hai ... gais di larang bom like di lapang ini. hargailah karya orang lain,
Kimberly ligh Hugo, seorang wanita tangguh dan memiliki karir yang sangat cemerlang di dunia modeling.
memiliki sejuta jam terbang pekerjaan, membuat Kimberly tak menyadari perselingkuhan suaminya, malvin Abraham dan sahabatnya Charlotte.
sehingga di malam dimana Kimberley, melihat sendiri perselingkuh suami dan sahabatnya itu, di dalam kamarnya.
hati istri mana tak sakit, saat menyaksikan sendiri suami yang kita cintai melakukan hubungan intim di ranjang mu.
dan dimalam itu juga semua karir Kimberly hancur, karena harus membekam di penjara.
akibat jebakan Charlotte.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uma_bhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 30
"Ck, kau sangat kejam." decak jenny.
"Terus, aku harus apa,? haruskah aku menyambut kedatangannya dengan senyuman, setelah itu aku berlari kepelukannya dan menangis di dadanya.?"
"Oh, aku sungguh bodoh kalau melakukan itu." cibir Kim dengan wajah yang di buat konyol.
"setidaknya, kau melayangkan satu tamparan, di wajah bodohnya." jenny terkekeh saat melihat wajah menyedihkan Malvin.
"oh, Tuhan. ternyata suamimu itu bodoh dan naif sekali. kasian sekali dirimu, harus menikahi pria brengsek seperti dia. ingat kau begitu mencintainya, Kimberly ligh, ....!! Jenny tersenyum lebar saat melihat wajah kesal Kim.
"ucapanmu, memang benar. aku adalah wanita bodoh dan menyedihkan, karena cinta aku percaya dengannya dan masa bodoh dengan apa yang dilakukan Malvin padaku." ujar Kim dengan tersenyum miris.
"sudahlah, kenapa juga kau harus mengingat pria brengsek itu." sela jenny malas.
"sekarang, katakan kau mau diantar kemana.?" tanya jenny, yang melihat Kim sedang memandang hujan di luar sana.
"antarkan, aku kehotel saja. dan siapkan keperluan ku. aku ingin memikir cara untuk membuat mereka menderita." ujar Kim, tanpa melihat kearah jenny.
"kau, tidak ingin langsung ke mansion.?" jenny bertanya lagi dengan kening terangkat keatas.
"besok, saja. biarkan mereka bersenang-senang dulu, sebelum aku datang dan membuatnya menderita." ucap Kim dengan seringainya.
"dasar, psikopat." cebik jenny.
"bukankah, psikopat itu keren.?"
"jangan, berbuat macam-macam, Kim.!"
"tidak, aku hanya berbuat satu macam. yaitu membuat mereka menderita."
"Kimberly, ....!!!
Kim tidak menghiraukan teriakan jenny. dia kini memejamkan mata dan menyandarkan punggungnya kesadaran mobil.
sementara di bar paris- 11:pm.
"kenapa, kita kesini.?" tanya Lotte dengan wajah binggung.
"Turun." perintah Mogan.
"kau, mau apa ketempat ini,?" tanya Lotte dengan dahi mengerut dan melirik bangunan di depannya.
"ikutlah." seru Mogan lagi. wanita itupun melangkah meninggalkan, Lotte dengan wajah penuh tanda tanya.
Lotte mulai mengikuti Mogan, memasuki bar mewah yang terletak di tengah kota Paris.
"tutupi, wajahmu dengan ini." Mogan memberikan masker kepada Lotte. tidak mungkin Lotte masuk kedalam bar, dengan wajah masih hancur.
"Ck, seharusnya kau tidak membawaku, kemari kalau kau malu." gerutu Lotte.
"Diam dan ikutlah." ujar Mogan.
kedua wanita itupun, melangkah memasuki bar yang dipenuhi lautan manusia yang ingin bersenang-senang ataupun menghilangkan penat mereka sehabis pekerjaan seharian.
Mogan dan Lotte menyesuri bar itu dan menelisik setiap sudut dan ruangan yang ada disana.
"kau, sedang mencari siapa.?" bisik Lotte di dekat telinga Mogan.
Mogan tidak menjawab dia hanya terus menelisik setiap sudut dan sofa-sofa yang berada di bar itu. Mogan pun menyeringai saat maniknya melihat sosok yang dia cari yang sekarang sedang menikmati cum buan wanita malam di bar itu.
"Mogan, ... kau mencari siapa.?" bisik Lotte kembali kali ini dengan geraman tertahan.
Mogan tersenyum penuh arti kepada Lotte.
"mencari dia .!" tunjuk Mogan, pada sebuah ruangan yang transparan. Lotte menajamkan matanya, untuk melihat sosok laki-laki yang sedang bercumbu mesra dengan seorang wanita yang berada, diatasnya dengan baju yang sudah berantakan.
Dada Lotte tiba-tiba bergemuruh dan kini sudah naik turun. wajahnya pun sudah berubah merah. dengan penuh amarah, Lotte berjalan dengan tergesa kearah Malvin. yang sedang menikmati gerakan tubuh seorang wanita seksi diatasnya.
Lotte merampas botol minuman yang berada di tangan penggunjung bar itu. Mogan hanya terdiam dengan santai di depan seorang bartender sambil menyesap minuman pesanannya.
"dasar, manusia-manusia b*d*h dan menjijikkan." cibir Mogan, dengan senyum liciknya.
sedangkan Lotte, kini sudah berada di depan ruangan itu. meskipun suara musik yang mengema di bar itu, tidak membuat suara decapan dan era ngan didalam ruangan itu senyap.
dengan amarah yang menggebu, Lotte melayangkan benda kaca itu ke kepala wanita malam yang berada di pangkuan Malvin .
"dasar, murahan, ....!!!
"pranggg."
"akhh."
aksi Lotte membuat Malvin dan wanita di atasnya terperanjat kaget.
sedangkan wanita malam itu sudah terkapar dengan cairan merah segar keluar dari kepalanya dan dalam keadaan setengah polos.
"Lotte." pekik Malvin yang setengah sadar.
"brengsek, kau Malvin."
"prang."