NovelToon NovelToon
Senja Tanpa Bayangan

Senja Tanpa Bayangan

Status: sedang berlangsung
Genre:Rumahhantu / Zombie / Kisah cinta masa kecil / Dikelilingi wanita cantik / Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Joi momo

Joi, siswa SMA kelas 2 yang cuek dan pendiam, memiliki kemampuan indigo sejak kecil. Kemampuannya melihat hantu membuatnya terbiasa dengan dunia gaib, hingga ia bersikap acuh tak acuh terhadap makhluk halus. Namun, pertemuan tak terduga dengan Anya, hantu cantik yang dikejar hantu lain, mengubah kehidupannya. Anya yang ceria dan usil, terus mengikuti Arka meskipun diusir. Pertikaian dan pertengkaran mereka yang sering terjadi, perlahan-lahan mencairkan sikap cuek Joi dan menciptakan ikatan persahabatan yang tak terduga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Joi momo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia dan pilihan

Suatu hari, Anya memutuskan untuk menemui Sang Bu Reksa kembali. Ia ingin mengetahui lebih banyak tentang Joi, tentang jati diri Joi yang sebenarnya. "Sebenarnya, Joi itu makhluk apa?" tanya Anya, suaranya terdengar sedikit gugup.

Sang Bu Reksa tersenyum, sebuah senyuman yang menyimpan banyak misteri. "Joi adalah salah satu anak istimewa," ujarnya, suaranya bergema di sekitar mereka. "Ia lahir pada malam bulan purnama yang bertepatan dengan gerhana bulan, pada malam yang sangat spesial. Karena itulah, ia memiliki kemampuan-kemampuan di luar batas manusia biasa. Apalagi, ia memiliki garis keturunan yang menganut kekuatan natural. Jadi, tidak heran jika ia menguasai beberapa hal yang bahkan manusia biasa tidak mampu melakukannya. Sebenarnya, jika kemampuannya diasah, ia bisa menjadi jauh lebih hebat lagi."

Anya tertegun. Ia tidak pernah menyangka Joi memiliki kemampuan seperti itu. Ia merasa bingung, tidak percaya, namun juga menyadari bahwa itulah kenyataan yang harus ia hadapi. Ia melihat Joi sebagai sosok yang sederhana, polos, dan baik hati. Ia tidak pernah membayangkan bahwa di balik kesederhanaan Joi tersimpan kekuatan yang luar biasa.

Sang Bu Reksa tiba-tiba bertanya, "Apa kau tidak ingin pulang?"

Anya menatap Sang Bu Reksa, sosok yang begitu tinggi dan besar. Ia terdiam sejenak, merenungkan pertanyaan Sang Bu Reksa. "Aku ingin sekali pulang," ujarnya, suaranya terdengar lirih, "tapi aku tidak tahu di mana rumahku."

Sang Bu Reksa melanjutkan, "Jika kau kembali ke rumahmu, kau mungkin tidak akan bisa menemui Joi lagi. Apa kau yakin?"

Anya terdiam lagi, kali ini menatap ke arah rumah Joi. Ia membayangkan kehidupan yang akan ia jalani tanpa Joi. Ia membayangkan kesunyian yang akan menyelimuti dirinya. Ia membayangkan kesedihan yang akan terus menghantuinya. Ia membayangkan betapa hampa hidupnya tanpa Joi.

Setelah beberapa saat terdiam, Anya berkata, "Aku lebih baik begini. Yang penting, aku terus bersama Joi."

Sang Bu Reksa menghela napas panjang. "Sampai kapan kalian akan seperti ini? Lihatlah, Joi itu manusia. Ia makan, minum, beradaptasi dengan lingkungan. Sedangkan kau… kau adalah makhluk transparan. Kau tidak bisa disebut hantu, dan kau juga tidak bisa disebut manusia. Apa kau akan terus mengganggu hidup Joi?"

Anya terdiam. Sikap polosnya, sikap lucunya, sikap lugunya, semuanya berubah menjadi keheningan. Ia merenungkan kata-kata Sang Bu Reksa. Ia menyadari bahwa kehadirannya memang telah mengganggu kehidupan Joi. Ia telah membuat Joi merasa khawatir, bingung, dan bahkan takut.

"Kau benar, Tuhan Bu Reksa," ujar Anya, suaranya terdengar pelan, "Sepertinya aku telah mengganggu hidup Joi dan membuatnya menjadi lebih buruk."

Sang Bu Reksa tertawa, suara tawanya menggema di sekitar mereka. Setelah beberapa saat tertawa, ia kembali masuk ke dalam rumahnya, meninggalkan Anya sendirian. Anya terdiam, merenungkan semua yang telah terjadi. Ia menyadari bahwa ia harus membuat keputusan yang sulit. Ia harus memilih antara kebahagiaannya sendiri dan kebahagiaan Joi. Ia harus memilih antara keinginannya sendiri dan keinginan Joi. Ia harus memilih antara dirinya sendiri dan Joi. Ia harus memilih antara dirinya sendiri dan cintanya kepada Joi. Ia harus memilih antara dirinya sendiri dan perasaannya kepada Joi. Ia harus memilih antara dirinya sendiri dan hatinya yang telah terpaut kepada Joi. Ia harus memilih.

Iya mulai berpikir tentang pertengkaran mereka beberapa hari yang lalu.

Anya merasa bahwa dirinya terlalu memaksa keadaan yang sangat tidak memungkinkan ia sadar perbedaan antara dunia mereka dan ia menuruti egonya untuk terus bersama.

Jika terus bersama Joi yang akan tersiksa,

orang orang akan menganggap Joi gila karena orang orang tak bisa melihat Anya.

1
JOI momo
semoga kalian suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!