NovelToon NovelToon
Mantan Suamiku Ternyata Bosku

Mantan Suamiku Ternyata Bosku

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:322.6k
Nilai: 5
Nama Author: m anha

Vany yang di paksa menikah oleh keluarga pamannya tempat ia tinggal, berniat ingin kabur dari rumah. Ia menolak menikah dengan pria tua dan di jadikan istri ke 3, semua itu untuk melunasi hutang pamannya. Akan tetapi ia malah di pertemukan dengan Agam dalam sebuah kecelakaan.

Agam, pengusaha muda yang berkunjung ke kampung halamannya untuk urusan bisnis.

Akankah Vany bisa menghindari pernikahan tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ikut Ke Kantor

Pagi hari Agam berangkat ke kantor seperti biasa, sama halnya dengan kemarin ia kembali membawa terlebih dahulu Vany ke rumah sakit di mana semalam Sari tak menelpon mereka. Itu berarti Adelia tak mencari keduanya, anak itu sepertinya sudah nyaman tinggal bersama neneknya.

"Selamat pagi anak cantik," ucap Agam langsung menghampiri putrinya yang terlihat sudah rapi dengan pakaiannya, saat ini Adelia sedang disuapi oleh neneknya.

"Ayah. Kenapa Ayah meninggalkan Adelia?" tanya Adelia merajuk, semalam ia bangun saat tengah malam. Namun, Sari mengatakan jika besok ia boleh ikut ke kantor seharian bersama dengan ayahnya, tetapi malam ini biarkan Adelia tidur bersama kakek neneknya, membuat Adelia pun setuju dan kembali tidur sambil memeluk kakeknya.

"Semalam Adelia tak rewel, kan?" tanya Vany mencium gemes kedua pipi putrinya, selama ini ia tak pernah berpisah bersama dengan putrinya itu. Namun, semenjak ia menikah ia mulai tidur berpisah bersama dengan Adelia, dan rencana Agam yang akan segera mulai mengajari Adelia untuk tidur sendiri sepertinya akan benar ia lakukan. Adelia akan tidur dikamarnya sendiri tanpa tidur bersama mereka, sepertinya memang harus mereka mulai dari sekarang.

"Ya sudah, ayah ke kantor dulu, ya," pamit Agam. Namun, Adelia menahan tangan ayahnya dan mengambil air minum yang ada di depannya.

"Tunggu Ayah, aku ambil tasku dulu," ucap Adelia kemudian berlari menghampiri tasnya dan memakainya, tak lupa Adelia menyalami kakeknya.

"Kakek, Adelia ke kantor dulu, ya," ucapnya membuat Sofyan yang mendengar perjanjian Sari dengan Adelia semalam pun mengangguk, walau ia merasa tak rela saat cucunya itu jauh darinya, kini Adelia sudah seperti obat dari penyakitnya.

"Saat pulang kantor nanti Adelia jenguk kakek lagi, ya, Nak," ucap Sofyan membuat Adelia pun mengangguk dan ia pun langsung berlari menuju ke ayahnya. Agam yang tak mengerti, bingung dan menatap ke arah ibunya begitupun dengan Vany.

Tadinya ia kembali ingin tinggal di rumah sakit menemani ibu mertuanya.

"Ya sudah, bawalah Adelia ke kantor, mungkin dia juga ingin suasana lain karena kemarin seharian di rumah sakit ini. Lagian kamu kan juga harus memperkenalkan kepada pegawaimu jika Vany adalah istrimu," ucap Sari membuat Agam pun mengangguk.

"Ya sudah, Bu. Kami pergi dulu," ucap Agam kemudian ketiganya pun keluar dari ruang perawatan pak Sofyan.

Sementara itu Vany merasa deg-degan, ini untuk pertama kalinya ia pergi ke kantor setelah resmi menjadi seorang istri dari Agam, ia tak bisa membayangkan bagaimana tanggapan teman-teman satu divisinya saat ia bertemu dengan mereka nanti, karena selama ini mereka semua mencari sosok Vany, ibu dari Adelia. Bahkan hari itu walau ia tahu jika mereka semua mencari dirinya ia tetap diam dan ikut berpura-pura tak tahu.

'Bagaimana ya jika mereka semua membenciku karena aku telah berbohong pada mereka,' batin Vany.

"Kamu kenapa, Sayang?" tanya Agam yang sejak tadi melihat ekspresi tegang dari ibu anaknya itu.

"Nggak apa-apa, Mas. Aku hanya tak enak pergi ke kantor."

"Kenapa? Semua orang sudah tahu jika kamu adalah istriku, aku juga sudah memberitahu kepada kepala divisimu jika kamu sudah berhenti bekerja jadi apa yang kamu takutkan?"

Mendengar itu Vany hanya tersenyum, memang benar apa yang harus ditakutkan, jika memang teman-temannya tak mau menyapanya ia juga bisa mengabaikannya. Lagian, semua itu juga tak akan berpengaruh dengan kehidupannya, toh ia juga tak akan bekerja di kantor lagi, mungkin saat kedua mertuanya itu sudah kembali ke kediaman mereka Vany dan Adelia akan menghabiskan waktu mereka di rumah.

Begitu sampai di kantor, Vany menghela napas dan menetralkan debaran jantungnya. Ia pun turun mengikuti Agam yang sudah turun bersama dengan Adelia di gendongannya. Adelia sudah sembuh. Namun, Agam masih sangat menjaganya, anak itu masih bergelantungan manja di gendongan sang ayah.

Semua orang yang melihat kedatangan mereka, melihat ke arah keluarga kecil tersebut. Mereka bisik-bisik dan bergosip, semua itu sudah mulai terdengar di telinga Vany walau Agam mengabaikan semua itu.

"Sepertinya kita harus mengkonfirmasi mengenai Adelia, aku hanya tak ingin mereka menaruh curiga pada kita, jika kita memiliki hubungan yang tak baik sebelum menikah," ucap Vany mengingat desas-desus saat ia masih bekerja di sana, banyak orang yang menganggap jika ibu dari Adelia adalah wanita yang menjalin hubungan dengan Agam saat di luar negeri, hubungan bebas tanpa ikatan. Saat ini mereka sudah masuk ke dalam lift.

"Baiklah, jika memang itu yang kamu inginkan aku tak masalah. Saat jam istirahat nanti aku akan mengumumkan kepada mereka semua jika kita pernah menikah 5 tahun yang lalu," ucap Agam membuat Vany pun mengangguk, mungkin dengan begitu tak akan ada lagi rumoh-rumor jika Adelia adalah anak yang lahir dari di luar hubungan yang tidak sah.

Agam pun langsung sibuk dengan pekerjaannya, sementara Vany memilih untuk menemani Adelia bermain di sofa, mereka menggambar di sana. Tak lama kemudian suara ketukan terdengar dan terlihatlah Dimas masuk, tatapan Vany dan Dimas langsung bertemu, Dimas langsung mengangguk hormat padanya, membuat Vany tak enak karena dulu dialah yang bersikap seperti itu pada Dimas yang selaku jabatannya lebih tinggi darinya.

Vany hanya membalas anggukan Dimas dan memberikan senyumannya kemudian Dimas pun berjalan menghampiri Agam, Vany tak tahu apa yang dibahasnya di sana. Namun, ia merasa masih tak enak dan sesekali melihat ke arah Dimas, entah apa yang ada di pikiran Dimas saat ini mengingat dulu mereka juga lumayan dekat.

Setelah Dimas selesai urusannya dengan Agam, ia pun langsung keluar dan begitu sampai di ruangan divisinya Dimas langsung membeberkan kepada mereka semua, jika Vany ada di ruangan Agam saat ini. Membuat mereka semua langsung heboh.

"Apa dia tidak mau bertemu dengan kita lagi ya karena dia sudah menjadi nyonya Agam?" ucapan Vanessa. Suatu kebanggaan bagi divisi mereka saat salah satu dari karyawan yang bekerja di sana menjadi istri dari pimpinan mereka.

Mereka semua hanya mengangakat bahu sebagai respon dari pertanyaan Vannesa.

Di ruangan Agam, Vany menghampiri Agam. Ia merasa tak enak karena Dimas sudah melihatnya ada di ruangan itu, tadinya ia ingin menyembunyikan dirinya dan berharap tak ada satu divisinya yang tahu jika dia ada di kantor itu.

"Mas, aku boleh nggak menemui teman-temanku yang ada di kantor ini dan menyapa mereka?"

"Tentu saja, tapi sebelum jam istirahat kamu harus kembali ke sini, kita umumkan fakta kehadiran Adelia," ucap Agam yang sudah meminta sekretarisnya untuk menghubungkan kepada semua karyawan agar saat jam istirahat mereka semua meluangkan waktunya untuk berkumpul, ia ingin menyampaikan hal yang penting.

"Baiklah," ucap Vany kemudian ia pun keluar bersama dengan Adelia, ia ingin menyapa teman-temannya, dia tak ingin dianggap sombong setelah menikah dengan atasan mereka, mengingat saat bekerja dulu di perusahaan itu ia disambut baik oleh semua karyawan yang ada di devisinya, maupun di divisi lainnya.

Sebelum menemui mereka, Vany sebelumnya sudah memesan beberapa makanan ringan serta minuman untuk mereka semua, ia berencana akan membagi-bagikan semua itu pada teman-teman divisinya dan juga divisi yang lainnya.

1
Evi lidia Sari
maaf thoor kata aku ganti paman thoor,,
Lusi Seksi
Luar biasa
Lusi Seksi
Lumayan
Supiah Susilawati
Luar biasa
far@way💜 💕 🌱🏠🇵🇸🤲☝️
sudah follow.. cerita nya bagus ... mentari di uji punya suami curang dan suka main perempuan
neny
Luar biasa
Nanik Lestyawati
bagus ceritanya
Melki
akhirnya.....
sur yati
bintang 5 semangat Thor karya bgs bgt aku suka bgt jadi bacanya tdk sambil mewek the best
sur yati
suka bgt ceritanya tdk bertele-tele tdk banyak bawang suka bgt thor
sur yati
lbh cepat lbh baik vany lgi kasian ankmu toh Adel ank sah Agam
sur yati
semoga di persatu kan lgi biar Adel dpt ksh syg papanya
sur yati
good luck Febri
sur yati
semoga ja banyak dpt pengganti yg lbh dpt kehidupan yg lbh baik Thor
Zainab Ddi
alurnya sederhana tapi enak dibaca
Zainab Ddi
Alhamdulillah ditamatkan dengan akhir yg semuanya bahagia 💪🏻💪🏻💪🏻😍😍😍untuk selalu berkarya
Zainab Ddi
lanjut baca
Zainab Ddi
jangan dikasih Nilam ibumu culas
Zainab Ddi
Dodi bener tuh mendidik istrinya
Zainab Ddi
naiklah pasti kalo jujur dan rajin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!