NovelToon NovelToon
Menikahi Adik Kesayangan Mantan

Menikahi Adik Kesayangan Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari dari Pernikahan / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:24.6k
Nilai: 5
Nama Author: Gresya Salsabila

Pernikahan sudah di depan mata. Gaun, cincin, dan undangan sudah dipersiapkan. Namun, Carla Aurora malah membatalkan pernikahan secara sepihak. Tanpa alasan yang jelas, dia meninggalkan tunangannya—Esson Barnard.

Setelah lima tahun kehilangan jejak Carla, Esson pun menikah dengan wanita lain. Akan tetapi, tak lama setelah itu dia kembali bertemu Carla dan dihadapkan dengan fakta yang mencengangkan. Fakta yang berhubungan dengan adik kesayangannya—Alvero Barnard.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresya Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gilang

Usai melakukan perjalanan panjang, malam ini Carla kembali menginjakkan kaki di Jepang. Udara lembab dan embusan angin yang tenang menyambut dan menyapa tubuhnya yang kala itu dibalut sweater bulu merah maroon.

Usai turun dari kereta yang membawanya dari bandara ke distrik Shinjuku, Tokyo, Carla hanya memilih jalan kaki karena jarak apartemennya tidak jauh lagi. Selain itu, Carla juga berniat melepas penat dengan menghirup udara malam dan menikmati gemerlap kota secara leluasa. Carla harap, beban yang ia bawa dari Indonesia turut mengabur bersama bising dan kesibukan di sekitarnya.

Saking fokusnya dengan langkah dan pikiran sendiri, Carla sampai tak menyadari dengan tatapan intens dari lelaki muda yang kebetulan berjalan berlawanan arah dengannya.

Sangat terkejut, lelaki itu nyaris tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Setelah sekian lama tak pernah mendengar kabar tentang Carla, malam ini dengan tiba-tiba takdir mempertemukan mereka.

Sontak lelaki tersebut mengulum senyum miring, merasa ada kesempatan untuk mengejar sesuatu yang dulu belum sempat ia capai.

"Ternyata dewa keberuntungan masih berpihak padaku," gumamnya dengan pelan.

Kemudian, tanpa ragu dia mengurungkan niatnya untuk kembali ke share house tempatnya tinggal dalam beberapa hari terakhir. Lantas melangkah santai di belakang Carla dengan tetap menjaga jarak, sekadar ingin tahu di mana tempat tinggal wanita itu.

Senyum lelaki tersebut pun kembali terulas sempurna saat melihat langkah Carla mengarah ke area apartemen yang ada distrik itu.

"Next time kita akan bertemu," ucapnya seraya melangkah pergi.

______

Satu minggu setelah kembali ke Jepang, Carla benar-benar menikmati kesehariannya. Sedikit demi sedikit ia berhasil menepis beban dan kesedihan yang berhubungan dengan masa lalu. Beruntungnya Vero juga berhenti mengusik. Lelaki itu tidak menyusul ke Jepang, pun tidak mengganggu lewat pesan atau telepon.

Selain Vero, Esson pula tak pernah sekali pun menghubungi Carla lagi. Hanya dengan Tessa yang kadangkala saling bertukar pesan, tetapi itu pun tak pernah membahas tentang masalah kemarin. Sekadar obrolan ringan seputar pekerjaan dan keseharian masing-masing.

Karena situasi sudah bisa diajak berkompromi, Carla pula tak ingin kehilangan kesempatan untuk menghapus segala jejak masa lalu. Makanya ia tak hanya menyibukkan diri dengan pekerjaan, tetapi juga menghibur hati dengan jalan-jalan. Entah sambil berbelanja barang, mencicip kuliner, atau sekadar menikmati keindahan malam di tengah gemerlap kota.

Tak terkecuali malam ini. Meski gerimis sedikit membasahi kota, tetapi dengan santainya Carla melangkah menyusuri jalanan. Berbekal celana panjang dan blouse panjang yang dilapisi sweater tebal, Carla melawan hawa dingin yang mencoba membelai tubuhnya.

Tak berselang lama, Carla singgah di salah satu restoran langganannya. Memesan seporsi ramen dan teh hijau, menu andalan yang selain cocok di lidah harganya pun terjangkau.

"Dingin-dingin begini memang paling cocok makan ini," batin Carla setelah pesanannya disajikan di meja.

Aroma kuah ramen yang menggugah selera, terlebih masih mengepulkan asap, membuat Carla tak sabar untuk segera menyantapnya.

"Mbak Carla, kan?"

Mendengar satu suara memanggilnya, Carla menghentikan gerakannya yang hendak menyuap ramen. Lantas, matanya menatap penuh tanda tanya pada sosok lelaki muda yang tiba-tiba menghampiri.

Carla merasa tak asing dengan wajah tersebut. Namun, lupa pula dia siapa dan pernah melihatnya di mana. Yang Carla sadari saat ini hanyalah satu, yakni usia lelaki itu yang ia yakini berada jauh di bawahnya.

"Aku Gilang, Mbak. Dulu pas SMA seangkatan dengan Vero." Sambil duduk di hadapan Carla, lelaki itu memperkenalkan diri.

Lantas Carla mengangguk-angguk. Tak heran lagi mengapa merasa tidak asing, karena kemungkinan besar mereka memang pernah bertemu. Namun, kini ketenangan Carla perlahan menguap dengan sendirinya. Dalam hati merutuki pertemuan sialan itu, mengapa pula harus bertemu dengan seseorang yang berhubungan dengan Vero. Ahh!

"Dulu kita pernah ketemu di hotel, Mbak. Waktu nikahannya sepupuku, Mbak Carla yang jadi florist-nya. Ingat nggak, Mbak?"

Carla tersenyum canggung, lalu menggeleng pelan.

"Maaf, aku tidak ingat tentang itu. Mungkin karena sudah terlalu lama, makanya aku lupa. Tapi, ya, wajahmu rasanya memang tidak asing."

"Iya, karena sebelumnya kita pernah ketemu, Mbak. Aku nggak nyangka loh sekarang bisa ketemu Mbak Carla di sini."

"Aku sudah lama di sini," jawab Carla.

"Oh ya?" Mata Gilang tampak berbinar. "Kalau aku baru sepuluh harian, Mbak, dan kayaknya nanti juga nggak lama-lama banget di sini."

"Oh."

Carla menjawab datar dan singkat. Belum ada keinginan untuk berinteraksi lebih lanjut. Selain karena Gilang adalah lelaki, Carla juga enggan karena dia seangkatan dengan Vero. Bisa jadi mereka kenal dan masih bertukar kabar sampai sekarang. Menyebalkan sekali jika suasana yang tenang itu harus terusik kembali dengan kehadiran Vero.

"Mbak Carla kerja di sini?"

Carla mengangguk.

"Udah lama, Mbak?"

"Lumayan," jawab Carla sambil melanjutkan suapan yang tertunda.

"Masih sering pulang nggak, Mbak? Kalau aku udah lama nggak balik ke Indo. Sampai nggak tahu gimana kabarnya Vero sekarang. Tapi, kalau nggak salah dulu dia mau kuliah jurusan bisnis, kayaknya mau mengikuti jejak kakaknya."

Carla menghela napas lega mendengar ucapan Gilang. Setidaknya mereka tak pernah bertukar kabar. Jadi seharusnya pertemuan tersebut tidak memancing kehadiran Vero, kan?

"Aku juga belum pernah pulang," ucap Carla sesaat kemudian. Sedikit berbohong karena tak ingin dihujani pertanyaan seputar Vero.

"Lebih betah di sini ya, Mbak?"

Carla hanya tersenyum sekilas, lantas kembali fokus menyantap ramen miliknya. Ia sengaja tak menunjukkan sikap ramah pada Gilang, harapannya agar lelaki itu merasa kesal dan cepat hengkang.

Namun sialnya, Gilang malah biasa saja dan meminta izin untuk turut makan di meja tersebut.

Ketenangan Carla benar-benar terusik. Angan-angannya untuk menikmati ramen seorang diri raib sudah, kehadiran Gilang telah memupus semuanya.

"Aku masih kurang paham dengan tempat-tempat di sini, Mbak. Apalagi bahasanya, masih payah banget. Kira-kira ... Mbak Carla bisa nggak bantuin aku?" tanya Gilang setelah keduanya saling diam dalam beberapa saat.

Bersambung...

1
Apriyanti
jahat bgt mereka ber3,,semoga Carla gak blg jujur KLO die pura²,, lanjut thor 🙏
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
dan Carla mengatakan.....?
Uba Muhammad Al-varo
hadeuh.... Carla, semoga kamu bisa lolos dari jebakan nya,Farhan, Risma dan Gilang
ken darsihk
Benar benar keluarga toxic , berharap Carla masih waras untuk menjawab pertanyaan 2 konyol orang tua nya Gilang 😡😡😡
Aditya hp/ bunda Lia
waduh, ... 🤦
kamu jangan sampe terjebak Carla
N Wage
deg deg an....
Uba Muhammad Al-varo
apakah Esson ngerti maksudnya Carla dengan memakai kata2 logistik,kalau memang Esson cerdas dan pintar pasti Esson akan melewati masalah ini dengan lebih mudah dan lebih baik
Apriyanti
lanjut thor 🙏
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
periksa bagian logistik.
ken darsihk
Logistik itu kode Esson
Semoga kamu bisa mencerna nya
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya Esson mulai menemukan titik terang apa yang sebenarnya terjadi
ken darsihk
Yeaayyy pemikiran yng cerdas Esson dan seseorang di belakang Carla yng harus di perhitung kan 💪🏼💪🏼
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Aditya hp/ bunda Lia
sudah mulai terbuka sekarang ....
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
ayo esson. berfikir jernih. Carla pasti yakin, kamu percaya padanya
Uba Muhammad Al-varo
kenapa Vero bisa kecelakaan iya🤔🤔🤔
tenang pikiran mu Vero, fokus dulu kesembuhan, supaya kamu secepatnya temui Carla.
ken darsihk
Flashback Vero bisa nya kecelakaan thor
Aditya hp/ bunda Lia
sakitnya tuh disiniiiiii .... ❤️❤️❤️
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
😔😔😔😔😔😔
Apriyanti
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!