eka Nur cahaya, ialah gadis yang pintar dan mandiri mempunyai cafe hasil dari menabungnya . eka berasal dari keluarga yang sederhana dan harmomis. namun sayang eka mengalami kecelakaan ketika ia menyelamatkan nenek yang sedang menyebrang.
namun, bukannya pergi ke alam baka. ia justru terjebak ke dalam novel yang di bacanya ,ia menempati tubuh echa putri mahendra, gadis yang tidak diinginkan oleh keluarganya malah menyayangi sepupunya yang bermuka dua
apakah echa yang yang sekarang tubuhnya sudah di tempati oleh raga eka masih mencari perhatian keluarganya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isy_yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tidak tau malu
"DARI MANA SAJA KAMU. ANAK SIALAN" bentak papa ibrahim yang tidak menyadari jika di sebelahnya ada dzaky
"tuhkan apa tebakan gue" batin echa memejamkan matanyamatanya
dzaky yang mendengar bentakan itu di depan matanya, menjadi sangat geram rahangnya mengeras tak lupa tatapan matanya menajam.
"jangan membentak " ucap dingin dzaky dengan suara rendah. papa Ibrahim dan lainnya langsung mengarahkan pandangan nya kepada dzaky .
"ehh nak dzaky. mau main ke kevin ya" kata papa Ibrahim yang baru sadar dari keterkejutan nya.
"kok lu gak bilang bilang kalau mau main, yang lainnya mana? " tanya kevin berdiri dari kursinya, ia heran kenapa temannya ke ruamahnya.
layla yang melihat kedatangan dzaky langsung merapihkan rambutnya dan tersenyum malu malu. echa yang melihat semua itu, sungguh ia ingin muntah melihat kelakuan dari sepupu nya.
"wanita murahan. cih" batin echa menatap sinis layla
Biasanya jika temannya ingin main pasti bhisma akan mengabarkan.
"gak. anter pacar balik " kata dzaky dingin tak lupa matanya masih menajam.
Echa yang merasakan amarah dari dzaky langsung mengusap tangan kekasih nya yang sedari tadi dia genggam.
"hah pacar?" tanya kevin.
"echa" ucap dzaky dan suaranya agak melembut seketika menyebutkan nama kekasihnya.
Mereka yang mendengar itu planga plongo, mereka tidak mengerti dari perkataan dzaky. Kenzi yang mengerti maksud perkataan dari dzaky tersenyum lembut menatap sang kakak perempuan. Ia bersyukur akhirnya ada yang bisa melindungi kakak perempuan nya.
"maksud kak dzaky itu. kak dzaky kesini nganter kak echa pulang. Yang berarti kekasih kak dzaky itu kak echa" tutur kenzi menjelaskan semuanya.
Mereka yang mendengar penuturan dari kenzi kaget seketika. Kenapa harus echa yang jadi kekasihnya, mereka fikir echa tidak pantas untuk dzaky yang pantas bersanding dengannya ialah layla.
"nak dzaky beneran, apa gak salah disini layla loh yang lebih pantes buat nak dzaky ini daripada echa yang suka tidak menaati peraturan" ucap mama sarah yang tidak tau malu
"iya kak. echa gak pantes loh buat kak dzaky. apa echa memaksa kak dzaky buat jadi kekasihnya. echa gak boleh kayak gitu" ucap sok lembut layla
"ehh layla canggung. sekete kete mulut mu bilang, gak ada ya di kamus gua maksa seorang cowok buat jadi pacar gua. Kalau kak dzaky suka sama gua, ya karena gua itu pesonanya lebih mahal dan berkelas daripada lu. kak dzaky tau kok mana yang berlian dan yang sampah" sewot echa
"tenang babe, jangan marah nanti tenggorokan mu sakit" ucap lembut dzaky terhadap echa
"echa lu keterlaluan ya nagatai layla seperti itu" bentak kevin, echa hanya memutar bola matanya malas.
"ada apa ini? kenapa kalian ribut ribut , suaranya sampai kedengeran dalam kamar" tanya opa bersama istrinya dan nenek yang juga denger dari kamarnya.
"layla kamu baru pulang. sudah jam berapa ini hah! " bentak nenek ibu dari mama sarah. sedangkan suaminyaa sudah meninggal 4th yang lalu.
echa menaikkan satu alisnya. ia mentap ketiga paruh baya yang berada di hadapannya.
"ampun deh. sama keluarga inti saja gua harus lalui drama yang tidak berfaedah, lah ini malah namba tokoh lagi" batin kesal echa
"sudah jam 8 nyonya" ucap santai echa
"apa kamu bilang. yang sopan kamu bicaranya echa. Ibrahim sarah kalian ini gimana ngedidik anak kalian ini" marah nenek
"maaf nih ya kepotong, saya tidak pernah diajarin oleh orang tua saya tentang sopan santun. mungkin dulu orang tua saya lupa jika punya anak cewek" kata echa menyela perkataan sang nenek
papa Ibrahim dan mama sarah menatap sang anak, mereka merasa kehilangan. Tapi mereka tidak tau apa yang hilang.
Bersambung...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Hay para kakak.. Terima kasih sudah mampir🤗 jangan lupa kasik like dan komennya ya.. biar tambah semangat buat up nya... 😘😁
next up thor 💪💪
tetap semangat lanjut 💪💪