Evan, pangeran mahkota dari kerajaan Li yang biasanya selalu hidup mewah dengan banyak wanita disisinya. Kini setelah kedua orang tuanya tiada dan dikhianati oleh paman2 serta saudara2nya.
Evan jatuh kejurang penderitaan yang paling dasar. Tanpa status Pangeran mahkota, tidak ada orang yang ingin berteman dengannya lagi.
Evan dihina, dicaci, dan dicemooh oleh semua orang yang ada disekitarnya.
Menjadi pangeran sampah yang terbuang dan dibenci oleh semua orang, Evan tidak tahu harus berbuat apa.
Di sepanjang perjalanan yang tidak tahu harus kemana, Evan terus menangis.
Evan yang tidak tahu harus kemana, pergi kedalam hutan.
Hingga di suatu malam keajaiban terjadi, disuatu malam Evan tertimpa bintang jatuh dan tubuhnya dimasuki oleh Jiwa 12 Kaisar Dewa Elemen.
Dengan adanya kekuatan 12 Elemen, Evan memiliki dua tujuan utama dalam hidupnya.
Membalas Dendam dan Melenyapkan Seluruh Ketidak Adilan Diseluruh Dunia.
Perlahan sikap Evan yang Naif dan Bodoh mengalami perubahan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tri wardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ujian sekte berakhir
"sebenarnya apa yang mereka katakan memang benar, tetapi mereka hanya bercerita tentangku tidak menceritakan paman dan saudaraku dan orang orang yang menghianati aku dan juga orang tuaku"
"kenapa kau mengatakan kalau apa yang dikatakan tentang dirimu benar?, dan ada apa dengan orang orang yang kau sebutkan, mereka penghianat?, kau ceritalah padaku, aku bisa bisa kau percaya dan aku tidak akan menyebarkannya"
"kalau kau percaya padaku aku pun akan percaya padamu, ibu dan ayahku pergi ke medan perang diperbatasan wilayah timur melawan bangsa iblis, tetapi pamanku bekerjasama dengan bangsa iblis dan wilayah tengah, untuk membunuh orang tuaku, setelah itu ayah dan ibuku tidak pernah kembali lagi, dan aku yang waktu itu malas untuk berlatih dan hanya mencapai melatih aura tingkat 3, langsung disingkirkan dan dantianku dirusak dan aku tidak mampu berkultivasi lagi, pamanku langsung mengambil tahta ayahku dan aku dibuang dari akademi kerajaan "sekte perguruan laut biru" atas perintah pamanku. dan mengapa aku mengatakan kalau apa yang orang katakan benar adalah bahwa evan yang dikatakan mereka adalah evan yang dulu, yang sombong, suka berfoya foya, suka bermain wanita, dan tidak memiliki kemampuan apapun" ucap evan bercerita
"yah aku percaya padamu, tetapi kau mengatakan dantianmu telah hancur dan kau tidak mampu berkultivasi lagi, tapi dari apa yang kulihat sekarang kau sudah bisa berkultivasi, dan mengapa kamu menyembunyikan kekuatanmu yang sebenarnya?, saat kau bertarung bersama aku tadi pagi kemampuan jelas tidak rendah dan malah berada di atasku, kalau kau menunjukannya pasti kau akan membuat orang orang yang mengataimu itu tahu bahwa mereka salah menilaimu!" ucap chen dengan lugas
"hahaha kau memang hebat bertanya yah, ternyata memang sulit untuk menyembunyikannya darimu, alasannya kenapa aku sudah bisa berkultivasi sekarang aku tidak bisa memberitahukannnya padamu, dan kenapa aku ingin menyembunyikan kemampuanku, karena jika orang dari kerajaan Li tahu bahwa aku bisa berkultivasi maka mereka akan mengirim orang untuk membunuhku, tunggu aku menjadi lebih kuat maka aku akan mengambil apa yang seharusnya menjadi milikku" ucap evan memberi penjelasan
"pangeran evan memang sangat bijaksana"
"jangan panggil aku pangeran, panggil saja evan"
evan dan chen bercerita hingga larut malam dan chen pun tertidur lebih dahulu
"hmmm...., lihat dan tunggu saja, aku akan menguasai dunia ini dengan tanganku sendiri dan aku akan menghilangkan semua penderitaan dan kejahatan yang kulihat, bagi kalian yang sudah mengkhianatiku juga harus mati dan meminta maaf pada orang tuaku di akhirat!" ucap evan didalam hatinya penuh semangat dan kebencian
evan dan yang lainnya tidur dengan tenang malam itu, dan esok hari pun tiba, para peserta yang lolos bertahan semuannya kembali ke sekte, banyak orang yang lolos tetapi terluka termasuk Qi jancheng dan kelompoknya, dan banyak juga yang tewas maupun menyerah, hanya beberapa puluh orang saja yang benar benar bertahan dan tidak mengalami luka
"selamat bagi kalian yang lolos ujian babak kali ini, kalian telah menjadi murid bagian luar sekte perguruan matahari metah, silakan ambil token kalian dipost pengambilan token, ditoken sudah ada nomor asrama untuk tempat tinggal kalian, dan bagi siapa yang ingin mengambil posisi 100 teratas murid luar harus bersaing dengan murid senior dan bertarung diarena yang telah disiapkan"
evan langsung pergi mengambil tokennya, dan bergegas pergi meninggalkan tempat itu
"evan, apakah kau tidak tertarik menjadi 100 teratas ?" tanya shan
"hahaha aku tidak tertarik dan aku lelah ingin pulang untuk beristirahat"
"kalau tidak tertarik kau bisa menonton"
"hahaha maaf, aku tidak bisa byeeee"