NovelToon NovelToon
Di Jodohkan Dengan Baby Sitter

Di Jodohkan Dengan Baby Sitter

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Menikah Karena Anak
Popularitas:144.1k
Nilai: 4.3
Nama Author: mommy Ziah

"Sekarang kita memang sudah menikah, tapi bukan berarti kamu berhak atas diriku! Semua ini aku lakukan atas kemauan kakek dan Putri ku. Karena bagiku kau tetaplah baby sitter putri ku! Camkan itu!" ucap Revan dingin.

Deg
Sakit itulah yang di rasakan oleh Anin, mendengar ucapan mantan majikannya barusan yang sekarang sudah menjadi suaminya itu. Kalau memang tidak suka dengan perjodohan ini kenapa lelaki itu harus menerimanya.
"Saya tahu tuan, saya sadar diri siapa saya." balas Anin.

Bagaimana dengan kisah mereka berdua? jangan lupa mampir ya ke novel baru Author.. hanya di Novel Toon 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Ziah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 29

"Buat apa lagi kamu datang kesini?!" tanya Revan datar. "Ayo kita bicara di luar!" Revan langsung berjalan kembali keluar rumah dan di ikuti Gladies sembari melewati Anin dengan menatap dengan sinis.

"Anin kakek mau ke taman belakang, ayo kita duduk disana." ajak kakek Ray.

"Iya kek." sahut Anin yang langsung mendorong kursi roda kakek Ray dan membawa lelaki tua itu taman belakang rumah.

Sementara Revan dan Gladies berada di depan rumah milik Revan sedang berbicara. "Mau apa kamu datang kesini?! Antara kita berdua sudah selesai." ucap Revan datar.

"Apa benar yang kakek kamu katakan? kalau kamu sudah menikah dengan Anin?!" tanya Gladies memastikan jika yang di katakan Kakek itu benar adanya.

"Benar, Aku sudah menikah dengan Anin." jawab Revan santai.

"Kamu tega Van, menikah dengan Anin tanpa memberitahu aku sama sekali!" ujar Anin menatap Revan dengan kesal.

"Tega kamu bilang?! Apa aku gak salah dengar Gladies?!" ujar Revan sembari tertawa menatap Gladies. "Disini kamulah yang tega, mengkhianati cinta tulus yang sudah aku berikan padamu!" lanjut Revan dengan wajah kembali datar.

"Kamu salah paham Van, soal itu aku bisa jelasin." Revan tersenyum tipis mendengar ucapan Gladies barusan.

"Apa yang mau kamu jelasin, hah?! Semua sudah jelas. Apa perlu aku menunjukkan semua bukti-bukti penghianatan mu padaku! Bahkan ketika kaki aku cedera saja kamu menjauhi ku! Aku sengaja mengatakan kalau aku lumpuh, sebab aku mau melihat gimana reaksi kamu dengan itu. Dan tanpa ku duga kamu malah menjauh, dan menghilang begitu saja. Ponsel kamu saja tidak bisa di hubungi. Dan saat itu aku masih berharap kamu bakalan datang melihat dan memberi aku semangat. Tapi apa.. kamu tidak pernah datang maupun bertanya keadaan ku seperti apa. Dan sampai akhirnya aku mengetahui semua penghianatan mu pada ku!" Revan menghentikan ucapannya sejenak, "Pergilah! Sebelum aku berbuat lebih jauh! Aku dan kamu sudah selesai!" Revan kembali berbicara.

Ketika Revan akan melangkahkan kakinya Gladies menahan tangan Revan. "Tapi aku tidak mau putus dari kamu Van?!" ucap Gladies.

"Aku tidak bisa menerima penghianatan. Pergilah! Dan jangan pernah temui aku lagi. Lagian aku sudah nikah dan coba sekali-kali mengacau kehidupan rumah tangga ku!" ucapnya Revan dengan tegas.

"Kamu bilang aku berkhianat Van?! terus kamu apa? menikah dengan Anin di belakang aku! bukankah itu penghianatan juga?!" ucap Gladies yang mulai kesal karena tidak memberinya kesempatan.

Kemudian Revan beralih menatap Gladies dengan tajam. "CK! Sebelum aku menikah dengan Anin, kamu sudah terlebih dahulu berselingkuh di belakang aku! bahkan sebelum bersama dengan ku pun kamu sering keluar masuk hotel." lanjut Revan. "Kenapa?! Kamu gak terima aku berbicara seperti itu.. Tapi memang itu kenyataan kan?!" ucap Revan ketika Gladies ingin protes. "Bahkan kamu tidak tahu malunya membawa lelaki ke apartemen kita. Dan apa? Kamu pernah mengatakan kalau lelaki itu sepupu kamu. Wah kamu sungguh wanita yang sangat luar biasa Gladies." beber Revan.

"Van aku bisa jelasin!" ucap Gladies mencoba untuk menjelaskan. "Itu tidak seperti yang kamu pikirkan Van." sangkal Gladies tidak mau mengakui apa yang sudah di lakukannya belakang Revan.

"Cukup! jika maksud kamu datang kesini itu untuk berusaha menjelaskan dan kembali dengan ku.. secara tegas aku mengatakan tidak! karena tidak ada kata maaf buat orang yang berselingkuh! Pergilah urusan kita sudah selesai! jangan sampai aku menyuruh security untuk menyeret mu keluar!" usir Revan lagi. "Dan satu lagi, aku akan mengirim semua bukti perselingkuhan kamu agar kamu selalu mengingatnya!" Revan pun langsung berjalan masuk meninggalkan Gladies.

"Aku tidak terima kamu putusin aku gitu saja Van, aku akan datang kembali menemui mu!" teriak Gladies dan tidak dipedulikan oleh Revan yang terus saja berjalan masuk kedalam rumah. "Dan untuk kamu Anin, pengasuh sialan! Tunggu saja, aku akan rebut lagi Revan dari kamu. Enak saja, aku yang sudah menunggu lama di nikahi oleh Revan. Malah kamu yang menikah dengannya." ucap Gladies seorang diri. Kemudian dia pun pergi dari rumah Revan dengan perasaan kesal.

Didalam Revan mencari keberadaan Anin, tapi tidak menemukan gadis itu. Akhirnya Revan memutuskan masuk kedalam ruangan kerjanya untuk menghubungi Dian. Hari ini dia tidak masuk, karena Revan sudah tidak bersemangat lagi untuk masuk ke kantor. Gara-gara Gladies, membuatnya tidak mood lagi untuk kekantor.

"Anin, kakek harap kamu masih bertahan. Soal Gladies kamu tenang saja, Revan sudah tidak lagi berhubungan dengan wanita itu." ucap Kakek Ray menjelaskan.

"Tapi kek meskipun tuan Revan tidak lagi berhubungan dengan Gladies tetep saja sulit. Mungkin butuh waktu bertahun-tahun atau mungkin tidak sama sekali." ujar Anin.

Kakek Ray dan Anin terus membahas tentang hubungan cucunya dan Anin. Kakek Ray tak henti-hentinya selalu mengingatkan Anin agar terus bertahan dengan hubungannya bersama cucunya. Dan tanpa mereka sadari Revan mendengarkan apa yang mereka bicarakan dari ruang kerjanya. Karena ruang kerja Revan langsung menghadap ke taman, dan ada pintu di ruang kerjanya yang langsung menuju taman belakang rumah mereka. Dan Revan diam-diam mendengarkan percakapan mereka dari balik pintu itu.

Jadi selama ini Anin baik padanya dan berusaha membantu dirinya ketika kakinya cedera kemarin sengaja untuk mengambil hatinya, agar dirinya terkesan. Tapi dirinya malah bersikap dingin pada Anin, bahkan dirinya sempat marah-marah pada Anin yang sudah menyentuh barang-barang miliknya. Ternyata dirinya sangat keterlaluan itu pada Anin.

1
sunshine wings
Nah loo.. Bucinnya Revan ga ketulungan.. 🤣🤣🤣🤣🤣♥️♥️♥️♥️♥️
Pasrah
ada "kelakuan bapak satu ini modusnya minta ampun dulu aja jual mahal, sekarang aja beh
Kasih Bonda
next thor semangat
Mutiara Sitepu
Buruk
Pasrah
makasih ya thor udah update, sehat terus di tunggu lagi lanjutannya 💪🌹🌹🥰
Pasrah
ngaku aja kalau cemburu biar suami nya tau kalau istrinya juga mencintai nya
Kasih Bonda
next thor semangat
alhusna name
duuuhhh, pak revan aktif banget ya
harwanti unyil
itu namanya senjata makan tuan
harwanti unyil
semoga anin nya menjaga jarak dn tak mau perduli biar tau rasa
alhusna name
bahagia selalu buat kalian 🥰🥰🥰
muhammad alwi mufti
Kecewa
Syarifah
semoga Anin cepat hamil ya
Pasrah
lanjutkan lagi OK 💪💪🌹🌹🌹
Pasrah
semoga mereka sekeluarga selalu bahagia dan sejahtera
Kasih Bonda
next thor semangat
Lhisa Amira Nhatasya
nnti kmu bucin sm anin, awas anin bkin si revan klepe2k
Adila Ahmad
bgs
Kasih Bonda
next thor semangat
Pasrah
semoga Revan dan Anin secepatnya di karuniai seorang bayi dalam pernikahan nya 👍💪🌹🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!