NovelToon NovelToon
Mafia Itu Suamiku

Mafia Itu Suamiku

Status: tamat
Genre:Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Roman-Angst Mafia / Tamat
Popularitas:784.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: elaretaa

TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA

BAB 1-147

Keyna dibuat bingung dengan apa yang ia alami saat ini, dimana ia harus menikah dengan seorang lelaki yang baru saja ia temui. Keyna akui semua ini terjadi karena kecerobohannya, tapi ia tidak pernah berpikir akan dilamar secara tiba-tiba oleh lelaki tersebut.

Selama pernikahan tersebut, Keyna selalu di manja layaknya seorang putri, tapi ia tidak tau jika lelaki yang menjadi suaminya adalah seorang mafia yang kejam.


Bagaimana kelanjutan ceritanya? Apakah Keyna akan mencintai lelaki tersebut? dan Mengapa lelaki tersebut ingin menikah dengan Keyna yang baru saja ia temui?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aldy

"Aaaa!" teriak Keyna saat pria tersebut tiba-tiba saja menembak guci yang ada di meja dekat tangga.

"Nona, tidak apa-apa?" tanya Bi Nani dan diangguki Keyna.

"Lebih baik anda pergi sekarang," usir Bi Nani.

"Ada apa ini?" tanya Devan.

"Oh, halo Tuan Devan yang terhormat, senang bisa bertemu lagi dengan anda," ucap pria tersebut.

"Aku kira kau sudah mati ternyata masih hidup juga," ucap Devan.

"Ya, semua itu juga berkat kemurahan hati seorang Devan Radya Erland," ucapnya.

"Mau apa kau kesini?" tanya Devan.

"Aku hanya ingin melihat wajah istri seorang Tuan Devan dan sekaligus ingin memastikan, apa wajahnya cocok untuk ranjang ku atau tidak dan ternyata sangat cocok," ucapnya.

"Kau ingin membawanya ke ranjang mu, sebelum dia kau bawa ke ranjang mu kau akan ku bawa menemui tuhan," ucap Devan.

"Wah, santai Tuan Devan. Aku hanya ingin memastikan saja setelah itu aku akan pergi," ucapnya.

"Aldy, sebelum kau bertindak harusnya kau pikir terlebih dahulu karena dari sudut pandang ku setiap tindakanmu masih sangat gegabah dan satu lagi kau harus mencoba untuk setia pada satu perempuan, kasihan istrimu yang setia di sisimu padahal suaminya adalah pria br*ngsek. Aku memang bukan orang yang baik dan suci, tapi setidaknya aku tidak ingin berhubungan badan dengan perempuan lain selain istriku," ucap Devan lalu membalikkan badannya dan melihat Keyna yang sedang berlindung di belakang Bi Nani.

"Mike, urus anak tengil ini," ucap Devan dan diangguki Mike.

Devan pun menghampiri Keyna, Keyna sendiri yang melihat Devan menghampirinya pun menatap Devan, sedangkan Bi Nani memilih untuk pergi, "Ke-kenapa?" tanya Keyna.

Devan hanya tersenyum melihat Keyna dengan tangan gemetar bahkan hampir menangis, "Jangan takut semuanya udah aman dan ada aku, jadi kamu gak akan terluka," bisik Devan lalu mengecup telinga Keyna.

Devan pun menggendong Keyna, namun sebelum menaiki tangga Devan melihat ke arah Aldy, "Bilang pada pria pengecut itu jika dia mau balas dendam denganku jangan libatkan keluargaku atau hal buruk akan benar-benar terjadi. Kau itu bukan dari kelompok mereka, tapi kau selalu saja terlibat dalam tindakan mereka, tidak heran sih jika Om dan Tante tidak pernah menganggap mu keluarga dari Erland," ucap Devan lalu menaiki tangga dan masuk kedalam kamar.

"Kalian semua kembali ke bos kalian dan bilang kalau aku gak mau lagi kayak gini. Ini adalah terakhir kalinya aku bantu dua, sahabat sih sahabat, tapi aku gak mau kehilangan saudara kayak Kak Devan," ucap Aldy lalu mereka pun pergi.

"Dasar Kak Devan pasti ngancemnya pake nama keluarga," omel Aldy.

"Mike, tapi istrinya Kak Devan cakep ya," ucap Aldy.

"Tuan, anda sudah punya nona Rista," ucap Mike.

"Iya, aku tau kan aku cuma bilang cakep doang," ucap Aldy.

"Tuan Aldy, apa kata soal ranjang itu dari dia?" tanya Mike.

"Hem, dia suruh bilang kalau istrinya bisa kubawa ke ranjang, tapi ya aku gak mungkinlah bawa dia ke ranjang ku, bisa-bisa Rista gak mau sama aku lagi," ucap Aldy.

Disisi lain, Keyna dan Devan sudah sampai di kamar, "Dia tadi siapa?" tanya Keyna yang duduk di sofa.

"Dia bocah tengil," ucap Devan.

"Kamu kenal dia?" tanya Keyna.

"Gak," jawab Devan.

"Terus kenapa kamu bilang dia bocah tengil?" tanya Keyna.

"Dia tadi nembak guci kan itu artinya dia bocah tengil mana guci nya mahal lagi awas aja nanti biar aku tagih ke orangtua," ucap Devan.

"Katanya kamu gak kenal sama dia, tapi kok kamu bisa nagih ke orangtuanya," ucap Keyna.

"Kamu mau tau tentang keluargaku lebih tepatnya keluarga besar ku?" tanya Devan.

"Mau!" jawab Keyna dengan antusias.

"Yaudah sini," ucap Devan dengan mengayunkan tangannya ke arah Keyna dan menunjuk disebelahnya.

Saat ini, Devan dan Keyna berada di ranjang. Devan memeluk Keyna dari belakang dan Keyna bersandar di dada bidang Devan.

"Jadi Austin Erland dan Deliana Erland memiliki 4 orang anak yang pertama Zacky Erland yang sudah meninggal dan belum memiliki istri dan juga anak. Kedua, Alexander Erland yang memiliki 3 anak yaitu Acharya Amarsya Erland, Devan Radya Erland dan Viona Akilla Erland. Ketiga, Sherryna Erland yang memiliki 3 anak yaitu Rosella Erland, Aldy Antoni Erland dan Andraka Erland. Keempat, Fransisco Erland yang memiliki 2 anak yaitu Arinta Erland dan Finia Erland, paham," ucap Devan.

"Gak paham," ucap Keyna.

"Gapapa, kapan-kapan lagi aku akan jelasin, tapi nanti karena sekarang aku hanya ingin kamu tau kalau pria yang tadi itu masih keluarga Erland yang artinya dia itu adalah sepupuku," ucap Devan.

"Oh, jadi dia tadi masih keluarga kamu, tapi kenapa dia kok kayak mau ngajak berantem gitu tadi?" tanya Keyna.

"Aldy itu punya sahabat dan sahabat dia itu punya dendam ke aku, jadi dia tadi disuruh sama sahabatnya itu untuk lakuin hal itu. tapi, hal kayak gini udah sering terjadi, jadi aku gak kaget sih, tapi untuk hari ini aku cukup terkejut apalagi saat aku tadi lihat kamu ketakutan rasanya aku ingin bunuh Aldy saat itu juga, " ucap Devan.

"Kok dia mau?" tanya Keyna.

"Gak tau, mungkin otaknya udah gak ada," ucap Devan.

"Tapi, kenapa dia bisa punya pistol?" tanya Keyna.

"Kamu terlalu banyak tanya, lebih baik sekarang kamu tidur," ucap Devan.

"Tapi, aku laper belum makan soalnya tadi mau makan dia datang," ucap Keyna.

"Hem, yaudah nanti biar aku suruh pelayan anterin makanannya," ucap Devan.

"Gak, aku mau makan di meja makan aja kasihan kalau mereka ke lantai dua," ucap Keyna.

"Yaudah ayo," ajak Devan lalu Keyna pun tersenyum dan mengikuti langkah Devan.

Sesampainya di meja makan ternyata sudah ada Aldy yang tengah makan, "Halo kakak ipar yang cantik jelita," sapa Aldy, sedangkan Keyna langsung bersembunyi di belakang Devan, ia tidak menyangka jika Aldy akan ada disana.

"Kamu tidak perlu khawatir kalau ada apa-apa biar aku yang kasih pelajaran ke dia, sekarang makan aja," ucap Devan dan diangguki Keyna.

Keyna yang biasanya duduk di kursi yang dekat dengan kulkas, tapi karena tempat tersebut ditempati Aldy, alhasil Keyna pun duduk di kursi paling pojok agar ia jauh dari Aldy, entahlah Keyna merasa Aldy masih menakutkan.

"Huh, Cil. Makan-nya cepetan gak dikasih makan lo sama orangtua Lo," ucap Devan.

"Astaga Kak Devan, Aldy itu masih menikmati makanannya dan untuk Kakak ipar ku yang cantik jelita dan sexy pokoknya terbaiklah, aku gak mau ngapa-ngapain Kakak kok, aku cuma mau makan aja lumayan gratis," ucap Aldy.

"Lebih baik kamu makan di kamar aja," ucap Devan.

"A-aku makan disini aja gapapa kok," ucap Keyna.

"Non, ini nasi gorengnya tadi masih hangat kok," ucap Bi Nani.

"Terima kasih ya, Bi," ucap Keyna dan diangguki Bi Nani.

Keyna pun memakan nasi goreng tersebut, begitupun dengan Devan karena tadi Bi Nani memang memasak untuk Devan.

"Kak, Aldy nginep disini ya," ucap Aldy.

"GAK!" cetus Devan.

"Yahhh Kak, Mama lagi marah nih," ucap Aldy.

"Kamu ngelakuin apa lagi sampe Mama kamu marah?" tanya Devan.

"Sini Kak," ucap Aldy yang mengarahkan Devan agar mendekat, Devan pun mendekat.

"Kemarin Rendy habis nabrak orang terus orangnya Rendy buang ke ruang bawah tanah eh disana ternyata udah ada Papa sama Om Alex," bisik Aldy dengan senyuman yang luar biasa mengesalkan.

"Bagus, lain kali jangan buang ke ruang bawah tanah, tapi langsung aja ke jalanan," ucap Devan.

"Jahat banget Kakakku tercinta ini," ucap Aldy.

"Ngomong-ngomong, istri kamu gimana kalau kamu mau tidur di sini?" tanya Devan.

"Aldy lagi marahan Kak, dia dari kemarin gak mau deket aku, yaudah kalau gitu aku sekalian kabur aja dari rumah biar dia nyesel gak mau deket-deket sama suaminya," ucap Aldy.

"Istri kamu lagi hamil kali, makanya dia gak mau deket sama kamu, biasanya kalau perempuan lagi hamil emang kayak gitu," ucap Keyna yang hanya mendengar pembicaraan Devan dan Aldy.

"Hah! hamil, beneran Kak?" tanya Aldy.

"Ya, aku juga gak tau sih, tapi kamu coba aja ajak istri kamu periksa, siapa tau emang istri kamu lagi hamil. Biasanya emang perempuan kalau lagi hamil moodnya gak menentu kadang baik kadang buruk yang penting kamu harus banyak saba aja," ucap Keyna.

"Wah, kalau gitu Aldy pulang deh Kak gak jadi tidur di sini, siapa tau istri Aldy mau sesuatu biasanya kan kalau lagi hamil suka ngidam," ucap Aldy.

"Suruh periksa aja dulu, kan siapa tau iya, kalau gak ya berarti kamu disuruh berusaha lagi," ucap Keyna dan diangguki Aldy.

"Oke, makasih Kakak ipar Kak Devan, Aldy pamit dulu, Bye," pamit Aldy lalu keluar dari rumah tersebut.

"Kamu yakin istrinya hamil?" tanya Devan.

"Aku juga gak tau makanya aku suruh mereka periksa dulu siapa tau kan," ucap Keyna.

Saat mereka selesai makan tiba-tiba Mike datang, "Tuan," panggil Mike.

"Kenapa?" tanya Devan.

"Tuan Rodrigo akan menjual sebagian saham perusahaannya ke Tuan Johnson," ucap Mike, Devan yang mendengarnya pun langsung melihat ke arah Mike.

Devan tau jika Rodrigo tidak akan setia padanya sebab itu ia tidak terkejut dengan hal ini, "Lakuin sesuai rencana," ucap Devan.

"Baik, Tuan," ucap Mike lalu pergi.

"Kamu mau kemana?" tanya Keyna yang melihat Devan berjalan menuju ruang kerjanya.

"Hari ini aku akan ada urusan diluar mungkin sampai malam atau bahkan aku tidak pulang jadi jangan menungguku," ucap Devan lalu menuju ruang kerjanya dan setelah itu, keluar dengan memakai jas panjang berwarna hitam.

.

.

.

Tbc.

1
christina paya wan
geram jg ya sb keyna gak ada bijak2nya dgn situasi
Mirury
thorr sory ya ko critanya kurang gimna ya MSA istri sendiri dibunuh,,saya mundur thorr kurang gimna gitu saya bacanya 🙏🙏
elaretaa: Iya kak, gapapa. Maaf jika cerita ini kurang sesuai dengan keinginan kakaknya🙏 Terimakasih sudah pernah membaca cerita author🥰
total 1 replies
christina paya wan
sampai bab ni ceritanya masih jln di tempat yg sama..boring..
Sunarti W Spdi
kerja bagus
Itanasya Tasya
1 je perkataan keluarga yg kejam..maaf ye saya baca cerita nya smpai di sini saja.bukan saya tak suka jalan cerita nya.tapi novel nya terlalu extreme.. sorry....
Aulia ramadhani
blm tw dia klo Devan marah😂
Siomay Mbanggel
semoga setelah anknya lahit devan bisa berubah dan bisa nyatu lgi
Aulia ramadhani
kasian keyna, cb aj gk usah krj disana lg
Siomay Mbanggel
mna terusannya semakin seru nih
Susi Khayla
devan kpn sadar nya y
Susi Khayla
kpn unboxing thorrrr klamaan
Mustarika
masih bingung bacanya alias blm paham
SR.Yuni
maaf nih Thor emang mafia sekelas Devan rumahnya gak ada bodyguard dan cctv kah???
Eka Uderayana
thanks Thor 🙏 fighting 💪
gue ykin anak yg ada di dlm prut celine itu rangga
Idih ngaku² aj lo lacur
ÐRÄ̈QÚ́È̀È̀ñ̃••LÖVÈLɎZ: ini mas
total 1 replies
yg tolol disini itu si keyna seh
Novita ariyanti
bagus
Marisi Tampubolon
mantap
~♡_♡~
semangat author
elaretaa: terimakasih kak 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!