Tidak pernah terpikirkan dalam benak Aurora akan menjadi pelakor dalam hubungan rumah tangga seseorang notabene nya rumah tangga keluarga nya sendiri? bagaimana tidak dirinya pernah melakukan ' ONE NIGHT STAND ' dengan seorang pria bernama Arthur dan pria itu menjadi ayah tirinya.
Kaget dan tidak percaya itu yang Aurora Gabriella Vincci rasakan dan dia berpikir Arthur sudah melupakan kejadian satu tahun yang lalu itu namun semuanya salah.
Ternyata Arthur menikahi ibu Aurora karena memiliki tujuan tertentu bukan memikat hati Aurora. awalnya Arthur kaget ternyata sang anak tiri nya wanita yang selama ini dia cari-cari.
Karena tidak ingin menimbulkan kesalahpahaman Aurora memutuskan untuk pergi ke Kota J berkarir disana agar terhindar dari jeratan Arthur yang semakin menggila padanya.
Tapi suatu hari Arthur menemukan keberadaan nya dan meminta Aurora untuk menjadi istrinya sebagai bentuk tanggung jawab dan kerja sama dalam mengungkapkan penyebab kematian Allard.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adelita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29
" Sudah-sudah aku menyuruh kalian kesini bukan untuk bersantai atau bercanda seperti ini. " tegur Arthur.
Dante, Sean, Bobby serta Robert kembali merubah raut wajah mereka lebih serius dari sebelumnya.
" Aku sudah share foto ke pesan kalian semua? jadi apa yang kau dapatkan Bobby. " tanya Arthur ia mendudukkan dirinya di sofa panjang menuntun Aurora duduk disampingnya.
Dante dan Sean ia menarik papan kaca transparan itu di tengah-tengah mereka. Bobby tidak mengatakan apapun lebih tepatnya belum mengatakan apapun ia sibuk memilah sesuatu yang ia tempel di papan kaca itu.
" Wanita asal Belanda keturunan Belanda dan Jerman bernama Claudios Dyka Laura Latar Belakang keluarga terpandang sebelum kedua orang tua nya di penjara kasus penggelapan dana rekan kerja bisnis nya berakhir bangkrut. "
" Profesi sebelumnya tidak diketahui semenjak pindah negara ke AS ia bekerja di salah satu Club Malam ' Wanita Penghibur ' nama nya berubah menjadi Laura Agnes Cleopatra. " pungkas Bobby.
PRANG...
Semua orang mengalihkan pandangan nya pada Aurora termasuk Arthur bagaimana tidak, wanita hamil itu saking kagetnya mendengar nama itu menjatuhkan kotak makan yang ia pegang beruntung isinya sudah kosong.
" Itu nama Laura, Laura Agnes Cleopatra. " jawab Aurora cepat.
" Anda betul Nona muda, dia si Laura yang kita selama ini yang selalu berkeliaran disisi anda sejak kecil bukan. " ucap Bobby.
Aurora menganggukkan kepalanya membenarkan.
" Lalu wanita di sebelah foto itu siapa? apa kau sudah mencari tahu seluk beluknya. " tanya Arthur.
" Nah, aku belum mendapat informan apapun dari Caitlyn dan Nanny untuk mendapat informan Laura saja sangat sulit di tembus benteng nya mereka rela begadang semalaman hanya mencari celah cara mengakses latar belakang nya. " jelas Bobby.
" Bagaimana mereka bisa dapat informasi secepat itu dalam semalam, siapa yang membantu nona-nona itu? " tanya Sean.
" Bejamin, aku meminta pada Bobby untuk menghubunginya membantu Caitlyn dan Nanny. " sahut Arthur.
" Bejamin? sejak kapan kau berkontak dengan nya lagi? " tanya Robert tidak percaya.
" Ya, mungkin sudah 3 tahun akhir ini kami menjalin hubungan dengan baik. " jawab Arthur.
" Kau tidak perlu khawatir bro, Bejamin tidak seperti dulu lagi sekarang dia manusia yang lebih baik dari sebelumnya. " celetuk Bobby.
" Baguslah, kalau begitu lain kali kita harus berkumpul bersama. " ucap Robert.
" Siapa Bejamin? " tanya Aurora yang sejak tadi hanya menyimak.
" Dia sahabat kami bertiga. " jawab Arthur.
...✿ ✿ ✿ ✿...
" Laura gawat. " teriak Fabio memasuki apartemen wanita itu yang sedang mengerjakan beberapa berkas yang tidak Fabio ketahui.
" Ada apa? " tanya Laura memandang Fabio yang masih mengatur nafasnya.
" Identitas mu ada yang menerobosnya. " ucap Fabio.
" Brengsek! bagaimana bisa? kau begitu tidak becus Fabio! " sentak Laura.
" Kenapa kau menyalahkan ku? seharusnya Jacob yang lebih bisa diandalkan dia kan yang mengunci semua koneksi latar belakang mu bukan aku! " bela Fabio tidak terima.
" Lalu kenapa kau memberi tahu Jacob duluan?! seharusnya kau kabari dia. " bentak Laura ia mengambil asal kunci mobilnya bergegas pergi menuju markas lelaki itu.
BRAK....
" Sialan kau Jacob! bagaimana bisa identitas ku bocor pada orang lain! " teriak Laura emosi ia menghampiri lelaki itu yang sibuk memonitor anak buahnya.
" Kau pikir aku juga tidak stress melihatnya? " tunjuk Jacob terpancing amarah pada beberapa layar Komputer yang eror dan sebagian sudah mati total karena terbakar tanpa sebab.
" Siapa dalang nya? CEPAT KASIH TAHU AKU! " ucap Laura marah.
" Bejamin! lelaki itu yang berhasil mencuri data-data identitas mu. "
" Mungkin saja sebentar lagi dia akan mencuri data kriminal mu. " sambung Jacob.
PLAK...
" Kalau itu sampai terjadi!! kau pertama yang lebih dulu mati ditangan ku. " ancam Laura mendelik tajam.
" Kau pikir, hanya reputasi mu saja yang bakal hancur! aku juga jalang! kau dan aku akan dipenjara jika sampai ketahuan dari pria sialan itu! " sentak Jacob kasar.
" Kalau gitu, kau harus mencari cara bagaimana akses kita bisa kembali seperti semula, sebelum Bejamin sialan itu semakin menyeruak masuk lebih dalam. "
" Kau urus saja masalah ini, biar aku dan Fabio yang melacak keberadaan mereka berdua. " sambung Laura bergegas pergi.
Sudah satu minggu lamanya mereka mencari keberadaan Aurora dan Arthur belum ada tanda-tanda terlihat membuat Laura lantaran kesal tidak berujung.
" Semua ini gara-gara Arthur sialan itu! rencana ku gagal total. " umpat Laura.
Seandainya saja Laura tidak menikahi Arthur, Seandainya saja dia tidak terpedayakan pria itu, semua rencana nya tidak akan hancur berantakan seperti ini.
" Seharusnya saat ini aku sudah bebas menikmati semua kekayaan Allard. " batin Laura dendam kesumat terlihat jelas diwajahnya ia semakin melajukan mobilnya menuju Club Malam.
Club Malam tempat ternyaman bagi seorang Laura semasa kehidupan nya ia rela menghabiskan waktu nya demi mengangkang dibawah pria mana saja demi uang yang tidak seberapa baginya walaupun dia sudah pernah meninggalkan pekerjaan maksiat itu tapi ia mengulangi kembali aksi nya saat usia nya 25 tahun dan itu merupakan hari dimana kisah sejarah nya dimulai hingga dia bisa mencapai semua yang ia inginkan sampai detik ini.
Club Malam baginya sudah sebagian kehidupan nya selama ini dibawah atap temaram suara musik DJ, suara desahan yang bersahutan, kata-kata kasar dan lain sebagainya.
Ia memasuki lorong yang berada di lantai 2 tidak jauh dari tempat para VIP berkumpul dirinya tidak perlu lagi memberi tanda pengenal bertemu seseorang dirinya sudah punya akses untuk keluar masuk setiap saat dan sesuka hatinya termasuk bekerja kembali atau tidak.
TOK...
TOK...
TOK...
" Masuklah. " panggil seseorang dari dalam.
Laura membuka pintu dan menampilkan senyuman nya pada seorang wanita yang usia nya memasuki 50 tahun tidak kentara di wajah dan juga tubuhnya yang masih segar bugar dan body yang sangat dipuja para lelaki dan wanita.
" Apa kau habis melakukan sex gangbang lagi. " tebak Laura saat menghirup aroma-aroma sperma yang sangat menyengat didalam ruangan Madam Anne.
" Baru beberapa menit yang lalu aku melakukan nya bersama 10 anak muda yang lain disini dan kau tiba-tiba datang mengunjungi ku, aku belum sempat membersihkan ruangan ini. " jelas Madam Anne membenarkan sedikit pakaian nya yang berantakan.
" Kau tidak pernah berubah Madam, kau selalu menjajakan dirimu bersama para berondong. seharusnya kau melakukan nya dengan pria se-usia mu. " decak laura.
" Ck, aku tidak puas bersama pria seumuran ku, aku lebih suka yang daun muda mereka bisa mengimbangi permainan ku yang Hypersex ini. " jawab Madam Anne.
" Kau datang menemui ku kenapa? tidak mungkin kan tanpa sebab kau menemui ku? " tebak Madam Anne menelisik tubuh Laura.
Madam Anne begitu sangat hafal watak wanita dihadapannya ini ia tidak akan datang tanpa ada nya sesuatu yang dia inginkan seperti saat ini. dan sebagai imbalan untuk menguntung pekerjaan Madam Anne ia pasti meminta hadiah juga.
" Kau sangat mengerti aku Madam Anne. " jawab Laura terkekeh pelan.
" Jadi, apa yang kau inginkan dari ku. " tanya Madam Anne.
Laura mengeluarkan dua foto yang berbeda jenis pada Madam Anne langsung mengambilnya.
" Aku ingin Madam gunakan koneksi mu mencari kedua orang itu. " tunjuk Laura.
" Apa orang mu terlalu lemah sampai tidak menemukan mereka? " ucap Madam Anne menatap remeh.
" Aku kaya tapi Madam lebih kaya, aku tidak semudah itu mengulik nya tanpa bayaran mahal. " jawab Laura.
" Tapi ada imbalan nya, kau tidak lupakan Laura. " ucap Madam Anne mengingatkan.
" Tentu saja, seperti biasakan. " jawab Laura.
" Ya, kebetulan beberapa hari yang lalu ada pelanggan VIP mencari wanita yang sesuai kriteria nya. dan kau masuk dalam semua kriteria itu. " jelas Madam Anne.
" Aku menyetujuinya. " jawab Laura cepat.
" Ini alamat tempat tinggalnya dan juga bukti pakaian. kau harus mengikuti setiap with list yang ada di kertas ini. " jelas Madam Anne memberikan secarik kertas.
" Aku akan mengirimkan profil pribadinya padamu. " sambung Madam Anne.
" Apa malam ini tidak ada? " tanya Laura.
" Kau pikir pelanggan VIP ku sangat sepi? tentu saja banyak yang mengantri cuman pelanggan kami kekurangan personil. " ucap Madam Anne.
" Ya, sudah aku pergi ke bagian VIP dulu. kau harus melakukan tugasmu Madam Anne jangan sampai lupa. " ucap Laura memperingatkan.
" Kau tenang saja, koneksi ku sangat banyak. " ucap Madam Anne santai.
" Aku tunggu sampai 3 hari. " ucap Laura berlalu pergi.