NovelToon NovelToon
Penakluk Ranjang Bos Mafia

Penakluk Ranjang Bos Mafia

Status: tamat
Genre:Mafia / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Pemain Terhebat / Mata-mata/Agen / Tamat
Popularitas:59.8k
Nilai: 5
Nama Author: iska w

"Aku dibenci nggak mati, kamu gak suka aku juga nggak tutup usia, selagi rasa nggak suka dan bencimu tidak menutup pintu rezekiku, aku tidak perduli." celetuk Joanna Eden dengan tatapan santai seolah tanpa beban dosa.

Awal mulanya dia masuk kedalam dunia mafia hanya karena sebuah misi pertolongan dengan membantu kakaknya Jordan Eden yang berprofesi sebagai anggota Kepolisian untuk melakukan tipu daya agar bisa meringkus seorang Bos Mafia, tapi siapa sangka hal itu justru membuat Joanna terjerumus dalam gelombang asmara, lalu bagaimanakah kisah cinta Joanna? akankah dia bahagia atau nyawa yang akan jadi taruhannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iska w, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29.Heboh

Senyum Anna akhir-akhir ini selalu saja terukir manis, jika sedang bermanja-manjaan dengan Jay, seolah latar belakang dan kisah kehidupan Jay yang terkesan menyeramkan itu tidak berlaku dengannya, apalagi perilaku Jay seolah berubah drastis jika sedang bersamanya.

"Sayang, kalau kita menikah nanti--"

"STOP!"

Sedari tadi sudah puluhan kata 'kalau' yang keluar dari mulut Jay, dia terlihat sangat bersemangat sekali, seolah jiwa Mafianya hilang begitu saja, berganti dengan sikap heboh layaknya calon pasutri yang lagi gencar-gencarnya ingin mempersiapkan sebuah rencana pernikahan.

"Anna, apa kamu hanya ingin mempermainkan aku?" Jay mulai memicingkan kedua matanya, saat Anna mulai protes seperti ini, karena sepertinya hanya Jay saja yang bertekad kuat untuk menikah sedangkan Anna terlihat cuek.

"Apa sih Ay, aku cuma pengen pejam mata sambil rebahan aja, ini sudah mulai larut malam, bolehkah aku tidur dipangkuanmu?" Anna hanya bisa menghela nafas sambil mengungselkan wajahnya dipangkuan kekasihnya itu.

"Aku sedang membahas masalah penting ini."

Dan Jay pun tidak bisa marah jika sudah berhadapan dengan Anna, dia hanya merasa gemas sendiri jadinya.

"Dari tadi bilangnya gitu aja, nggak bosen apa, coba deh cari topik lain?" Ujar Anna sambil memonyongkan bibirnya.

"Kamu memang tidak mau perduli dengan hubungan kita kedepannya, iya kan?"

"Astaga, ya sudah mau ngomong apa?" Anna memilih mengalah saja, dia mulai bangkit dan merapikan rambutnya yang sudah mulai acak-acakan.

"Nanti kalau kita menikah kamu nggak boleh kerja lagi, atau kalau memang kamu bosan dirumah, kamu bisa kerja tapi jangan seperti pekerjaan kamu yang sekarang ini, terlalu beresiko sebagai wanita."

"Aku mending baring aja dirumah, lagian lulusan SMA nggak bisa kerja kantoran juga kan?"

"Dih, semangat banget! Apa kamu mau lanjut kuliah? bukannya kamu pernah bercerita kalau kamu pernah kuliah, apa kamu tidak mau lanjut sampai wisuda? kamu kalau cerita cuma sepotong-sepotong aja, coba lengkapi semua cerita hidupmu, aku ingin tahu segalanya."

Anna terkadang memang sering bercerita tentang kehidupan kesehariannya, untuk mengisi topik pembicaraan agar obrolan mereka tidak terasa canggung dan terkesan lebih hangat, walau selalunya terselip beberapa kebohongan yang harus dia karang sendiri.

Nggak bisa dan nggak mungkin!

"Lagipula cerita kehidupanku tidak ada yang menarik Ay, selain bertemu denganmu."

"Eherm, bisa aja kamu!" Jay kembali menarik tubuh Anna, agar kembali berada didekapannya, sesungguhnya semua pria itu punya sisi sensitifnya, hanya saja mereka pandai untuk menutupinya.

"Cie, malu ni yee? rindu nggak dengan gombalan aku?" Ledek Anna saat melihat guratan senyuman yang sulit Jay tutupi.

"Dih, kenapa harus malu, aku sudah mulai kebal dengan itu." Bantah Jay yang tidak mau harga dirinya tergores seujung kuku saja.

"Nggak gratis loh, belikan aku nasi goreng Ay, aku kok tiba-tiba laper ya?" Padahal sore tadi mereka sudah makan, namun hawa dingin yang cukup menusuk didaerah itu membuat perut Anna mudah sekali terasa lapar.

"Jam segini?" Jay sontak memicingkan kedua matanya.

"Iya."

"Warungnya agak jauh sayang, kalau mau ke Restoran terlalu jauh juga dari daerah sini." Jay yang memang selalu memanjakan wanitanya, selalu ingin memberikan apapun sesuatu yang spesial, bahkan perihal makanan, namun kondisi daerah itu memang tidak memungkinkan untuk reservasi Restoran berbintang.

"Demi nasi goreng aku rela, nasi goreng gerobakpun aku mau kok, bahkan aku lebih suka cita rasanya yang khas itu." Rengek Anna kembali.

"Tapi--"

"Kalau nolak batal kawin, mau!" Ancam Anna yang membuat Jay langsung merengut kesal.

"Berangkat!"

Tanpa mau berpikir dua kali lagi, Jay langsung mengajak Anna pergi, mereka hanya menggunakan sepeda motor roda dua, yang entah Jay dapatkan darimana, karena tahu-tahu motor itu sudah ada didepan rumah itu.

"Maaf ya cuma naik motor."

Kehidupan Jay memang penuh dengan misteri, namun terkadang juga terselip satu kata takjub didalamnya, apa yang kita fikir tidak mungkin, menjadi mungkin jika itu karenanya.

"Nggak papa, aku suka kok, yang penting kita jadi makan nasi goreng, aku mau pesan yang spesial boleh?"

"Boleh dong, apapun yang kamu inginkan bilang aja sama bapaknya nanti, kalau perlu bungkus yang banyak buat persediaan kalau tengah malam nanti kamu lapar."

"Yeay!"

Betapa riangnya sosok Anna yang mudah teralihkan hanya dengan sepiring nasi goreng gerobak dipinggir jalan dan itu membuat Jay semakin yakin dengan keputusannya untuk menikahi Anna, karena bersamanya Jay telah menemukan arti dari kebahagiaan yang sesungguhnya.

"Sayang, dompetku tadi mana?" Saat pesanan mulai dibungkus, Jay terkejut saat saku celananya semua kosong, karena kebiasaannya semua keperluannya sopir atau anak buahnya yang menanganinya,namun kali ini Jay memang sengaja tidak mengajak satupun dari mereka.

"Jangan bercanda Ay, aku nggak bawa apa-apa loh kesini, jangan bikim malu deh?" Bisik Anna yang mulai ketar-ketir.

"Beneran Sayang, nggak ada dompetku disaku celana, apa tertinggal dimeja tadi ya?"

"Ayank! Trus gimana ini?" Anna mulai melotot kesal, nggak lucu kalau mereka berdua jadi pergibahan warga sekitar hanya karena tidak mampu membayar nasi goreng saja.

"Kita pulang dulu nanti kesini lagi."

"Nanti kita dikira kabur lagi, ya udah kamu pulang ambil sendiri sana, aku tunggu disini sebagai jaminannya." Anna merasa sedikit malu, namun apa boleh buat, ini bukan faktor kesengajaan pikirnya.

"Nggak mau, kamu harus ikut denganku, aku nggak mau ambil resiko ninggalin kamu sendirian disini!" Ujar Jay yang seolah tidak ingin berpisah dengan Anna walau hanya sebentar saja.

"Aku nggak papa sendiri, lagian kita jauh dari kota, buruan nanti dilihatin orang malu."

"Ckk, tapi--"

"Nggak ada tapi-tapian, cepat pulang sana, ambil dompetnya dulu." Anna sedikit mendorong tubuh Jay kearah motor mereka, agar segera pulang.

"Ya sudah, kamu jangan kemana-mana ya?" Ucap Jay yang memang tidak punya pilihan lain juga.

"Iya."

"Pak, nitip calon istriku sebentar ya, dompetku tertinggal dirumah, aku ambil sebentar nanti aku kasih bonus buat bapak."Jay mendekat kearah penjual nasi goreng yang sudah senyum-senyum saja sedari tadi.

"Siap Den."

Dengan raut wajah sedihnya, dia meninggalkan Anna ditempat itu, dia pun menyesali kecerobohannya, namun dengan keahliannya mengendari motor besi itu, dia yakin tidak akan lama meninggalkan wanitanya disana.

Gas banterrrr!

To be continue...

1
Rustan Sinaga
dah selesai aja thor
semangat berkarya thor...
Rustan Sinaga
senangnya sudah direstui abang ya dek...
Rustan Sinaga
semangat thor, keren ksta² mutiaranya
Rustan Sinaga
semangat thor
eva setyanita
🤣🤣🤣🤣🤣
Abimanyu Rara Mpuzz
simalakama
Abimanyu Rara Mpuzz
luar biasa
Abimanyu Rara Mpuzz
Luar biasa
Asngadah Baruharjo
ngakak paraahhh thorrr 🤣🤣🤣🤣
Asngadah Baruharjo
Jordan,tak temenin tidur di pos ronda 😀😀😀😀
Asngadah Baruharjo
aku mendukungmu fulllll Jay
Asngadah Baruharjo
jangan sakiti hatinya jay doongg
Asngadah Baruharjo
waduuuuhhhhhhhhhh nanti takutnya jay jadi monster
Asngadah Baruharjo
ngakak paraahhh 😀😀😀
Asngadah Baruharjo
wkwkwkwk
Asngadah Baruharjo
KEREENNNNN thoorrr 👍👍👍
Anik Trisubekti
terimakasih kak Iska 😘😘😘
ditunggu karya selanjutnya
Anik Trisubekti
abang Jordan😘😘😘😘
Hanisah Nisa
thanks Thor...
Susi Akbarini
😀😀😀😀😀😀😍😍😍😍❤❤❤❤❤

yaaaa aammpuunnnnn...
kocak abiz mereka itu...

btwxakhirnya up date...
mkasi byak ya aa kaakkkk
❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!