Aurelia putri tiba tiba terbangun di tubuh gadis bernama aurelia Cassano .. seorang antagonis yang suka membully tokoh utama wanita di dunia novel yang dia baca sebelum tidur..
mampukah dia merubah nasib aurelia yang akan mati di tangan asisten tokoh utama pria dan bagaimana aurelia mengahadapi Arshaka wirayudha sang toko utama yang harus nya paling di hindari .. tetapi malah sebaliknya menjadi lelaki yang paling menempel .....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenvyy27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pintu rahasia
Aurel sungguh aneh dengan keadaan tubuh dan jiwa nya saat ini ... Adakalanya dia merasa bahwa dia adalah Aurelia putri .. Tapi adakalanya juga dia melupakan aurelia putri dan menjadi Aurelia Cassano sesungguh nya.
Seperti saat ini .. Aurelia merasa sangat tidak asing dengan angka angka yang ada di hadapan nya .. Seakan akan semua itu bukan apa apa bagi nya.
Dengan sangat lancar aurelia menghitung angka angka yang ada di papan tulis dengan mudah.
Sedang kan di dalam ingatan nya dulu .. Di kehidupan pertama nya Aurellia tidak pernah mendapat nilai bagus pada pelajaran matematika.. tapi di tubuh ini .. Seakan semua jiwa dan pikiran nya sudah menguasai pelajaran itu.
Aurelia yang sekarang selain mengingat semua kemampuan nya di kehidupan yang dulu dia juga mengingat semua kemampuan nya yang di miliki tubuh Aurelia Cassano .. tapi sedikit demi sedikit aurelia melupakan segala hal tentang kehidupan nya yang dulu dan fokus menjadi Aurelia Cassano yang harus tetap hidup.
" pinjam pr Lo .. Gue belum ngerjain ." bisik Alena pada aurelia yang baru duduk setelah mengerjakan soal matematika yang di suruh pak Purwoto.
Aurelia memutar bola mata nya malas " kerjain sendiri jangan terus terusan bergantung sama gue ." kata Aurel tegas pada Alena .. Selama ini Alena dan Desi tidak pernah mengerjakan PR .. Karena menurut mereka ada Aurelia yang akan selalu menjadi back up mereka.
" ishhh .. Lagi lagi Lo begitu ." kata Alena kesal karena Aurel tidak memberikan contekan " Lo berubah rel .. Biasa nya Lo fine fine aja gue salin PR Lo ." lanjut Alena pura pura sedih .
" itu gue yang dulu .. Sekarang gue gak mau kasih Lo liat PR gue lagi .. Karena nanti Lo akan terus bergantung sama gue nanti nya ngerti .. bikin Repot aja ." jawab Aurel terdengar bijak ... Padahal yang asli akan aurelia bilang " males banget kasih contekan Lo .. Gue bukan lagi Aurelia yang bisa Lo bodohi ." tapi kata kata itu hanya Aurel ucap kan di dalam hati.
" oke anak anak .. Kumpul kan PR kalian ." kata pak Purwoto.. Kemudian pria berkepala plontos itu menyuruh seorang siswa yang kalau tidak salah Aurel ingat bernama Dani sang ketua kelas.
" Dani bantu bapak kumpul kan ." kata pak Purwoto.
" Baik pak ." jawab Dani kemudian laki laki berkacamata itu keliling mengambil buku PR teman teman nya.
setelah buku PR di kumpul kan oleh Dani.. Pak Purwoto berseru " oke .. Yang merasa tidak mengumpul kan PR silahkan kalian dengan sukarela berdiri di depan kelas smpai jam pelajaran usai ... Jangan sampai bapak sendiri yang memanggil nama kalian ." pak Purwoto kembali duduk di meja nya.
Kemudian beberapa siswa yang tidak mengumpul kan PR berdiri dan keluar kelas seperti yang di perintah pak Purwoto.. Tentu saja Alena dan Desi di antara mereka.
Bel istirahat pertama sudah terdengar.. Rasa nya sudah cukup menguras pikiran anak anak kelas 12 B karena jam pelajaran awal adalah matematika.
Tapi beruntung nya setelah istirahat pertama adalah jam kos alias jam kosong .. karena guru sejarah yang akan mengajar berhalangan hadir.
Aurel memanfaatkan waktu ini untuk menyelidiki sesuatu yang berkaitan tentang keberlangsungan hidup nya .
Di sinilah saat ini Aurel berada .. Di sebuah gudang peralatan sekolah.
Lima belas menit sebelum nya.
Aurel mengikuti seorang siswi yang berjalan dengan mencurigakan .. Beberapa kali dia menengok memastikan bahwa tidak ada yang mengikuti nya.
Siswi itu berjalan menuju gudang peralatan sekolah dan aurelia mengikuti nya dari belakang.
Sesampai nya di depan pintu gudang .. Siswi itu lagi lagi terlihat menengok ke kanan dan ke kiri memastikan sesuatu .. Sungguh sangat mencurigakan tindakan nya.
lima belas menit berlalu tidak ada tanda tanda siswi itu akan keluar gudang .. aurelia memutus kan masuk ke dalam.
Sepi dan mencengkam .. Itu yang di gambar kan jika kalian ada di tempat ini.
Saat ini gudang peralatan sekolah .. Aurellia mengedar kan pandangan nya mencari cari siswi itu yang tidak di ketemukan di Mana mana.
Dengan yakin Aurel mencari cari tempat yang dia yakini adalah jalan pintas menuju suatu tempat.
Di novel jalan pintas itu menghubungkan gudang peralatan sekolah dengan suatu tempat.
Aurel mencoba mengingat sebuah petunjuk di dalam novel yang dia baca .. Bahwa jalan pintas itu ada di belakang lemari penyimpanan bola.
Aurel sudah menemukan lemari bola tersebut .. Hanya saja dia masih mencari cara bagaimana cara membuka jalan itu.
Saat Aurel sibuk mencari cara membuka jalan itu .. Tiba tiba sebuah tangan menarik tubuh Aurel kemudian satu tangan lagi membekap mulut nya .. Aurel mencoba berontak berontak ketika orang itu menarik nya membawa gadis itu menjauh dari lemari penyimpanan bola .. Aurel yang kalah tenaga Hanya pasrah mengikuti orang itu bersembunyi di dalam sela sela lemari kosong yang cukup sempit untuk mereka berdua.
Ketika laki laki itu melepas kan tangan dan bekapan nya terhadap aurelia .. Gadis itu mencoba ambil kesempatan untuk kabur .. sayang nya hal itu sia sia karena. orang itu malah memeluk nya dari belakang.
" Diam lah .. Kita akan ketahuan kalau kau terus bergerak."
deg .. Suara itu sangat di kenal oleh Aurel .. Gadis itu mencoba menoleh ke belakang dan benar saja Aurel sangat kenal siapa orang itu.
click..
Suara pintu terbuka kemudian tertutup kembali.
Cit cit cit ...
Suara sepatu terdengar berdecit dengan lantai kayu gudang peralatan sekolah .. bisa di pastikan orang yang berjalan itu menggunakan sepatu sports.
Orang itu bisa terlihat jelas dari tempat aurelia berada .
Kemudian orang itu menghampiri lemari tempat penyimpanan bola .. Lalu menggeser salah satu rak lemari dan menekan tombol balik nya.
sreettt...
Sebuah pintu terbuka dari balik tembok itu .. Orang itu masuk ke dalam kemudian menghilang di balik tembok yang sudah menutup seperti semula.
Aurelia menegang dengan apa yang barusan dia lihat .. Padahal dia sudah tau hal ini dari novel ... Tapi pada saat melihat nya langsung sungguh lebih mengejutkan sekaligus mengagumkan ... Biasa nya dia hanya bisa melihat pintu rahasia dari film film atau novel novel yang aurelia baca .. Menyaksikan sendiri tempat seperti di film dan novel jelas berbeda sensasi nya.
" Bisa kah kita keluar ? ." tanya Aurel.
" Entah lah ." jawab laki laki itu dingin.
Aurel menggeliat mencoba melepas kan diri dari tempat ini sangat sempit dan sesak.
" Diam lah .. Lo akan membangun kan yang lain ." kata laki laki itu.
Aurelia refleks diam .. Dia pikir mereka akan ketahuan kalau Aurel terus bergerak dan menimbulkan kegaduhan .. kemudian gadis itu menengok ke kanan dan ke kiri mencari cari sesuatu " ada orang lain selain kita di sini ?." tanya aurelia dengan polos nya.
Arsa terkekeh mendengar pertanyaan Aurel.
Ya kalian benar .. Laki laki yang saat ini bersama Aurel adalah Arsa.
Arsa lebih dulu tiba di sana sebelum Aurel .. Laki laki itu bersembunyi ketika melihat seorang siswi masuk ke dalam sana .. kemudian aurelia tiba tiba datang celingukan mencari sesuatu .
Arsa memperhatikan lekat tingkah Aurel .. Seperti nya gadis itu tau apa yang bersembunyi di sini .. tetapi dia tak tau persis di mana letak nya ... Terlihat dari Aurel yang mencari cari tombol akses .. Berbeda dengan siswi tadi yang langsung menemukan tombol itu.
Cukup lama Aurel mencari tapi tak kunjung menemukan apa yang dia cari.
Suara seseorang mendekat dari arah pintu .. Arsa panik karena Aurel belum menyadari nya ... Akhir nya laki laki itu menarik dan membekap Aurel.
Dan seperti ini lah keadaan mereka di dalam sela lemari yang sempit.
" kenapa tadi pagi Lo menghindar dari gue." tanya Arsa masih dalam posisi memeluk Aurel dari belakang.
" Suka suka gue lah mau ngapain juga." jawab Aurel berubah mode menjadi mode galak.
" Aurel." panggil Arsa.
Aurel diam mendengar Arsa memanggil nama nya dalam posisi ini.
" Aurel .. Hmm ." panggil Arsa lagi .. karena tidak ada sahutan dari mulut Aurel.
" Hm .." Aurel menjawab dingin panggilan kedua dari Arsa.
" Lo lupa sekarang Lo pacar gue." kata Arsa mengingat kan Aurelia.
Aurelia meneguk ludah nya kasar .. Kemudian berkata " gue belum bilang iya sama Lo .. kalau Lo lupa ." jawab Aurel .. Gadis itu berani takut juga ciut secara kalau sudah berhadapan dengan Arsa.
Arsa tersenyum .. Senyum yang tak bisa Aurel lihat " gue bukan minta persetujuan lo."
Aurel menaik kan sebelah alis nya" maksud Lo ? ."
" gue memberitahukan Lo.. Kalau Lo pacar gue .. Dan itu gak perlu persetujuan lo." Arsa menjawab dengan tenang suara nya sedikit terdengar serius.
Aurel membulat kan mata nya .. Gadis itu menengok ke belakang ingin memastikan ekspresi wajah Arsa .. tapi ekspresi wajah yang Aurel lihat tetap seperti itu datar.
" Dasar gila !." Aurel melepaskan diri dari pelukan Arsa .. Dan Arsa pun melepas kan nya .. Laki laki itu tidak mungkin bisa berlama lama dengan posisi seperti itu .. Sungguh cobaan yang sangat menggoda