Cinta itu pilihan, pada siapa hati akan menjatuhkan nya. Tidak ada yang tau,walaupun kita berusaha untuk tetap bersama dengan orang yang kita kenal tapi belum tentu cinta itu akan hadir dihati nya.
"Aku ingin lebih dari sekedar ditemani,aku ingin kau membuat ku puas"
"maaf,anda salah orang tuan muda. Saya bukan wanita seperti itu,cari saja wanita lainnya "
Perasaan marah karena ditolak membuat remaja yang masih berstatus pelajar itu merasa kesal,dia mengingat wajah wanita yang sudah menolak nya hingga akhirnya setelah beberapa tahun dia bertemu kembali dengan wanita itu tapi tidak di dalam club yang yang dulu sering dia datangi bersama teman teman nya.
"kenalkan kak,ini mama aku"
Senyuman manis dan tubuh yang tertutup dengan pakaian sopan ditubuh wanita itu membuat nya terlihat semakin menggoda ,dia semakin ingin mendekati dan menjadikan wanita itu miliknya . Apalagi saat dia tau kalau wanita yang menolak nya dulu merupakan seorang janda anak satu .
Silahkan mampir ❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mengenal lebih jauh
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
Widuri menatap ke arah pria itu,kemudian memberikan beberapa lembar uang pada pria berseragam itu tapi pria itu menolak nya.
"Nona Widuri,nanti biarkan pihak bengkel yang memberitahukan untuk harga perbaikan dan service nya. Saya ngak tau kena berapa " ucap pria itu yang menolak uang pemberian widuri
"Hah....kalau itu gampang pak,ini buat bapak. Nanti hubungi orang bengkel nya untuk membawa mobil saya ,besok suruh kembali kan lagi kesini . Nanti saya transfer uang perbaikan nya dan ini untuk bapak ,nanti juga kasih berapa lah sama mereka untuk uang minyak lain dari harga perbaikan " jelas widuri,dia sudah benar benar lelah.
"Oh....baiklah Nona,terima kasih " ucap pria itu kemudian pria itu mengeluarkan ponsel nya, dia berjalan mendekati mobil milik widuri dan berdiri disana .
"Hhmmm.....aku naik taksi saja " ucap Widuri dan raka menggelengkan kepala nya
"Ngak baik baik taksi malam malam begini,lebih baik saya antar saja non" jawab Raka
Kemudian raka,dia mengambil hoodie milik nya di jok motor nya. Kemudian memberikan nya pada widuri,dia ngak ingin widuri kedinginan saat di perjalanan walaupun apartemen milik widuri tidak begitu jauh tapi tetap saja akan memutar sedikit jauh kalau naik motor.
"pakailah non,biar ngak kedinginan. Dia pun melepaskan helm milik nya dan berniat memakaikan nya dikepala widuri tapi widuri menolak nya.
"Jangan, kamu saja yang pake . Kan kamu yang bawa motor nya " ucap Widuri dan raka pun memakai kembali helm nya
Widuri masih melampirkan hoodie milik Raka di lengan nya, dengan cepat raka mengambil nya dan membantu widuri untuk memakai nya membuat widuri terdiam. Jantung nya berdebar tak karuan ,dia menatap wajah raka yang berada sangat dekat dengan wajah nya .
Deg
Tatapan mereka menyatu,wajah widuri sudah memerah. Kemudian dia mengambil celana training yang tadi dia letakan di jok nya,tubuh nya jongkok di bawah kaki widuri .
Widuri masih terdiam dengan mata yang menatap ke arah raka,dia merasa bingung dengan apa yang dilakukan oleh raka . Karena lama sekali widuri mengangkat kaki nya ,kini raka menatap ke atas nya
"Nona,kaki nya. Ngak mungkin anda naik motor saya dengan rok seperti itu kan ? akan banyak yang melihat nya, saya ngak mau " ucap raka dengan wajah yang sedikit kesal
Kaki widuri pun terangkat,dia malu sekali karena raka memakaikan celana training nya sendiri padahal tadi dia tak memikirkan hal itu sama sekali.
Untung nya Widuri memakai celana pendek di dalam nya ,makanya dia terlihat santai saja hingga raka memakaikan nya sampai atas.
Raka memakaikan penutup kepala hoodie yang dipakai oleh widuri membuat widuri tersipu malu,kemudian raka menaiki motor nya . Dia menyuruh widuri untuk naik dan widuri pun mulai menaiki tempat dibelakang raka, raka pun menjalankan motor nya .
Tak lama motor raka sudah berada di jalanan, tangan widuri masih berada di lutut nya . Dia menatap ke arah jalanan ,tak lama tangan raka pun menarik tangan widuri dan meletakan nya di atas perut nya.
Tubuh mereka menempel dengan rapat,widuri yang merasa terkejut hanya bisa mengeratkan pelukan nya . Kepalanya dia letakan di punggung raka ,dia pun memejamkan mata nya. Menikmati aroma tubuh raka yang melekat di pakaian yang dipakai oleh raka juga yang dia pakai,dia begitu menyukai nya hingga akhirnya mereka pun sampai didepan apartemen widuri
"Terima kasih, hhmm....kamu mau mampir dulu ?" tanya Widuri,dia pun turun dari motor raka
Widuri bersiap membuka hoodie nya ,tapi ditahan oleh raka. Mata mereka saling bertemu ,kemudian wajah raka mulai mendekat ke wajah widuri . Dia mengecup kening widuri cukup lama ,kemudian tersenyum lembut.
"Pakai saja dulu, besok besok baru dikembalikan" ucap raka dan langsung menghidupkan mesin motor nya ,dia pun meninggalkan widuri yang masih terkejut
Widuri merasakan pipi nya panas,dia berjalan menuju unit nya. Senyuman dan wajah nya yang memerah membuat nya semakin terlihat cantik,dia merasa senang hari ini hingga akhirnya dia tidur dengan lelap bersama dengan hoodie milik Raka
Entah kenapa aroma raka membuat nya tenang,dia seperti tidur didalam pelukan pria itu. Pria yang merupakan pacar gadungan nya, dia benar benar merasa seperti nyata.
Pagi nya, widuri sudah bangun dan memilih untuk membersihkan tubuh nya. Dia berjalan menuju dapur,membuat sarapan dan menyiapkan cemilan untuk dijalan.
Hari ini widuri akan berangkat ke kampung raka ,dia ingin sekali bertemu dengan bapak nya Raka dan juga warga kampung disana. Dia ingin tau seberapa cantik nya mantan kekasih nya Raka itu,dia ingin melihat sendiri seberapa banyak harta keluarga nya yang sangat di banggakan oleh mereka.
Widuri melihat alamat dan nomor telpon bengkel yang dikirimkan oleh nomor asing,widuri yakin kalau nomor itu adalah nomor sekuriti tadi malam.
"Bagaimana mobil saya pak ?"tanya widuri
"Seperti nya ngak bisa hari ini non,besok tau lusa baru mobil nya siap karena kata teknik nya kalau mobil nona sudah lama sekali ngak di servis " jelas pria itu
"Hah....ya Sudah Kalau begitu,terima kasih pak " ucap Widuri,dia pun menghubungi mama dan papa nya.
" pa.....mama mana? kok nomor nya ngak bisa dihubungi ?" tanya Widuri,dia duduk dimeja makan sambil sarapan
"ini lagi duduk disamping papa,kenapa wi?" jawab papa nya Widuri.
"Aku mau pinjem mobil pa" ucap Widuri dengan santai, dia selalu mengatakan apa pun pada kedua orang tua nya
"mobil kamu kenapa ? jangan bilang mogok ?" tanya papa nya Widuri
"iya,sekarang lagi di service " jawab Widuri dengan pelan,dia yakin kalau papa nya pasti marah karena papa nya lah yang sering sekali mengecek kesehatan mobil nya .
"kamu itu ya,cuma bisa pake aja . Kalau terjadi apa apa gimana ? atau kalau pas jalan malam,kita ngak tau apa pun yang terjadi di jalanan wi" ucap papa nya dengan ketus,dia sangat khawatir kalau terjadi sesuatu pada widuri
"iya iya pa,maaf . Tadi malam di anterin raka kok,ini juga mau pinjem mobil nya mau ke kampung nya Raka" ucap Widuri dengan bibir yang sudah manyun
"Iiissshh .....kamu ini ya ,ngapain ke kampung nya raka ?" ucap papa widuri dengan masih sedikit kesal
Widuri pun menceritakan semua nya ,mengenai Raka dan warga kampung itu yang selalu menganggap rendah bapak nya. Widuri ngak suka hal hal seperti itu,dia juga mengatakan kalau dia belum percaya sepenuh nya dengan Raka mengenai cerita itu . Maka nya dia ingin mengenal bapak nya Raka lebih dekat dan melihat kondisi disana.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘
maen ngaku² aja ya si Doni....