Amora adalah putri dari keluarga kaya raya yang di titipkan pada Mira, namun karena ketamakannya dia pun rela menukar nama anak kandungnya Sofia dan menyerahkan pada keluarga si kaya raya. Segala cara pun dia lakukan agar rahasianya tak terbongkar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
Kegiatan pak erik di luar kota mulai terlihat padat setelah beberapa hari di sana, dan hari ini pak erik memang berniat memberi beberapa bantuan berupa sembako untuk masyarakat yang kurang mampu
Satu persatu masyarakat mulai mengambil bantuan sembako dari pak erik yang memang di berikan langsung oleh pak erik
Hingga giliran seorang wanita yang baru saja datang dengan penampilan sangat lusuh, dia pun ingin menerima bantuan itu
" Tuan erik?" Ucap wanita itu menatap pak erik
Pak erik menatap wanita itu dengan seksama, dan tak lama dia pun membulatkan matanya
" Mbok imah? Mbok imah kan?" Tanya pak erik terkejut
" Iya tuan, ini saya imah " jawabnya
" Ya tuhan mbok, apa kabar? Ayo mbok kita ke dalam dulu " ucap pak erik mengajak imah masuk ke dalam ruangan
" Tuan, saya turut berduka cita atas kepergian nyonya selvi, maaf saya baru bisa menyampaikan rasa kehilangan saya tuan" ucap imah
" Tidak apa apa mbok, saya juga turut berduka atas meninggalnya suami mbok Imah, tapi bukannya kampung mbok imah bukan di sini? Lalu apa yang mbok lakukan di sini?" Ucap pak erik
" Iya tuan terima kasih, di sini kampung suami saya tuan. sebelum meninggal, dia ingin di makamkan di sini, dan saat itulah saya menetap di sini" jawabnya
" Oiya tuan, apa tuan sudah bertemu dengan anak tuan? Nona amora?" Tanyanya lagi
" Iya mbok, terima kasih karena mbok menitipkan anak saya pada orang yang tepat, dia tumbuh menjadi anak yang cantik dan baik " jawab pak erik tersenyum
" Benarkah tuan, saya ikut senang mendengarnya tuan"
" Mbok, bagiamana jika mbok ikut saya ke kota, mbok bisa kembali bekerja du rumah saya, mbok dan saya kan sudah lama kenal dan lagian mbok gak mau apa bertemu dengan amora?" Ucap pak erik
" Apa boleh kalo saya kembali bekerja di rumah tuan?" Tanyanya
" Boleh, sekarang saya sudah menikah lagi mbok, ini karena permintaan anak saya, meskipun saya tidak ada niat untuk menikah lagi "
" Tidak apa apa tuan, jika memang itu permintaan nona amora, mungkin dia butuh sosok ibu di samping tuan "
" Iya mbok, ya sudah besok saya akan kembali, jadi mbok harus kembali ke sini besok pagi " ucap pak erik
" Baik tuan, sekali lagi terima kasih, saya permisi tuan " ucap imah segera kembali ke rumahnya
******
Seperti yang telah di janjikan, pagi itu imah segera menemui pak erik, dengan menenteng sebuah tas kecil yang berisi beberapa potong pakaian nya
" Mbok sudah datang, ayo mbok kita berangkat agar kita gak terjebak macet" ucap pak erik
" Baik tuan " jawab imah segera masuk ke dalam mobil dan duduk di samping supir
Tak lama akhirnya mereka sampai di depan rumah mewah itu
" Mbok, ayo silakan masuk. nanti saya akan kenalkan pada istri saya, tapi jangan terkejut jika mbok bertemu dengannya " ucap pak erik
" Maksud tuan gimana? Emang siapa istri tuan sekarang?"
" Mbok lihat sendiri saja nanti " jawab pak erik tersenyum dan masuk ke dalam rumah yang di ikuti oleh imah
" Ma, mamaaa...!" Teriak pak erik memanggil sang istri
" Amoraaa.. papa pulang" teriaknya lagi memanggil sang anak
Namun bukan mereka yang muncul, melainkan sofia
" Nona amora, ya ampun ini nona amora kan? MasyaAllah cantik sekali " ucap mbok imah segera menghampiri sofia dan memeluknya
Sofia sedikit terkejut dengan sikap mbok imah, sementara pak erik hanya
terdiam melihat mbok imah
" Mbok,, itu bukan amora " ucap pak erik membuat imah segera melepaskan pelukannya
" Sofia, kenalkan ini mbok imah, pengasuh amora waktu kecil " ucap pak erik pada sofia
" Halo mbok, saya sofia " ucap sofia sopan
" Maaf tuan, saya pikir nona Sofia ini adalah nona amora, soalnya wajahnya sedikit mirip sama nyonya selvi" ucap imah
" Mbok ini ada ada saja, ini anaknya istri kedua saya mbok" ucap pak erik
" Ohhh gitu ya tuan, maafkan saya tuan, maafkan saya nona"
" Iya gak apa apa mbok, oiya sofia kemana semua orang?" Tanya pak erik
" Maaf om, ibu sedang keluar baru saja, sementara amora saya gak tau kemana om" jawabnya
" Mungkin mereka sedang ada urusan di luar, ya sudah kalo begitu mbok silakan istirahat dulu, sini saya akan tunjukkan kamar mbok sekarang " ucap pak erik melangkah lebih dulu
" Baik tuan " jawab mbok Imah
" Oiya mbok, barang-barang mbok yang dulu masih ada kok, saya menyimpannya di dalam lemari yang ada di gudang. Saya sengaja tidak membuangnya, karena saya pikir mungkin suatu saat mbok akan kembali ke rumah ini, dan benar saja, kan" ucap pak Erik tersenyum
" Iya tuan, ini semua berkat tuan juga. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih tuan" jawab mbok Imah ikut tersenyum
" Ya sudah, ini kamar mbok sekarang. lebih baik mbok istirahat saja dulu" ucap pak Erik
" Baik tuan, terima kasih "
" Iya mbok, sama sama" jawab pak Erik kemudian berlalu dari sana
*******
Sementara di tempat lain, amora kini sedang makan bersama seorang pria di salah satu resto
" Aku pikir kamu gak akan datang menemuiku" ucapnya
" Maaf, aku sibuk dan baru ada waktu untuk menemuimu, aku harap kamu tidak kecewa padaku" jawab pria itu yang tak lain adalah damar
" Mungkin jika kamu datang sedikit lama aku akan kecewa dan tak menginginkan kamu lagi "
" Iya maafkan aku, sebagai permintaan maaf aku sudah menyiapkan sebuah hadiah untukmu" ucap damar
" Hadiah? Apa itu damar?"
Damar mengeluarkan sebuah cincin berlian yang terlihat sangat indah
" Maafkan aku karena hanya ini yang bisa aku berikan untukmu, mungkin pemberian bastian jauh lebih mahal dariku. namun, aku sangat tulus padamu" ucap damar
" Benarkah ini buat aku damar? Kamu tidak bercanda kan?" Ucapnya terkejut lantaran itu adalah hadiah pertama yang dia dapatkan dari seorang pria. sebab, bastian tak pernah memberinya hadiah apapun padanya
" Iya sayang, gak apa apa kan jika aku memanggil mu dengan sebutan sayang?" Tanya damar lagi
" Gak apa apa, terima kasih ya damar " jawab Amora seketika memeluk damar
" Aku sayang kamu " ucap damar mengenakan cincin berlian itu ke jari manis amora
Amora terlihat sangat bahagia, dia berpikir akan memanfaatkan damar untuk membuat bastian cemburu, tanpa dia tau bahwa damar lah yang akan memanfaatkan dan berniat membalas perbuatannya pada sofia
semangat Thor 💪 salam...lanjut upnya trimakasih 👍