Sebagai Putri Tunggal Kaya Raya,Amarta yang berusia 30 tahun terus mendapat petuah dari kedua orang tuanya untuk menikah.
Kegagalan terdahulunya dengan tunangannya yang menghamili sahabatnya,membuat Amarta sulit untuk percaya lagi dengan laki-laki.
Namun pertemuannya beberapa kali dengan lelaki berparas tampan yang bekerja sebagai pelayan disebuah restoran,membuat Amarta memiliki sebuah ide gila.
Amarta terang-terangan mengajak lelaki yang bernama Adrian untuk melakukan nikah kontrak dan menjanjikan uang senilai 10 Milyar.
Namun seiring berjalannya waktu,pernikahan kontrak mereka diuji dengan kehadiran mantan dari Adrian yang masih sangat mencintainya dan melakukan segala cara untuk membuat Adrian kembali.
Sampai suatu ketika Amarta menceritakan semuanya pada Agatha(mantan kekasih Adrian)bahwa pernikahannya dengan Adrian hanyalah pernikahan kontrak.
Bagaimana Adrian menghadapi semuanya saat perasaannya lebih memilih Amarta,Apakah dia akan menyerah?
Ikutin kisahnya disini ya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KNT-29
"Kamu diam disini!!Awas kalau ikut aku kedalam",tegas Adrian pada Agatha saat akan turun dari mobil untuk menuju Apartmentnya milik Amarta.
Namun saat Adrian baru saja melangkah ,Agatha berpura-pura ingin kekamar mandi dan Ia tidak bisa lagi menahannya.
"Ayolah Adrian....,aku hanya ingin ikut kekamar mandi dan nggak lebih,lagian diApartment milik istrimu pasti ada Pembantu kan?jadi kamu nggak usah takut kalau aku bakal macem-macem sama kamu",mohon Agatha dengan wajah dibuat memelas mungkin.
Adrian akhirnya nyerah,Ia berjalan didepan dan Agatha mengekor dibelakangnya.Sampai akhirnya mereka masuk kedalam Apartment,Adrian langsung menuju kamarnya untuk mengemas pakaiannya dan Amarta berlari kekamar Mandi setelah diberitahu ART yang ada diApartment itu.
Tanpa mereka ketahui,bahwa ada seseorang yang bersembunyi saat tahu bahwa yang datang adalah menantunya dan seorang wanita,namun karena keterkejutannya,Ia memilih bersembunyi sampai suasana aman.
Agatha takjub dengan bagaimana interior Apartment itu,terkesan elegan dan mewah.
"Ini sih beneran kaya raya istrinya Adrian,aku kalah segala-galanya kalau kayak gini ceritanya",gumam Agatha pada dirinya sendiri.
Rencana buruk yang ada dipikirannya,Agatha kembali lagi ke kamar mandi,Ia langsung melakukan apa yang sudah Ia rencanakan,diam-diam Ia meletakkan sepasang bulu mata palsu yang Ia bawa dari dalam tasnya,begitu juga dengan 1 buah bedak yang sengaja Ia letakkan dimeja rias yang ada dikamar mandi itu.
"Adrian....,mari kita liat!bencana apa setelah ini yang akan kamu dapatkan,karena aku tidak hanya ingin memisahkan kalian,tapi aku juga ingin kamu terlihat buruk didepan istrimu sendiri".
Setelah itu Agatha keluar dan duduk disofa ruang tamu dan melihat foto-foto Amarta yang terlihat cantik.
"Aku heran,orang secantik dan sekaya kamu kok mau sama Adrian?Adrian kerjaan aja masih belum jelas,Perusahaan orang tuanya juga bangkrut,yatim piatu pula ",ucap Agatha heran.
Namun apa yang Agatha ucapkan terdengar sampai ketelinga seseorang yang sedang bersembunyi,Ia jadi kepikiran dengan apa yang Agatha ucapkan.
Akhirnya Adrian keluar dan mereka meninggalkan Apartment itu dengan menitip pesan kepada ART yang sedang menyetrika.
"Bi...,kalau Istri saya pulang,bilang aja saya pergi sama temen-temen,terus jangan bilang sama istri saya ya,kalau ada seorang wanita yang ikut masuk kedalam Apartment ini".
ART tersebut mengangguk tanda bahwa Ia akan mematuhi pesan yang Adrian sampaikan.
Setelah dirasa aman,Seseorang yang bersembunyi dibalik lemari sepatu akhirnya keluar saat menantunya sudah meninggalkan Apartment,Ia segera memanggil ART tersebut dan membawanya kemeja makan untuk disidang tentang anak dan menantunya.
"Bi...,ceritakan apa yang kamu tau tentang apa yang ada diApartment anakku ini?ceritakan semuanya tanpa berbohong",ucap Ibu Ambar tegas.
Dengan menunduk dan bahu yang bergetar,ART yang bernama Sri menceritakan apa yang Ia ketahui.
"Maaf Bu...,Saya hanya tau mereka tidur terpisah dari awal masuk Apartment ini,selebihnya saya tidak tau,karena biasanya Non Alena akan sarapan sendirian dan berangkat lebih dulu,begitu juga Tuan Adrian kadang keluar siang hari sampai kadang tak pulang,tapi dia bilang sih karena lagi ngerjain usaha restorannya yang sebentar lagi akan buka,Saya beneran nggak tau lagi Bu apa yang terjadi pada anak Ibu dan menantunya...",ucap ART takut-takut.
"Terus wanita tadi pernah kesini sebelumnya?",tanyanya sekali lagi.
"Tidak Bu,baru kali ini saya liat".
Ibu Ambar yang tujuannya dateng untuk mengajak anaknya mencari baju untuk datang keacara pernikahan keluarganya,namun Ia harus mendapati ada yang janggal dengan kehidupan pernikahan anaknya.
Ibu Ambar bangun dari tempat duduknya dan berlari kekamar anaknya dan mencari apapun yang mungkin bakal Ia temui.
Namun sampai membuka isi lemari serta laci-laci,Ibu Ambar tak menemukan apapun.Ia akhirnya berpindah kekamar menantunya dan tak menemukan apapun juga.
"Ini tak bisa dibiarin,Apa mereka berantem?sampai harus tidur berpisah",tanya Ibu Ambar pada dirinya sendiri.Ia kemudian memanggil ART nya lagi sebelum Ia akan pulang.
"Bi...,tolong mulai saat ini,laporkan semua yang terjadi diapartment ini,apapun itu!,termasuk jika anak dan menantuku ternyata tidak saling sapa atau makan sendiri-sendiri atau apapun itulah,pokoknya Bibi harus melaporkan semuanya",pesan Ibu Ambar dengan tegas.
Pikirannya jadi kembali ketempat dimana Ia memberi Voucher menginap dihotel dan kunjungan keseorang Dokter kandungan yang diabaikan oleh anaknya.
"Jangan-jangan saat itu mereka sedang berantem?sebenarnya ada masalah apa sama mereka sampai harus seperti ini disaat usia pernikahan mereka masih seumur jagung",gumam Bu Ambar bingung.
Akhirnya Bu Ambar memilih pergi dari Apartment anaknya dan meminta supirnya untuk membawanya kePerusahaan anaknya.
Sepanjang perjalanan,Ibu Ambar terus memutar otaknya tentang rumah tangga anaknya.
Setelah sampai diPerusahaan anaknya,Ia mencoba masuk keruangan Amarta,namun ternyata dikunci.
Ibu Ambar memilih pulang kerumahnya dan akan membicarakan pada suaminya,Ia tidak ingin anaknya kembali tersakiti karena ulah laki-laki.
***
Sedangkan Adrian,Agatha dan teman-temannya telah sampai disebuah hotel jam 8 malam,yang semuanya Agatha yang memesannya,masing-masing kamar dihuni dua orang.
Adrian seruangan dengan Dimas dan lainnya juga satu ruangan bukan dengan pacarnya masing-masing.
Mereka langsung bergegas mencari makan malam yang sudah terlewat,mereka memilih makan direstoran yang berada dihotel tersebut.
Dari kejauhan,Agatha melihat istri dari Adrian sedang berada dihotel yang sama namun restoran yang berbeda.Agatha tak menyia-nyiakan kesempatan,Ia melakukan perhatian-perhatian kecil kepada Adrian tepat saat pandangan mata Amarta melihatnya.
"Ini baru permulaan Amarta!aku akan lebih berani bertindak saat Adrian tetap ingin menjadikan kamu istrinya",ucapnya didalam hati.
Sedangkan bagi Amarta,Ia kaget sekaligus tak menyangka,bahwa Adrian sampai harus berlibur kebali hanya karena mantannya datang.
"Wah Wah Wah...,sungguh mereka cinta lama bersemi kembali",gumam Amarta lirih,tapi berbeda dengan Rania yang sangat emosi saat matanya melihat bagaimana wanita yang bersama dengan Adrian terus memberikan perhatian.
"Ya ampun....,jadi si ular sampai mengikuti kita sampai sini?bener-bener itu wanita,sepertinya dia harus tau kalau kamu membayar Adrian hanya untuk menikah kontrak,biar Ibu nggak capek hati liatnya,gih sana Bu,jelaskan semuanya didepan mereka,biar mereka tau dan nggak usah capek-capek nyusulin kita kesini,lagian Ibu juga nggak ada rasa kan sama dia ?biarkan dia kalau emang mau balik sama mantannya,Ibu nggak rugi ini selain uang 10 Milyar sih,Lama-lama aku yang kesal Bu,enak banget Adrian jadi laki-laki,udah dibayar mahal buat 1 tahun tapi betingkah".
Amarta kembali membuka salinan kontrak nikah nya dengan Adrian,disitu tertera jika salah satu tidak mentaati kontrak nikah yang dibuat,maka harus membayar denda 5 kali lipat dari harga yang dibayarkan.
"Hmmmm,aku bisa jadikan ini untuk mempermainkan wanita ular itu..,sepertinya seru jika wanita ular itu tau bahwa Adrian terikat kontrak denganku selama 1 tahun,kira-kira dia akan gimana ya kalau tau",gumam Amarta didalam hatinya.
dan untuk si Fani dan ayahnya semoga segera mendapatkan karma
lanjut thor