NovelToon NovelToon
One Day With You

One Day With You

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Murni / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: jannah sakinah

Cinta tak harus memiliki itulah yang di rasakan dua insan yang saling mencintai namun takdir memisahkan keduanya hingga harus rela mengikhlaskan satu sama lain demi kebaikan bersama. Cinta yang begitu tulus dan suci harus tertahan di dalam dada sebab tak ingin menyakiti siapapun dan membuat semuanya menjadi runyam. Itulah yang di rasakan oleh Lucy Abelia dan Sean Fernando. Keduanya sama-sama berkeinginan untuk hidup bersama namun takdir berkata lain sehingga membuat insan yang saling mencintai itu hidup di jalannya masing-masing. Walaupun cinta Lucy dan Sean sangat kuat, namun keduanya tetap menerima takdir dan mensyukuri segala hal yang terjadi pada mereka. Sean menjalani hidupnya bersama wanita pilihan orang tuanya, sedangkan Lucy memilih hidup sendiri hingga akhir.

Bagaimana kisahnya, apakah ada kesempatan bagi keduanya untuk hidup bersama atau keduanya tetap berada di jalannya masing-masing? Yuk ikuti terus kisahnya.

Ig: Jannah99islami

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jannah sakinah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak semurah itu

Seperti biasanya Tasya akan bangun dari tidurnya tanpa melihat Sean di sampingnya. Suaminya itu selalu saja berusaha agar tidak berbicara dengannya di pagi hari. Menurut Sean berbicara dengan Tasya di pagi hari ibaratnya tengah meminum air asam yang membuat asam lambung naik. Ia tak ingin moodnya hilang karena Tasya.

"Hm, Sayang," panggil Tasya dengan suara yang lirih sembari mencari sosok suaminya dengan mata yang belum terbuka sepenuhnya.

"Tring," suara nada dering panggilan telepon menyadarkan Tasya sepenuhnya. Wanita itu berdecak kesal sebab merasa paginya terganggu.

"Siapa sih pagi-pagi menelpon begini!" gumamnya menahan kesal namun tetap mengangkat panggilan teleponnya.

"Halo, siapa?" tanya Tasya dengan mata yang tertutup sempurna sebab masih mengantuk.

"Sayang, ini aku," ucap Steven yang seketika membuat Tasya membuka matanya.

"Kau! Kenapa kau baru menghubungiku sekarang!" teriak Tasya membuat Steven menjauhkan handphonenya dari jangkauan telinganya.

"Tidak perlu berteriak begitu, aku tidak tuli sayang!" ucap Steven dengan nada yang terdengar kesal.

"Cepat katakan, hari ini aku sangat sibuk!" ucap Tasya dengan ketus membuat Steven tersenyum di ujung sana.

"Aku sudah berhasil mendekati wanita itu. Bahkan sekarang aku sudah masuk ke lingkaran pertemanannya. Kau tau sayang, mereka semua sangat baik dan menyenangkan. Aku sangat suka berkumpul dengan mereka," ucap Steven yang tanpa sadar memuji Lucy dan teman-temannya.

"Bodoh!" teriak Tasya membuat Steven terkejut dan langsung memudarkan senyumannya.

"Kau ini kasar sekali!" ucap Steven dengan tak kalah kesalnya.

Sabar Tasya, jangan membuat sih bodoh ini keluar dari perangkap mu. Batik Tasya sembari mengelus dadanya untuk menetralkan hatinya yang memanas.

"Maafkan aku sayang, aku terlalu emosi mendengar kau akrab dengan mereka hingga melupakanku dari semalam," ucap Tasya dengan suara yang sengaja di lembut-lembut kan.

Tenanglah Steven, dia hanya merajuk karena semalam kau tidak memberikannya kabar. Batin Steven sembari menetralkan emosinya.

"Tidak mengapa sayang, justru akulah yang seharusnya meminta maaf karena lupa memberimu kabar," ucap Steven yang tanpa sadar membuat Tasya muak mendengarnya. Yang Tasya inginkan saat ini adalah infomasi perkembangan rencananya untuk menghancurkan Lucy.

"Baiklah sayang, mari ke inti pembahasan. Bagaimana rencana kita, apakah berjalan lancar? Kapan kira-kira aku bisa melihat kehancurannya?" tanya Tasya dengan napas sesak sebab menahan amarahnya.

"Tenanglah sayang, aku pastikan dalam waktu dekat ini kau bisa melihatnya. Tunggu saja, aku akan membawanya ke suatu tempat dan aku pastikan kau juga berada di sana untuk melihat kehancurannya," ucap Steven yang membuat Tasya tersenyum puas.

"Baguslah sayang, tidak salah aku mengandalkan mu," ucap Tasya yang berhasil membuat Steven seakan berada di atas awan.

🍒🍒🍒

Saat ini di sebuah restoran mewah yang tak jauh dari kediamannya, terlihat Lucy sudah duduk di hadapan Bram di ruang VVIP. Bisa di lihat jika keduanya mengadakan pertemuan yang sangat penting dan tentunya sangat mencekam bagi Lucy.

"Kamu pasti sudah tau tujuan saya mengajakmu bertemu," ucap Bram wajah berwibawanya.

"Iya Tuan," ucap Lucy sembari menatap mata tajam Bram dengan mata datarnya.

"Saya mohon kepadamu, Nak. Pergilah dari kehidupan Sean anak saya. Ikhlaskan dia bersama wanita yang di cintainya," ucap Bram dengan mata penuh harap.

Sayangnya wanita yang di cintai anak anda adalah saya Tuan. Batin Lucy sembari menahan dirinya agar tidak terlihat lemah di hadapan Bram.

"Saya sudah menjaga sikap saya Tuan seperti yang seharusnya namun anak andalah yang selalu keras untuk tetap bersama saya. Dia selalu mencegah saya dan memohon agar tidak pergi dari hidupnya. Dan saya sudah berjanji padanya agar tidak pergi dari kehidupannya," ucap Lucy menatap mata Bram dengan mata basahnya sebab menahan air mata.

"Saya mengetahui itu, Nak. Makanya sebab itu saya ingin bertemu denganmu. Saya mohon pergilah dan jangan pernah kembali ke dalam hidupnya. Saya akan memberikan apapun yang kamu inginkan," ucap Bram lalu melirik kaki tangannya seakan memerintahkan sesuatu.

Anak buahnya yang paham langsung segera pergi mengambil sesuatu lalu kembali keruangan itu. Lucy yang merasa bingung, sedih, dan bimbang hanya menundukkan kepalanya seakan tengah merenungi semua yang di ucapkan oleh Bram.

"Buka kopernya," perintah Bram yang di angguki anak buahnya. Dengan cepat, anak buah Bram pun membuka koper yang sudah berada di atas meja. Di dalam koper besar yang sudah terbuka itu terdapat tumpukan uang merah yang sangat banyak. Lucy yang sebelumnya menunduk kini mengangkat wajahnya melihat sesuatu yang sudah terpampang jelas di hadapannya.

"Ambillah uang ini Nak, dan pergilah dari kehidupan anak saya," ucap Bram dengan lembut namun mampu membuat hati dan tubuh Lucy seakan di terobos kayu besar yang sangat tajam.

"Maaf Tuan saya tidak bisa menerima uang ini," ucap Lucy dengan suara yang lirih namun masih bisa di dengar oleh Bram.

"Kenapa? Apakah uang ini kurang?" tanya Bram sembari menatap Lucy dengan tatapan menghinanya. Dia menganggap jika Lucy adalah wanita penggila harta sehingga merasa kurang dengan uang pemberiannya.

"Tito," panggil Bram pada kaki tangan kesetiannya.

"Iya Tuan," sahut Tito setelah mengangguk hormat pada Bram.

"Bawa masuk semua koper itu dan berikan kepada wanita ini," perintah Bram membuat Lucy merasa harga dirinya jatuh.

"Maaf Tuan, anda tidak perlu melakukan itu," ucap Lucy membuka suaranya membuat Bram maupun Tito menghentikan pembicaraannya. Kini Bram fokus memperhatikan Lucy yang terlihat sangat tegar di hadapannya.

"Kenapa?" tanya Bram dengan tatapan penasarannya.

"Anda tidak bisa membeli cinta kami Tuan, sebab cinta kami tak semurah itu," ucap Lucy yang berhasil membuat Bram dan Tito terkejut mendengar penuturan itu.

Anda sangat berani Nona. Saya sangat salut dengan keteguhan anda. Jika saja anda berhubungan dengan anak saya, mungkin saya akan merestuinya. Batin Tito yang selalu setia berada di belakang Bram.

"Kau sangat berani Nak. Jika kau tetap teguh pada pendirianmu maka jangan salahkan kami apabila membuat hidupmu di penuhi dengan berbagai masalah. Bukan hanya dari saya, tetapi dari besan dan menantu saya. Saya mungkin bisa menahan diri, tetapi tidak dengan mereka," ucap Bram dengan berat namun ia harus memberitahu Lucy fakta yang yang sebenarnya.

"Maaf Tuan, saya tidak bisa mengikuti apa yang anda inginkan. Maaf apabila saya mengecewakan anda. Saya akan menghadapi semuanya dengan hati yang kuat dan lapang. Terimakasih atas undangan dan perjamuan nya Tuan, saya pamit undur diri," ucap Lucy lalu bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu. Sebelum benar-benar sampai ke ujung pintu, Lucy pun menghentikan langkahnya lalu menolehkan wajahnya melirik Bram.

"Tuan," panggil Lucy membuat Bram kembali fokus padanya.

"Harta bisa di cari namun kesetiaan tak bisa di beli! Saya harap anda mengerti dengan apa yang saya katakan," ucap Lucy berhasil membuat Bram meremas tangannya dengan kuat. Setelah mengatakan itu, Lucy pun kembali melanjutkan langkahnya meninggalkan ruang VVIP itu.

1
Khairunnisa Zf india best of the best
sambungan udah nunggu lama .jangan cepat ditamati
Yati Rosmiyati
akhirnya kalian berjodoh
Yati Rosmiyati
kayanya nikahnya sama Sean deh semoga
Dhina Shzti Yana
critanya jngn di bikin kayak cerita sinetron gni dong Thor. critanya muter² tiada ujungnya
Dhina Shzti Yana
critanya muter² kyak sinetron aja mlhn mau baca critanya jdi gak smangat
Dhina Shzti Yana
cerita koq mlhn muter² mlhn kayak sinetron aja.
Yati Rosmiyati
semoga yang di jodohkan sama Lucy Sean,bolehlah berharap 😁
Yati Rosmiyati
👏👏👏
Yati Rosmiyati
karena cinta otak yang tadinya pintar tambah pintar banyak ide😂😂😂
Yati Rosmiyati
boleh kali Sean kamu menceraikan Tasya walaupun sedang hamil kan dia hamil bukan anakmu terkecuali Tasya hamil anakmu tapi gak tau juga sih kalau pendapat aku salah maaf ya Sean soalnya aku bukan ahli agama😁😁
Yati Rosmiyati
ayo Sean segera selesaikan perceraianmu lampu hijau sudah kamu dapat dari Romo
Yati Rosmiyati
sampai sini cinta kalian masih di uji dan semoga kebahagiaan dan keinginan kalian Lucy Sean untuk bisa bersama secepatnya terwujud
Yati Rosmiyati
gak sabar nunggu Sean Lucy bertemu
Yati Rosmiyati
Thor tumben belum up
Jannah Sakinah: Maaf ya ibu negara qadarullah ada gangguan jaringan hari ini. in syaa Allah nanti kalau sudah ada jaringan author crazy up ya.
total 1 replies
Yati Rosmiyati
semangat lanjut Thor 😁
LISA
Sedih bgt..Lucy meninggalkan Sean tp semangat y Lucy utk kebahagiaanmu
LISA
Kasian bgt Lucy..sedih baca cerita ini..sehat selalu y Lucy
LISA
Sedih bgt koq mereka berpisah
LISA
Aq mampir Kak
Jannah Sakinah: Makasih kakak❤
total 1 replies
Mazzahir 9
kebersamaan sebelum berpisah😭, lanjut thor 🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!