NovelToon NovelToon
Lost In Mission

Lost In Mission

Status: tamat
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:702k
Nilai: 4.9
Nama Author: Base Fams

Terlahir dari penjaja cinta satu malam membuat Eleanora Davidson menjadi sosok yang tidak mempercayai cinta.
Hidup karena pengasihan kakek Robert Birdie sesudah kematian misterius ibunya membuat Eleanora bertekad harus sukses demi misi menghukum ppembunuh ibunya dengan tangannya sendiri tapi dunianya seakan jungkir balik karena ONS yang menghasilkan benih-benih kehidupan dalam rahimnya sedangkan pria penanam benih ternyata anak penjahat yang selama ini dicarinya

Don't judge by the cover..
Jangan tertipu dengan sinopsis..
Let's check it out 😎

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Base Fams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LOST IN MISSION #26

"Kau yang akan mengendarai mobilku, Will. " ujar Sky seraya mengangkat kunci mobilnya, ke depan wajah William.

Tanpa ada penolakan William menyetujui ucapan dari sahabatnya. "Baiklah, " William mengambil alih kunci tersebut.

"Ayo sebaiknya kita jalan sekarang!" ajak William. Mereka berempat pun melangkah menuju kendaraan roda empat milik Sky.

"Kau mengganti mobilmu lagi, Sky? " tanya William mendapati mobil merk Mercedes-AMG GT 53 4MATIC berwana hitam terparkir di depan gerbang persis rumah Eleanora, nampak gagah.

Sky terkekeh pelan. "Aku menang taruhan lagi, dude." jawab pria itu sembari tersenyum kemenangan. Tadi malam, Sky di temani Sean, melakukan aksi balapan lagi. Hobi liar yang tidak bisa pria itu tinggalkan meskipun sudah mendapatkan ultimatum dari ibunya

"Kau tidak takut bibi Elsa akan memarahi mu lagi, Sky?"

Ya, aksi balapan yang di lakukan Sky tidak mendapatkan dukungan dari ibunya dikarenakan trauma pada musibah yang terjadi kepada adik dari wanita paru baya itu, atau pamannya Sky, yang menjalani sisa hidup menggunakan kursi roda akibat kecelakaan saat melakukan aksi balap yang terjadi lima tahun yang lalu.

Sky cengengesan. "Asal mom tidak mengetahuinya, ku rasa semua akan aman. Lagipula, aku melakukan balapan hanya sesekali."

Tepatnya saat pria itu menginginkan saja, tidak seperti sebelum-sebelumnya. Kerap mengikuti balapan entah karena taruhan, atau kesenangannya.

William bergeming, tidak mampu berkata-kata. Pria itu pun membukakan pintu mobil untuk Eleanora di bagian depan yang mendapatkan siulan dari dua sahabatnya.

William tidak menggubris siulan itu, dan menganggap siulan dari dua sahabatnya sebagai dengungan dua ekor nyamuk yang menyebalkan.

"Terimakasih, Will. " Gadis itu pun masuk, disusul Sky, dan Sean yang menempati kursi di bagian belakang.

Setelahnya, William yang menyusul. Pria itu memutar langkahnya, dan menduduki kursi di belakang kemudi. Lalu, pria itu pun menjalankan mobil Sky.

Sean berdeham berniat memulai percakapan dengan Eleanora. "Elea, " panggilan Sean mencondongkan tubuhnya ke depan. Lantas, gadis itu pun menoleh. " Bolehkah, aku bertanya sesuatu kepadamu? "

"Tentu Sean, tanyakanlah." Balas Eleanora bersikap ramah.

"Apakah selama menempati rumahmu, Willi kita menyusahkan mu?? aku benar-benar sedikit khawatir jika dia menyusahkan mu, " pertanyaan pertama Sean untuk memulai pendekatan dengan gadis yang ditaksir sahabatnya pada pandangan pertama. Gadis yang menjadi awal sejarah kisah cinta sahabatnya, dan merubah sahabatnya dari sosok pria yang dingin menjadi pria yang murah senyum. Tapi sepertinya senyuman itu hanya ditunjukkan kepada Eleanora, tidak untuk gadis atau maupun wanita lainnya. Termaksud netizen sekali pun.

"Ck, kenapa kau bertanya seperti itu, Sean? aku bukan bocah. Sudah pasti jawabannya tidak menyusahkan." William mendecakan lidah, ia sudah tau jelas sahabatnya ini pasti akan mencari cela untuk menguji kesabarannya, yakinnya.

"Stt, kau diamlah William Dixon. Aku bertanya kepada Elea, bukan kau! " cebik pria itu merasa kesal. "Gadis manis, please jawab pertanyaanku dengan jujur. Apakah William menyusahkan mu? " ulang pria itu dengan nada suara selembut mungkin.

Eleanora melihat William sekilas sebelum ia menjawab pertanyaan Sean, lalu gadis itu menggeleng "Tidak, tidak sama sekali Sean. "

Jelas tidak merepotkan, justru dia merasa senang adanya William di sana. Rumahnya terasa hidup dengan suara bariton seksi milik William, dan ya diakuinya ia merasa aman adanya pria itu di dekatnya.

William melebarkan senyuman setelah mendengarkan jawaban Eleanora. "Kau dengarkan apa yang di jawab Elea, barusan? tidak sama sekali." Ujar William dengan rasa bahagia.

Sean mengangkat bahunya. "Mungkin Elea, sungkan untuk berkata jujur! " kekeh Sean yang di ikuti Sky, guna memanas-manasi William.

William hanya bisa mengeram kesal, tidak bisa berbuat apa-apa terhadap dua sahabatnya yang tak berakhlak itu. Dia harus tetap terlihat cool, terlebih di depan pujaan hatinya.

Dan yaa, sikap yang ditunjukkan seorang William sekarang ini, membuat Sean, dan Sky mencoba peruntungan memancing emosinya.

"Ceritakan kepada kami, kondisi William saat kau menemukannya, Elea? " kali ini Sky yang bertanya.

"Um- sangat memperihatinkan, wajah William penuh dengan memar, terdapat luka di bagian hidung, dan bibir, serta tangannya terdapat luka. Beruntung lukanya tidak terlalu dalam."

Sky tersenyum lembut penuh maksud. "Dan sepertinya luka itu sudah membaik, seperti hatinya. " Kelakar Sky, mulai menggoda William, sukses membuat pria itu terbatuk-batuk.

"Kau baik-baik saja Will? " reflek Eleanora mengelus punggung William, sedikit khawatir.

"Berikan ini, Elea." Sean memberikan botol minum yang penutupnya sudah ia buka kepada Eleanora.

"Minumlah Will, " ucap Eleanora seraya membantu William untuk minum. "Pelan- pelan. "

Dirasanya batuknya sudah mereda, William mengangkat tangannya.

"Sudah lebih baik? " tanya gadis itu lagi.

William mengangguk. "Sudah Eleanora," kembali ia memfokuskan pada kemudinya, dan manik hazelnya melirik ke arah dua sahabatnya dari kaca spion mobil. Kedua sahabatnya sedang tersenyum sekarang.

Tidak lama kemudian, mobil yang dikendarai William sudah masuk di area rumah sakit. "Aku turun disini saja, " ucap Eleanora sebab banyak kendaraan yang mengantri untuk menuju lobi. Gadis itu menyematkan tasnya sebelum keluar.

"Terimakasih atas tumpangannya, William, Sky, and Sean. "

" Sama-sama Eleanora, " respon kedua pria itu berbeda dengan William yang memamerkan senyumannya menanggapi ucapan Eleanora.

Eleanora pun bergegas turun, lalu berlari kecil menuju lobi yang nampak ramai pagi ini. "Elea, " panggil Zafer setelah ia sudah sampai di lobi, membuatnya menoleh ke sumber suara itu.

" Dokter Zafer, " balas Eleanora sembari tersenyum merespon sapaan pria itu.

Zafer berlari kecil mendekati Eleanora. "Kau baru sampai Elea? " tanyanya ketika ia sudah berdiri di depan gadis itu.

"Ya, baru saja.“ Jawab Eleanora tidak memudarkan senyuman.

Zafer pun membalas senyuman Eleanora. "Um, aku membawakan bekal untukmu, terimalah. " Pria itu memberikan sebuah lunch bag kepada Eleanora. Segera Eleanora mengambil tas itu. "Terimakasih dokter Zafer. Kali ini kau memasak apa? "

"Lasagna, dan kau harus menghabiskannya." Zafer berucap menunjukan perhatiannya kepada Eleanora.

"Tentu, dokter. " Balas Eleanora.

Bersamaan itu mobil yang dibawa William melintasi lobi, dengan Sky yang melihat Eleanora nampak akrab bersama seseorang pria yang memakai jas putih.

"Lihatlah, ke arah lobi, " Sean yang sudah pindah duduk di depan menoleh, begitu juga dengan William.

William mengerutkan keningnya. "Pria itu, yang kemarin mengantar Elea pulang. " Gumam William masih ingat dengan wajah Zafer, dan suara pria itu masih terdengar kedua sahabatnya.

"Astaga, sepertinya pria itu sangat dekat dengan Elea. " imbuh Sean tidak bermaksud untuk memanasi William, tapi faktanya melihat kedekatan Eleanora bersama pria itu membuat hati William terasa terbakar.

"Berat sekali saingan mu, Dude! sepertinya kau harus bergerak cepat! jika tidak, kau akan bernasib malang seperti Sean. "

"Brengsek!!"

1
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
mencurigakan nih laki atu.
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
terlalu lancar sepertinya...
gw nunggu bomnya nih...
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
ah elah, aku kira lu lupa beneran dude
ᵇᵃˢᵉ™hibernasi: terimakasih k sudah mampir /Heart/
total 1 replies
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
masih belum. bisa nerawang yg mana cowoknya.
Virgo Girl
Ceritanya menarik. Penasaran dgn kelanjutannya. Aku baru ketemu karya apik ini❤❤
ᵇᵃˢᵉ™hibernasi: terimakasih k Virgo 💖 uda mampir
total 1 replies
໓աiɛ🌸
astagaa ga jadi suami malah jd ayahnya angela dong si Fabio 🤣🤣😅
໓աiɛ🌸
hhmmm ga tau mau..mash ajaa doyan brondong
hebat tp Angela mau berbesar hati memaafkan dan menemui ibunya walau ibunya udh jahat
໓աiɛ🌸
menghilang lah kalian selamanyaa
໓աiɛ🌸
weleehh ternyata ikutan perdagangan narkoboy...
໓աiɛ🌸
cantik banget dekorasi kamarnyaaa😍😍 tp bhaya ituu klu lg pas anuu anuu lilin ga dimatiin 😂
໓աiɛ🌸
wahh pasti cantik bgt nih klu difoto..
໓աiɛ🌸
🤣🤣🤣🤣
໓աiɛ🌸
telat..
kmna pikiranmu saat lg asyik2 sama calon mertuamu sendiri
Yanti
mantap,banyak cerita baru... makasih banyak Thor
໓աiɛ🌸
Gila pacar anaknya diembat🤦‍♀️
kok Fabio mau aja sama emak2..apa lebh pengalaman lbh aduhai kahh
໓աiɛ🌸
Gilaa... pacar anaknya diembat 🤦‍♀️
Milih kok sama yg emak2..apa krn yg pengalaman lebih aduhai kah..wkwkw
໓աiɛ🌸
astagaa...astagaa..jahat bener ini ibunya
pacar anaknya main embat kayak ga ada laki2 lain😱🤦‍♀️
Fabio mauu aja lagi..
Bundanya Pandu Pharamadina
terimakasih sudah di ijinin Marathon Tamat mbak Author ❤❤❤❤
ᵇᵃˢᵉ™hibernasi: Kembali kasih kk.. salam kenal ya 🥰
total 1 replies
໓աiɛ🌸
eehh Danilo blm meninggal🤔
໓աiɛ🌸
rumit..rumit..ayah kekasih Elea yg sudah membunuh ibunya..
anak angkatnya Robert yg sdh sangat dipercaya ternyata anak dr pmbunuh kekasihnya...
tp bukan salah William kann..semoga saja mereka mengerti walau Will pasti merasa bersalah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!