bawa kesini nanti bonekanya sakit dan kotor" jawab polos Safira dengan bibir mengerucut

"Ohhh begitu, terus kalau boneka yang dari om Samuel sakit gimana?" tanya Vandra meladeni tingkah bocah didepannya

"Kan nanti Fira jadi dokternya dan Fira kasih obat yang banyak biar cepat sembuh" jawab Safira senang

Tak lama Vandra masuk kembali ke ruangan dan duduk di kasur bersama safira. Sagara mengupaskan buah apel dan memotongnya kecil kecil supaya Safira bisa memakannya.

"Ini apelnya buat Fira supaya Fira cepat sembuh" ucap Sagara lalu menyodorkan apel yang dia potong.

"Terima kasih kak Gara" jawab Safira lembut

"Aaaaa... Suapin Abang" pinta Vandra yang ingin disuapi

"Nih" ucap safira menyuapi Vandra dan membuat Sagara iri "kak Gara sini Fira suapin juga" ucap Safira dan membuat Sagara langsung menghampirinya.

"Enak kan?" ucap Safira saat menyuapi Sagara apel dan diangguki Sagara. Mereka kini duduk bertiga dan ditengah tengah adalah Safira.

"Harusnya Abang aja yang disuapin" ketus Vandra tak suka

"Ih Abang, kan kak Gara yang ngupas buahnya masa nggak di kasih sih" ucap Safira sambil menepuk paha Vandra

"Assalamu'alaikum" sapa Vania dan Hendra yang sudah datang dan membawa banyak barang, Sagara langsung sigap membantu.

"CK .. penjilat" batin Vandra 

"Wa'alaikumussalam" sahut semuanya

"Kamu disini?" tanya Hendra datar "iya om" jawab Sagara sopan

"Bagus deh, kan Vandra jadi ada temannya" ucap Vania sambil mencubit pinggang suaminya agar tidak ketus

"Terima kasih Tante sudah di izinkan menginap" ucap Sagara senang lalu membantu membereskan barang bawaan Vania.

"Awasi dia boy" bisik Hendra pada Vandra

"Pasti pa" jawab Vandra yang melihat ke arah Sagara

"Ayo kita makan dulu, kalian pasti sudah lapar" ajak Vania yang sudah menyiapkan makanan di meja

"Iya ma" jawab Vandra dan Hendra

"Iya Tante" jawab Sagara

"Daddy katanya juga mau kesini om" ucap Sagara saat mereka sudah selesai makan

"Apa!" pekik Hendra tak percaya

"Dady mau ke sini jenguk Safira" jawab Sagara enteng

"Kebetulan ya pa, sudah lama nggak jumpa kak Mahesa sama Sintia" ucap Vania mengusap bahu Hendra yang sedang shok

"I..iya ma" jawab Hendra masih tak percaya

"Assalamu'alaikum" sapa dua orang yang datang menjenguk Safira.

"Wa'alaikumussalam" balas semuanya dan benar saja yang datang adalah Mahesa Danendra dan istrinya Sintia dengan membawa parsel coklat kesukaan Safira dan juga berbagai macam buah buahan.

"Lama tak jumpa DRA" sapa Mahesa memeluk Hendra dan dibalas pelukan kembali begitupun dengan Vania dan Sintia.

"Hhmm.. sepertinya Lo makin sibuk Hesa" ucap Hendra

"Iya gue baru balik dari Korea kemarin lusa" jawab Mahesa singkat

"Safira apa kabar sayang?" tanya Sintia menghampiri Safira.

"Alhamdulillah baik Tante, Safira sudah nggak demam lagi, cuma masih Lemes aja" jawab Safira dengan senyum tak lepas dari bibirnya

"Lekas sembuh ya sayang" ucap Mahesa mengusap kepala Safira lembut

"Vandra apa kabar?" tanya Sintia

"Alhamdulillah baik Tante" jawab Vandra sopan

"Sagara nggak nakal kan di sekolah?" tanya Sintia lagi

"Lebih ke agak nyebelin sih Tante" jawab Vandra tersenyum

"Lo juga sama nyebelin ya" ucap Sagara ketus

"Lihat tuh sin, mereka udah kaya tom and Jerry kalau dekat Safira" ucap Vania terkekeh

"Aku sih maklumin aja Nia, soalnya kan Safira kesayangannya Vandra" jawab Sintia dan diangguki Vania

"Safira anak yang manis" ucap Mahesa yang duduk bersama Hendra

"Iya, dia princess nya keluarga Adiwinata" jawab Hendra

"Anakku sepertinya menyukainya, tapi ini masih terlalu lama dan aku memintanya menunggu sambil menjaga Safira" ucap Mahesa langsung ke topik pembicaraan

"Anak gue masih kecil" tegas Hendra menatap Mahesa

"Gue tahu dan gue faham perasaan mereka mungkin bisa berubah" ucap Mahesa mencoba menenangkan Hendra

"Terus mau Lo apa?" tanya Hendra

"Gue cuma mau Lo izinin Sagara menyayangi Safira, dia nggak akan ganggu Safira bahkan dia akan menunggu Safira sampai siap" jawab Mahesa tegas

"Kalau Safiranya nggak mau gimana?" Tanya Hendra

"Maka gue pastikan Sagara akan mundur demi kebahagiaan Safira" jawab Mahesa menatap dalam Hendra.

"Ok deal" ucap Hendra mengulurkan tangannya dan bersalaman dengan Mahesa.

"Hadeuhh papa nih pengusaha tapi ko nggak sadar kalau sedang dipermainkan oleh kata kata om Mahesa" batin Vandra 

Vandra tahu seperti apa Sagara dia pasti akan pantang menyerah dan akan berusaha mendapatkan apa yang dia mau termasuk mungkin tentang Safira.

1
darsih
wkwkwkwkwkkw
saingan. berat sagata
Ridwan01: benar sekali kak 🙏
total 1 replies
darsih
waduh kenapa tu aisyah
Ridwan01: Aisyah ketemu Kevin kak
total 1 replies
darsih
wkwkwkwkwkwkw Hendra Hendra ada2 aja tingkah nya
Ridwan01: memang kak, Hendra posesif 🙏
total 1 replies
darsih
vandra suka Aisyah nih
Ridwan01: iya kak, tapi mereka sulit bersama.
total 1 replies
darsih
siapa. ya Aisyah vandra mau nolong Aisyah yg HBS d bully KK kelas nya
Ridwan01: iya kak
total 1 replies
darsih
wah wah siapa ya
vandra atau siap ya js Ppenasaran
Ridwan01: Oma Ranti kak 🙏
total 1 replies
darsih
aduh kasihan Isabela. cinta nya tak berambut SM Vandra
Ridwan01: Vandra terlalu dingin
total 1 replies
darsih
pasti bela itu yg denger 5 sahabat nya godain vandra
darsih
bagus Ka cerita nya
Ridwan01: terima kasih kak y
total 1 replies
darsih
jodohnya Vandsa nih Safira
Ridwan01: jawabannya masih mungkin, belum pasti kak .
total 1 replies
darsih
2 bab baca nya d bikin melow
mdh2an bab selanjutnya Safira happy ya KA
kasihan masih kecil Uda ditinggal SM kedua orang tua nya
Ridwan01: iya kak terima kasih
total 2 replies
darsih
JD sedih baca cerita nya
untung aja d titipin SM Hendra anaknya buat jadi adiknya Vandra
Ridwan01: iya kak, Vandra sudah ingin punya adik sejak dulu
total 1 replies
darsih
waduh siapa ya amin seru cerita nya
lanjut ka
Ridwan01: Safira kak 🙏
total 1 replies
Ridwan01
silahkan mampir ke rumah Safira
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!