NovelToon NovelToon
Dokter Cantik AkhirnyaTerpikat

Dokter Cantik AkhirnyaTerpikat

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Pembatalan perjodohan tiba-tiba oleh orang yang paling dicintainya, membuat dirinya sangat terguncang hingga sang ayah akhirnya memutuskan menjodohkannya dengan laki-laki yang pernah menolong dirinya. Yang tak tahunya laki-laki itu adalah teman semasa SMAnya. laki-laki konyol yang selalu mengganggu dirinya disekolah.
"Yang benar saja aku harus menikah dengan dia?" ucapnya dalam hati.
Bagaimana kelanjutan kisah mereka? akan kah cinta akan tumbuh dengan seiring nya waktu? ikuti kisahnya yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Spek Bidadari

Tuan Rama sungguh kecewa dengan  keputusan Tuan Fabian yang langsung menikahi Bening setelah putus dari anaknya, dia benar-benar kecewa pada Bintang yang diandalkannya malah berkata seperti itu saat pertemuan terakhir kalinya waktu itu di restoran.

Tuan Fabian pun sebenarnya dengan berat hati mengucapkan kata-kata tajam seperti itu kepada sahabat nya, tapi dirinya sungguh merasa sangat di khianati selama ini oleh sahabatnya sendiri, bagaimana tidak Tuan Rama selama ini menutupi perbuatan jahat putra nya kepada putrinya sungguh sakit hatinya bila mengingat bagaimana sakit nya Bening saat di perlakukan bagai sampah tak berguna oleh Bintang selama ini. Tuan Fabian tak menyalahkan sepenuhnya kepada Tuan Rama itu semua juga karena Bening selama ini selalu menutupi kelakuan Bintang pada ayahnya karena cinta dia takut bila bicara pada ayahnya tentang Bintang yang kasar padanya dia akan  kehilangan Bintang selama nya, tapi pada kenyataannya akhirnya Bening memang harus meninggalkan Bintang dengan berat hati dan menghadirkan Awan dalam hidupnya.

Dengan menatap langit siang dari jendela ruangannya yang begitu cerah Tuan Fabian menghela nafasnya perlahan, sebelum dia mendengar suara ketukan pintu ruangan nya.

"Ya masuk" ucap Tuan Fabian.

Pak Syarif membuka pintu dan muncul dari balik pintu tersebut, dia berjalan ke arah meja bosnya dengan senyuman sumringah, Tuan Fabian yang melihat senyum sumringah dari Syarif pun ikut tersebut karena dia dapat menebak Syarif pasti membawakan kabar baik untuk nya.

"Tuan...Nona Bening sudah memilih cincin pernikahannya dan nanti malam Awan dan keluarga nya akan datang melamar ke rumah Tuan" jelas Syarif.

"Bagus" ucap Tuan Fabian sambil tersenyum tipis.

"Atur semuanya minta para pelayan di rumah untuk memasak yang banyak dan spesial karena kita akan kedatangan tamu spesial juga" ucap Tuan Fabian senang.

"Baik Tuan" ucap Pak Syarif.

Pak Syarif pun langsung menghubungi kepala pelayan rumah Tuan Fabian untuk mempersiapkan semuanya.

Hingga malam pun tiba.

Awan dan keluarga lebih tepatnya hanya Awan, Emak dan adiknya saja yang datang untuk melamar Bening malam ini di kediaman Fabian Rafael.

Saat mobil yang membawa mereka tiba di sebuah gerbang yang besar, gerbang pun langsung terbuka lebar ketika Awan mengatakan kalau mereka ingin bertemu dengan Tuan Fabian dan Bening. petugas keamanan yang berjaga malam ini pun langsung membuka pintu gerbang berwarna Hitam itu dan membiarkan mobil yang Awan kendarai masuk kedalam kediaman Tuan Fabian.

Rumah yang megah pertama kali masuk saja sudah di sambut oleh taman yang begitu indah berhiaskan lampu taman yang clasic dan tanaman beserta bunga-bunga yang ikut menghiasi taman tersebut dan bangku taman yang tertata rapih di beberapa sudut taman tersebut.

Hingga mobil yang di kendarai oleh Awan pun berhenti di depan pintu utama rumah tersebut.

Terlihat Pak Syarif berdiri di depan teras yang di kedua sisi berdiri diatas buah pilar berwarna putih yang tinggi, besar dan kokoh.

"Selamat malam, selamat datang Nak Awan dan keluarga" sapa Pak Syarif saat Awan dan keluarga nya turun dari mobil.

"Malam Pak" jawab Awan sopan.

"Ooo iya ini parkir dimana ya pak? " tanya Awan.

"Ooo itu sebentar, Yono tolong kamu parkirkan mobil calon suami Nona ya" Pak Syarif memanggil seorang satpam yang berjaga di depan pintu utama.

"Ya Pak mana kuncinya? " tanya Pak Yono.

"Ini Pak terima kasih ya pak" ucap Awan sopan saat memberikan kunci mobilnya pada Pak Yono.

"Mari masuk Tuan dan Nona sudah menunggu kalian di ruang makan" ajak Pak Syarif.

Mereka pun mengikuti langkah Pak Syarif ke ruang makan.

Saat sampai disana ketiganya di sambut oleh Tuan Fabian dan Bening yang malam itu nampak begitu cantik, bahkan Awan yang biasa melihat kecantikan Bening pun di buat terpukau oleh calon istri nya itu malam ini.

MasyaAllah calon mantu gue cantik banget wajahnya begitu bersinar, di tambah hijab yang menutupi rambutnya membuat dia nampak lebih cantik, beruntung banget lu Wan... dapat bidadari.

Batin Emak yang mengagumi calon menantu nya.

Dan itulah yang membuat Awan terpukau baru kali ini dirinya melihat Bening memakai hijab.

Hijab cream yang dipakai Bening malam ini begitu senada dengan warna kulit Bening yang memang putih bening.

"Selamat datang Awan dan keluarga, silahkan duduk" ucap Tuan Fabian ramah.

Awan yang terpukau oleh Bening di senggol lengannya oleh Emaknya.

"Wan... sadar Wan... belum resmi jadi bini jangan di pandang begitu dosa loh" bisik Emak yang langsung membangunkan lamunan Awan.

"Astaghfirullah iya ya mak hehe abis dia beda dari biasanya hehehe" Awan malah cengengesan.

Bening hanya menggeleng pelan saja saat melihat kelakuan calon suaminya.

Awan dan keluarga nya pun duduk di meja makan. setelah duduk Awan memperkenalkan Emaknya dan adiknya kepada Bening dan Tuan Fabian.

"Ini adik mu? berapa usianya? " tanya Bening.

"Iya ini adek gue aw... " Awan menjerit kesakitan karena tiba-tiba emaknya mencubit lengannya.

"Sama calon istri ngomongnya jangan elu gue?! aku kamu gitu, ya kan Tuan? " omel Emak yang lalu tersenyum pada Tuan Fabian.

Tuan Fabian dan Bening hanya tersenyum saja saat Emak mengatakan itu.

"Umur saya 15 tahun Kak, nama saya Mentari" adik Awan memperkenalkan dirinya.

"Wah... masih muda" ucap Bening lembut.

"Senang bisa punya adik perempuan" ucap Bening lembut.

"Kata siapa dia perempuan wujud nya ajah perempuan tapi dalemnya... " celetuk Awan.

"Abang... bisa nggak diem aku begini juga kan karena didikan Abang" Mentari menahan kesalahannya.

"Aku juga akan sangat senang punya kakak perempuan apa lagi kakak nya secantik kakak" puji Mentari.

Awan hanya tersenyum saja melihat respon adiknya.

"Sudahlah sebaiknya kita makan malam dulu setelah itu kita bicarakan acara pernikahan mereka bukan begitu Bu? " ucap Tuan Fabian.

"Ya Tuan" jawab Emak singkat.

Dan setelah pembicaraan malam ini, sudah di putuskan kalau esok hari mereka akan menikah karena Pak Syarif sudah mengatur semuanya, bahkan pakaian pengantin sudah dipersiapkan oleh Pak Syarif untuk Awan dan Bening, Tuan Fabian pun sudah membicarakan ini pada Bening sebelum Awan dan keluarga nya datang.

"Bening tak ingin ada pesta, dia ingin privat saja" jelas Tuan Fabian.

ini pasti karena dia belum cinta sama anak gue, tapi bisa gue fahami sih, yang kebelet kawin kan bapaknya bukan anak-anak ini, hadeuh lagian Awan... Awan... elu ngapain sih pake ini peluk-peluk anak orang, jadi diminta di kawinin kan tuh anak orang, untung nya spek bidadari jadi nggak rugi juga si Awan.

Batin Emak mengoceh.

1
Surianto Tiwoel
lanjutkan
Gina: siap terima kasih
total 1 replies
Surianto Tiwoel
lanjutkan Thor
M H
revan mata² nya bintang kah
Rian Moontero
mampiiir🖐🤩🤸
Gina: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!