Tali Perjodohan

Jam sudah menunjukan pukul 08.30 pagi . Gadis planet masih tidur nyenyak tak berdosa, diatas ranjang pengantinya sendirian.bunga bunga yang tadinya tertata rapih diatas ranjang sudah berserakan di bawah lantai akibat pola tidur Jennie yang seperti gangsing.

Sementara Reyno turun ke ruang makan menyapa semua yang sedang berkumpul di meja makan menikmati sarapan paginya masing masing.

"Pagi Mah Pah,Om Tante! " sapa Reyno lalu duduk disamping kakanya .

Reyno masih sedikit canggung memanggil mertuanya dengan sebutan Momy dan Papih ,maka dari itu kadang ia masih lupa dan tidak sengaja memanggil dengan sebutan Om dan Tante.

"Jennie mana Reyn ?" tanya mamah Jennie,menghentikan kegiatan makanya sejenak .

"Semalam Reyno tidur di kamar bareng aku Tante," sambung William tiba tiba.

"Jennie benar benar keterlaluan !!" timpal ayah Jennie yang merasa malu dengan sikap anaknya itu.

"Mungkin Jennie capek dan ketiduran di kamar,pintunya juga terkunci sejak kemarin sore ."jawab Reyno sedikit membela istrinya.

"Kalau gitu sehabis sarapan kamu anterin makanan ke kamar Jennie,bagaimana pun juga dia sedang hamil! harus selalu di perhatikan."

" Iya Mah,nanti Reyno anterin sarapan buat Jennie."

"Kalian sudah periksa kedokter kandungan belum?"

"Sudah !" jawab Reyno asal dan sekenanya.

"Baiklah,jangan lupa untuk menemani istrimu setiap bulan mengecek kandunganya ."ucap mamah Reyno mencoba mengingatkan anaknya itu.

Mendengar Mamahnya mengucapkan kata hamil membuat hati Reyno menjadi panas bergejolak hebat,otaknya sudah sangat mendidih dan bersungut sungut,Jangankan menghamili,menyentuhnya saja belum .fiuhhhh!!

William menepuk sedikit punggung belakang adiknya agar sedikit lebih bersabar menghadapi kenyataan pahit.

***

Setelah selesai sarapan ,Reyno pun bermaksud baik mengantarkan sarapan sesuai perintah dari orang tuanya.Reyno berjalan melangkahkan kakinya menuju ruang pengantin,dimana mahluk imut itu sedang tertidur pulas didalamnya.

TOK TOK TOK .

Reyno mencoba mengetuk pintu yang terkunci dari dalam itu,cukup lama sekitar lima menit Reyno berdiri di depan pintu dengan tangan yang memegang nampan berisi makanan,tapi Jennie enggan membukakan pintu untuk Reyno.Padahal Jennie sudah terbangun,saat baru pertama kali Reyno mengetuk pintu kamarnya.

"Jennie,kalo kamu masih terus pura pura tidur aku akan membuat kamu tidur selamanya !" ancam Reyno dari balik pintu.

Dengan terpaksa Jennie bangun dan melangkahkan kakinya membukakan pintu untuk Reyno.Saat pintu terbuka,Sontak Reyno langsung shock dan kaget membulatkan matanya melihat kelakuan nyeleneh mahluk hidup yang ada di depanya itu.

Bagaimana tidak kaget!!Jennie menyumpal bagian perutnya dengan kain sehingga perutnya nampak sedikit cembung membentuk lekukan tubuh seperti orang hamil.

Reyno mencoba sabar untuk tidak menghiraukan kelakuan Jennie yang baru saja ia lihat,ia menutup pintu lalu melangkahkan kakinya menaruh nampan berisi sarapan untuk Jennie diatas meja.

"Reyno! bagaimana menurut kamu ?"tanya Jennie menunjuk bagian perutnya yang menojol itu.

Reyno masih diam mengatur nafasnya berkali kali,kelakuan Jennie dari hari ke hari semakin membuat kesabaran Reyno habis terkuras.

"Reyno !!" panggil Jennie merasa terabaikan .

"Ada apa ??"

"Kamu ngga mau nyentuh anak kamu ?"tanya Jennie mengelus elus bagian perutnya dengan tak berdosa.

Amara Reyno sudah tidak terbendung lagi kali ini! meledak bagai bom atom!! ,ia mendorong kasar tubuh Jennie sampai menempel ke tembok .Tanganya dengan cepat menekan leher Jennie sampai tercekik lumayan cukup sakit dan membuat Jennie tersengal kehabisan nafas.

"Re--y --n !! " ucap Jennie dengan suara yang terbata bata mencoba memulihan kesadaran Reyno.

"Kamu fikir aku tidak bisa membunuhmu !" gertak Reyno lalu melepaskan genggamanya pada leher Jennie.ia mengatur sekali lagi nafasnya.

"Ma-ma -maaf,aku hanya becanda !"

"Jennie,sebaiknya kamu jangan memancing amaraku terus!! belum cukup kah dengan semua kekacauan yang sudah kamu buat !!" bentak Reyno menyerah dan hampir frustasi.

Jennie melingkarkan tanganya tepat di bagian leher belakang Reyno. dengan gaya ciri khasnya yang sangat manja ia mencoba menenangkan hati Reyno menggunakan trik centilnya itu.

"Kita sudah menikah Reyn,aku harap kamu mau membantuku sekali lagi untuk terus berpura pura hamil didepan semua orang."senyum Jennie dengan sinar mata yang berbinar binar penuh harap kepada Reyno.

"Bagaimana kalau aku bantu mewujudkan kehamilan yang nyata !" tukas Reyno mendorong tubuh Jennie dengan kasar sampai terbanting diatas ranjang .

"Kamu mau apa ?jangan macam macam aku akan teriak !" ancam Jennie menghardik Reyno.

"Hahaha teriaklah,aku udah ngga sabar mau denger teriakan kamu!" jawab Reyno tertawa licik lalu membuka kaos miliknya dengan kasar.

Jennie semakin ketakutan saat melihat Reyno melemparkan pakaianya dan bertelanjang dada.

Yas !! dengan kasar ia merampas kain yang tersumpal di perut Jennie, posisinya sudah diatas menindih tubuh gadis yang hampir mati ketakutan itu.

"Reyn ! pliss sadar!" ucap Jennie terus menepuk nepuk kasar pipi Reyno dengan tangan kananya.

"Aku sadar! kamu ngga usah khawatir,cukup kamu nikmati setiap permainan aku !" bisik Reyno tepat di daun telinga Jennie lalu membenamkan wajahnya ke dalam tengkuk gadis itu.

Jennie semakin panik dengan perbuatan Reyno yang memaksanya itu ,tubuh tak berdayanya takan mampu melawan tenaga laki laki bertubuh kekar yang sedang menindihnya .berkali kali ia mencoba menyikut milik Reyno dengan kaki kananya namun tak berhasil.

padahal di film dengan adegan pemerkosaan yang sering ia tonton, hal seperti itu selalu berhasil digunakan untuk melakukan serangan balik .Bukanya membuat Reyno kesakitan,gesekan yang ditimbulkan dari perlawanan lutut kaki Jennie semakin membuat Reyno menjadi sangat bergairah.Jennie dapat merasakan dari balik boxer yang Reyno kenakan,milik Reyno hidup sempurna menganjal bagian paha kanan Jennie.

Ditengah kepanikanya Jennie mencoba keras untuk memutar otaknya sebisa mungkin ,akhirnya ia mulai mengendurkan perlawananya dan membiarkan bibir Reyno terus menjelajahi bagian lehernya. Percuma jika ia melawan dengan keadaan seperti itu,Tak akan mampu !

Jennie membiarkan dulu Reyno menjalankan aksinya sampai ia benar benar lengah dan terbawa suasana.Saat di lihatnya Reyno mulai melembut dan tidak kasar lagi,Jennie mulai beraksi meraba bagian dada dengan tangan yang terus merayap turun sampai ke bagian ************.

Ia memejamkan matanya dengan penuh keyakinan, untuk pertama kalinya ia mencoba menyentuh milik Reyno yang sudah tegak berdiri jaya itu.Dengan perasaan sedikit canggung tangan Jennie mencoba mengusap lembut milik Reyno dari balik celana boxer yang ia kenakan.

Akhsi Jennie membuat Reyno sedikit melenguh menikmati permainan tanganya yang begitu lembut. Tanganya Jennie terus bermain di bagian ************ dan sesekali matanya melirik ke arah Reyno yang terpejam menikmati perlakuan Jennie.Saat dilihatnya Reyno telah terbang dan hilang kesadaran ,Dengan cepat Jennie menggenggam kasar milik Reyno sekuat tenaga.

ARGGGGHHHHHHH.

Reyno teriak memekik kesakitan dengan perbuatan yang dilakukan istrinya itu ,seluruh badanya hampir mati rasa . Jennie benar benar tega dan tak segan segan menyakiti makhota suaminya .

Dengan cepat Jennie bangun dari ranjang sesegera mungkin meraih tongkat yang terjatuh dilantai,ia lalu berjalan keluar meninggalkan Reyno yang meringkuk kesakitan diatas ranjang.

Masih dengan Sakit yang teramat sangat pada bagian selangkangnya,ia menatap kepergian Jennie dengan penuh dendam.

Jangan harap aku akan memberikan semua ini dengan mudah REYNOLD! ,cihhhh !!! dasar laki laki mesum. gumam Jennie saat baru keluar dari kamar.

Sial,niatnya memberi pelajaran pada istrinya berakhir dengan sangat tragis. Wanita itu benar benar telah sukses menyiksa hidup Reyno selama ini .

Salam hangat dariku ,jangan lupa like ,comentdan favoritnya ya . terimakasih