WARISAN LELUHUR

Evan yang di antar ibu dan adiknya sampai di kantor pak joko jam 9.17 menit, evan memberikan kabar kepada pak joko bahwa dia sudah sampai di kantornya tersebut, pak joko menyuruh evan dan ibunya serta adiknya ke ruangannya. Sebelum sampai di ruangan pak joko evan di sambut pak agus dan yang lainnya yang kemarin diobati. Mereka mengucapkan terimakasih karena sudah menyembuhkan mereka.

" terimakasih dik evan, saya akhirnya enggak jadi di operasi, penyakit saya juga dinyatakan sembuh." kata pak tono

" sama sama pak, bapak tinggal menjaga pola makan saja jangan sampai kambuh lagi." kata evan

" bapak pasti menjaga itu, sekali lagi terimakasih." kata pak tono

" nak tolong dong periksa saya, saya akhir akhir ini merasa tubuh saya ini mudah lelah." kata pak surya sambil memberikan tangannya ke evan

" bapak hanya kecapean saja, bapak jangan suka tidur terlalu malam karena khawatir terkena angin duduk nantinya apalagi begadang bapak suka di luar rumah." kata evan lalu memijat bagian bagian tangan pak surya, pak surya pun merasakan ada rasa hangat di tubuhnya, dia merasakan tubuhnya menjadi ringan san segar.

" setelah dipijat nak evan, tubuh saya jadi enteng dan segar begini. Terimakasih nak." kata pak surya

" sama sama pak." jawab evan

" kita bangga akan memiliki dokter yang luar biasa ini." kata pak agus

" betul pak agus, bisa bisa kedepannya kita kalau mau berobat sama nak evan ini harus janjian terlebih dahulu." kata pak tono

" bapak bisa hubungi saya kalau ada keadaan darurat, atau datang ke rumah juga boleh." kata evan merendah

" kami berharap dik evan ini tetap seperti ini walaupun nangi menjadi orang terkenal, tetap rendah hati dan mau menolong." kata pak agus

" doakan saja pak, semoga saya bisa seperti ini dan tidak sombong." kata evan. Evan pun izin untuk ke kantor pak joko dulu sambil membawa ibu dan adiknya

" wah kakak benar benar hebat, aku bangga memiliki kakak seperti kak evan ini." kata ella

" aku juga bangga banget bisa jadi adik kak evan." kata yasmin

" makanya kalian harus rajin belajarnya ya." kata bu marni, dia juga merasa bangga anak pertamanya ini mendapatkan sanjungan dari teman reman kantor pak joko

" iya bu." kata ella dan yasmin. Mereka sampai di ruangan pak joko, pak joko menawarkan mau minum apa kepada mereka.

" pengumuman hasilnya akan dilaksanakan jam 10an di aula kantor ini rencana kepala dinas pendidikan yang akan mengumumkannya." kata pak joko

" gimana pak evan lulus atau tidak ya." kata bu marni merasa deg degan juga

" kami tidak memiliki kewenangan untuk mengetahui hasilnya itu bu." kata pak joko. Jam 9.54 menit pak joko menhajak mereka ke aula, disana sudah berkumpul orang tua dari anak anak yang ikut ujian kemarin.

Jam 10.17 menit acara pun dimulai, dengan sambutan dari pihak pihak kepala dinas pendidikan dan pejabat berkaitan. Jam 10.44 menit pengumuman hasil ujian pun dibacakan oleh kepala dinas pendidikan, beliau menyebutkan keahlian masing masing anak yang ikut ujian.

" tahun ini kita melakukan ujian untuk anak anak berprestasi san memilimi keahlian dalam berbagai bidang contohnya saja bidang matematika, fisika dan yang lainnya serta tabun ini ada yang memiliki keahlian pengobtan tradisional, dengan umur ssuaianya dia telah memiliki kemampuan atau keahlian di bidang pengobatan tradisional, itu pun sudah kami lakukan test bagaimana dia bisa menyembuhkan penyakit dan hasilnya sungguh luar biasa, pak joko sebagai kepala kantor dinas kota ini merasakan hasilnya makanya itu dia merekomendasikan anak ini. Dan secara akademis anak ini pun memiliki hasil yang bagus, dari ke 7 anak anak yang mengikuti ujian semuanya dinyatakan lulus dan hasilnya sangat memuaskan bahkan ada yang lulus dengan hasil luar biasa. Untuk itu saya akan memanggil anak anak hebat ini." kata kepala dinas pendidikan, beliau pun memanggil satu per satu anak anak yang mengikuti ujian, evan di panggil paling belakang. Beliau pun memberikan amplop hasil ujian dan mengalungkan semacam medali.

" untuk membuka hasilnya saya harap nanti setelah acara ini selesai dan untuk ijazah dan yang lainnya akan kami serahkan paling lama 1 bulan setelah pengumuman ini." kata pak joko. Acara pun selesai, pak kepala dinas pendidikan meminta supaya bisa mengobrol dengan evan, pak joko membawa mereka ke ruangannya.

" selamat nak evan, kamu lulus dengan nilai luar biasa, selamat bu ya memiliki anak yang luar biasa ini." kata pak kepala dinas pendidikan

" terimakasih pak sudah memberikan kesempatan kepada anak saya, sehingga anak saya ini bisa mengikuti ujian." kata bu marni

" sama sama bu, toh itu juga berkat keahlian nak evan sendiri. saya mendengar dan telah melihat hasil diagnosis dokter pak joko, saya sangat mengagumi keahlian kamu itu, sehingga pak joko awalnya harus di operasi berkat kamu akhirnya tidak jadi, bahkan sembuh. Maaf sebelumnya saya mau merepotkan nak evan dan ingin membuktikan sendiri kemampuan nak evan, saya merasa tubuh saya sekarang ini kurang fit." kata pak kepala dinas pendidikan

" boleh pak, mudah mudahan saya bisa mengobati bapak, saya mau lihat denyut nadi bapak." kata evan. Pak kepala dinas pendidikan pun menyerahkan tangannya, evan memeriksa denyut nadi kepala dinas.

" peredaran darah bapak kurang lancar sehingga menyebabkan selalu pusing, jantung suka berdebar, sehingga tidur bapak terganggu, kolestrol bapak juga tinggi sehingga pundak bapak suka sakit." kata evan

" betul sekali itu nak, apa kamu bisa mengobati saya, jujur saja saya sudah melakukan medical check up, dan hasilnya persis dengan apa yang kamu katakan." kata pak kepala dinas pendidikan.

" kalau mau dan bapak percaya saya bisa mengobati sekarang." kata evan

" boleh nak kalau memang kamu tidak keberatan, memang dari hasil medical check up ini saya kefikiran." kata kepala dinas pendidikan

" kalau mau bapak bisa diobati di kamar sebelah." kata pak joko, evan dan pak kepala dinas pun pergi ke kamar sebelah, bu marni membuka hasil ujian evan setelah dia pergi bersama kepala dinas. evan menyuruh pak kepala dinas tiduran dan membuka bajunya. Evan mensterilkan jarum akupuntur lalu satu persatu di tusukan ke tubuh pak kepala dinas. Setelah kurang lebih 30 menitan evan mencabut jarum jarum dari tubuh pak kepala dinas, lalu mengurut telapak kaki dan mengalirkan energi supaya peredaran darah pak kepala dinas lancar.. Sensasi yang di hasilkan membuat pak kepala dinas merasa tubuhnya enteng dan berenergi, pak kepala dinas merasakan ada aliran hangat di tubuhnya. Evan memberi tahu bahwa proses pengobatan telah selesai.