NovelToon NovelToon
System: Surviving As A Tyrant’S Daughter

System: Surviving As A Tyrant’S Daughter

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Manusia Serigala / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai
Popularitas:16.2k
Nilai: 5
Nama Author: MTMH18

Selena Saphire Cessalie adalah seorang antagonis dan juga putri dari seorang Duke Alaric yang akan mati sebelum hari kedewasaannya.

Sedangkan Selina Quinsha adalah jiwa asing yang tiba-tiba terjebak di dalam raga Selena Saphire Cessalie. Nama mereka hampir mirip dan nasib mereka juga mirip, mati diusia muda.

Dengan sebuah sistem, Selina akan menyelesaikan beberapa misi untuk bisa bertahan hidup dari batas waktu yang sudah ditentukan oleh cerita aslinya.

Mampukah Selina menyelesaikan semua misi yang diberikan oleh sistem.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MTMH18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melunak

Empat hari… adalah waktu yang sangat lama.

Duke Alaric tidak tahu kenapa putrinya tidak sadarkan diri selama itu, padahal dokter dan Eric sudah memeriksa keadaan Selena dan anak perempuan itu tidak mendapatkan luka dalam.

“Ayah, apa aku boleh masuk?” Tanya Ezekiel yang mengetuk pintu kamar ayahnya.

Tidak hanya Duke Alaric yang menunggu Selena cepat sadar, tetapi juga Ezekiel yang tidak pernah absen melihat keadaan adiknya.

“Masuklah!” Kata Duke Alaric yang masih tetap duduk di kursi dekat tempat tidurnya.

Pintu terbuka dan menampilkan sosok anak laki-laki yang begitu mirip dengan Duke Alaric, meskipun sifatnya sangat berbeda jauh dengan Duke Alaric.

“Selena masih belum sadar?” Tanya Ezekiel dengan tatapan sedihnya.

Anak laki-laki itu merasa sangat bersalah, karena sudah memberikan Kale sebagai hadiah. Andai saja Ezekiel tahu kalau Kale sangat berbahaya, ia tidak akan membawanya kepada Selena.

Duke Alaric tidak menjawabnya, karena Ezekiel sudah bisa melihat sendiri kalau Selena masih belum membuka mata.

“Jari Selena baru saja bergerak!” Seruan itu membuat Duke Alaric menatap ke arah jemari putrinya yang ternyata mulai bergerak dengan pelan.

Tak lama kemudian, mata hijau itu kembali terbuka. Ezekiel tersenyum lebar saat melihat adiknya sudah sadar, sedangkan Duke Alaric masih terus memperhatikan mata cantik putrinya yang terus mengerjap beberapa kali.

“Panggil dokter!” Kata Duke Alaric kepada putra ketiganya.

Ezekiel menganggukkan kepalanya, anak laki-laki itu langsung berlari keluar dari kamar ayahnya untuk memanggil dokter.

“Bagaimana keadaanmu?” Tanya Duke Alaric saat tatapannya bertemu dengan mata hijau yang terlihat membulat sempurna itu, karena terkejut.

“Ba-baik,” jawab Selena dengan senyuman canggungnya.

Sebenarnya Selena merasa tubuhnya sedikit lemas, tetapi ia tidak mau kelihatan lemah di mata ayahnya.

“Tetap tiduran!” Kata Duke Alaric saat sang putri mencoba untuk duduk.

Selena menganggukkan kepalanya, ia masih tidak kuat untuk duduk. Mata hijaunya mengamati kamar yang ditempatinya, dan Selena langsung sadar kalau ia berada di dalam kamar milik ayahnya.

“Tuan Duke, di mana Kale?” Tanya Selena yang tiba-tiba kepikiran Kale.

Duke Alaric berdecak kesal saat mendengar panggilan putrinya, tetapi kali ini sang deket tidak mau diam seperti biasanya.

“Panggil aku ayah, baru aku akan menjawab pertanyaanmu,” kata Duke Alaric yang membuat Selena kembali terkejut.

Selena tidak salah dengar ‘kan?

Rasanya mustahil kalau Duke Alaric mengatakan kalimat yang tidak pernah diucapkannya di dalam novel, bahkan saat putrinya hampir mati… Duke Alaric masih tidak mengizinkan sang putri untuk memanggilnya ayah.

“Tuan Duke, apa aku salah mendengar?” Tanya Selena dengan tampang polosnya.

Duke Alaric menggeram pelan, ia menyentuh puncak kepala putrinya. “Aku adalah ayahmu, jadi kau harus memanggilku Ayah!” Tekannya.

Selana kini yakin kalau dirinya tidak salah mendengar, dengan jantung yang berdebar tak karuan…anak perempuan itu mulai mengucapkan kata yang sebenarnya dibenci oleh Duke Alaric.

“A-Ayah…”

Duke Alaric merasa ada sesuatu yang hangat menyebar di dadanya, saat Selena memanggilnya seperti itu.

“Ulangi sekali lagi!” Titahnya dengan tatapan yang sangat tajam.

“Ayah,” kata Selena dengan senyuman manisnya.

Duke Alaric tidak bisa menahan diri untuk memeluk putrinya, meskipun tidak bisa terlalu erat.

“Mulai sekarang jangan panggil Tuan Duke, tetapi Ayah! Ini perintah untukmu!” Bisiknya.

Selena menganggukkan kepalanya, sebelum pelukannya terlepas… karena Ezekiel sudah kembali dengan dokter.

“Selena, Kakak tahu kau pasti sangat kuat!” Kata Ezekiel kepada adiknya yang sedang diperiksa oleh dokter.

“Bagaimana keadaan putriku?” Tanya Duke Alaric yang membuat dokter tersenyum tipis.

“Keadaan Nona Selena sangat baik, Nona hanya perlu beristirahat selama dua atau tiga hari untuk memulihkan tenaganya,” jelas sang dokter.

“Baiklah, kau bisa kembali!” Kata Duke Alaric sambil melirik ke arah Ezekiel yang sudah naik ke tempat tidur dan memeluk Selena.

“Adikku sangat kuat! Kakak bangga kepadamu!” Puji anak laki-laki itu yang masih memeluk Selena dari samping.

“Ezekiel, kau masih ada kelas ‘kan?” Pertanyaan itu membuat Ezekiel memberengut kesal.

“Iya Ayah,” jawabnya sambil mengeratkan pelukannya kepada sang adik.

“Jangan bolos lagi! Kalau kau ketahuan bolos lagi, Ayah akan menghukummu!” Ancaman itu membuat Ezekiel terpaksa melepaskan sang adik.

“Selena, nanti Kakak akan datang lagi untuk menemanimu,” ucap anak laki-laki itu sambil mencium pipi Selena.

Ezekiel beranjak turun dari tempat tidur, ia tidak mau mendapatkan hukuman… jadi dengan terpaksa Ezekiel kembali ke ruang belajar untuk mengikuti kelas dari guru khusus yang dibayar ayahnya.

Memang Duke Alaric menyediakan beberapa guru untuk mengajari anak-anaknya beberapa pelajaran penting, sebelum mereka belajar di akademi Kerajaan Drakestone.

“Bawakan makanan!” Kata Duke Alaric kepada pelayan yang baru datang ke kamarnya.

“Ayah, di mana Kale?” Tanya Selena yang terlihat begitu mengkhawatirkan Kale.

“Ayah akan menjawabnya, setelah kau makan,” kata Duke Alaric yang terlihat begitu sengaja ingin menjauhkan Selena dari Kale.

“Baiklah,” jawab Selena yang sebenarnya sudah kelaparan.

Pelayan kembali membawakan banyak sekali makanan, Selena semakin tidak sabar untuk memakan makanan yang baunya sangat harum itu.

“Tidak perlu turun!” Kata Duke Alaric saat melihat putrinya hendak turun dari tempat tidur.

Duke Alaric menggendong Selena, membawa sang putri menuju ke arah meja yang sudah terdapat banyak sekali makanan. Namun Duke Alaric tidak mendudukkan putrinya di kursi yang kosong, ia malah memangku Selena yang terlihat kebingungan.

“Ayah akan menyuapimu,” kata Duke Alaric yang membuat sang putri mengerti.

Akhirnya Selena makan dengan disuapi oleh ayahnya, bahkan anak perempuan itu makan sangat banyak.

“Sekarang makan puding ini!” Duke Alaric menyuapkan puding cokelat yang sangat bagus untuk kesehatan sang putri.

“Apa kau menyukainya?” Tanya sang duke.

Selena menganggukkan kepalanya, “Aku sangat menyukainya, terima kasih Ayah.”

Duke Alaric membeku saat mendengar kalimat manis dari sang putri, apalagi senyuman menggemaskan yang diberikan Selena membuat hatinya seakan bergetar.

Cup!

Untuk pertama kalinya, Duke Alaric mengecup puncak kepala sang putri… dan rasanya begitu melegakan.

“Selena ingin dibelikan apa?” Tanya Duke Alaric yang tiba-tiba ingin membelikan sebuah hadiah kepada putri cantiknya itu.

“Boneka yang mirip dengan Kale,” jawab anak perempuan itu dengan senyuman lebarnya.

Tatapan Duke Alaric langsung berubah menjadi dingin, membuat Selena terkejut.

“Apa kau benar-benar menyayangi hewan liar itu?” Duke Alaric memberikan pertanyaan yang sama.

Selena menganggukkan kepalanya, dan jawaban itu sudah cukup membuat Duke Alaric semakin ingin membunuh Kale yang sudah berhasil mencari hati putri cantiknya.

“Aku akan membunuh hewan liar itu,” ucap Duke Alaric tanpa sadar.

“A-Ayah jangan bunuh Kale!” Seru Selena yang kini sudah menangis.

Bersambung.

1
MommyRea
lanjut Thor... semangat 💪😊
Yakin
bagus
Maria Maria
sistem idiot
Clar
sukaaa
Any
ceritanya unik dan selalu nungguin ceritanya update
Purple_love
seru dan Selena lucu
Mamta Okta Okta
lanjut thor crazy up semangat 💪💪💪
Dayana
apakah kale alergi bunga matahari
Retno Isma
misi dr sistem keknya bawa masalah terus dah....🤭
Eka Putri Handayani
thor cpt up ya ah jd penasaran
Evi Marena
siap siap nanti liam dapat hukuman dr Ratu...kira2 hukumannya apa ya🤔
Eka Putri Handayani
kak cerita nya bagus bngt ttp smngt ya ah gak sabar nunggu bsk😫
Evi Marena
cerita novel othor sangat bagus menurut q,,, semangat thorrr😘
Mineaa
Kale sudah bisa berbicara weh.........🔥
riani
lanjut kak
Eka Putri Handayani
kak tolong dong up nya jngn lama trs klo up jngn satu biji doang😫gak puas bacanya ya Allah tp biar gtu aku ttp ngucapin terimakasih krn sdh up dan ttp smngt dan jaga kesehatan sll ya kak
riani
kak kok lama banget up nya
riani: iya kak, semangat ya
total 2 replies
Retno Isma
double dong kakak
Eka Putri Handayani
kalian nyakitin selena berarti nyakitin ibu kalian, jngn buat darahku mendidih ya krn emosi
Eka Putri Handayani
selena gak salah, semua itu takdir gak ada orng yg mau lahir dngn keadaan dmna ibunya meninggal stlh lahir dia. jd jngn trll keras sm adik kalian seharusnya kalian jd perisai pelindung dia jngn sia²kan pengorbanan ibu kalian dng menyakiti adik kalian
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!