NovelToon NovelToon
KETIKA CINTA KEMBALI PULANG

KETIKA CINTA KEMBALI PULANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:257
Nilai: 5
Nama Author: deameriawan

Suara itu sangat tidak asing di telingaku ... Apakah dia Ghavi yang kukenal ? Ghavi yang pernah mengisi hatiku selama 5 tahun dengan penuh cinta dan mamanya yang telah menghancurkan nya dengan cara yang tidak bermoral. Sudah susah aku bersembunyi darinya sejak 3 tahun lalu tapi kenapa harus bertemu dengannya disini ? batinku ingin berteriak antara yakin dan tidak bahwa laki-laki yang disebutkan oleh Amara sebagai tunangannya adalah Ghavi yang pernah mengisi hatiku beberapa tahun yang lalu saat kami berdua bersekolah di Paris.

Apakah Catelyn akan goyah dengan kehadiran Ghavi ?

Apakah Catelyn bersedia membuatkan gaun pernikahan untuk Amara dan Ghavi ?

Dan bagaimana perasaan Catelyn dan Ghavi atas pertemuan yang tidak terduga ini ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deameriawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEPUTUSAN

Apa Ghavi ini benar Daddy nya Gavin ? Atau hanya sekedar ungkapan karena Gavin merindukan Daddy nya ? Ini yang harus ia tanyakan ke Catelyn nanti.

Kehadiran Ghavi di kamar rawat Gavin bagaikan bom yang meledak, memporak-porandakan suasana yang seharusnya hangat. Apalagi yang sakit adalah Gavin ... si kesayangan semua orang. Catelyn yang baru saja keluar dari kamar mandi, hanya bisa terpaku melihat interaksi Ghavi dan Gavin. Sentuhan hangat, ciuman sayang, dan panggilan 'Daddy' itu... semua terasa begitu asing, namun sekaligus begitu familiar.

Mama dan Papa menatap Catelyn dengan tatapan bertanya, Annetha dan Mbak Yuni pun tak kalah terkejutnya. Catelyn tahu bahwa ia harus menjelaskan semuanya. Tapi bagaimana caranya ?. "Catie, bisa kita bicara ?" Papa akhirnya membuka suara, memecah keheningan yang mencekam. Nadanya lembut, namun ada Authority yang tak bisa di bantah. Catelyn mengangguk lemah, lalu melangkah keluar kamar bersama Papa. Mama menyusul dan menepuk pundak Catelyn pelan seolah menyalurkan kekuatan.

"Apa yang sebenarnya terjadi, Catie ? Kenapa Ghavi ada di sini ? Dan kenapa Gavin sampai tau kalau Ghavi adalah Daddy nya ?" tanya Papa, tatapannya menyelidik. Catelyn menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. "Pa, Ma... Ghavi menemukan aku secara gak sengaja. Selama ini aku berusaha menghindari nya walau dengan Davina aku berhubungan sangat baik. Tapi tidak pernah sekalipun Davina membocorkan keberadaan ku kepada Ghavi maupun keluarganya. Dan baru tadi malam Ghavi tau bahwa Gavin adalah anaknya gara-gara Ghavi sendiri yang mendaftarkan nama pasien di admin rumah sakit" ujar Catelyn mencoba menjelaskan kondisi yang sebenarnya. Davina adalah adik kandung Ghavi yang saat ini sudah tinggal di Swiss mengikuti suaminya. Dia adalah sahabat terbaik Catelyn selain Annetha. Hubungan kedua kakak beradik itu sangat tidak baik dan mungkin hampir 3 tahun Davina tidak pernah menghubungi Ghavi karena kekecewaannya akan sikap Ghavi yang percaya akan hasutan Mama Renatta.

Keheningan kembali menyelimuti kami. Catelyn bisa melihat keterkejutan di wajah kedua orang tuanya. "Memang cepat atau lambat Ghavi juga akan mengetahui bahwa ada Gavin diantara kalian" kata Mama, suaranya bergetar. Air mata mulai menggenang di pelupuk mata Catelyn. "Maafkan aku, Ma, Pa. Aku sudah berupaya sebisa mungkin menjauhkan Gavin dari Ghavi. Tapi mungkin sekarang dia harus mengetahui bahwa ada anaknya disini". "Catelyn, kami adalah orang tuamu. Kami akan selalu mencintaimu dan Gavin, apapun yang terjadi. Kalau memang Ghavi harus mengetahui keberadaan Gavin ya mungkin Tuhan sudah menentukan nya seperti itu. Tinggal kalian berdua saja berbicara dengan bijak. Jangan sampai nanti memperebutkan cucu papa" ujar Papa, lalu memeluk Catelyn erat. "Gavin juga berhak tahu bahwa ia memiliki seorang ayah" ucap Mama memeluk Catelyn erat.

Kami bertiga kembali masuk ke kamar, di mana Ghavi masih menggendong Gavin dengan tatapan penuh kasih. Annetha duduk di sofa, menunggu penjelasan dari sahabatnya. "Netha ... Can I talk to you outside for a minute ?" ucap Catelyn kepada Annetha. Karena Catelyn yakin akan banyak pertanyaan yang diajukan kepadanya nanti. "Netha ... I'm sorry for hiding this truth" ujar Catelyn dan memulai menceritakan semuanya, dari awal pertemuan dengan Ghavi di Paris, kemudian hubungan yang kandas karena ulah mamanya, hingga akhirnya Catelyn hamil dan memutuskan untuk membesarkan Gavin seorang diri.

Catelyn bisa melihat berbagai macam emosi di wajah Annetha. Antara keterkejutan, kekecewaan, kesedihan, dan juga pengertian. "So, Ghavi just found out about Gavin now ?" tanya Annetha, memastikan. Catelyn mengangguk. "He didn't know I was pregnant. I never contacted him after we broke up". "So, what are your plans now, Catelyn ? You know that Ghavi is engaged and will be married" tanya Annetha dengan tatapannya lembut. Catelyn menatap Annetha dan menjawab "Aku ... aku tidak menginginkan apapun saat ini selain kesembuhan Gavin". Ya ... memang saat ini Catelyn tidak menginginkan apapun selain kesembuhan Gavin. Annetha kemudian memeluk Catelyn dengan erat dan berkata "Whatever your choice, never doubt that I will always support you. It's time for you to be happy".

Air mata kembali mengalir di pipi Catelyn mendengar ucapan Annetha. Kebahagiaan ? Apakah ia masih pantas untuk itu? Setelah semua yang terjadi, setelah semua luka yang dirasakannya ? "Catie, jangan pernah meremehkan kekuatan cinta. Ghavi ada di sini, di saat Gavin sangat membutuhkannya. Lihatlah bagaimana Gavin begitu bahagia dalam pelukannya. Mungkin ini adalah cara Tuhan untuk memberikanmu kesempatan kedua" bisik Annetha, seolah membaca pikiran sahabatnya yang sedang galau. Catelyn hanya terdiam, menatap Ghavi dari luar jendela kaca yang masih asyik bercanda dengan Gavin. Senyum tulus terpancar dari wajahnya. Catelyn tidak bisa memungkiri, ada sesuatu yang bergejolak di dalam hatinya. Sesuatu yang sudah lama terkubur, kini mulai bangkit kembali. "Tapi Netha, Ghavi sudah bertunangan. Dia akan menikah" ucap Catelyn lirih, mencoba mengingatkan diri sendiri. Annetha menghela napas. "I know. But I'm sure, if Ghavi truly loves you, he'll do anything for you. He'll make the right choice".

Kami kembali masuk ke kamar, di mana suasana sudah sedikit lebih tenang. Mama dan Papa duduk di sofa, sementara Ghavi masih menggendong Gavin. "Catie, Papa ingin bicara dengan Ghavi," ucap Papa, memecah keheningan. Catelyn mengangguk, lalu memberikan isyarat kepada Ghavi untuk mendekat. Ghavi menyerahkan Gavin dari gendongan nya kepada Catelyn sambil mencium pipi putranya dan menghampiri Papa Catelyn dengan tatapan yang entahlah susah untuk dijelaskan. "Ayo kita ngopi sebentar Vi" ucap papa Catelyn mengajak Ghavi keluar kamar agar lebih leluasa untuk mengobrol.

"Ghavi, Papa tahu kalian punya masa lalu. Papa juga tahu, kamu sudah bertunangan dengan wanita lain dan akan menikah. Tapi Papa melihat, Gavin sangat menyayangimu. Dia membutuhkanmu. Semoga dengan pernikahan mu nanti, kamu akan selalu mengingat Gavin" ucap Papa dengan nada serius. Ghavi menatap Papa dengan tatapan penuh hormat. "Saya sangat menyesal atas semua yang terjadi di masa lalu. Saya tahu, saya sudah menyakiti Catelyn. Tapi saya berjanji, saya akan melakukan apapun untuk menebus kesalahan saya. Saya akan menjadi ayah yang baik untuk Gavin. Apalagi selama ini saya tidak pernah mengetahui bahwa Catelyn hamil itu sangat membuat saya menyesal". "Lalu, bagaimana dengan pertunangan dan rencana pernikahan mu ?" tanya Papa menyelidik. Ghavi terdiam sejenak, lalu menjawab dengan tegas, "Saya sudah memutuskan pertunangan karena perjodohan itu dan saya juga sudah membatalkan semua rencana pernikahan saat saya kemarin menunggu Catelyn di parkiran kantornya. Bahkan lawyer saya juga sudah menyampaikan surat pemberitahuan secara resmi kepada keluarga mantan tunangan saya pagi ini".

***

1
Ma Em
Teruslah berujung Ghavin agar bisa meluluhkan Catelyn dan bisa mendapatkan maaf dari Catelyn , semoga Catelyn mau menerima Ghavi kembali .
deameriawan: Author juga terharu. Tapi sumpah ini ceritanya akan seru deh kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!