Istri Bar Bar Tuan Mafia

Jam satu malam Alexa baru saja menyelesaikan olahraga ranjang nya bersama king,pertama Alexa menolak ajakan itu dengan alasan bagian inti nya masih sakit.tapi saat king mengatakan jika jamu yang di berikan oleh Emma tadi adalah jamu untuk memulihkan bagian intinya maka dari situlah Alexa tidak bisa berkilah lagi karna memang benar setelah meminum jamu itu Alexa merasa bagian inti nya kembali sembuh.

Cup.....

"terimakasih sayang..."ucap king baru saja menyingkirkan tubuh tegap nya dari atas Alexa.

"kau selalu saja lupa diri saat sudah melakukannya."cemberut Alexa merasa marah pada king.

Bagaimana tidak?awal nya pria itu mengatakan hanya akan melakukan nya satu ronde saja tapi lihat lah jam berapa pria itu baru melepaskan nya.

"kamu sangat candu bagiku sayang makanya aku lupa diri."jawab king kembali memeluk Alexa dari samping.

"iya iya cepat singkirkan tangan mu dulu,aku ingin ke bawah untuk minum."ucap Alexa menyingkirkan tangan besar king.

"kenapa harus ke bawah bukannya di kamar kita juga ada air."

"secara kebetulan air nya habis."

"jangan lama lama ya sayang,aku tidak bisa tidur tanpa mencium aroma tubuh mu."

"lebay!"ucap Alexa langsung pergi dari sana.

Sebenarnya Alexa benar benar heran dengan kepribadian king,pria itu mengatakan kalau dia tidak mencintainya tapi lihat lah perlakukan pria itu padanya dan panggilan 'sayang' nya itu sedikit menggelitik perut Alexa.

"terserah nya saja,toh kami juga suami istri bukan masalah kalau dia romantis padaku kan."gumam Alexa berjalan menuju ke kulkas.

"agghhh....t..t...tolong.."

Suara rintihan minta tolong langsung membuat Alexa berhenti dan menatap ke sekeliling nya.

"itu hantu atau manusia ya."tanya Alexa entah pada siapa.

"t...tolong....."

Suara rintihan itu kembali terdengar membuat Alexa langsung waspada dan melihat ke sekitar nya,dan ternyata suara itu berasal dari arah dapur para pelayan.

Di mansion Alva memang memiliki dua dapur,yang pertama dapur untuk tuan rumah dan yang ke dua adalah dapur untuk para pelayan.sebenar nya ke dua dapur itu tidak ada perbedaan karna mereka sama sama mewah,tapi king melakukan ini semua agar para maid di mansion nya betah dan mereka bisa melakukan apa saja di dapur itu tanpa rasa takut dan rasa privasi apapun.

Kembali pada Alexa dengan pelan wanita itu berjalan ke arah dapur dan dengan tangannya yang meraba raba dinding untuk mencari saklar untuk menghidupkan lampu.

Klik......

Deg .....

"Cecilia."gumam Alexa saat melihat Cecilia sedang yang dengan santai nya mengobrak abrik seorang maid yang sudah berlumuran dar*h dan tak bernyawa.

"apa yang kau lakukan di sini."tanya Cecilia mengalihkan perhatian nya ke arah Alexa.

Deg....

Alexa langsung mematung di tempat saat melihat bola mata Cecilia berubah,di mana yang awal nya bola mata Cecilia yang berwarna brown dan sekarang berwarna merah darah.

"siapa kau?kau bukan Cecilia."ucap Alexa mulai waspada.

"hahahaha ternyata kau sadar perubahan ku ya,kenalkan nama ku adalah celixan alter ego nya Cecilia."ucap celixan berjalan ke arah Alexa dan menatap tajam wanita itu.

"alter ego?jadi Cecilia punya dua kepribadian begitu."tanya Alexa dengan santai.

"hmmm kau tidak takut pada ku."tanya celixan dengan penasaran.

"tidak,untuk apa aku takut padamu.aku yakin kau tidak akan membunuh ku kan."ucap Alexa malah dengan santai meminum air di tangannya, entah kapan dan di mana wanita itu mengambil nya author pun tidak tau.

"sialan ternyata kau memang se cerdik yang Cecilia katakan,memang benar sih aku tidak bisa membunuh mu karna larangan Cecilia yang tidak ingin kau ku sakiti.tapi sepertinya aku bisa menggoreskan sebuah luka di tangan mu kan."ucap celixan dengan senyum smirk nya.

Srek .....

"shhhhhh...."

" kau meringis hanya karna luka kecil itu?ck,ck,ck,ck...."

suatu hal tak terduga adalah di saat celixan menggores lengan Alexa dengan pisau di tangannya di situlah Alexa juga ikut menggoreskan lengan celixan dengan sebuah benda tumpul yang dia dapat entah dari mana.

"aku menggores mu dengan benda tajam dan kau menggoresku dengan benda tumpul itu,tentu saja aku akan meringis sialan."ucap celixan memegang lengannya yang sudah keluar darah.

"sayang....Cecilia...kenapa tangan kalian berdarah."ucap king tiba tiba langsung berlari dan memeriksa lengan sang istri.

"aku akan pergi dulu."ucap celixan langsung melompat jendela dan berlari dengan sekuat tenaga.

"dia berlari?"gumam Alexa menaikkan sebelah alis nya.

"apa maksud mu cecilia."tanya king yang mendengar gumaman Alexa.

"dia celixan bukan Cecilia."

"ouhhh pantas saja dia berlari,dia takut padaku karna aku pernah mengurungnya di tempat yang dia benci."kekeh king.

"pantas saja tadi wajah nya langsung tegang saat mendengar suara mu."

"apa sobekan ini juga dia yang melakukan nya?"

"hmmm tapi aku juga menggores nya tadi,anggap saja itu salam perkenalan kami."

"tapi aku tidak suka salam kalian ini sayang, lihat lah kulit mulus istriku sudah lecet.sekarang ayo ke atas aku akan mengobatinya lalu setelah itu tidur karna besok kita akan ke acara spesial mantan mu."ucap king langsung menggendong Alexa ala bridal style.

"aku bisa jalan sendiri."

"apa gunanya aku kalau begitu."

"baiklah terserah mu saja."pasrah Alexa mengalungkan tangannya ke leher king.

"tapi kenapa kau turun tadi?"tanya Alexa.

"aku sudah sangat mengantuk tapi tidak bisa tidur tanpa istri cantikku ini."ucap king mengecup singkat bibir Alexa.

"siapapun tolong katakan maksud sifat king ini padaku,apa iya aku harus ke paranormal untuk melihat isi hatinya."batin Alexa lagi lagi merasa curiga karna sifat king pada nya.

HAPPY READING SEMUA ❤️.