Dion Wiratmadja adalah seorang Tuan Muda yang terkaya di negara A dan ia juga sangat terkenal karena selain kaya, ia juga memiliki wajah yang rupawan....
Umurnya masih 27 tahun, tetapi ia sudah sukses dengan perjuangannya sendiri untuk mendirikan perusahaannya yang ia beri nama DW GROUP....
Sikapnya angkuh dan dingin kepada semua orang, sehingga ia sangat sulit mendapatkan pujaan hati....
Tetapi pada suatu hari Tuan Muda menikah dengan anak dari sahabat papahnya yang masih kuliah dan Tuan Muda mau tidak mau harus menuruti keinginan papahnya.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kiky Tri Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
Pagi ini sangat cerah dan matahari sudah muncul, sehingga membuat seseorang yang sedang terlelap dalam selimut menggeliatkan badannya....
"hemmm! "... ara bergumam sambil membuka matanya dengan perlahan karena silau terkena sinar matahari
Ara mengucek mata sambil mengumpulkan nyawanya, setelah itu ara membuka matanya lebar dan melihat disekelilingnya berbeda dengan isi dalam ruang istirahatnya yang ada di ruko.....
" dimana aku? "... ucapnya sambil mengubah posisinya menjadi duduk
" bukankah kemaren aku ketiduran didalam ruang istirahatku? ".... ara menggaruk belakang kepalanya
Ara melihat kesamping balkon yang terbuka pintunya dan ara dapat melihat ada bayangan disana.....
Kemudian ara beranjak dari ranjang untuk melihat siapa yang ada di balkon.....
" kak dion? "... ucapnya sambil menutup mulut
Dion yang sedang duduk sambil memangku laptopnya menoleh ke arah ara.....
" sudah bangun? "... tanyanya
" kak dion bawa aku dimana ini? ".... tanya ara tanpa menjawab pertanyaan dion
" hotel"... jawabnya sambil fokus kembali pada layar laptopnya
"hotel? "
"iya"
"kenapa kak dion membawaku kesini? ".... ara mendekati dion
" bulan madu! "
"apa??? bulan madu?? ".... ara membulatkan matanya
" hemm".... jawab dion
Kemudian ara melihat pakaiannya yang sudah berganti , lalu ara mengintip dibalik bajunya.....
Sedangkan dion tersenyum kecil melihat tingkah ara ....
"kak? "... panggil ara
" hemmm"
"kak dion? "... panggil ara lagi
" apa? ". ... dion menjawab tanpa menoleh ke arah ara
" apa yang sudah kak dion lakukan padaku hah? ".... ara berkacak pinggang sambil menatap tajam dion
"aku rasa kamu tau sendiri jawabannya"... jawab dion yang masih fokus dengan laptopnya
" aaaa!!!! kak dion jahat banget sih!!! ".... ara berlari meninggalkan dion yang berada di balkon
braakkk!
Ara masuk kedalam kamar mandi dan menutup dengan keras pintu kamar mandi, sehingga menimbulkan suara yang menggema....
Sedangkan dion tertawa melihat tingkah ara sambil menggelengkan kepalanya.....
" dasar bocah! ".... ucapnya
**
Ara didalam kamar mandi melepaskan semua pakaiannya dan ia mengecek seluruh badannya, termasuk bagian bagian sensitif tubuhnya.....
" kalau dia ngelakuin sesuatu ke aku tapi kok gak ada bekasnya ya? ".... ucapnya
" katanya kalau pertama kali ngelakuin pasti sakit di area sini".... tunjuknya pada area sensitifnya
"tapi kok aku gak ngerasain sakit dan di badanku juga gak ada bekas apa apa"
Tiba tiba ara tersadar jika dion sedang mengerjainya dan hal itu membuat ara tambah kesal dengan dion......
"dasar es balok! lihat aja pembalasanku! "
"kayaknya dia belum mandi".... ucapnya sambil berfikir sesuatu
Ara mencari cari sesuatu dan ara menemukan ada sepasang baju ganti yang ara yakin itu punya dion.....
Ara tersenyum melihat pakaian milik dion dan kemudian ara segera membersihkan dirinya.....
25 menit kemudian ara selesai mandi dan sudah memakai dress yang sudah disediakan didalam kamar mandi.....
Ara membuka pintu kamar mandi dengan pelan dan ara berjalan perlahan keluar dari kamar mandi menuju ruang ganti.....
Ara meletakkan pakaian dion yang ia bawa dari kamar mandi menuju ruang ganti dan ia meletakkannya diruang ganti....
Setelah itu ara segera keluar dari ruang ganti dan ara menuju ke meja rias untuk memoles wajahnya....
Saat ara sedang menyisir rambutnya, dion yang berada di balkon berjalan masuk kedalam kamar dan melewati ara lalu masuk kedalam kamar mandi.....
Ara tertawa kecil melihat pintu kamar mandi yang tertutup dan ara lebih memilih untuk melanjutkan menyisir rambutnya.....
Setelah selesai menyisir rambut, ara memilih merebahkan badannya diatas ranjang sambil membaca buku yang ia ambil dari dalam tasnya....
Tak berapa lama dion keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk yang ia lilitkan di perutnya.....
Dion berkacak pinggang sambil melihat ara yang sedang tengkurap di ranjang sambil membaca buku dan posisi ara kini membelakanginya.....
"ara? "... panggil dion dengan nada rendah
" iya"... jawab ara tanpa menoleh ke arah dion
"ara? "... panggilnya lagi
" iya kak"... jawabnya yang masih fokus pada bukunya
"mutiara!!! ".... dion meninggikan suaranya
" apaan sih kak? "... ara menoleh ke arah dion dengan posisi yang masih tengkurap
" aaaa!!!! ".... ara menenggelamkan wajahnya pada ranjang
" kenapa kak dion gak pakek baju sih??? ".... ucap ara yang masih menenggelamkan wajahnya
" siapa suruh mengambil pakaianku! ".... ucap dion
" aku tidak mengambilnya"... ucap ara sambil memejamkan matanya
"udah berani ya sekarang"... bisik dion tepat pada telinga ara
Ara mendongakkan kepalanya sambil membuka matanya dan ara berteriak saat dion berada disampingnya yang bertelanjang dada sambil memaki handuk yang dililitkan pada perutnya....
" Aaaaa!!!!"
"berisik!!! "..... dion mengacak rambut ara lalu dion berjalan menuju ruang ganti
Ara yang masih memejamkan mata, tak mendengar suara dion lagi dan ara memberanikan membuka matanya....
" hah? ".... ara menghembuskan nafasnya lega
Kemudian ara mengubah posisinya menjadi duduk dan bersandar pada sandaran ranjang.....
Tak lama kemudian dion keluar dari ruang ganti dengan memakai stelan pakaian casual yang membuat ara sedikit terpesona.....
" kak dion enggak kerja? "... tanya ara
" gak"... jawab dion sambil berjalan menuju meja rias
"kenapa? "
"kepo! ".... dion menata rambutnya
'idih! tau kepo juga dia'.... ucap ara dalam hati
" ayo kita sarapan? "...ajak dion
" sarapan dimana kak? "... tanya ara
" udah ikut aja! jangan banyak tanya! "
Dion keluar dari kamar dan ara mengikutinya dari belakang.....
Sesampainya di lobi hotel mereka berdua masuk kedalam mobil dan mobil langsung melaju entah kemana ara tidak mengetahuinya.....
Ara menatap keluar jendela dan dion sedang sibuk dengan ponselnya....
Ara melirik sekilas kearah dion yang sedang sibuk mengetik sesuatu di ponselnya.....
'*apa dia sedang berkirim pesan dengan kekasihnya? '... ucap ara dalam hati
'ahh... bodo amat deh*! '
Tak berapa lama mobil berhenti di sebuah restauran yang mewah dan tanpa suara dion turun dari mobil lalu ara menyusulnya.....
Ara hanya mengikuti dion dari belakang tanpa mengeluarkan suaranya....
Karena percuma juga mau bertanya pasti tidak ada jawaban yang memuaskan.....
Ara mengikuti dion masuk kedalam restauran dan sesampainya di dalam restauran mereka langsung duduk di kursi yang sudah disediakan....
Dan tanpa memesan tiba tiba beberapa makanan serta beberapa minuman di sajikan oleh pelayan....
'aneh sekali'... ucap ara
Ara tak ambil pusing soal ini dan yang dipikirnya sekarang adalah makan, karena perutnya sudah sangat kelaparan.....
Dion langsung menyantap makanannya tanpa berucap sesuatu pada ara....
Ara juga mengikuti dion yang sedang asyik menikmati makanan dan ara terkejut dengan rasa makanan yang baru saja ia makan....
'*enak sekali makanannya'... ucapnya dalam hati
'emmm!!! rasanya gak pengen berhenti makan*'
Dion hanya meliriknya sekilas, lalu ia melanjutkan makanannya hingga makanannya habis tak tersisa.....
"habiskan makananmu! "... ucap dion
Ara hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum, karena saat ini mulut ara masih penuh dengan makanan.....
" setelah ini kita jemput papah di bandara".... ucap dion
"uhuk... uhuk! ".... ara tersedak
" minum dulu! "... dion mengambilkan minum dan memberikannya pada ara
" emmm.... makasih"... ucap ara setelah minum
"kalau makan itu pelan pelan! tidak usah terburu buru"... ucap dion
" iya kak"... ucap ara
"tadi kak dion bilang kalo setelah ini kita jemput papah? ".... tanya ara
" iya"
"setelah itu kita pulang kerumah? "... tanya ara
" tidak! "
"lalu? "
"kita balik lagi ke hotel"
"ngapain? "... ara mengeryitkan keningnya
" melanjutkan yang semalem"... ucap dion sambil fokus pada layar ponselnya
"kak dion! jangan bohongi aku lagi deh! aku tau kalau kak dion gak akan nyentuh aku! "... ucap ara dengan tegas
Dion menatap ara dengan intens dan ara juga menatapnya, tetapi dengan tatapan tajam....
" sudah makannya? "... tanya dion sambil memalingkan wajah
" sudah"
Kemudian dion berdiri dari duduknya lalu berjalan lebih dulu tanpa menunggu ara....
"main pergi aja! "... ucap ara
Ara segera menyusul dion yang hampir sampai dipintu keluar restauran.....
Mereka masuk kedalam mobil dan mereka menuju bandara untuk menjemput tuan besar yang sudah kembali dari liburannya....
*****