NovelToon NovelToon
Kultivasi X

Kultivasi X

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Muzu

Sebagai seorang putra mahkota Kekaisaran Tang, sudah selayaknya Tang Xie Fu meneruskan estafet kepemimpinan dari ibunya, Ratu Tang Xie Juan.

Namun takdir tidak berpihak kepadanya. Pada hari ulang tahun dan penobatannya sebagai seorang kaisar, terjadi kudeta yang dipimpin oleh seorang jenderal istana. Keluarga besarnya tewas, ibunya dieksekusi mati, dan kultivasinya dihancurkan.

Dengan cara apa Tang Xie Fu membalaskan dendamnya?
Ikuti kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muzu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Redup

Seperti sebelumnya setiap kali satu simbol kuno aktif, maka bagian tubuhnya akan hilang atau mengalami kerusakan parah. Untuk itulah Xie Fu lekas memperhatikan bagian tubuhnya dari kepala sampai ke kaki, tetapi tidak ada satu pun yang hilang. Semuanya baik-baik saja tidak kurang barang satu apa pun. 

Terasa aneh mengetahuinya dan hal demikian itu menjadi suatu hal yang dikhawatirkannya dibandingkan dengan perasaan lega yang menghinggapinya.

Sekali lagi ia memindai seluruh tubuhnya dengan saksama untuk memastikannya dan hasilnya pun tetap sama. Xie Fu kemudian menarik napas dalam sebelum memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke puncak gunung. Ia melangkah pelan di dalam kepulan kabut yang masih tebal dan pekat. 

Semakin tinggi ia mendaki, semakin tipis oksigen yang bisa dihirupnya. Xie Fu mengalami sesak napas dan langkahnya terasa semakin berat. Di samping itu, rasa tidak nyaman mulai menghinggapinya dari kedua telinga yang berdengung dan hidung seperti tersumpal benda padat. Ia bahkan harus bernapas melalui mulutnya. Ditambah dengan jarak pandang yang pendek memaksanya untuk menunduk mengikuti jalan setapak di bawah kakinya.

Tubuh Xie Fu membungkuk tatkala medan jalan yang dilaluinya semakin curam dengan kemiringan yang ekstrem. Biarpun begitu adanya, tidak sekalipun dirinya merasa goyah untuk meneruskan perjalanan. 

Langkah demi langkah terus ditapaki hingga sampai dirinya berada di area landai. Kepulan kabut yang menghambat pandangannya kini berganti dengan gumpalan awan yang menari-nari di atas puncak gunung. Sangat elok dipandang mata dan begitu takjubnya pemandangan di atas puncak gunung. 

Kondisi fisiknya pun kembali pulih setelah menyerap energi spiritual murni yang berada di atas puncak.

Pandangan Xie Fu beredar ke segala penjuru untuk menemukan keberadaan sang naga hitam, tetapi setelah berkali-kali diamatinya, sang naga hitam tidak berada di sekelilingnya. Lantas, Xie Fu memilih untuk bermeditasi guna mengatur pernapasannya yang masih terasa sesak.

Ketika larik cahaya matahari pagi terbentuk di tubuhnya, seekor naga hitam bertubuh besar menampakkan diri dalam jarak dua puluh tombak dari hadapannya. Naga hitam itu terdiam menatap sang pemuda yang masih bermeditasi. 

Namun, begitu Xie Fu membuka mata, sang naga meraung keras hingga membuat gumpalan awan di puncak gunung berhamburan. 

“Apa kau terganggu dengan kehadiranku?” Xie Fu bertanya tanpa rasa takut sedikit pun melihat sang naga bersisik hitam sedang menatapnya dengan aura yang menekan..

Seolah tidak peduli dengan ucapan si pemuda atau sebenarnya ia tahu yang diucapkan itu, tetapi tidak mau tahu, naga hitam itu kembali meraung diiringi semburan api. Seketika, Xie Fu berkelebat menghindarinya. 

Naga hitam itu meraung lebih keras dan memutar kepalanya seraya menyemburkan api ke segala arah. Namun, tidak sekalipun semburan apinya itu mengenai tubuh si pemuda. Lantas, naga api itu pun melesat terbang ke udara dan bersembunyi di balik gumpalan awan. 

Xie Fu bergeming di tempatnya dengan wajah sedikit mendongak menatap langit. Embusan angin pagi melambaikan jubahnya dan membuat sosoknya yang tampan terlihat sangat elegan. 

Tak berlangsung lama, raungan keras kembali terdengar dari ketinggian. Xie Fu memicingkan mata memperhatikan laju serangan yang datang melesat dari atas langit. 

Tidak ada semburan api yang terlihat seperti sebelumnya, tetapi kali ini yang datang adalah rahang besar sang naga yang terbuka lebar seperti akan melahap tubuh si pemuda di bawahnya. 

Melihat hal itu, Xie Fu kemudian menjulurkan pedang kayu tinggi-tinggi ke atas untuk menyambut terbukanya rahang sang naga. 

Seketika, tubuh Xie Fu tertelan masuk ke dalam mulut sang naga yang kemudian mengatupkan kembali rahangnya. 

Pada saat Xie Fu hendak mengayunkan pedang, bola matanya menangkap keberadaan anggrek kristal yang menggantung di atas rahang dalam sang naga. Ia pun mengurungkan niatnya untuk menebas dinding rahang si naga hitam dan memilih untuk mengambil anggrek kristal itu. 

Akan tetapi, belum sempat ia mengambilnya, api hitam dari dalam tubuh naga menyeruak membakarnya dengan sangat cepat.

“Ah …!” Xie Fu menjerit tak kuasa menahan hawa panas yang membakar tubuhnya. 

Kedua tangannya membentuk pola membangun simbol kuno dari elemen semesta agar bisa mengendalikannya, tetapi hal itu tidak berfungsi terhadap api hitam sang naga. 

Ia kemudian mengalihkan elemen semesta dengan kekuatan jiwa. Namun nahas, kekuatan jiwa yang dikerahkannya justru membuat aliran api semakin kuat membakarnya. 

Teriak Xie Fu makin melenting hingga suaranya habis, dan habis pula tubuh bawaan lahirnya. Kini hanya tubuh yang terbuat dari simbol kuno yang masih utuh tanpa terluka sedikit pun. 

Selanjutnya, tubuh Xie Fu terdorong ke dalam perut naga, sementara api hitam masih terus membakarnya. Lambat laun, api hitam yang membakarnya perlahan mulai membentuk bagian tubuhnya yang hilang ke bentuk semula. 

Tak berselang lama dari proses perbaikan tubuh itu, sang naga hitam memuntahkannya kembali ke puncak gunung. 

Xie Fu terkapar dengan tubuh berasap hitam.

Beberapa waktu kemudian, Xie Fu siuman dan bola matanya menangkap keberadaan seekor naga hitam terbaring di dekatnya. Tatapan sang naga tampak berbeda dari sebelumnya.

“A … apa yang sebenarnya terjadi?” Xie Fu berusaha mengingat kembali ketika dirinya berada di mulut sang naga, lalu menepuk-nepuk bagian tubuhnya yang masih berasap.

Pandangannya kemudian beralih ke arah sang naga yang hanya bisa menggeram pelan seraya mengibaskan ekornya. 

“Bukankah kau tadi menelan dan membakarku hidup-hidup?” tanya Xie Fu kepada sang naga yang hanya bisa menatapnya dalam diam.

Dari tatapannya tersirat sang naga ingin mengatakan sesuatu, tetapi Xie Fu hanya bisa mengernyit tidak memahaminya. Namun, Xie Fu tahu jika naga hitam di dekatnya itu tidak memiliki niat untuk menyerangnya kembali. 

“Kedatanganku untuk mengambil anggrek kristal yang berada di tubuhmu. Aku tidak akan menyakitimu jika kau memberikannya dengan suka rela,” kata Xie Fu mengungkapkan maksud.

Sang naga meresponsnya dengan cara tidak terduga. Bulir-bulir kristal jatuh dari kelopak matanya. Naga hitam itu menangis, membuat Xie Fu terenyuh melihatnya.

“Jika memang anggrek kristal itu tidak bisa kuambil, aku tidak akan memaksamu. Mohon maafkan atas kelancanganku yang telah mengusikmu.” Setelah berkata demikian, Xie Fu menjura lalu berbalik hendak turun gunung, tetapi ekor sang naga bergerak mengadang langkahnya. 

Kembali Xie Fu berbalik dan melihat anggrek kristal keluar dari mulut sang naga; melayang terbang menuju ke arahnya. Tanpa sungkan Xie Fu segera mengambilnya seraya berkata dengan tulus, “Terima kasih.” 

Bersamaan dengan ucapan yang dilontarkan Xie Fu, sorot mata sang naga meredup dan tubuhnya terkulai lemah tanpa daya. 

“Tidak, aku tidak ingin menyelamatkan satu nyawa dengan mengorbankan nyawa lain,” gumamnya, lalu memasukkan kembali anggrek kristal ke mulut sang naga. 

Namun, amat disayangkan, usahanya  tidak membuat sang naga bereaksi. Esensi kehidupannya telah redup dan kemungkinan untuk hidup sangat tipis.

“Mengapa begini?” Xie Fu bingung. Tidak seharusnya ia mengambil anggrek kristal dari sang naga yang rela mengorbankan esensi kehidupannya.

“Aku kembalikan anggrek kristal ini padamu. Terimalah dan jangan membuatku menyesali diri!” celotehnya.

1
nts 03
Luar biasa
nts 03
Lumayan
〈⎳ FT. Zira
kok jadi ingat film go khong ya🙈🙈
〈⎳ FT. Zira: huum.. yg biksunya digoda siluman, tapi si biksu tetep baca doa
〈⎳ 故事結束: Ada silumannya ya 😁
total 2 replies
〈⎳ FT. Zira
Alamakk/Scare//Scare/
〈⎳ 故事結束: Namanya juga siluman 😁😁😁
total 1 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
lah, gede banget itu... mana menjulang tinggi lagi
〈⎳ 故事結束: Sinyal aman 🤣🤣
total 1 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
bang bayiiiik
〈⎳ 故事結束: hohoho 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
pinggang ramping napa bikin pusing? dada membusung bikin adik kecil mengembung, bibir merah bikin gelisahhh...

astaga bikin ngakak aja ini perumpanaannya /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ 故事結束: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
enak ya kalo gini.. gak perlu keluar duit buat beli baju/Proud//Proud/
〈⎳ 故事結束: 🤣🤣🤣🤣🤣
〈⎳ FT. Zira: itu sih shopeee/Facepalm/
total 3 replies
Zainal Tyre
ceritax ancur pembacax kabur hadeh
〈⎳ FT. Zira
cara membangun suasanan yg bgini ini gimnaa caranyaa??
〈⎳ 故事結束: iya nanti diajarin
〈⎳ FT. Zira: huum.. ajarin

di sini pun tetep typo😮‍💨😮‍💨
total 3 replies
〈⎳ FT. Zira
berawal dari lamunan indah berubah jadi kenyataan yg ditolak mentah🤧🤧
〈⎳ 故事結束: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
〈⎳ FT. Zira: gakk/Curse//Curse/.. itu ditujukan untuk Ji Ruyan
total 3 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
🧐🧐🧐🧐🧐
〈⎳ 故事結束: 😁😁😁😁😁😁
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
aduhh.. nama namanya ../Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
pangerang???
〈⎳ 故事結束: huum 😁😁😁
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: hooh, robotpun bisa salah kok./Facepalm/
total 5 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
mana xie fu sih... knp mendadak raib dia???
〈⎳ 故事結束: yoi 😁😁😁
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: iya sih, dia kan netral
total 5 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
dentian itu apa thor? sama itu meridian... istilah apa itu?
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: ooohhh... tak tahu pun.../Facepalm/
〈⎳ 故事結束: Dantian itu Lautan Qi seorang kultivator. Digunakan sebagai pusat kumpulan energi

Meridian itu jaringan dalam tubuh yang dilalui aliran qi
total 2 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
awas ya Thor, jgn salah nulis jadi Jirayut/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
ibu bacanya Guanlin /Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: ooooh./Facepalm/
〈⎳ 故事結束: itu udah kusebut, cupatkai si bayi, wucheng, sama gurunya tong samchong
total 8 replies
〈⎳ FT. Zira
perasaan tiap ada bab up, notifnya gak nongol,, padahal udah subcribe😮‍💨😮‍💨.
〈⎳ FT. Zira: perlu cek tiap hari kalo gini..
〈⎳ 故事結束: Aku lg ngejar bab berikutnya nih.
total 2 replies
〈⎳ FT. Zira
aku suka kalimat ini.. 🥰
〈⎳ FT. Zira: wehh.. makasih bang.. nunggu momennya dulu
〈⎳ 故事結束: boleh dong
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!