NovelToon NovelToon
Night Destiny

Night Destiny

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:1.7M
Nilai: 5
Nama Author: AfkaRista

Tidak pernah terbayang jika malam yang dia habiskan bersama pria asing yang memberinya uang 1M akan menumbuhkan janin didalam rahimnya.

Salsabila, gadis cantik berusia 26 tahun itu memutuskan merawat calon anaknya seorang diri. Selain tidak mengenal ayah dari calon anaknya. Rupanya pria itu sudah memiliki tunangan dan akan segera menikah.

Mampukah Salsabila menghadapi kerasnya hidup saat dia hamil tanpa suami?. Apalagi dia hamil diluar nikah!.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AfkaRista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Egois Karenamu

"S-siapa Bila, Mas?."

Deg

Azka membeku, dia seperti maling yang baru tertangkap.

Sial, bisa-bisanya aku mengucap nama perempuan itu. Umpat Azka dalam hati

"Jawab Mas!! Bila itu siapa?."

Anya menatap calon menantunya, mungkinkah Azka memiliki hubungan dengan wanita lain.

"Ka, Mama juga mendengar kamu menyebut nama Bila!."

Azka menjadi bingung, bagaimana dia menjelaskan hal itu pada mereka. Tidak mungkin juga dia mengatakan bahwa Bila adalah wanita yang tidur bersamanya. Jika biasanya Akza bisa berfikir cepat masalah pekerjaan. Kali ini otaknya justru buntu.

"Em ... Bila itu nama anak rekan bisnisku, Ma. Gadis kecil berusia 10 tahun. Dia suka sekali memakai gaun dan wajahnya imut sepertimu, Salwa. Aku jadi reflek menyebut namanya!."

Salwa masih diam, dia tidak bisa menerima begitu saja alasan Azka yang menurutnya tidak masuk akal. "Kita akan menikah Mas. Jika kamu memiliki hubungan dengan wanita lain diluar sana. Segera akhiri, aku tidak mau milikku dibagi dengan orang lain!."

Azka menghampiri tunangannya, "Aku tidak pernah memiliki hubungan dengan wanita manapun selain kamu. Apa kamu mulai ragu padaku?."

Melihat wajah Salwa yang masih masam, Anya segera menghampiri keduanya. "Sayang, jangan negatif thingking dulu. Kamu kenal Azka bukan setahun dua tahun. Azka tidak mungkin membohongi kamu. Jangan mudah percaya pada asumsi yang belum tentu benar. Lagipula, Azka sudah menjelaskan bahwa Bila itu anak rekan bisnisnya!," ucap Anya mencoba menenangkan putrinya.

"Sikap curiga dan pikiran negatif itu pasti selalu ada, Ma. Perempuan instingnya lebih kuat. Dan aku merasa bahwa Mas Azka sedang menutupi sesuatu dariku!."

"Aku tidak menutupi apapun darimu, Sal. Kenapa kamu selalu membesarkan masalah sepele seperti ini!." Azka sedikit kesal karena Salwa selalu memperbesar hal kecil.

"Itu karena kamu-."

"Salwa, jangan membuat masalah. Kamu harus bisa mengontrol rasa curiga dan cemburumu yang berlebihan. Cemburu dan curiga boleh, asala jangan sampai merugikan kamu sendiri!." potong Anya.

Salwa menatap mata Akza, dia berusaha melihat kejujuran dari pria yang dicintainya. Namun Azka seperti menghindari tatapannya. Perasaan Salwa kembali resah. Ia yakin Akza tengah menutupi sesuatu. Apalagi ditambah perkataan Saga beberapa hari lalu.

Anya hanya mampu menghela nafas melihat sikap putrinya yang kerasa kepala. Selama ini, Azka memang paling banyak mengalah dan mengerti putrinya.

"Ka, sebaiknya kamu coba baju kamu sekarang. Mama mau ke toilet dulu!," Anya meninggalkan mereka berdua. Dia juga meminta pelayan meninggalkan mereka.

Azka menatap Salwa, "Dalam sebuah hubungan, kepercayaan adalah pondasi paling utama. Jika kamu saja tidak percaya padaku, bagaimana kita akan menjalani rumah tangga kedepannya!."

"Aku hanya takut kehilangan kamu!."

"Tapi sikap kamu itu membuatku jengah. Kamu terlalu over dalam menyikapi semua hal!."

Melihat Azka yang mulai emosi, Salwa segera mendekati tunangannya lalu memeluk Azka dengan erat, "Maafkan aku, Mas. Aku begini karena aku mencintai kamu. Aku tidak mau kehilangan kamu, apalagi melihatmu bersama wanita lain. Membayangkannya saja aku tidak bisa!."

Azka menghela nafas, "Aku tahu seberapa besar cintamu padaku, Sal. Kamupun tahu perasaanku. Seharusnya kamu tidak pernah meragukan aku!."

"Aku minta maaf. Aku janji akan berubah. Jangan marah, aku tidak suka melihatmu marah!."

Azka yang memang mudah luluh, langsung membalas pelukan Salwa. "Semua akan baik-baik saja. Jangan khawatir!." Salwa mengangguk, mereka masih berpelukan.

"Sudah baikan?," tanya Anya yang baru masuk.

"Sudah!," jawab Salwa tersenyum.

"Baguslah. Kalau begitu, sekarang kamu coba bajumu, Ka. Mama ingin mengambil foto kalian sebelum pernikahan!."

Azka segera menuju kamar ganti sambil membawa baju yang diberikan karyawan butik.

Maafkan aku, Mas. Aku akan bersikap egois jika itu tentang kamu. Hanya aku yang akan bersamamu. Dan aku tidak akan membiarkan kamu memikirkan bahkan bersama dengan wanita lain.

*

*

*

"Sal, pesanan Bu Gita, sudah berapa persen?."

"Sudah lima puluh persen, Bunda. Hampers kan lebih mudah dibuat daripada souvenir lainnya!."

"Baguslah. Setelah selesai, beliau akan mengutus orang untuk mengambilnya kemari. Jadi kamu tidak perlu memikirkan pengirimannya!."

Salsa tersenyum, sejak hamil rejekinya semakin lancar. Belakangan pesanannya juga semakin banyak. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang memberikan bonus karena puas dengan produk buatannya.

Kamu membawa berkah tersendiri untuk Bunda, Nak. Kamu juga tidak pernah merepotkan Bunda. Bunda janji akan menjaga dan melindungi kamu dengan sepenuh hati.

"Bun, aku sudah membayar uang sekolah anak-anak!."

Maria menghentikan gerakan tangannya memotong sayuran lalu menatap Salsa.

"Insya Allah, uangnya halal, Bunda. Dari hasil penjualan ditoko!."

Maria menatap putrinya dengan mata berkaca-kaca. "Kamu masih mengingat ucapan Bunda waktu itu, ya? Bunda minta maaf, Nak!."

Salsa menghampiri Maria, "Bunda jangan terus-terusan minta maaf. Lagipula, uang itu memang bukan milik kita. Anggap saja aku meminjamnya. Dan sekarang, sedikit demi sedikit aku mulai bisa menabung untuk mengembalikan uangnya!."

"Maaf untuk ketidakberdayaan Bunda, Nak!."

Mengelola panti asuhan dengan jumlah anak sekitar 40an memang bukan perkara mudah. Makan, pakaian, sekolah, listrik, air dan keperluan lain harus tetap terpenuhi apapun yang terjadi. Walau banyak orang yang mengadopsi anak dari panti ini. Banyak pula anak yang dititipkan disini setelahnya. Belum lagi jika balita, Maria bahkan harus membayar pengasuh yang membantunya merawat anak-anak. Ya meskipun dengan upah minim karena pengasuh anak-anak panti kebanyakan adalah tunawisma yang ia minta untuk tinggal dan membantu si panti, tetap saja mereka memiliki kebutuhan yang harus dibeli. Sementara uang donatur Maria gunakan untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Tak jarang Salsa juga turut membantu keuangan panti.

"Belakangan ini toko selalu banyak pesanan, Bun. Mudah-mudahan selalu seperti itu. Jadi aku bisa membantu Bunda dana anak-anak!."

"Alhamdulillah kalau begitu. Semua berkat kerja keras kamu, Nak. Semoga Allah memberimu kesehatan, rejeki dan nikmat yang banyak. Dan semoga cucu Bunda selalu sehat dan kelak akan menjadi anak sholeh dan sholehah!."

"Jadi benar kalau Salsa hamil? Bukankah dia belum menikah?."

*

*

Kira-kira siapa yang datang ya?

1
Sri wartuti Tuti
tinggal Lin aja azka... perempuan egois
Lies Atikah
lumayan si alika karna diberi harapan yah ngekorlah kecuali kamunya tegas dan ingat bini
Lies Atikah
Azka si alika kok ga k di tengok bukankah butuh perlindungan kasih sayang darimu kasian Azka kesempatan emas nih gak usah ngumpet2 lagi buat ketemu
Lies Atikah
Azka dapat dong celupan geratis bonus ngpain sedih SiAlika menunggumu tuh
Lies Atikah
makan tuh si alika dasar si azka meleu sukurin bini sendiri di antep eh malah sibuk dengan yang lain dengan alasan walau aku sama yang lain tapi cintaku hanya untukmu kamu harus percaya begitu kan emh meuni geileuh
Lies Atikah
si Azka ..mah meleu gak peka jadi geuleuh ah
Lies Atikah
so seet banget
Lies Atikah
si salwa lain di mulut lain dihati semoga kejahatan mu kembali kepadamu
Lies Atikah
tegas semoga bini nya juga gitu berani melawan kalau ada orang yang macam2 tidak lemah dan mengalah mulu lanjt
Lies Atikah
suka yang gemes 2 sin semangaaaat thor
Lies Atikah
jangan kalah Salsa lawan ingat dia bukan adikmu lagian Azka kamu apa susah nya bilang akumencintai istri ku ih dasar si salwa gak punya harga diri serasa X pdahal cuma anak pungut dari tong sampah
Lies Atikah
Salsa anak kandung kalau si salwa anak angkot jadi gak sedarah
Lies Atikah
hemh makan tuh si salwa dasar manusia arogan
aida eljinan
aku suka bgt sama semua novel author, ceritanya bagus gak membosankan, bahasanya, alurnya semua keren
semangat thor
Sunny Kwok
Luar biasa
Muslika
goblokk Lo azka
Muslika
kak...semua cerita mu best bangett keren,bahasa y,alur y sungguh menawan TPI sayang like komen y dikit..semoga mkin berkembang dan byak pembaca
Jati Empina
asyik menuntut kepercayaan tapi kelakuan sangat mencurigakan...kepercayaan tidak ada rahsia baru tidak ada Salah faham
Jati Empina
nasib akza punya ADIL yang peka
Jati Empina
dengki kalau sudah mendarah daging memang susah di buang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!