NovelToon NovelToon
BEAUTIFUL MAID AT BILLIONAIRE'S PENTHOUSE

BEAUTIFUL MAID AT BILLIONAIRE'S PENTHOUSE

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Pembantu
Popularitas:8.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: zarin.violetta

Menjadi seorang asisten rumah tangga bukanlah tujuan hidup bagi seorang wanita bernama ZENVIA ARTHUR.

Tapi pada akhirnya dia terpaksa menjadi ART seorang billionaire bernama KAL-EL ROBERT karena suatu alasan.

Bagaimana keseruan ceritanya?

follow instagram @zarin.violetta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

KZ 2

"Siapa namamu?" tanya Lesca sambil memeriksa Zenvia.

"Zenvia Arthur," jawabnya.

Lesca tersenyum lalu perawat membisikkan sesuatu pada Lesca dan wanita cantik itu tersenyum.

"Kau jangan khawatir. Biaya pengobatanmu gratis dan kami akan merawatmu sampai sembuh," kata Lesca.

"T-terima kasih," jawab Zenvia.

"Semoga kau cepat sembuh," kata Lesca.

Zenvia mengangguk tanpa mengatakan apa pun.

'Aku tak ingin sembuh jika di sini aku bisa tinggal dengan gratis,' batin Zenvia.

"Luka di kepalamu tak dalam dan kau tak sampai gegar otak," kata Lesca.

"Apakah lukaku parah?" tanya Zenvia.

"Kakimu cukup parah dan sepertinya kau akan cukup lama dirawat di sini," jawab Lesca.

'Syukurlah,' batin Zenvia.

Setelah memeriksa Zenvia, Lesca pun keluar dari kamar itu dan melanjutkan pekerjaannya kembali.

*

*

2 minggu berlalu dan keadaan Zenvia mulai membaik meskipun kakinya belum sepenuhnya pulih.

"Good morning," ucap seorang perawat cantik yang sering menemani Zenvia selama dirinya ada di rumah sakit itu.

"Morning, Reena," jawab Zenvia tersenyum.

"Ini dari mommy," ucap Reena menaruh semangkuh buah yang sudah terkupas di meja nakas.

Reena adalah menantu Dokter yang kebetulan menjadi perawat di rumah sakit itu. Suaminya adalah seorang dokter juga di rumah sakit yang sama.

"Thank you," jawab Zenvia yang mengawasi gerak gerik wanita cantik berseragam putih itu.

"Sepertinya bayimu perempuan, Reena. Kau semakin cantik," ucap Zenvia.

"Menurutmu begitu?" Sahut Reena sambil memberikan sepiring kecil buah pada Zenvia.

"Kau sedang mengandung, mengapa Doktee Clark masih mengizinkanmu bekerja?" tanya Zenvia.

"Dia tak bisa melarangku. Dan aku bisa sering bersamanya di sini jika aku bekerja. Dia terlalu tampan untuk kutinggal sendirian bekerja di sini," jawab Reena.

"Kau menantu pemilik rumah sakit, tapi kau sangat berbaur dengan pegawai rumah sakit ini," kata Zenvia.

Reena tak menjawab apa pun dan hanya tersenyum.

"Menurutmu apakah Dokter Lesca akan menerima lamaran kerjaku?" tanya Zenvia pelan.

"Kau tak mau bekerja di sini saja?" tanya Reena.

"Tidak, aku tak punya pengalaman di bidang kesehatan dan itu akan berbahaya jika aku tak mengerti apa pun tentang pekerjaan yang berhubungan dengan nyawa ini," jawab Zenvia.

"Baiklah. Kau pasti diterima," jawab Reena.

"Terima kasih," sahut Zenvia tersenyum senang.

"Aku tak akan pernah lupa dengan kebaikan yang kalian lakukan padaku. Aku bahkan mau bekerja pada Dokter Lesca tanpa digaji," kata Zenvia menunduk.

"Kami tak sejahat itu," jawab Reena.

Zenvia tersenyum dan memegang tangan Reena.

"Terima kasih," bisiknya lirih.

"Kau tak ingin ke taman?" tanya Reena.

"Tidak," jawab Zenvia seperti biasanya.

"Kau sama sekali tak pernah keluar semenjak di sini," kata Reena.

"Aku lebih suka di dalam," jawab Zenvia.

Reena hanya mengangguk dan mencoba mengerti apa yang diinginkan Zenvia.

*

*

Satu bulan berlalu dan Zenvia akhirnya sembuh total. Kini dia sudah bisa berjalan lancar dan tak menggunakan alat bantu lagi.

Pagi- pagi sekali, Zenvia pun sudah pulang dari rumah sakit setelah berpamitan pada beberapa perawat serta pasien yang dikenalnya.

Setelah itu, dia pergi ke mansion Lesca untuk tinggal dan bekerja di sana mulai hari ini.

"Halo, Sayang. Kau sudah datang? Ayo, kamarmu sudah disiapkan," kata Lesca.

Zenvia mengangguk sambil mengedarkan pandangannya ke mansion megah itu.

"Reena tak tinggal di sini?" tanya Zenvia.

"Tidak. Kau akan menempati kamar putriku karena di sana sudah lama tak terpakai," kata Lesca.

Zenvia mengangguk dan mereka pun masuk ke sebuah kamar mewah nang megah yang ada di pojok ruangan.

1
Azalea New
Luar biasa
Ita Xiaomi
🤣🤣🤣
Ita Xiaomi
Mulia dokternya.
Santii
judul pertama yg kubaca dari novelmu thor,,
yg judulnya adventure2 itu gilakkkk keren sumpah gak ada yg gagal dg ceritanya
AnggieYuniar
setelaaahh sekiaan tahun lamanyaa akhirnyaaa ku baca lagiiiii, 7 turunan novelmu gak ada yg gak Keren thor !!!
yustina arie
Luar biasa
Sulas Tri
/Smile/
Narendra Zufar
Luar biasa
Novie Arizzta
karya mu selalu Luar biasa kak. . meskipun telat, tapi aku hampir baca semua karya mu, dan sejauh ini gak pernah mengecewakan. .
semangat terus berkarya kak, sukses buat author ☺️
ManaManaSandar
La Zenvia kenapa singkat btl fikiran
CikCintania
cantik😍
CikCintania
cerita ni baru dpt baca hari ni sibuk urus new born🤭🤭
" sarmila"
Luar biasa
dheey
hish... modus modus modussssa
Rennyamd
Luar biasa
dheey
tengil banget kal
Yanti Yanti
cantik nye
psntesan kal tegile2😂
Yanti Yanti
😂😂suyka tengik nya
Maulidia Okta
Luar biasa
phoebe
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!