Mafia Itu Suamiku
Beberapa hari yang lalu
"Mama mah! udah ah Key gak mau lagi ketemu sama Mama," ucap Keyna.
"Yaudah, kamu pergi sana gak usah ketemu sama Mama lagi," ucap Mama Bella.
"Ish, Mama kok gitu sih," rengek Keyna.
"Kenapa sih, Ma? kok Keyna ngerengek kayak gitu?" tanya Papa Erwin.
"Tau nih, Pa. udahlah Mama udah nyerah sama Keyna," ucap Mama Bella.
"Kalau Mama nyerah sama Keyna, kenapa Mama tetep ngatur kencan buat Keyna sih kan kalau kayak gitu seakan-akan Keyna itu gak bisa cari pasangan aja," tanya Keyna.
"Emang kamu itu gak bisa cari pasangan, masa di usia kamu yang hampir 30 tahun masih belum pernah pacaran sih," ucap Mama Bella.
"Ya, namanya juga jodohnya belum dateng, Ma," ucap Keyna.
"Bukan jodohnya yang belum dateng, tapi kamu nya yang gak mau berusaha," ucap Mama Bella.
"Udah dong, Ma. Gak usah bahas pasangan lagi, Mama kan tau gimana Keyna," ucap Keyna dengan tersenyum.
"Tau ah, Mama males sama kamu," ucap Mama Bella dan pergi meninggalkan Keyna.
.
Setelah perdebatan yang panjang beberapa hari yang lalu dan disinilah Keyna berada yakni di restoran tempat ia akan bertemu dengan teman kencannya yang telah diatur oleh Mama Bella.
Sejujurnya, Keyna tidak ingin datang, tapi setelah perdebatan waktu itu Mama Bella benar-benar mendiamkan Keyna beberapa hari dan Keyna tentunya tidak bisa jika Mama Bella bersikap acuh padanya hingga mau tidak mau Keyna pun mengiyakan apa yang diinginkan Mama Bella.
"Semangat Keyna kamu pasti bisa ngelakuin semua ini," gumam Keyna lalu ia masuk ke dalam sebuah restoran ternama yang sudah dikatakan Mama Bella sebelumnya.
Keyna langsung duduk di sebuah kursi sesuai dengan yang dikatakan Mama Bella tentunya, di sana lebih tepatnya di hadapannya sudah ada seorang pria yang akan menjadi teman kencannya hari ini, dimana pria tersebut yang dipilih langsung oleh Mama Bella.
Namun, sudah lebih dari 10 menit di sana pria yang ada di hadapannya tidak berkata apapun dan ia justru menatap lekat dirinya bahkan tak segan-segan ia tersenyum pada Keyna, tentu saja hal itu membuat Keyna risih dan tidak nyaman.
"Steve?" tanya Keyna.
"Oh hai Keyna," ucap Steve.
"Hai," ucap Keyna cuek.
"Kalau gitu kamu mau pesen apa? Biar aku pesankan," ucap Steve yang masih tersenyum ke arah Keyna.
"Emmmm semua makanan di sini kayaknya enak deh, kalau gitu saya mau pesan makanan termahal di sini terus juga cemilan yang paling mahal dan minuman yang mahal juga," ucap Keyna pada pelayan yang sudah ada di samping meja makan mereka berdua.
Pelayan yang mendengar pesanan Keyna pun terkejut lantaran Keyna memesan makanan semua hidangan yang paling mahal di sini.
"Baik, saya akan memilih beberapa makanan yang menjadi favorit di sini," ucap pelayan.
"Ah, jangan. Kalau sesuai sama yang favorit itu ada yang gak mahal harganya. Ehm, kalau gitu saya pesen Fullblood Wagyu Tenderloin, Golden Opulence Sundae, sama Densuke Black Watermelon kayaknya enak deh," ucap Keyna.
Ucapan Keyna tentunya membuat pelayan terkejut karena memang makanan tersebut jarang di pesan oleh kebanyakan orang saat di restoran.
"Oh iya satu lagi sekalian sama air mineral ya," ucap Keyna dan diangguki pelayan tersebut.
Steve yang mendengar semua pesanan Keyna pun terkejut dan hanya bisa dia membeku dan tidak bisa berkata apa-apa.
'Bisa bangkrut gue kalo ketemu dia terus,' ucap Steve dalam hati.
"Key kamu yakin pesen semua itu, kita cuma berdua loh nanti kalau kamu gak habis siapa yang ngabisin," ucap Steve.
"Kamu gak perlu khawatir tentang itu soalnya perutku bisa menampung semua makanan kok apalagi kalau makanan mahal," ucap Keyna
Setelah itu pelayan pun membuatkan pesanan Keyna dan saat pesanan sampai Steve tak henti-hentinya menatap tajam semua makanan yang ada di hadapannya.
"Key ini banyak banget pesannya," ucap Steve.
"Huh kamu tenang aja mending sekarang kita makan," ucap Keyna dan mereka pun makan dengan tenang kecuali Steve tentunya.
"Udah ah! kenyang aku," ucap Keyna.
"Kamu kenyang Key, tapi kamu baru makan 4 sendok dan kamu kenyang terus sisanya gimana?" tanya Steve.
"Kan masih ada kamu ya kamu lah yang makan, aku mau pulang dulu kalau gitu daaaah," ucap Keyna.
"Maksud kamu apa pulang, kita ini kencan sekarang dan kamu udah pesen banyak makanan terus makannya cuma 4 sendok kamu mau buat aku bangkrut apa," ucap Steve.
"Gak tuh aku emang udah kenyang dan satu lagi aku gak pernah tuh nganggep ini kencan kamu nya aja yang ngarep," ucap Keyna.
"Kamu bilang apa aku ngarep, asal kamu tau ya yang minta ke aku buat kencan sama kamu tuh Mama kamu, dia sampe ngemis-ngemis ke aku paham," ucap Steve dengan suara yang mulai meninggi.
"Kamu sensi amat sih, kan kamu tinggal bilang aja kalau kamu gak bisa bayar pesananku tadi, gitu aja sampe bahas Mamaku, oke biar aku yang bayar," ucap Keyna lalu berjalan ke kasir dan membayar semua pesanannya.
"Udah aku bayar jadi kita gak perlu ketemu lagi oke sekalipun Mamaku ngemis sama kamu, semoga kamu bisa diajak bekerjasama," ucap Keyna lalu meninggalkan restoran tersebut dan menuju halte.
Sebelum kencan Mama Bella yaitu Mamanya Keyna melarang Keyna untuk membawa mobil dengan harapan Keyna diantar pulang Steve, tapi sayang harapan itu harus pupus.
Saat Keyna menuju ke arah halte tiba-tiba tangannya ditahan oleh seseorang, Keyna pun menengok ke belakang dan mendapati Steve sedang menahan tangannya.
"Kenapa? kayaknya apa yang udah aku bilang tadi jelas banget deh," tanya Keyna.
"Aku cuma mau bilang, sekarang aku tau kenapa Mama kamu ingin sekali menjodohkan putrinya karena memang putrinya yang selalu dia banggakan itu gak laku dan memiliki berkepribadian yang buruk," ucap Steve.
"Apa kamu bilang, gak laku! sorry nih ya aku bukannya gak laku, tapi emang gak pengen aja punya pasangan, paham! dan aku memiliki kepribadian yang buruk itu karena kamu belum tau siapa aku, jadi jangan menilai seseorang dengan sembarangan," ucap Keyna dengan kesal lalu berjalan menuju halte.
"Oke aku bakal bilang kalau aku gak mau sama kamu," ucap Steve lalu pergi meninggalkan Keyna yang mulai meninggalkannya.
Rencana Keyna berhasil, ia memang sengaja membuat Steve marah dan membuat Steve membatalkan kencan hari ini yang diatur oleh Mama Bella yang ke seribu kali mungkin karena terlalu banyak sehingga Keyna pun lupa berapa kali Mama Bella mengatur kencannya.
Saat Keyna sudah berada di depan rumah ia segera masuk dan benar saja dugaannya sebelum sampai rumah. Dimana saat Keyna masuk ke dalam rumah, ia dapat melihat wajah Mama Bella yang sedang menahan emosinya dan mungkin sebentar lagi akan meledak.
"Kamu apa-apaan hah sampe Steve gak mau lagi kencan sama kamu? sekarang apa lagi yang kamu rencanakan? Key inget kamu itu anak cewek Mama, Mama gak mau sampe kamu jadi perawan tua sayang, kamu itu udah di usia yang matang untuk menikah Keyna," ucap Mama Bella.
"Ma, Keyna kan udah pernah bilang ke Mama kalau Keyna masih belum pengen nikah, nanti kalau Keyna udah ada pasti Keyna langsung bilang ke Mama. Kalau perlu besoknya Keyna langsung nikah," ucap Keyna.
"Key, Mama lagi gak bercanda ya," ucap Mama Bella.
"Keyna juga Ma, Keyna capek banget Ma besok masih ada pemotretan Keyna ke kamar dulu ya Ma mau istirahat," ucap Keyna dan pergi meninggalkan Mama Bella.
"Dasar Keyna selalu aja pergi kalau bahas pasangan," gumam Mama Bella.
Keyna adalah seorang model di kota A ia memang tidak terlalu dikenal oleh publik, tapi untuk sesama model pasti mengenalnya.
"Aduh Mama ada-ada aja, ini udah ke sekian kalinya ngatur kencan dan gak ada yang bener," gumam Keyna.
.
.
.
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
~♡_♡~
semangat author
2023-02-21
1
aniez bisha
semoga menarik
2022-12-25
2