NovelToon NovelToon
Gadis Yang Kalian Singkirkan

Gadis Yang Kalian Singkirkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Cewek Gendut
Popularitas:14.4k
Nilai: 5
Nama Author: nita kinanti

Niat hati hanya ingin membalas perbuatan sepupunya yang jahat, tetapi Arin justru menemukan kenyataan yang mengejutkan. Ternyata kemalangan yang menimpanya adalah sebuah kesengajaan yang sudah direncanakan oleh keluarga terdekatnya. Mereka tega menyingkirkan gadis itu demi merebut harta warisan orang tuanya.

Bagaimana Arin merebut kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nita kinanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Flashback

Rehat sejenak ya....

Bab ini adalah flashback kejadian memalukan yang menghancurkan hidup Arin. Kalau tidak suka silahkan skip.

Yang lanjut baca, otor ucapkan banyak-banyak terima kasih🤗

Salam❤❤❤

* * *

Arin berdiri di depan gerbang sekolah menatap bus yang sudah berjejer rapi, siap mengantarkan siswa-siswi di sekolahan Arin untuk liburan sekaligus merayakan pesta kelulusan.

Mengenakan pakaian terbaik yang dia miliki, Arin berjalan memasuki halaman sekolah. Baru beberapa langkah, Arin disambut beberapa murid perempuan, Tania salah satunya.

"Apa kamu tidak salah memakai pakaian seperti itu?!" kata salah seorang murid perempuan.

"Jangan salahkan pakaiannya, salahkan saja ukuran tubuhnya yang sebesar itu," sahut yang lainnya yang disambut gelak tawa teman-temannya.

"Baju sebagus apapun akan terlihat jelek kalau tubuh pemakainya sebesar gajah bengkak begitu," timpal Tania dengan wajah sinis.

Arin hanya menunduk. Hinaan-hinaan itu dia telan begitu saja tanpa pembelaan.

Tubuh Arin memang gemuk, tapi tidak segemuk itu. Hanya saja, jika dibandingkan teman-teman sekolanya, Arinlah yang tubuhnya terlihat paling berisi.

Wali kelas menyuruh murid-murid masuk ke dalam bus, sesuai kelas masing-masing. Arin merasa lega. Setidaknya dia bisa terpisah dari Tania karena mereka tidak satu kelas.

Masuk ke dalam bus, Arin tidak mendapatkan tempat duduk. Tidak ada yang mau duduk bersebelahan dengan Arin. Lalu Arin mengadu ke wali kelasnya.

"Kamu, geser sedikit! Beri tempat untuk Arin! Itu, sampingmu masih kosong!" seru wali kelas Arin kepada salah seorang murid laki-laki.

"Mana muat, Pak? Masa saya harus duduk berdesakan dengan dinosaurus sebesar itu?" jawab murid laki-laki itu. Sontak saja jawaban itu membuat seluruh penumpang bus cekikikan.

Arin menundukkan kepala, menyembunyikan wajahnya karena terlalu malu.

"Dia bisa duduk di sebelahku." Seorang murid laki-laki buka suara. Semua orang langsung menoleh ke arah murid laki-laki itu. Dialah Kenan Dirgantara.

"Nah, itu, Rin. Kamu bisa duduk di sebelah Ken," wali kelas menunjuk kursi di samping Ken.

"Apa boleh?" tanya Arin ragu.

"Tentu saja, Ken sendiri tadi yang bilang."

Arin berjalan perlahan. Dadanya berdebar kencang.

Hampir seluruh murid perempuan menyukai Ken, termasuk Arin. Ken adalah murid laki-laki tampan dan populer di sekolah, juga berasal dari keluarga kaya raya. Sosok idola sempurna bagi murid-murid perempuan di sana.

Sama seperti kebanyakan murid perempuan di sekolah itu, Arin pun jatuh cinta pada Ken. Arin mengagumi laki-laki itu dan jantungnya berdegup kencang setiap kali berdekatan dengannya.

"Silahkan," ucap Ken ramah, yang membuat jantung Arin seperti mau meledak.

Meskipun mereka satu kelas, Arin tidak pernah berinteraksi dengan Ken. Ken terlalu populer untuk Arin yang seorang kutu buku penyendiri.

Tapi akhir-akhir ini sikap Ken kepada Arin sedikit berbeda. Kenan menjadi sedikit lebih ramah kepadanya. Laki-laki itu kerap menyapa Arin jika tidak sengaja mereka berpapasan.

Pernah juga Ken menawarkan untuk mengantarkan Arin pulang karena sudah terlalu malam dan tidak ada lagi angkutan umum. Atau seperti sekarang ini, Ken mau duduk berdampingan dengan Arin disaat yang lain menjauhinya.

Mungkin bagi Ken itu biasa, tetapi bagi Arin itu sangat istimewa karena Arin tidak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, akhirnya bus sampai di tempat tujuan.

Begitu turun dari bus, Tania langsung menghampiri Arin. "Bawakan ini ke kamarku. Kamarku di lantai dua!" titahnya, memberikan sebuah koper kepada Arin.

Padahal mereka hanya akan menginap satu malam, tetapi Tania membawa sebuah koper besar seperti mereka akan menginap seminggu di sana. Arin sendiri hanya membawa sebuah tas ransel untuk menyimpan baju gantinya.

"Awas! Jangan sampai salah kamar!" ucap Tania melirik Ken yang berdiri di sebelah Arin, lalu pergi.

Arin tidak menjawab. Dia hanya mengangguk lalu mulai menyeret koper milik Tania.

"Biar aku saja," ucap Ken menarik handle koper dari tangan Arin.

"Kenapa dari tadi diam saja?" tanya Ken dengan santai. "Sejak tadi di dalam bis kamu sama sekali tidak bersuara."

"A... aku... " Arin tidak bisa menjawab. Dia terlalu gugup.

Kenan berhenti. "Rin, kamu mau nggak jadi pacarku?" tanyanya tiba-tiba.

Arin ikut berhenti. Dia menoleh ke kiri kanan untuk memastikan dirinya tidak salah dengar.

"Aku menyukaimu, Rin. Kamu tidak seperti yang lainnya, kamu berbeda, kamu istimewa. Karena itu aku jatuh cinta padamu."

"A... Apa kamu tidak salah bicara?" Arin sangat gugup.

"Tidak! Aku tidak salah bicara. Perasaanku padamu juga tidak salah. Kamu mau kan jadi pacarku?" tembak Ken langsung.

Arin mengiyakannya tanpa berpikir panjang. Ungkapan cinta dari laki-laki yang dia puja membuat logikanya tidak berjalan seperti biasanya.

"Kita resmi pacaran kalau begitu," ucap Ken disertai senyum yang membuat Arin semakin melayang-layang

"Nanti malam kamu mau datang ke kamarku?"

"Untuk apa?" Arin tidak mengerti.

"Untuk pacaran, memangnya untuk apa lagi?"

Ekspresi Arin berubah mendengar jawaban Kenan.

"Jangan berpikir aneh-aneh. Kita tidak akan berbuat apa-apa. Kita hanya akan ngobrol saja. Kalau kita ngobrol di luar pasti akan ada yang mengganggu kamu," terang Ken yang terdengar masuk akal bagi Arin.

"Baiklah, sampai jumpa nanti malam," ucap Ken. "Biar aku yang mengantar koper Tania," lanjut laki-laki itu, kemudian pergi.

Arin tersenyum-senyum sendiri. Ini benar-benar seperti mimpi.

Malam harinya,

Semua murid berada di luar untuk melaksanakan api unggun, tapi Arin justru menyelinap pergi ke kamar Ken.

Entah apa yang memasuki pikirkan Arin hingga dia mau melakukan hal ini. Soal pelajaran, Arin sangat pintar. Tapi soal perasaan, Arin sama sekali tidak berpengalaman.

Kehilangan figur ayah membuat Arin haus akan perhatian dan kasih sayang laki-laki. Dan Arin merasa mendapatkan itu dari Ken.

Sampai di depan kamar, Arin mengetuk pintu.

Ken segera membukakan pintu dan menyuruh Arin masuk. "Aku pikir kamu tidak mau datang," ucapnya.

Arin tidak berkata apa-apa. Dia hanya tersenyum saking gugupnya.

Ken menyuruh Arin masuk ke dalam kamar. Arin mengamati setiap gerak gerik Ken, bahkan ketika laki-laki itu menutup pintu.

"Jangan khawatir, aku tidak mengunci pintunya," ucap Ken meyakinkan.

Arin pun merasa lega karena itu artinya Ken memang tidak berniat untuk melakukan hal yang di luar pikirannya.

Setelah sedikit mengobrol akhirnya Ken menanyakan pertanyaan yang sangat penting.

"Apa kamu benar-benar mencintaiku, Rin?"

Seperti benar-benar kehilangan akalnya, Arin langsung mengangguk tanpa berpikir.

"Mau kah kamu membuktikan cintamu padaku?"

"Bagaimana caranya? Kamu tidak memintaku untuk... "

Ken tertawa. "Berhubungan badan maksudmu? Tentu saja tidak!"

"Lalu?"

1
istianah istianah
semngat kak nulisnya ,up lgi kak💪💪
jekey
lanjut thor bgus ceritanya
Wiwi Hilwiyah
ga ada lnjutannya ini thor
istianah istianah
dasar si tania ,sampai sekarang pun tk pernah berubah tu orang ,,,
jdi greget sendri aq kak ,boleh tak aq pukul ,aq tau nimpuk pakai sandalll🤣🤣🤣
istianah istianah
sudah rin sekarang kejar lah cita" mu pelan" biar bisa jdi dokter , dan soal tania balas lah dia ,dengan pelan" agar dia merasakan yg kmu rsakan dulu ,di permalukan ,di hina dan nma baikmu di cemarkan ,balas lahhhh semuanya rin ,aq setuju 👍👍👍💪💪💪😠😠😠😠
murni l.toruan
Kalau ada di dunia nyata sudah aku botak tuh kepala Ken dan Tania🤭
murni l.toruan
emosi jiwaku bacanya🤣
istianah istianah
karna hari erin sudah sngat kecewa ,sehingga mau ngomong apaoun percuma , bg erin karna gak da yg mihak dia
istianah istianah
kasihan erin ,mngkin dia di jebak , sehingga dia mau ja turuti kemauan ken,...😠😠😠
murni l.toruan
Baru mampir, sudah menguras emosi jiwa
istianah istianah
lah masih ngantung kak ,,,???
istianah istianah
makasih y kak ,kasih cerita sebgus ini😍
istianah istianah
satu persatu akan tebongkar tanja siap" sja
istianah istianah
gimana" tania jantung mu aman😄🤣🤣
istianah istianah
nah kan ,kalo orang bersalah mah gmpang nyangkal dia ,🤭
istianah istianah
🤭🤭🤭🤣🤣erin , erin tapi aq suka gayamu yg sok centil itu di depan Gama ,😄😄
istianah istianah
cerit ini bagus ,dari alir cerita sampai disini ,cukup menarik aq kasih bintang 5 y kak ,biar semngat nulisnya🌟🌟🌟🌟🌟
istianah istianah
sebenrnya ini ceritanya bagus ,tpi knpa dak afmda komen ya ,sayang lo cerita sebgus ini ,👍👍👍
istianah istianah
fix berarti kematian bi darseh ada sangkut pautnya nie ,dengan pandu ,dan bi darseh berpesan jngan mudah percya pada orang yg kelihatan baik.
istianah istianah
selamat malam thor ,aq yakin bi darsih ada yv bunuh di buat mngkin kecelaka'an
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!