NovelToon NovelToon
Seina'S Journey Of Revenge

Seina'S Journey Of Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lilachuu

Setelah pembantaian yang terjadi di desanya, dua gadis kecil entah bagaimana bisa selamat.

Setelah itu, karena takut para pelaku akan kembali, mereka diam-diam meninggalkan desa tempat kelahiran mereka.

Namun, sebuah insiden kembali menimpa keduanya yang membuat mereka berpisah.

Sang kakak perempuan 'Seina' memiliki pertemuan misterius yang akan mengubah jalan hidupnya.

Demi balas dendam, demi adiknya, Seina memulai perjalanannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lilachuu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rose SS

Aku adalah seorang veteran yang juga merupakan kapten dari salah satu regu ksatria suci kerajaan.

Namun, karena suatu alasan aku sedang nonaktif dan berkelana untuk mencari kembali sesuatu yang hilang dari diriku.

Saat itulah aku bertemu dengannya.

Gadis muda yang begitu cantik dengan rambut hitam pendek dan iris mata yang berbeda warna 'Heterochromia.’

Kesan awalku dia adalah gadis penurut dari keluarga yang cukup mampu.

Dia juga memiliki sikap baik dan keahlian memasak yang mengesankan.

Namun, terlepas dari penampilannya dan sifat luarnya, kemampuan yang dia miliki benar-benar tidak wajar untuk gadis seusianya.

Aku menyadari ini saat kawanan monster menyerang kami di tengah jalan. 

Pembawaannya langsung berbeda, terutama saat menghadapi jumlah besar sendirian.

Saat itulah aku melihat sesuatu yang sedikit tidak wajar.

Itu tidak lain adalah ekspresi yang dimilikinya, lalu penampilan luarnya, apa yang kulihat malam itu seakan-akan dia bukan sepenuhnya manusia.

Karena itu, aku yang sedikit tertarik memutuskan untuk mengikutinya lebih lama. Kupikir aku mungkin bisa mendapatkan kembali sesuatu yang telah hilang dari diriku jika bersama dengannya.

Tapi, tak kusangka hal-hal merepotkan bisa terus terjadi dalam waktu yang begitu dekat.

Itu terjadi tepat setelah kami berpisah dan aku menuju ke tempat Countess Valancia.

Saat aku kesulitan menembus kerumunan, sebuah lingkaran sihir tiba-tiba muncul di tengah kota.

Dari bentuknya, aku pikir itu mungkin sihir pemanggilan atau teleportasi. 

Namun aku sama sekali tidak menyangka bahwa apa yang keluar dari sana adalah puluhan Lesser Demon dan beberapa Greater Demon.

Aku ingat Seina-chan mengatakan bahwa ada niat jahat yang ditujukan kepada Countess Valancia, karena itu aku mengesampingkan hal lain dan dengan cepat menerobos kerumunan orang yang telah jatuh dalam kekacauan.

Karena barisan mereka cukup kacau sekarang, aku memutuskan untuk mengambil langkah yang sedikit kasar saat menuju tempat Countess Valancia.

Saat itulah, tepat ketika aku sampai di sana, sebuah serangan jarak jauh ditembakkan dengan kuat.

Dentang.

Itu adalah aku yang pindah dan memblokir tembakan yang mengincar kepala Countess Valancia.

“Siapa kau!” teriak salah satu pengawal.

Namun Countess Valancia segera menghentikan tindakan mereka dan sedikit menundukkan kepalanya.

“Terima kasih atas bantuannya.”

Awalnya aku kira apa yang sedang ia lakukan, tapi aku tidak menyangka dia akan berterima kasih dengan begitu tenang.

Aku mengamati orang-orang di sekitar Countess Valancia dan menemukan bahwa beberapa orang ternyata berada di pihak yang berlawanan dengannya.

“Sepertinya situasi anda sangat buruk ya?”

“Sepertinya begitu.” 

Mungkin sudah jengkel dengan ketenangan yang dimiliki Countess Valancia, seseorang melangkah maju dengan seringai jahat di wajahnya.

“Valancia-sama, sepertinya anda belum mengerti situasinya ya?”

Dari bros di saku bajunya, aku melihat bahwa dia dari kamar dagang Robert. Sepertinya dia adalah pemiliknya.

Tapi melihat sikap ini, sudah dipastikan bahwa insiden ini berkaitan dengannya.

“Memanggil iblis di tempat dan di saat seperti ini, apa yang sedang kau rencanakan?”

Aku mengacungkan pedangku dan bertanya dengan tenang.

Atau lebih tepatnya itu adalah wakizashi milik Seina-chan yang ia jatuhkan saat sedang muntah.

Namun pria itu hanya tertawa geli dan sama sekali tidak menjawab.

Kemudian aku melihat dia sedikit mengalihkan pandangannya.

Saat itulah aku merasakan sensasi yang sedikit berbahaya dan langsung berbalik sambil memasang posisi bertahan.

Dentang.

Benar saja, seseorang dengan tudung hitam mulai bermunculan.

Ngomong-ngomong orang yang menyerangku sepertinya adalah pemimpin mereka.

Meski tidak dapat melihat wajahnya secara keseluruhan, aku dapat melihat tato hitam kehijauan yang aneh di wajahnya.

Itu memiliki pola sabit dengan perisai di sisinya.

“Pola tato yang nostalgia. Ini membuatku bertanya-tanya, apa yang kalian para algojo 'Gereja Roh Kudus’ sedang lakukan di kota kecil seperti Lunar?”

Benar, mereka adalah algojo dari 'Gereja Roh Kudus’ yang bertempat di timur kerajaan ini ‘Lorean.’

Entah apa alasan atau tujuan mereka, ini membuatku sedikit tidak nyaman. Itu adalah perasaan yang sama dengan yang kumiliki setiap berhadapan dengan mereka.

Sungguh, itu masih misteri yang belum terpecahkan.

Sepertinya ucapan itu sedikit tak terduga, karena itu ekspresi yang tak terbaca menggantikan wajah tanpa ekspresi miliknya.

“Tak kusangka identitas kami akan langsung terbongkar tepat setelah kami semua keluar. Tapi, sayang sekali itu adalah pilihan yang salah, nona.”

Aku mendengar nada bicaranya yang mencela, kemudian orang-orang bertudung lainnya langsung bergerak untuk menyerangku.

Karena mereka tidak langsung mengincar Countess Valancia, itu berarti melenyapkan seseorang yang mengetahui identitas mereka masihlah menjadi prioritas utama.

Tapi, sekelompok orang di level ini, bahkan jika mereka memiliki perlindungan dari iblis, itu tidak akan mengubah hasil akhirnya.

“Flame!”

Swoosshh.

Dengan satu sapuan mantra, 'Flame of Retribution’ langsung memblokir semua jalan serangan mereka.

Itu meluas untuk melindungiku bersama dengan Countess Valancia dan tiga orang lainnya.

“Api milikmu sedikit aneh. Pantas saja kau sepertinya cukup percaya diri menghadapi kami sendirian.”

“Aku telah lama berurusan dengan orang-orang kalian. Karena itu, jika kau tidak langsung turun tangan, para kroco itu akan mati dengan sia-sia.”

“Hehe, itu menarik. Tapi, sayang sekali bukan itu yang klien kami inginkan.”

Dia menutup mulutnya, lalu rantai-rantai gelap mulai bermunculan di sekitar dan bergegas untuk menjerat Countess Valancia.

Ini lebih merepotkan dari yang aku duga.

Jika kami hanya bertarung itu tidak akan masalah, tapi melindungi seseorang, itu bukanlah hal yang mudah.

Kalian bertanya tentang pengawal?

Di kota ada banyak ksatria dan petualang yang sedang bertarung melawan iblis yang dipanggil melalui lingkaran sihir.

Namun karena banyak korban yang datang dari warga sipil juga, itu membuat mereka sangat kesulitan menghadapi makhluk astral seperti mereka.

Pada dasarnya mereka adalah sekelompok makhluk yang tidak memiliki tubuh fisik. 

Karena itu, dibutuhkan pengorbanan dari jiwa, darah, dan daging di saat pemanggilan sebagai komponen tubuh fisik mereka.

Lalu, jika mereka kurang puas, makhluk-makhluk itu terkadang akan melahap pemanggilannya dan bahkan orang-orang di sekitarnya.

Karena dengan cara ini, makhluk astral dapat tumbuh menjadi lebih kuat.

Namun, mengesampingkan semua itu, lawan terkuat yang ada di sini adalah orang yang berdiri di hadapanku.

Kemudian, sebuah lingkaran sihir muncul dengan nyala merah gelap. 

Itu adalah sihir pemanggil yang membawa dua Greater Demon peringkat tinggi ke hadapan kami berempat.

“Kalau, mari kita mulai?”

“Sudah kuduga kalian adalah orang yang merepotkan.”

1
Aiss Sulastri
Luar biasa
Aero Lisa
Bneran dipenggal nih kepala Seina??
JB
P
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!