NovelToon NovelToon
Cinta Sang Kades

Cinta Sang Kades

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kisworowati

Dinda Khoirunisa adalah gadis sederhana dan hidup di Panti Asuhan. Keberuntungan berpihak padanya. Atasan ditempatnya bekerja mengangkatnya menjadi adik angkatnya. Hingga nasib mempertemukan Dinda dengan Kades setempat.

" Kalau gitu kamu juga bisa panggil saya Dimas saja ya... Biar lebih akrab... " ucap Dimas.

" Kalau saya manggil Anda dengan nama saja kayaknya kesannya kurang sopan... Saya panggil Mas Dimas saja gimana...? Oya kenapa Bapak... Maksud saya kenapa Mas malam-malam berhenti dipinggir jalan seperti ini...." ucap Dinda.

Akankah Dinda bisa membuat hati sang Kepala Desa menjadi hangat..?

Akankah cinta Sang Kades berlabuh kepada Dinda..?


Yuk simak kisahnya... Dan jangan lupa minta dukungannya ya... Terimakasih..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kisworowati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Mereka kini makan bersama. Selesai makan Dinda dan Galuh pamit untuk kembali ke kantor. Sesampainya di kantor. Dinda kembali duduk disofanya tadi dan membuka laptopnya. Dinda kini berjalan mendekati meja kerja Galuh.

" Mas Galuh... Ini proposalnya perlu dicetak dulu atau langsung Mas koreksi di laptopnya...?" tanya Dinda seraya menyerahkan laptopnya dimeja Kakaknya.

" Langsung Mas cek aja Dek... Nanti kalo memang sudah baik langsung kamu cetak... Biar langsung Mas tanda tangani dan besok kamu bisa mengantarnya ke kelurahan.." ucap Galuh seraya fokus menatap laptopnya.

" Iihh... Apa Mas lupa...? Besok kan kita kerumah sakit dulu untuk nemenin Ibu periksa...? Habis periksa aja bagaimana Mas...?" tanya Dinda seraya menatap kakaknya di depannya.

" Aduh... Maaf Dek... Mas lupa... Yaudah besok sehabis dari Rumah Sakit kamu anterin ke Baldes ya Dek... Tempatnya Pak Dimas yang kemarin datang ke kantor Mas.. Yang minta barang itu lho... Kamu ingat...?" tanya Galuh seraya memperhatikan adiknya.

" Iya Mas... Dinda inget... Apa kesananya Dinda sendirian Mas..? Mas nggak mau nemenin gitu...?" ucap Dinda memasang wajah cemberutnya.

" Mas besok ada acara Dek.. Ketemu dengan pemilik perusahaan suku cadang... Maafkan Mas... Besok kamu bawa mobilnya Mas saja Dek...?" ucap Galuh menatap adeknya.

" Maaf Mas... Dinda nggak bisa bawa mobil.. Gini aja... Ini Proposalnya Mas cek dulu.. Nanti kalau sudah bener langsung Dinda print dan Mas tanda tangani... Biar nanti sekalian dibawa pulang... Jadi besok sehabis dari rumah sakit Dinda bisa langsung berangkat pakai motor ke Baldes Mas... Gimana...?" ucap Dinda panjang lebar.

" Baiklah... Itu lebih baik Dek... Kamu sekarang masukin daftar barang ke laptopnya Mas ya... Biar ini Mas cek sekarang..." ucap Galuh seraya memberikan laptopnya pada Dinda.

" Baiklah Mas... " ucap Dinda menerima laptop dari kakaknya.

Mereka kini sama-sama sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Hingga Galuh telah selesai mengecek proposal yang dibikin oleh Dinda dan langsung menyerahkannya.

" Dek... Ini proposalnya sudah benar..Tinggal kamu cetak..." ucap Galuh seraya berjalan mendekat kearah Dinda.

" Baiklah mas... Akan Dinda print dulu... Ini Mas lanjutin ya...? Dinda pindah ke meja kerjanya Mas sebentar buat ngeprint ini..." ucap Dinda seraya berjalan ke meja Galuh.

" Iya Dek... Jangan sampai ada yang terlewatkan lho Dek... " ucap Galuh mengingatkan.

" Siap Mas... Terimakasih sudah diingatkan..." ucap Dinda seraya tersenyum.

Kini Dinda segera mengeprint proposalnya tadi. Dirasa tidak ada yang terlewatkan Dinda pun langsung menaruhnya di map. Kini Dinda berjalan kearah kakaknya yang masih sibuk dengan pekerjaannya.

" Mas ini ditandatangani dulu... Dinda sudah selesai ngeprintnya..." ucap Dinda seraya memberikan mapnya pada Galuh.

" Baiklah Dek... Mana biar Mas tanda tangani..." ucap Galuh seraya menerima map yang diberikan Dinda.

" Mas Galuh... Ntar pulang dari sini kita makan mie ayam bakso ya...?? Dinda pengen je Mas..." ucap Dinda takut.

" Oke... Kamu tahu tempat yang enak Dek..." tanya Galuh seraya menoleh kearah adeknya.

" Tahu Mas... Di tempat langganan Dinda... Mas bisa makan mie ayam kan...?" tanya Dinda ragu-ragu.

" Mas bisa makan semuanya Dek... Oke... habis ini selesai kita langsung kesana ya...?" ucap Galuh tersenyum.

" Aahhh... Terimakasih Mas..." ucap Dinda spontan memeluk Galuh.

Galuh pun langsung mengelus punggung Dinda lembut seraya mengacak rambut Dinda lembut.

1
Ayu Oktaviana
👍👍👍👍
🌻Ruby Kejora
Karyanya bagus kak
Zurisma Juniawati
👍
Suminah
seru..
Suminah
seruu ni critanya
Yuni Tri Hastuti
Weleh ...
Pak kades kalah ro dinda...
🤦🤦
Yuni Tri Hastuti
Hloh kok ditempat tidur sih...
🤔🤔🤔
Lukman Siregar
kenapa sih Thor di setiap mereka mengucapkan salam ngga langsung di jawab salamnya selalu nge jawab kata" dulu baru jawab salam...
Lukman Siregar
tapi Dinda juga suka kan di goda'in sama pak kades...??,😀😀
Lukman Siregar
semangat 💪💪 thor suka deh baca ceritanya...semoga karya² selalu di minati banyak orang Thor dan semoga hasil karya" nya jadi Rizki yg barokah semoga author selalu taringat sama orang" yg masih banyak mbutuhkan uluran tangan² dermawan layagnya seperti cerita ini...Maaf.....
Uut Sty
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Donna Simarmata
dunianya author mudah kali mau ngelamar nggak ada persiapan masa nggak ada saudaranya galuh kaya msu jalan jalan aja nbarang lamarannya pun nggak ada baru dibeli itupun oleh oleh
Donna Simarmata
thor kok ceritsnya dimudahkan tiap persoalan masa anak diletakkan didepan panti dan rau alamat pantinya mada nggak diambil anak nya setelah kelar sesibuknya org masa ngurusi anak yang dipanti nggak sempat org tua durhaka dan nggak punya pikiran ceritanya mempermudah persoalan dan nggak ada perasaan
Donna Simarmata
adek angkat baru dan sdh dewasa masa bebas cium kening dan tidur dipaha pasti ada rasa lain jangan terlampau lebih thor
Anonymous
tokoh riska kmn y
Heny Ekawati
ceritax ttng adik kakak
Heny Ekawati
umur brp sih tuh si bos kok blm berkeluarga nanti modus
Heny Ekawati
jgn ada yg salah paham ya
Nining Ratningsih
mohon maaf sebelumnya thor hanya sedikit masukan aja.. mohon Galuh sama dinda sedikit di batasi ya karena Galuh ma dinda bukan saudara kandung artinya bukan muhrim
Ita Rosita
gali kubur galuh🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!