NovelToon NovelToon
Jaka Keling

Jaka Keling

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Dunia Lain / Ilmu Kanuragan
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Kang Mus

Jaka Keling murid padepokan Adisekar dari golongan rakyat biasa, tidak sengaja berkonflik dengan murid dari golongan darah biru, Untuk bertahan di dunia persilatan dan melindungi keluarga dia harus menjadi kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kang Mus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

"jadi kau adalah anak Jaka Umbara, ahh melihatmu membuatku ingat kepada anaku yang jauh disana" Ki Alap sedang menerima kedatangan Jaka Keling dan Rawing.

"iya Ki, aku kesini untuk berguru kepada anda sesuai arahan dari orang tuaku" Jaka Keling, menyampaikan niatannya.

"maaf Ki, apakah betul anda adalah teman ayah Jaka Keling dan juga seorang pendekar hebat pada masanya..?" Rawing bertanya.

Sebelumnya Rawing dan Jaka Keling bertanya kepada beberapa penduduk desa, semua tahu tentang Ki Alap, tetapi menurut mereka Ki Alap hanya seorang dukun yang mengobati penduduk desa.

Sebagai orang yang direkomendasikan oleh ayah Jaka Keling, seharusnya Ki Alap adalah seorang pendekar hebat, bukan hanya sekedar tabib yang tidak bisa berkelahi.

"hahaha, sepertinya kalian sudah mendengar tentang aku dari penduduk desa, tentu saja saat ini aku hanya tabib yang mengobati, aku sudah pensiun dari dunia persilatan, selain itu tidak ada yang mengetahui siapa aku sebelumnya" Ki Alap sedikit menjelaskan.

Ki Alap sudah pensiun dan tidak aktif di dunia persilatan, dia sudah mengganti identitas, hanya beberapa orang yang tahu siapa Ki Alap sebenarnya.

"aku tidak pernah mengangkat orang menjadi muridku, selain itu saat ini aku sudah pensiun dari dunia persilatan, tetapi karena aku punya hutang Budi pada ayahmu aku bersedia mengangkat kamu jadi muridku, tetapi tentu saja ada syarat yang harus kau sanggupi sebelum menjadi muridku" Ki Alap memberi Jaka Keling kesempatan tetapi juga harus menyanggupi syarat yang diajukan.

"syarat pertama kalian tidak boleh mengaku pendekar selama menjadi muridku, kedua tentu saja kalian harus membantu aku dalam memberi pengobatan" Ki Alap memberi syarat untuk menjadi muridnya.

"aku siap dengan syarat yang ada" Jaka Keling menerima tanpa bertanya, baginya mengikuti apa yang dikatakan oleh orang tuanya adalah salah satu cara untuk berbakti.

"lalu bagaimana kita berlatih Ki, jika kami harus merahasiakan status kami" Rawing bertanya, baginya belajar silat dan menjadi pendekar adalah keinginan utama saat ini. Rawing tidak mau hanya sekedar belajar mengobati.

Dengan menyembunyikan kebenaran, itu berarti mereka tidak bisa berlatih dengan bebas.

Ki Alap "tentu saja kalian akan berlatih di hutan, penduduk desa tahu, dalam seminggu, aku berada di hutan selama tiga hari untuk mencari bahan obat, waktu itu akan kita bagi untuk berlatih dan mencari obat"

Dengan pergi ke hutan bertiga, Ki Alap bisa mempersingkat waktu dalam mencari bahan obat, dengan begitu sisa waktu bisa di jadikan untuk berlatih.

"baiklah Ki kami bersedia dengan syarat yang aku ajukan" Jaka Keling tidak mau bertanya terlalu banyak, dia takut menyinggung Ki Alap dan membuatnya tidak nyaman.

*****

"Keling apakah tidak sebaiknya kita mencari guru lain" Rawing masih meragukan Ki Alap, melihat penampilannya yang biasa saja, tidak terlihat seperti pendekar.

Saat ini Rawing dan Jaka Keling sedang beristirahat di gubuk sebelah tempat tinggal Ki Alap, tempat biasanya untuk pasien yang harus dirawat inap.

"tidak perlu, walau Ki Alap bukan pendekar sekalipun, setidaknya kita bisa belajar ilmu pengobatan" Jaka Keling berpikir lugas.

"aku sudah tidak sabar untuk belajar bela diri, aku tidak tertarik belajar yang lain" Rawing yang ingin belajar silat dan ingin segera menjadi pendekar.

"setidaknya kita bisa bertahan beberapa waktu terlebih dahulu, kau tahu kita hanya pelarian dan tidak punya siapa-siapa untuk dimintai pertolongan" Jaka Keling tidak mau mendengar Rawing yang selalu menggerutu tidak jelas.

"lebih baik kita beristirahat, besok kita harus pergi kehutan membantu Ki Alap" Jaka Keling segera bersiap untuk tidur.

Selain beristirahat Jaka Keling tidak mau terus mendengar ocehan Rawing yang terus bertanya dan mengeluh.

Besok adalah jadwal Ki Alap pergi kehutan, Rawing dan Jaka Keling sudah diberi tahu untuk ikut, selain membantu mencari obat, mereka juga bisa langsung berlatih.

Tentu saja jika mereka punya waktu dan berhasil menyelesaikan tugas mencari obat dengan lebih cepat.

1
Farit Pratama
ngk di jlskan tingkatan pendekar
mcnya penakut naif kurang kejam terhadap musuh JD ngk seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!