NovelToon NovelToon
Di Balik Tawa Ibu Mertua

Di Balik Tawa Ibu Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Konflik etika / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Cinta Lansia
Popularitas:16.1k
Nilai: 5
Nama Author: Uul Dheaven

Arumi tidak menyangka. Jika tawa Ibu mertua nya selama ini, hanya lah untuk menutupi lu-ka yang ada di dalam diri nya. Ibu mertua yang begitu baik, ternyata selama ini hidup tersik-sa di rumah nya. Beliau bukan hanya di sik-sa oleh kakak ipar nya Arumi. Tapi juga Abang ipar nya. Mereka berdua, benar-benar manusia yang tak punya hati.

Sanggup kah Ibu mertua nya Arumi bertahan dengan kelakuan anak dan menantunya? Atau, apakah Arumi bisa membawa Ibu mertuanya pergi dari neraka itu?

Ayo temukan jawaban nya langsung! Baca nya jangan lompat-lompat, ya. Biar author semangat nulis nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Kondisi Dika berangsur pulih setelah makan dan beristirahat. Pakaian nya pun sudah di ganti. Ia tidak lagi memakai pakaian usang yang sudah tidak jelas warna nya itu.

"Terima kasih, Bu Bidan. Karena sudah menolong saya."

"Saya hanya menjalankan kewajiban saya, Nak Dika. Ucapkan terima kasih pada Pak Amin. Beliau lah yang sudah banyak membantu mu selama di sini."

Dika merasa bersalah. Selama beberapa hari berada di mesjid, ia tidak pernah menghargai Pak Amin.

Pak Amin yang sebagai pengurus mesjid, selalu saja di hina oleh nya. Dan kali ini, baru lah ia sadar. Jika Pak Amin yang ada ketika ia terpuruk. Bukan Ayu Istri nya.

"Hmm,, baiklah kalau begitu. Saya permisi dulu."

"Kamu yakin akan berjalan kaki? Tapi lutut mu belum begitu sembuh."

"Tak apa, Bu Bidan. Saya bisa jalan perlahan untuk ke mesjid."

"Baiklah Dika. Hati-hati dijalan."

Dika pun berjalan perlahan menuju mesjid, yang tidak jauh dari rumah bidan desa tersebut.

Tidak ada siapapun yang bisa di mintai tolong untuk mengantar Dika ke mesjid tersebut.

Dan Dika, ia pun tidak ingin lagi merepotkan orang lain setelah di nasehati oleh saudari nya Pak Amin.

Dalam perjalan pulang, ia melihat Ayu sedang berboncengan dengan Pria lain. Dika tahu sekali siapa Pria itu.

Dia adalah Darma. Anak nya rentenir yang ada di desa mereka. Ada hubungan apa Ayu dengan Pria itu.

"Ayu! Ayu!" Suara Dika yang besar itu, membuat semua orang melihat ke arah Ayu.

Mau tak mau, Pria yang bernama Darma itu pun, menghentikan sepeda motor nya itu.

"Ada apa?"

"Tega kamu, Yu. Aku sakit tak kamu jenguk."

"Kan sudah aku bilangin ke kamu. Kalau kamu miskin, kita cerai. Kamu nya aja yang nggak sadar dari dulu."

"Tapi, Yu. Apa sih yang tidak aku usahakan untuk kamu selama ini?"

"Kamu itu pemalas! Mau sampai kapan kamu mengandalkan Adik dan juga orang tua mu."

"Ya setidak nya, jangan tinggalkan aku saat aku terpuruk, Yu."

"Heh Dika! Hari gini mau ngajak perempuan cantik seperti Ayu hidup susah, jangan ngimpi kamu!"

"Darma, jangan ikut campur urusan ku dan Istriku."

"Oh tidak bisa! Ayu adalah pacar ku. Dia sedang mengurus perceraian nya dengan mu. Jika kalian sudah sah cerai, dia akan kembali pada ku."

"Kembali pada mu? Apa maksud nya semua ini, Darma?"

Dika benar-benar terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Pria itu. Umur nya memang tidak jauh dari Dika. Hanya beda setahun.

"Aku dan Ayu, adalah pasangan kekasih sebelum ia menikah dengan mu. Kau itu, hanya pelarian nya saja. Ia menikah dengan mu, karena sedang ngambek dengan ku."

"Tidak mungkin! Ngambek apa nya? Kami bahkan sudah punya anak. Kalau aku pelarian nya, tidak mungkin Ayu mau aku gau-li setiap saat." Ucap Dika berapi-api.

Apa yang dikatakan oleh Darma saat itu, membuat nya tak bisa berpikir dengan jernih. Ia kesal sekali, istri nya malah dikatakan seperti itu.

Apalagi, Dika memang sama sekali tidak pernah tahu tentang hubungan Darma dan juga Ayu di masa lalu.

"Apa kau tak merasa aneh ketika melakukan hubungan itu di malam pertama, Dika?" Wajah Darma tersenyum sinis sambil mengatakan hal itu.

"Darma sudah! Ayo kita segera pergi dari sini. Untuk apa kita buang-buang waktu dengan orang miskin dan gembel seperti nya." Ucap Ayu.

"Ayu, tunggu! Jangan tinggal kan aku." Dika mencoba memegang tangan sang Istri. Namun, tangan nya malah di tepis.

"Lepaskan aku! Jangan pernah sentuh aku dengan tangan gembel mu itu, Dika. Tunggu lah surat cerai dari ku. Dan juga, jangan coba-coba cari aku dan Doni."

"Ayu, apa Doni bukan anak ku?"

Ayu yang saat itu akan pergi bersama Darma, langsung berhenti. Ia kembali dan melihat ke arah Darma.

"Lalu kau pikir, anak siapa Doni itu?"

Bukan nya menjawab pertanyaan Dika, Ayu malah kembali bertanya hal yang tidak akan di jawab oleh Dika.

Dika pun, tak ingin lagi bertanya apapun. Apa yang di katakan oleh Ayu dan Darma sejak tadi, sudah cukup menjelaskan semua nya.

Dika pergi dari hadapan mereka berdua dengan wajah murung dan hati nya teramat sakit.

Kini, ia kehilangan segala nya akibat terlalu mencintai Istri nya. Ibu, adik, pekerjaan, dan bahkan tempat tinggal nya.

Kini, hanya mesjid satu-satunya tempat yang menjadi tujuan. Semoga saja, dengan taubat nya, bisa merubah takdir Dika menjadi lebih baik lagi.

Dika berjalan, menelusuri jalanan desa. Walaupun apa yang di lakukan Ayu sangat menyakiti hati nya, namun hidup nya harus tetap berjalan.

Akan ia tebus, semua kesalahan nya pada Sang Ibu. Namun, lebih dulu ia harus berubah menjadi lebih baik lagi.

"Pak Amin." Dika memanggil Pak Amin yang saat itu sedang membersihkan halaman mesjid sari dedaunan.

"Waalaikumsalam, Dika. Bagaimana kabar mu? Apa kau sudah sarapan?"

"Saya sudah baik."

"Alhamdulillah."

"Pak Amin, saya mau minta maaf untuk semua kesalahan saya selama ini. Saya akui, saya salah. Hati dan kepala saya begitu keras. Sehingga, begitu sulit untuk menerima nasehat."

"Sudah lah nak. Sudah saya maafkan semua kesalahan mu. Asal kan, kau tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama."

"Terima kasih, Pak Amin. Hmmm,, jadi begini. Apa saya bisa, sementara waktu bekerja di mesjid ini? Jujur, saya tidak memiliki tempat tinggal. Saya berjanji akan menjaga mesjid ketika malam hari. Dan ketika pagi hingga sore hari, saya akan bekerja."

"Subhanallah,, boleh sekali nak Dika. Sudah lama saya mencari seseorang yang mau menjaga mesjid ketika malam hari. Kamu tahu sendiri lah. Saya sudah tidak sanggup lagi jika menjaga nya sendirian."

"Terima kasih, Pak Amin. Terima kasih banyak. Saya tidak menyangka, Pak Amin langsung memaafkan saya."

"Nak Dika, saya hanya manusia biasa. Tidak ada yang perlu saya sombong kan di dunia ini. Jadi, kapan rencananya Nak Dika mau mencari pekerjaan? Sepertinya di tempat saudara saya, sedang membutuhkan seorang pekerja."

"Anda yakin Pak Amin? Saya sekarang pun, mau bekerja. Saya mau di suruh kerja apapun asal halal dan menghasilkan uang."

"Bagus! Begitu baru anak muda. Baiklah. Besok akan saya kabari lagi. Istirahat lah untuk saat ini."

Dika pun masuk ke dalam masjid dan duduk di sana. Ia benar-benar tidak menyangka dengan pertolongan Allah yang secepat itu.

Namun, tanpa ia sadari. Sepasang mata sedang mengintai nya sejak beberapa hari belakangan.

Pengintai itu, sedang melihat. Apa kah Dika akan benar-benar bertaubat, atau malah berpura-pura.

Kita lihat saja. Biarkan waktu yang menentukan nya.,

1
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Ya bener lah pasti si doni itu bukan anakmu.. Nah yg ngintai pasti suruhan na adik iparna
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Berdoa saja kau dika
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
nahhh bener tuhhh jgn hnya mau di tipu lagi
kaila
lanjut
Heny
Anak durhaka
Suwardi Sumantri
cerita nya menarik
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
mungkin maaf itu ada tp lihat dlu perubahannya klo hny memaafkan fan kelakuan masih sama aja ya percuma
kaila
lanjut
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ehhh dasar iblis berhati iblis ya
mau ku getok 🔨
biar encer lgi tuh otak apa ya bikin esmosi aja
tp q rasa kek gitu juga krn bu aminah sllu membela kali jd kyk gtu juga 🤔
wis lah sakarep mu dik
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Eeh dasar, nah gitu tuh jadina klo ortu yg ga bisa tegas sama anak, ampe tue ya begitu aja kelakuanna
Ayesha Almira
dika kpla nya hrs d getok,g sdr2...dh Sush msh tinggi omngnya
kaila
lanjut
ocii' cioo
kalo ada yg pny hajatan kyk gt d jamin g bakal ada yg dtg takut d permaluka, kyk yg viral itu d fb kasian kan
ocii' cioo
dika sm istri hrs d putar d mesin cuci biar otaknya bersih, pola fikirnya jg waras
ocii' cioo
ortunya gagal mendidik anaknya, kasan nnk nya, dika g bener mendidik istri, iatrinya jg g tau diri bikin emosi
Sunarti Ii
ayo Thor bersambungnya
neng ade
hadir thor.. baru baca bab 1 aja bikin nyesek atas kelakuan anak dan menantunya ..
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
/Joyful//Facepalm/ tuman
kaila
lanjut
💝F&N💝
thor jangan lama lama up nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!