Di sebuah kekaisaran kuno.
Kisah Seorang pelayan yang setia pada Nona mudanya.
Meski perjalanan hidupnya sangat sulit di lalui. Tapi ia mampu melewatinya, ia menjadi gadis yang ceria.
Hingga ia beranjak dewasa, dan menjadi wanita cantik, ceroboh dan asal bicara menjadi ciri khas nya.
Setelah dewasa ia dekat dengan seorang Tuan Muda, setelah saling mengenal Ji Yu merasa ia jatuh cinta pada Tuan Muda itu. Tapi terhalang setatus.
Setatus Ji Yu yang seorang pelayan, dengan setatus Sang Tuan Muda dari keluarga bangsawan.
Akankah ia mampu mengejar cinta seorang Tuan Muda ?
Halo semuanya, kisah Ji Yu, author satukan dengan kisah permaisuri ya, biar tuntas.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen Fitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Salah Paham
Jian Luo tertawa kecil melihat sikap Ji Yu, "Apa ada yang menyakitimu?" tanya Jian Luo.
"Tidak ada," Jawab Ji Yu dengan lesu.
"Oh astaga, ada apa dengan mu?" tanya Jian Luo dengan serius. Ia merasa tak enak melihat Ji Yu yang murung.
"Kau tak akan mengerti," jawab Ji Yu. Ia sungguh malas mengatakan yang sebenarnya terjadi.
Jian Luo terdiam, tak lama ia pun berkata lagi, "Apa karena Tuan Muda Fang?" tebak Jian Luo.
Ji Yu diam saja tak menjawab.
"Hei, apa yang kau pikiran, bukan kah aku ini teman mu?" ujar Jian Luo sambil menatap Ji Yu.
Ji Yu hanya menghembus kan napas kasar, "Aku sedang bingung dengan diriku sendiri," ujar Ji Yu.
"Ck, aku ini bodoh jadi kau harus menjelaskan apa masalahmu, aku tak bisa menebaknya," ujar Jian Luo dengan wajah serius.
"Haha, baru kali ini ada orang yang mengaku bodoh," ujar Ji Yu sambil tertawa.
Jian Luo pun ikut tertawa, "Itu karena kamu selalu mengatakan bahwa aku ini bodoh, jadi aku bodoh sungguhan," ujar Jian Luo.
Ji Yu pun berhenti tertawa, "Bagai mana kau bisa memberi solusi jika kau saja bodo," ujar Ji Yu yang masih tersenyum.
"Kau jangan salah terkadang aku sedikit pintar, jadi ayo ceritakan pada ku," ujar Jian Luo, yang sengaja menghibur Ji Yu.
Ji Yu menatap Jian Luo dengan serius, "Kau benar, aku memikirkan Tuan muda Fang," ujar Ji Yu sedikit sendu.
"Apa yang kau pikiran tentangnya?" tanya Jian Luo.
Ji Yu menghembuskan napas, "Sikapnya membuat aku bingung," ujar Ji Yu, Ji Yu menunduk wajah terlihat sedih.
"Kenapa kau bingung? Tuan muda Fang menyukaimu, lalu apa yang membuat mu bingung," ujar Jian Luo.
Ji Yu mengangkat wajahnya, ia menatap Jian Luo, "Apa kau yakin dia menyukai ku?" tanya Ji Yu.
Jian Luo merasa kesal mendengar pertanyaan Ji Yu, "Sebenarnya yang bodoh aku atau kamu, sudah jelas Tuan Muda Fang menyukai mu," ujar Jian Luo menahan kekesalannya.
Ji Yu justru tersenyum, "Kau tidak membohongi ku kan?" tanya Ji Yu memastikan.
"Pikirkan saja oleh mu, bukan kah Tuan Muda Yun sangat menyayangi mu? Tapi Tuan muda Yun sangat menjaga jarak dengan mu, dan juga Yang Mulia Permaisuri, seperti itu lah seharusnya," ujar Jian Luo.
Ji Yu pun tersenyum cerah, berarti ia sangat beruntung di cintai oleh pria tampan sepertinya.
Jian Luo melihat sekitar takut jika ada yang menguping, "Dengar kan aku, kau jangan membiarkan Tuan Muda Fang masuk ke kamar mu, atau kau berdua saja dengannya di dalam ruang, kau harus segera melarikan diri," ujar Jian Luo.
Ji Yu merasa penasaran apa maksud temannya ini, "Memangnya kenapa?" tanya Ji Yu.
"Ck, dengar kan aku, laki-laki dewasa itu sangat berbahaya, dia bisa melakukan adegan berbahaya pada mu... " ujar Jian Luo yang ingin memukul kepala Ji Yu. Tapi takut telihat oleh Fang Qiu dan Permaisuri.
Ji Yu menggaruk kepalanya, "Bisakah kau jelaskan adegan berbahaya yang kau maksud?" tanya Ji Yu.
Jian Luo merasa gemas pada temannya yang entah bodoh atau polos ini, "Aku tak bisa mengatakannya," ujar Jian Luo memalingkan wajahnya.
"Lalu dari mana kau tahu, kakak Fang akan melakukan adegan berbahaya padaku jika kami hanya berdua saja?" tanya Ji Yu dengan serius.
"Aku pernah mendengar orang mengatakan itu," ujar Jian Luo mencari alasan, padahal ia pernah membaca salah satu buku tanpa sengaja.
Ji Yu mengangguk, "Baiklah aku mengerti," ujar Ji Yu. Tapi ia salah palam dengan ala yang di sampai kan temannya itu.
Jian Luo pun menghembuskan napas lega, ia takut ketahuan oleh Fang Qiu, bahwa dia sudah mengajari temannya untuk berhati-hati padanya, jika Fang Qiu tahu, bisa gawat Jian Luo, bagai mana pun Fang Qiu adalah teman Kaisar, pastinya dengan mudah meminta pada Kaisar untuk menghukum atau pun menyingkirkan nya.
Beberapa hari berlalu, Di istana sedang ada pesta, semua orang sangat sibuk dengan tugas masing-masing.
Permaisuri terlihat sangat bahagia, ia sedang di rias dengan sangat anggun dan elegan rambutnya di sanggul dan mengenakan hiasan rambut yang sangat indah, Permaisuri mengenakan hanfu kebesaran yang senada dengan Kaisar.
Hanfu yang khusus di buat hanya untuk Kaisar dan Permaisuri, hanfu berwarna merah dengan bordir naga berwarna emas, Permaisuri terlihat semakin dewasa dan sangat pantas bersanding dengan Kaisar Yang gagah dan tampan.
Maaf ya, kalo siang author sibuk banyak banget kerjaan🙏
Terimakasih dukungan nya🥰
mantap seru lucu berbaur jadi satu,,,,,😘😘👍👍💪💪❤️❤️🌷🌷
tetap semangat terus thorr 💪👍😘❤️🌷
sukses selalu
ada aj keseruan yang di buat,,,,
makin semangat baca nya
terus lanjut update nya thorr
ceritamu sungguh 💯%baguuuuusssss😍
pokoknya suka bngt deh
novelny g mmbsnkn
semangat Thor
kalo tdk bisa jd liu qing yg jd korban
seru ceritanya 💯